Anda di halaman 1dari 12

Blok Rokan dan PT.

Freeport Indonesia
DEA PRISCILLA : 1602123551
NUR AISYAH : 1602122880
TRIA HASTUTI : 1602114044
Blok Blok rokan merupakan kawasan pertambangan minyak
indonesia yang telah sangat lama dikelola oleh Chevron,
perusahaan asal AS. Blok Rokan yang memiliki luas
Rokan wilayah 6.264 km2 memiliki dua lapangan minyak terbesar,
yakni Minas dan Duri. Kedua lapangan tersebut menjadi
lapangan minyak terbesar karena hasil produksi yang
berlimpah.

Chevron Pacific Indonesia (CPI) adalah anak perusahaan dari


Chevron yang bertugas mengeksplorasi minyak yang ada di Riau.
Sebelum diambil alih oleh Chevron, perusahaan ini bernama
Contents
04
Caltex Pacific Indonesia. Para karyawan CPI ditempatkan di 4
kota di RiauGet
yaitu
merupakan perusahaan
Dumai,
a modern Duri, Minas
PowerPoint
minyak
I hope and I believe
dan that
Presentation
kontraktor
that this
Rumbai. CPIdesigned.
is beautifully
terbesar
Template will
juga
di Indonesia,
your Time.
dengan produksi sudah mencapai 2 miliar barrel.
Blok Rokan
Pada masa awal 1950- CPI merasa
an, NPPM berubah memerlukan suatu
nama menjadi Caltex terobosan untuk
Pacific Oil Company meningkatkan produksi
(CPOC), dan mulai minyak di ladang
melakukan ekspor minyak Duri. Pada
minyak dari Minas, tahun ini dibangunlah
melalui Perawang. proyek Sistem Injeksi
Sumur minyak barupun Uap terbesar di dunia,
ditemukan di Duri, yaitu Duri Steam Flood,
Bengkalis, dan yang diresmikan
Petapahan. Presiden Soeharto
pada pertengahan
1980an.
1924 1950 1970 1980 2005
Pada tahun 2005,
CPI pertama kali pada dekade 1970-an
Caltex, sebagai anak
didirikan di Indonesia mengubah kembali
perusahaan Chevron
pada awal tahun 1924. namanya menjadi PT
dan Texaco Inc.
Standard Oil Company Caltex Pacific
diakuisisi oleh Chevron
of California (Socal) Indonesia) pada saat
bersama dengan
dan Texas Oil itu juga
Texaco dan Unocal.
Company (Texaco) mengopeasikan daerah
Maka, resmi nama PT
membentuk sebuah Coastal Plains
Caltex Pacific
perusahaan patungan Pekanbaru Block (CPP
Indonesia berubah
di daerah Sumatera, Block) dan Mount Front
menjadi PT Chevron
bernama N.V. Kuantan Block (MFK
Pacific Indonesia.
Nederlandsche Pacific Block).
Petroleum
Maatschappij atau
PT. Freeport Indonesia

PT Freeport Indonesia adalah


sebuah perusahaan afiliasi dari
Freeport-McMoRan Copper & Gold Freeport Indonesia
Inc.. PT Freeport Indonesia
menambang, memproses dan memasarkan konsentrat
melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung
yang mengandung tembaga, emas,
dan perak. Beroperasi di daerah
tembaga, emas dan perak
dataran tinggi Tembagapura, ke seluruh penjuru dunia.
Kabupaten Mimika, Provinsi Papua,
Indonesia
PT. Freeport Indonesia

Pimpinan tertinggi Freeport pada


masa itu yang bernama
PT Freeport Indonesia menambang, Langbourne Williams melihat
memproses dan melakukan peluang untuk meneruskan proyek
eksplorasi terhadap bijih yang Ertsberg. Dia bertemu Julius Tahija
mengandung tembaga, emas, dan yang pada zaman Presiden
perak. Beroperasi di daerah Soekarno memimpin perusahaan
dataran tinggi Tembagapura, Texaco dan dilanjutkan pertemuan
Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, dengan Jenderal Ibnu Sutowo,
Indonesia. yang pada saat itu menjabat
sebagai Menteri Pertambangan dan
Perminyakan Indonesia
PT. Freeport Indonesia
Pada tahun 1904-1905 suatu lembaga swasta dari belanda koninklijke Nederlandsche
Aardrijkskundig Genootschap (KNAG) yakni lembaga Geografi kerajaan Belanda,
menyelenggarakan suatu ekspedisi ke Papua Barat Daya yang tujuan utamanya adalah
mengunjungi Pegunungan Salju yang konon kabarnya ada di Tanah Papua

Pada pertrngahan tahun 1930, dua pemuda Belanda Colijin dan Dozy, keduanya adalah
pegawai perusahaan minyak NNGPM yang merencanakan pelaksanaan cita-cita
mereka untuk mencapai puncak Cartensz.

Pada tahun 1936,Jean Jacques Dozy menemukan cadangan Ertsberg atau disebut
gunung bijih, lalu data mengenai batuan ini dibawa ke Belanda.

Pada tahun 1971 Freeport membangun Bandar Udara Timika dan pusat perbekalan,
kemudian juga membangun jalan-jalan utama sebagai akses ke tambang dan juga
jalan-jalan di daerah terpencil sebagai akses ke desa-desa Tahun 1972.

