Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

PEMBUATAN LARUTAN DAN PENGENCERAN

Dosen Pengampu : 1. Ayu Putu Wiweka Krisna Dewi, S.ST.Pi.,MP


2. Dr. Ima Yudha Perwira, S.Si., MP
Asisten Dosen : Mila Jeniarti

Disusun Oleh
Kelompok 02
Mathatias Onoda Zebua
NIM 1913511016

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2019
I. HASIL

1.1 Tabel Hasil Pengamatan Larutan

Percobaan Konsentrasi garam Volume Air Kebutuhan Garam


(NaCl) (mL)

I 10 ppt 500 15 ppt


II 15 ppt 500 21 ppt
III 20 ppt 1000 35 ppt
IV 25 ppt 1000 50 ppt
V 30 ppt 1000 60 ppt

1.2 Tabel Hasil Pengamatan Pengenceran

percobaan Konsentrasi Garam Volume Air Keburtuhan Garam


(mL)
I 1 ppt 450 15 ppt
II 5 ppt 333,3 18 ppt
III 10 ppt 250 27 ppt
IV 10 ppt 300 50 ppt
V 20 ppt 166,7 60 ppt

II. Perhitungan
Adapun perhitungan pembuatan larutan dan pengenceran diatas menggunakan
rumus :
Pembuatan Larutan = M1 x V1 = M2 x V2
Pengenceran = M1 x V1 = M2 x V2
Keterangan :
M1 = molaritas sebelum pelarutan
V1 = volume sebelum pelarutan
M2 = molaritas sesudah pelarutan
V2 = volume sesudah pelarutan

2.2 Perhitungan larutan


Hitunglah jumlah garam dapur (NaCl) yang dibutuhkan untuk membuat
larutan :
1. NaCl 10 ppt sebanyak 500 mL
2. NaCl 15 ppt sebanyak 500 mL
3. NaCl 20 ppt sebanyak 1000 mL
4. NaCl 25 ppt sebanyak 1000 mL
5. NaCl 30 ppt sebanyak 1000 mL

2.2.1 Perhitungan Pertama

Diketahui : M1 = 10 ppt
V1 = 500 mL
V2 = 500 mL
Ditanya : M2..?

Dijawab :

Pembuatan Larutan = M1 x V1 = M2 x V2
10 x 500 = M2 x 500
M2 = 5000/500
M2 = 10 gram
Jadi untuk mendapatakan larutan NaCl 10 ppt membutuhkan garam
sebanyak 10 gram dan air 500 mL.
2.2.2 Perhitungan Kedua

Diketahui : M1 = 15 ppt
V1 = 500 mL
V2 = 500 mL
Ditanya : M2..?

Dijawab :

Pembuatan Larutan = M1 x V1 = M2 x V2
15 x 500 = M2 x 500
M2 = 75000/500
M2 = 15 gram
Jadi untuk mendapatakan larutan NaCl 10 ppt membutuhkan garam
sebanyak 15 gram dan air 500 mL.
2.2.3 Perhitungan Ketiga

Diketahui : M1 = 20 ppt
V1 = 1000 mL
V2 = 500 mL
Ditanya : M2..?

Dijawab :

Pembuatan Larutan = M1 x V1 = M2 x V2
20 x 1000 = M2 x 500
M2 = 20000/500
M2 = 40 gram
Jadi untuk mendapatakan larutan NaCl 10 ppt membutuhkan garam
sebanyak 40 gram dan air 1000 mL.
2.2.4 Perhitungan Keempat

Diketahui : M1 = 25 ppt
V1 = 1000 mL
V2 = 500 mL
Ditanya : M2..?

Dijawab :

Pembuatan Larutan = M1 x V1 = M2 x V2
25 x 1000 = M2 x 500
M2 = 25000/500
M2 = 50 gram
Jadi untuk mendapatakan larutan NaCl 10 ppt membutuhkan garam
sebanyak 50 gram dan air 1000 mL.
2.2.5 Perhitungan Kelima

Diketahui : M1 = 30 ppt
V1 = 1000 mL
V2 = 500 mL
Ditanya : M2..?

