Anda di halaman 1dari 9

KISTA GARTNER

Dr. dr. Sitti Nur Asni, SpOG


Definisi

■ Kista yang terdapat pada dinding vagina lateral


■ Biasanya di bagian anterolateral, kadang-kadang juga pada
vulva
■ Berasal dari sisa-sisa saluran mesonefritik (ductus Wolfii).
Epidemiologi

■ Duktus Gartner teridentifikasi pada 25% dari seluruh


perempuan normal
■ 1% yang berkembang menjadi kista Gartner
■ Terjadi pada akhir masa remaja - menopause
PATOFISIOLOGI
• Sel-sel benih berdiferensiasi menjadi oogonia
• Memasuki tahap meiosis pertama sebagai oocytes primer
• Perkembangan ini berhenti hingga masa pubertas
• Dengan tidak adanya anti-Mullerian hormone (AMH), sistem duktus
mesonefrik mengalami regresi
• Sisa-sisa dapat ditemukan di mesovarium (epoophoron, paroophoron)
atau di sepanjang dinding lateral uterus atau vagina yang dinamakan
dengan kista Gartner.
Morfologi
■ Secara klasifikasi : soliter dan
unilateral.
■ Diameter <2 cm
■ Lokasi : di dinding
anterolateral vagina bagian
proksimal atau 1/3 bagian
atas vagina.
■ Secara histologis : dinding
tipis yang dilapisi oleh epitel
kubik atau torak, dan berisi
cairan jernih.
■ Dapat mecapai ukuran besar;
konsistensi lunak.
Anamnesis
■ Kista gartner tidak bergejala dan biasanya
asimptomatis.
■ Sangat jarang menjadi maligna.
■ Kebanyakan didiagnosis pada saat dilakukan
pemeriksaan ginekologi rutin (inspekulo)
■ Keluhan lain :
– skin tag
– Dysuria
– penekanan dan gatal pada vagina
– Dyspareunia
– nyeri panggul
– adanya massa yang keluar dari vagina
jika kista itu membesar.
Differential Diagnosis
• Kista / abses bartholini
• Prolapse uretra
• Prolapse uterus
• Kista inklusi dinding vagina
• Leiomyoma
• Kista dari ductus scene
• Cystocele
Tatalaksana

■ Tidak memerlukan perawatan. Kecuali jika kista menjadi besar dan


dapat menyebabkan gangguan mekanik, seperti pada hubungan
seksual.
■ Jika kista membesar dapat dilakukan kista dengan cara diseksi
dinding vagina.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai