Anda di halaman 1dari 18

MEMBRAN INTI

Bintarti Yusriana, M.Si.


Senin, 4 Juni 2007
TUJUAN
• Memahami struktur membran inti: 2 lapis
membran, pori inti, lamina inti, kromatin,
nukleoplasma
• Memahami struktur kompleks pori
• Memahami dinamika inti selama pembelahan
sel
STRUKTUR INTI
• Salut inti
• Kromatin
• Nukleolus
• Nukleoplasma
STRUKTUR SALUT INTI

• 2 Lapis membran
• Perinukleus: ruang antara
2 membran inti (7-8 nm)
• Kompleks pori:
transportasi senyawa
• Lamina inti: lapisan di
sebelah dalam membran
dalam
PENGERTIAN KOMPLEKS PORI

• Kompleks pori: celah pori dan bahan yang berasosiasi


di sekitarnya
• Susunan: barisan, berkelompok, heksagonal
• Fungsi: transportasi senyawa
KERAPATAN KOMPLEKS PORI

Kerapatan pori bervariasi


• Sel darah merah, limfosit: 3
pori/m2
• Sel otak, ginjal, hati: 15-20
pori/m2
• Sel kelenjar ludah: 40
pori/m2
STRUKTUR KOMPLEKS PORI
• Diameter total: 100 nm, panjang 15 nm
• Granula pusat
• Diameter celah: 9 nm
LAMINA INTI
• Letak: di sebelah dalam membran dalam inti
• Terdiri dari filamen intermediate
• Fungsi: memperkuat membran dalam
LAMINA INTI & PROTEIN
MEMBRAN DALAM
FUNGSI MEMBRAN INTI
1. Pembatas antara dua kompartemen
• Air, ion, gliserol, sukrosa
• Nukleosida fosfat
• Protein globular
• Protein fibrilar
• Protein dengan NIS
• RNA, ribonukleoprotein
2. Alat angkut antara dua kompartemen
• Kompleks pori
• Pinositosis
• Transport aktif: energi, protein pembawa, docking
protein
SIKLUS SEL

• Fase M
• Fase G1
• Fase S
• Fase G2
MITOSIS

• Profase
• Metafase
• Anafase
• Telofase
ANIMASI MITOSIS
MITOSIS MEIOSIS

MEIOSIS
• Terjadi pada
sel gamet
• 1 sel induk
menjadi 4 sel
anak
• Kromosom sel
anak ½ dari
sel induk (n)
DINAMIKA MEMBRAN INTI

• Interfase: tampak
jelas
• Prometafase
menghilang:
• Telofase: muncul
kembali
SEKIAN

TERIMA KASIH
FASE?
FASE?

Anda mungkin juga menyukai