Dalam arti sempit, anggaran jumlah yang harus yang harus diproduksi adalah suatu
perencanaan tingkat atau volume barang yang harus di produsir oleh perusahaan agar sesuai
dengan volume atau tingkat penjualan yang telah di rencanakan
PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUKSI
Dalam menentukan atau memperkirakan jangka waktu produksi dan jumlah barang
yang akan di hasilkan, harus mempertimbangkan berapa faktor:
a. Fasilitas Pabrik
b. Fasilitas pergudangan
c. Stabilitas Tenaga Kerja
d. Stabilitas Tenaga kerja
e. Modal yang digunakan
PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUKSI
Tingkat Penjualan (dari anggaran penjualan)....XXX Anggaran produksi merupakan dasar
Tingkat Persediaan Akhir........................................XXX (basis) untuk penyusunan anggaran –
anggaran lain seperti anggaran bahan
+ mentah, anggaran tenaga kerja
Jumlah........................................................................XXX langsung, dan anggaran biaya overhead
pabrik
Tingkat Persediaan Awal........................................XXX
-
Tingkat Produksi.......................................................XXX
Rencana
Penjualan
±
Tingkat
Persediaan
=
Rencana
Produksi
1. Selisih antara persediaan awal dan 2. Selisih antara persediaan awal dan akhir tahun
akhir di bagi dengan 12 dibagi dengan suatu bilangan tertentu
Contoh: Contoh:
Persediaan awal tahun = 2.000 unit Persediaan awal tahun = 2.000 unit
Persediaan akhir tahun = 1.500 unit Persediaan akhir tahun = 1.500 unit
Selisih = 500 unit Selisih = 500 unit
Selisih dibagi 12 sehingga alokasi Agar didapatkan hasil bagi yang bulat, maka:
perbulannya: 500
500
× 1 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 100 𝑢𝑛𝑖𝑡
5
× 1 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 41,67
12 Yang kemudian dialokasikan dari bulan januari-
mei.
PT KAHIRUPAN
Anggaran Produksi
Tahun 1984
c. Cara kombinasi dimana baik tingkat persediaan maupun tingkat
produksi sama-sama berfluktuasi pada batas-batas tertentu
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum diputuskan
berapa besarnya persediaan, yaitu:
1. Daya tahan daripada barang yang akan disimpan
2. Sifat penawaran
3. Biaya-biaya yang timbul
4. Besarnya modal kerja yang tersedia
5. Risiko yang harus di tanggung
CONTOH PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUKSI
“PABRIK ROKOK KENCANA SURAKARTA”
Dalam proses pengepakan/pembungkusan dijabarkan sebagai berikut:
381.648
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 1982: = 78 𝑘𝑎𝑙𝑖
4.898,5
Tingkat perputaran barang tahun 1983 dianggap sama dengan tahun1982, sebesar 78 kali.
Sehingga:
365.359
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 1983: = 4.684
78
5.879 + 𝑥
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 1983 𝑚𝑖𝑠𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑥 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ: = 4.684
2
x = 3.489
PERUSAHAAN ROKOK KENCANA
Anggaran Produksi
1983
Keterangan Jumlah (bal)
• Rencana Penjualan 365.359
• Persediaan Akhir 3.489
+
Jumlah 368.848
• Persediaan Awal 5.879
-
Produksi 362.969
Perusahaan “ROKOK KENCANA” mengambil kebijaksanaan untuk menyesuaikan
tingkat persediaan setiap jenis rokok sesuai dengan proporsinya dalam penjualan
yakni:
Rokok 12 batang : 6%
Rokok 10 batang : 92%
Rokok 3 batang : 2%
Sehingga:
Isi 12 batang Isi 10 batang Isi 3 batang
Persediaan Awal 353 bal 5.409 bal 117 bal
Persediaan Akhir 209 bal 3.210 bal 70 bal
PABRIK ROKOK KENCANA
Anggaran Produksi
1983
Kuartal 1 Kuartal 2
• Rokok isi 12 batang = 353 bal • Rokok isi 12 batang = 317 bal
• Rokok isi 10 batang = 5.409 bal • Rokok isi 10 batang = 4.859 bal
• Rokok isi 3 batang = 117 bal • Rokok isi 3 batang = 106 bal
+ +
Jumlah = 5.879 bal Jumlah = 5.282 bal
Kuartal 3 Kuartal 4
• Rokok isi 12 batang = 281 bal • Rokok isi 12 batang = 245 bal
• Rokok isi 10 batang = 4.310 bal • Rokok isi 10 batang = 3.759 bal
• Rokok isi 3 batang = 94 bal • Rokok isi 3 batang = 82 bal
+ +
Jumlah = 4.695 bal Jumlah = 4.086 bal
Persediaan Akhir Tiap Kuartal
Kuartal 1 Kuartal 2
• Rokok isi 12 batang = 317 bal • Rokok isi 12 batang = 281 bal
• Rokok isi 10 batang = 4.859 bal • Rokok isi 10 batang = 4.310 bal
• Rokok isi 3 batang = 106 bal • Rokok isi 3 batang = 94 bal
+ +
Jumlah = 5.282 bal Jumlah = 4.695 bal
Kuartal 3 Kuartal 4
• Rokok isi 12 batang = 245 bal • Rokok isi 12 batang = 209 bal
• Rokok isi 10 batang = 3.759 bal • Rokok isi 10 batang = 3.210 bal
• Rokok isi 3 batang = 82 bal • Rokok isi 3 batang = 70 bal
+ +
Jumlah = 4.086 bal Jumlah = 3.489 bal
PABRIK ROKOK KENCANA
Anggaran Produksi
1983