Anda di halaman 1dari 3

Penggunaan Rumus Pengenceran:

V1M1 = V2 M2 ( M1 = konsentrasi dalam


molaritas
V1 = Volume zat atau
larutan 1
M2 = konsentrasi dalam
molaritas larutan 2
V2 = Volume zat atau
larutan 2 )

Bisa juga dalam persen volume (%V)


V1x %V1 = V2 x % V2

(V1 = Volume zat atau


larutan 1
% V1 = konsentrasi
dalam % v/v
larutan 2
V2 = Volume zat atau
larutan 2
% V1 = konsentrasi dalam % v/v larutan 2

Contoh : Bagaimana membuat 0,5 M H2SO4 250 mL yang


terdapat dalam botol kemasan 12 M sebanyak 2 L

Jawab:
V1x M1 = V2 x M2

V1 x 12M = 250 mL x 0,5M


V1 x 12 M= 125 mLM

V1 = 125 mLM/12 M
V1 = 10,4 mL

Padahal anda harus membuat 250 mL larutan 0,5 M H2SO4

250 mL - 10,4 mL = 239,6 mL H2O yang ditambahkan

Contoh : Bagaimana membuat 70 % Alkohol sebanyak 250 mL


yang diambil dalam botol kemasan 96% alkohol absolut
sebanyak 2L

Jawab :

V1x (%V1) = V2 x (% V2)

V1 x 96% = 250 mL x 70%


= 17.500

V1 = 17.500 mL% / 96%


= 182,29 mL ini yang diambil dari stok

Air yang ditambahkan = 250 mL – 182,29mL


= 67,71 mL

Dalam larutan ada 2 zat yaitu zat A = 0,5 mol dan zat B = 0,4

Fraksi mol zat A = nA/ mol total


Fraksi mol zat A = 0,5/0,9
= 0,56
Fraksi molzat B = nB/n total

= 0,4/0,9
= 0,44
Jumlah fraksi mol A + jumlah fraksi mol B = 1

Berapa mol untuk 5 g H2O

Mol (n) = massa(g)/ Mr


= 5/18
= 0,27

Anda mungkin juga menyukai