Dijawab :

Pembuatan Larutan = M1 x V1 = M2 x V2
30 x 1000 = M2 x 500
M2 = 30000/500
M2 = 60 gram
Jadi untuk mendapatakan larutan NaCl 10 ppt membutuhkan garam
sebanyak 60 gram dan air 1000 mL.
2.3 Pengenceran
Hitunglah larutan pekat yang dibutuhkan untuk membuat larutan berikut:
1. NaCI 10 ppt menjadi NaCI 1 ppt sebanyak 500 mL
2. NaCI 15 ppt menjadi NaCI 5 ppt sebanyak 500 mL
3. NaCI 20 ppt menjadi NaCI 10 ppt sebanyak 500 mL
4. NaCI 25 ppt menjadi NaCI 10 ppt sebanyak 500 mL
5. NaCI 30 ppt menjadi NaCI 20 ppt sebanyak 500 mL
2.3.1 Perhitungan Pertama
Diketahui : M1 = 10 ppt
M2 = 1 ppt
V2 = 500 mL
Ditanya : V1..?
Dijawab :
Pengenceran = M1 x V1 = M2 x V2
10 x V1 = 1 x 500
V1 = 500/10
V1 = 50 mL
Pelarut = V2 - V1
= 500 - 50
= 450 mL
Maka pada pembuatan larutan yang pertama akan diencerkan
dengan air sebanyak 450 mL.
2.3.2 Perhitungan Kedua
Diketahui : M1 = 15 ppt
M2 = 5 ppt
V2 = 500 mL
Ditanya : V1..?
Dijawab :
Pengenceran = M1 x V1 = M2 x V2
15 x V1 = 5 x 500
V1 = 2500/15
V1 = 166,67 mL
Pelarut = V2 - V1
= 500 – 166,67
= 333,3 mL
Maka pada pembuatan larutan yang pertama akan diencerkan
dengan air sebanyak 333,3 mL.
2.3.3 Perhitungan Ketiga
Diketahui : M1 = 20 ppt
M2 = 10 ppt
V2 = 500 mL
Ditanya : V1..?
Dijawab :
Pengenceran = M1 x V1 = M2 x V2
20 x V1 = 10 x 500
V1 = 5000/20
V1 = 250 mL
Pelarut = V2 - V1
= 500 - 250
= 250 mL
Maka pada pembuatan larutan yang pertama akan diencerkan
dengan air sebanyak 250 mL.
2.3.4 Perhitungan Keempat
Diketahui : M1 = 25 ppt
M2 = 10 ppt
V2 = 500 mL
Ditanya : V1..?
Dijawab :
Pengenceran = M1 x V1 = M2 x V2
25 x V1 = 10 x 500
V1 = 5000/25
V1 = 200 mL
Pelarut = V2 - V1
= 500 - 200
= 300 mL
Maka pada pembuatan larutan yang pertama akan diencerkan
dengan air sebanyak 300 mL.
2.3.5 Perhitungan Kelima
Diketahui : M1 = 30 ppt
M2 = 20 ppt
V2 = 500 mL
Ditanya : V1..?
Dijawab :
Pengenceran = M1 x V1 = M2 x V2
30 x V1 = 20 x 500
V1 = 1000/30
V1 = 333,33 mL
Pelarut = V2 - V1
= 500 – 333,33
= 166,7 mL
Maka pada pembuatan larutan yang pertama akan diencerkan
dengan air sebanyak 166,7 mL.
III. Pembahasan
Larutan pada dasarnya adalah campuran homogen antara dua atau lebih zat
yang terdispersi baik sebagai molekul, atom, maupun ion yang komposisinya dapat
bervariasi. Larutan dapat berupa gas, cairan atau padatan. Larutan encer adalah
larutan yang mengandung sejumlah kecil solute, relatif terhadap jumlah perlarut.
Sedangkan larutan pekat adalah Larutan yang mengandung sebagian besar solute.
Solute adalah zat terlarut, sedangkan solvent adalah (pelarut) adalah medium
dimana solute terlarut (Baroroh, 2004). Pembuatan larutan adalah suatu cara
mempelajari cara pembuatan larutan dari bahan cair atau padat dengan konsentrasi
tertentu. Untuk menyatakan kepekaaan atau konsentrasi suatu larutan dapat di
lakukan berbagai cara tergantung pada tujuan penggunaannya. Adapun satuan yang
digunakan untuk menentukan kepekaan larutan adalah molaritas. Molalitas, persen
berat, persen volume, atau sebagainya (Faizal, 2013).
Pengenceran yaitu suatu cara atau metode yang diterapkan pada suatu senyawa
dengan jalan menambahkan pelarut yang bersifat netral, lazim dipakai yaitu
