PERMANGANOMETRI
Oleh :
II. Prinsip
Titrasi yang didasarkan pada reaksi reduksi oksidasi yang melibatkan KMnO4 selaku
oksidator yang sangat kuat sehingga akan bereaksi dengan asam Oxalat sebagai
reduktornya. Pada reaksi ini tidak memerlukan indikator karena KMnO4 yang pertama
kali (pink).
Reaksi : 2KMnO4 + C2H2O4 + 2H2SO4 K2SO4 + Mn2O4 + 8H20 + 12CO2
Alat Bahan
1. Buret 1. KMnO4 0,1 N
2. Statif 2. H2C2O4 0,1 N
3. Erlenmeyer 3. H2SO4 4 N
4. Pipet tetes
5. Pipet gondok 10,0 ml
6. Hotplate
7. Gelas ukur
8. Corong
V. Cara Kerja
1. Memasukkan KMnO4 0,1 N ke dalam buret
2. Memasukkan asam oxalat 0,1 N sebanyak 10 ml secara kuantitatif menggunakan
pipet gondok ke dalam erlenmeyer
3. Memasukkan H2SO4 4N sebanyak 5 ml secara kualitatif ke dalam erlenmeyer
4. Melakukan titrasi dengan KMnO4 0,1 N secara panas-panas di atas hotplate hingga
terjadi titik akhir titrasi (TAT) warna merah muda
KMnO4
H2C2O4
H2SO4
TAT = ...
Kelompok 1 : Kelompok 2 :
Diketahui : Diketahui :
V1 = 10 ml V1 = 10 ml
N1 = 0,1 N N1 = 0,1 N
V2 = 10,2 ml V2 = 10,3ml
Ditanya : N2 Ditanya : N2
Jawab : Jawab :
V1 x N1 = V2 x N2 V1 x N1 = V2 x N2
10 x 0,1 = 10,2 x N2 10 x 0,1 = 10,3x N2
1 1
= N2 = N2
10,2 10,3
N2 = 0,0980 N N2 = 0,0970 N
Kelompok 3 : Kelompok 4 :
Diketahui : Diketahui :
V1 = 10 ml V1 = 10 ml
N1 = 0,1 N N1 = 0,1 N
V2 = 10,2 ml V2 = 10,4 ml
Ditanya : N2 Ditanya : N2
Jawab : Jawab :
V1 x N1 = V2 x N2 V1 x N1 = V2 x N2
10 x 0,1 = 10,2 x N2 10 x 0,1 = 10,4 x N2
1 1
= N2 = N2
10,2 10,4
N2 = 0,0980 N N2 = 0,0961 N
Kelompok 5 : Kelompok 6 :
Diketahui : Diketahui :
V1 = 10 ml V1 = 10 ml
N1 = 0,1 N N1 = 0,1 N
V2 = 10,3 ml V2 = 10,6 ml
Ditanya : N2 Ditanya : N2
Jawab : Jawab :
V1 x N1 = V2 x N2 V1 x N1 = V2 x N2
10 x 0,1 = 10,3 x N2 10 x 0,1 = 10,6 x N2
1 1
= N2 = N2
10,3 10,6
N2 = 0,0970 N N2 = 0,0943N
Kelompok 7 : Kelompok 8 :
Diketahui : Diketahui :
V1 = 10 ml V1 = 10 ml
N1 = 0,1 N N1 = 0,1 N
V2 = 10,3ml V2 = 10,6 ml
Ditanya : N2 Ditanya : N2
Jawab : Jawab :
V1 x N1 = V2 x N2 V1 x N1 = V2 x N2
10 x 0,1 = 10,3x N2 10 x 0,1 = 10,6 x N2
1 1
= N2 = N2
10,3 10,6
N2 = 0,0970 N N2 = 0,0943N
82,9
Volume rata-rata = = 10,36 ml
8
0,7717
Kadar rata-rata = = 0,0960 N
8
VIII. Pembahasan
Penetapan kadar zat dalam praktek ini berdasarkan reaksi oksidasi dengan
KMnO4 atau dengan cara permanganometri. Hal ini dilakukan untuk menentukan kadar
reduktor dalam suasana asam dengan penambahan asam sulfat encer, karena asam
sulfat tidak bereaksi terhadap permanganat dalam larutan encer. Pembakuan larutan
KMnO4 dipanaskan selama beberapa menit dengan tujuan mempercepat reaksi antara
larutan asam oksalat dengan KMnO4 . Setelah melakukan percobaan permanganometri
ini didapatkan volume titrasi rata-rata 10,36 ml dan nilai N (normalitas) dari larutan
KmnO4 adalah 0,0960 N.
IX. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan oleh 8 kelompok kelas reguler 1A, maka
dapat disimpulkan bahwa volume titrasi rata-rata adalah 10,36 ml dan kadar KMnO4
yang sebenarnya adalah 0,0960 N.