Jurnal Respi
Jurnal Respi
RESPOROLOGI ANAK
Pembimbing :
dr. Ridwan Daulay, Sp.A (K)
dr. Wisman Dalimunthe, Sp.A (K)
dr. Rini Savitri Daulay, Mked (Ped), Sp.A
Dr. Fathia meirina, Mked (Ped), Sp.A
1
PENDAHULUAN
ASMA diderita lebih dari 7 juta anak usia < 18th
Asma Eksaserbasi alasan ke-2 paling sering pada anak dirawat inap
3
Qureshi et al
Membandingkan 2 dosis dexametason oral dengan prednison oral
(5 hari) efektivitasnya sama, dengan efek samping
dexametason yang lebih minimal
Altamimi et al
Dosis tunggal dexametason oral ≈ prednison (5 hari) pada mild-
moderat asma eksaserbasi
4
TUJUAN
5
• Data Pediatric Health Information System
(PHIS)
• Children’s Hospital Association, Overland
METODE Park, Kansas
6
METODE
• Perlu perawatan ICU
• Moderate/extreme asma,
• Diagnosa sekunder yang
membutuhkan kortikosteroid (spt
Eksklusi croup, syok anafilaktik)
• Inhalasi epineprin
• Yang menggunakan kombinasi
dexametason + prednison/
prednisolon
7
• Mendapat dexametason saja
EXPOSURE • Mendapat Prednison/prednisolon saja
• LOS
OUTCOME • 7-30 hari
• Rawat ulang, cost of index hospitalization
8
HASIL
• Anak yang menderita asma dari 40.257
RS 42 RS anak
9
10
11
12
DISKUSI
Dexametason lower LOS & index cost hospitalization
Dexametason terapi potensial alternatif (asma eksaserbasi
untuk pasien rawat inap
Meta analisa (randomized controlled trials) dexametason
SD IM (3 study)
SD oral (1 study)
2 dosis oral (2 study)
dosis 0.6 mg/kg (rata-rata 0.3-1.7 mg/kg).
14
KESIMPULAN
Pemberian kortikosteroid sistemik selama asma
eksaserbasi akut sebagai standar pengobatan
Dexametason lebih dipilih untuk digunakan
dibandingkan prednison/prednisolon karena rasa
lebih enak dilidah, waktu penggunaan singkat, lebih
adheren
Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui
efektivitas dexametason khususnya dosis, frekuensi,
durasi pada pasien rawat inap.
15
TERIMA KASIH
16