aquadest dalam jumlah tertentu. Penambahan pelarut dalam suatu senyawa dan
berakibat menurunnya kadar kepekatan atau tingkat konsentrasi dari senyawa yang
dilarutkan/diencerkan. Proses pengenceran adalah mencampur larutan pekat
(konsentrasi tinggi) dengan cara menambahkan pelarut agar diperoleh volume akhir
yang lebih besar (Brady, 2000).
Larutan garam atau NaCl dibuat dengan melakukan mencampurkan padatan
murni NaCl dengan pelarut. Pembuatan larutan dimulai dengan menghitung masa
garam sebenarnya dengan cara molaritas awal dikali volume awal kemudian dibagi
kemudian dibagi volume akhir. Kemudian timbang NaCl sesuai dengan yang telah
dihitung tadi. Campurkan NaCl yang sudah diketahui massa garamnya dengan air
sesuai dengan volume yang ditentukan pada soal.
Cara menentukan kadar garam ditentukan menggunakan sebuah alat yang
digunakan sebagai pengukur salinitas atau kadar garam yakni alat yang bernama
refraktometer. Cara menggunakan refraktometer yaitu dengan cara menetesi bagian
sensor refraktometer dengan larutan yang akan dihitung kadar garamnya. Setelah
ditetesi, lalu refraktometer di arahkan ke arah sumber cahaya lalu dilihat angka
kadar garamnya. Cara menentukan kadar garamnya dengan melihat ke angka yang
berada di sebelah kanan.
Pengenceran larutan dibuat dengan cara menghitung volume zat pelarut yang
dibutuhkan untuk mengencerkan larutan yang telah dibuat. Adapun dalam
praktikum ini dilakukan 5 kali percobaan dengan perhitungan yang berbeda-bead.
Dari percobaan-percobaan tersebut, didapati hasil yaitu perhitungan pertama,
diperoleh volume pelarutan sebesar 450 mL, yang hasilnya sesuai dengan jumlah
yang dibutuhkan untuk mengencerkan NaCl sebesar 10 ppt menjadi 1 ppt.
Perhitungan kedua, diperoleh 333,3 mL air untuk mengencerkan NaCl 15 ppt
menjadi 5 ppt. Perhitungan ketiga diperoleh hasil volume pelarut yakni 250 mL
untuk mengencerkan NaCl 20 ppt hingga menjadi 10 ppt. Perhitungan keempat
memperoleh hasil volume sebesar 300 mL untuk NaCl 25 ppt hingga diencerkan
menjadi 10 ppt. Dan perhitungan kelima yang memperoleh hasil volume 166,7 mL
untuk pengenceran NaCl 30 ppt hingga menjadi 20 ppt.
Sesuaikan perhitungan dengan rumus pengenceran yakni M1.V1 = M2.V2,
adapun dengan hasil dari setiap perhitungan V1 yang diperoleh tersebut merupakan
patokan untuk memperoleh berapa jumlah pelarut yang dibutuhkan untuk
mencampurkan pelarut dengan NaCl.
Terjadinya perbedaan kadar garam yang ditentukan di soal dengan kadar garam
yang dilihat dari refraktometer. Hal itu dikarenakan garam yang digunakan dalam
praktikum bukanlah garam murni, melainkan garam yang sudah dicampur dengan
zat-zat lain sehingga menyebabkan hasil ppt yang berbeda dengan ppt yang
ditentukan dalam soal.
DAFTAR PUSTAKA

Baroroh, Umi L.U. 2004. Diklat Kimia Dasar 1. Banjar Baru : Universitas
Lambung Mangkurat.
Brady, J.E. 2000. Kimia Universitas. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Faisal. 2013. Pembuatan Larutan. http://muhammadfaisal
sakuru.blogspot.com/2013/02/laporan-kimia-pem buatan-
larutan_8970.html. Diakses pada tanggal 5 Desember 2019 : Makassar.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai