Anda di halaman 1dari 13

AnalytIcal ChemIstry

Pengenceran
Larutan
MEDICAL LABORATORY TECHNOLOGY D4
Fira Widyananda Aslama Meliana Kkoirunnisaa
412118046 412118065
Ayu Annah DIyyah
412118054
Definisi Larutan

Larutan adalah campuran homogen yang


terdiri dari dua atau lebih zat.
Zat yang jumlahnya lebih sedikit di
dalam larutan disebut zat terlarut atau
solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih
banyak daripada zat-zat lain
dalam larutan disebut pelarut atau solven.
Pengenceran

Pengenceran adalah mencampur larutan pekat (konsentrasi tinggi) dengan


cara menambahkan pelarut agar diperoleh volume akhir yang lebih besar.

Konsentrasi dapat diperkecil  menambahkan zat pelarut


Konsentrasi Konsentrasi
tinggi Pengenceran rendah
Penambahan
Jumlah zat pelarut Jumlah zat
terlarut banyak terlarut sedikit

Larutan Pekat Larutan Encer

Ketika dilakukan sebuah pengenceran, sebenarnya jumlah mol zat terlarut


tidaklah berubah, melainkan yang mengalami perubahan hanyalah
volumenya saja. Mari kita lihat ilustrasinya

n sebelum pengenceran = n sesudah pengenceran


Rumus yang digunakan untik peritungan pengenceran :

V1 . C1 = V2 . C2

Keterangan :
V1 = Volume sebelum pengenceran
C1 = Konsentrasi sebelum pengenceran
V2 = Volume sesudah pengenceran
C2 = Konsentrasi sesudah pengenceran
Alat : Bahan :
• Labu takar 50 ml
• Larutan stok KmNO4 1000 ppm
• Pipet volume 10 ml
• Larutan stok CuSO4 0,5 M
• Pipet ukur 5 ml
• Akuades
• Pipet tetes
• Kertas Isap
• Gelas kimia
• Batang pengaduk
• Tabung Reaksi
Larutan CuSO4
Konsentrasi Hasil
Pengenceran ? Dik : M1 = 0,5 M
V1 = 10 ml
V2 = 50 ml
10 ml 10 ml Dit : M2 ?

M1.V1 = M2 . V2
10 ml
0,5.10 = M2 . 50
Pipet Volume 50 ml 50 ml 50 ml M2 = 5/50
I II III M2 = 0,1 M
CuSO4 0,5 M
Perhitungan

I II III

M1 . V1 = M2 . V2 M1 . V1 = M2 . V2 M1 . V1 = M2 . V2

0,5 . 10 = M2 . 50 0,1 . 10 = M2 . 50 0,02 . 10 = M2 . 50


M2 = 5/50 M2 = 1/50 M2 = 0,2/50
M2 = 0,1 M M2 = 0,004 M
M2 = 0,02 M
Konsentrasi Hasil
Larutan KMnO4 Pengenceran ?
Dik : C1 = 1000 ppm
Volume total 10 ml V1 = 5 ml
V2 = 10 ml
Dit : C2 ?

I II III C 1 . V1 = C 2 . V2
1000 . 5 = C2 . 10
1:1 2:3 1:4 5000 = C2 .10
KmNO4
1000 ppm C2 = 5000/10
5 ml zat 4 ml zat 2 ml zat
+ + + C2 = 500 ppm
5 ml aquadest 6 ml aquadest 8 ml aquadest
Perhitungan

I II III

C 1 . V1 = C 2 . V2 C1 . V 1 = C 2 . V 2 C 1 . V1 = C 2 . V2
1000 . 5 = C2 . 10 1000 . 4 = C2 . 10 1000 . 2 = C2 . 10
5000 = C2 .10 4000 = C2 .10 2000 = C2 .10
C2 = 5000/10 C2 = 4000/10 C2 = 2000/10
C2 = 500 ppm C2 = 400 ppm C2 = 200 ppm
Faktor yang menentukan ketepatan konsentrasi dari
hasil pengenceran

• Perhitungan volume yang harus ditambahkan

• Kebersihan Peralatan yang digunakan

• Pembilasan Alat sebelum digunakan

• Penambahan jumlah pelarut

• Pemipetan larutan stok

• Pembacaan miniskus yang benar


Terima

Anda mungkin juga menyukai