Pada tahun 1937 Freeport menunjuk kepala perwakilannya untuk Indonesia sekaligus
sebagai presiden direktur pertama Freeport Indonesia. Adalah Ali Budiarjo, yang
mempunyai latar belakang pernah menjabat Sekretaris Pertahanan dan Direktur
Pembangunan Nasional tahun 1950-an.
Pertamina
Setelah 47 tahun mendapat 100%
dikelola hak partisipasi Blok Blok Rokan dan
perusahaan Rokan yang akan
minyak asing, terminasi 2021. PT Freeport
Chevron, akhirnya Dengan keputusan
Blok Rokan yang ini maka Pertamina Indonesia saat ini
terdiri dari ladang akan menjadi
minyak Minas dan operator di Blok
Duri, diserahkan ke Rokan, ladang Terdapat dua lapangan
tangan BUMN minyak terbesar di minyak raksasa di Blok
Pertamina. Asia Tenggara, Rokan, Riau. Kedua
mulai 8 Agustus lapangan itu adalah Minas
Chevron sejauh ini
2021. dan Duri. Lapangan Minas
telah berhasil
mempertahankan yang telah memproduksi
produksi Rokan di minyak hingga 4,5 miliar
kisaran angka barel minyak sejak mulai
200.000 bopd berproduksi pada 1970-an
adalah lapangan minyak
terbesar di Asia Tenggara.
Dari faktor diskresi Ditambah dengan
Menteri, Pertamina komitmen kerja Blok Rokan dan
hanya meminta pasti selama lima
diskresi 8% kepada tahun sebesar US$ PT Freeport
pemerintah. 500 juta atau
"Karena ini sekitar Rp 7,2 Indonesia saat ini
menggunakan triliun. Dari sisi
pendapatan, Terdapat dua
Gross Split,
Pertamina lapangan minyak
Pertamina minta Blok Rokan yang memiliki
menawarkan raksasa di Blok
diskresi 8%. Dan luas wilayah 6.264 km2.
potensi Rokan, Riau.
pemerintah Pada 2016 lalu masih
pendapatan negara Kedua lapangan itu
sepakat dengan mampu menghasilkan
selama 20 tahun adalah Minas dan
usulan Pertamina," minyak hingga 256.000 bph
ke depan sebesar Duri. Lapangan
Minas yang telah (barel per hari), hampir
US$ 57 miliar atau sepertiga dari total produksi
sekitar Rp 825 memproduksi
minyak hingga 4,5 minyak nasional saat ini.
triliun. Dengan Chevron sudah memegang
bagian negara miliar barel minyak
sejak mulai kontrak Blok Rokan sejak
(goverment take) 1971 atau 50 tahun lalu.
sebesar 48% berproduksi pada
selama 20 tahun. 1970-an adalah
lapangan minyak
terbesar di Asia
Blok Rokan dan
Setelah resmi PT Freeport
mendapatkan Blok Indonesia PT Freeport
Rokan pada 2021 menambang,
mendatang memproses dan Indonesia saat ini
pihaknya akan melakukan
eksplorasi Blok Rokan yang
menaikkan
terhadap bijih yang memiliki luas Diperkirakan setelah tahun
produksi menjadi
mengandung wilayah 6.264 km2. 2022, Holding Industri
500.000 barel per
tembaga, emas, Pada 2016 lalu Pertambangan tersebut juga
hari (bph).
dan perak. masih mampu akan mendapatkan Iaba
Beroperasi di menghasilkan bersih dari kekayaan
daerah dataran minyak hingga tambang PTFI yang
tinggi 256.000 bph (barel mencapai Rp 58 triliun per
Tembagapura, per hari), hampir tahunnya. Dan saat ini
Kabupaten Mimika, sepertiga dari total akhirnya saham PT Freeport
Provinsi Papua, produksi minyak Indonesia telah diakuisisi
Indonesia nasional saat ini. oleh pemerintah Indonesia
Chevron sudah sebesar 51%.
memegang kontrak
Blok Rokan sejak
1971 atau 50 tahun
Masa yang Akan Datang
Pada akhir bulan juli 2018 pemerintah Indonesia mengumumkan secara resmi
bahwa pengelolaan Blok Rokan akan diserahkan ke PT Pertamina mulai 2021
setelah masa kontraka dengan PT Chevron Pacific Indonesia berakhir.

Pengamat energi dari Institute for Essential Services Reform, Fabby Tumiwa,
mengatakan Pertamina kini dihadapkan "beban berat" untuk memastikan
produksinya di Blok Rokan tetap terjaga.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan


Pertamina tidak menutup diri untuk menggandeng mitra untuk menggarap Blok
Rokan, termasuk dengan PT Chevron Pacific Indonesia
Masa yang Akan Datang
PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) telah resmi memiliki 51 persen saham
PT Freeport Indonesia. Inalum saat ini tengah fokus mengimplementasikan
rencana jangka panjang pengelolaan salah satu tambang terbesar di dunia
tersebut yang telah disusun dalam Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Program berikutnya adalah mengembangkan sumber daya manusia Indonesia,


dengan melakukan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk
mewujudkannya telah ditandatangani perjanjian kerjasama dengan Universitas
Cendrawasih Papua.

Tambang bawah tanah Freeport ini tidak hanya membawa dampak ekonomi tetapi
juga pengembangan SDM. Kami sudah menandatangani kerjasama dengan
Universitas Cendrawasih untuk membuka jurusan pertambangan dan menjadikan
lokasi tambang sebagai laboratorium
Thank You

Anda mungkin juga menyukai