Anda di halaman 1dari 14

Lux Meter

Oleh :
Kelompok
Waktu Pengukuran
 Rabu, 24 April 2019. Pukul 15.35 wib

Lokasi Pengukuran
 Ruang Kelas 3D FKM Unand Jati
Cara Penggunaan Alat
 Siapkan lux meter yang akan digunakan
 Pasang baterai yang tersedia ke lux meter
 Siapkan stopwatch untuk menghitung dan mengukur
waktu pengukuran
 Sediakan catatan untuk mencatat hasil pengukuran
 Setelah semua alat dan bahan tersedia, tekan tombol
on/off pada lux meter
 Buka penutup pada sensor cahaya lux meter
 Amati perubahan intensitas cahaya selama 4 detik sekali,
sebanyak 10 kali untuk pengukuran secara manual
 Untuk pengukuran secara otomatis amati lux meter
selama 1 meni, kemudian tekan tombol hold dan
intensitas cahaya akan tertera pada layar lux meter
 Sesudah pengukuran, matikan lux meter dengan
menekan tombol on/off
 Jika pengukuran telah selesai, keluarkan baterai pada alat
dan simpan alat dengan baik, dan jangan lupa untuk
menutup sensor cahaya kembali
Cara Pengukuran Alat
 Lux meter ini merupakan alat digital yang bekerja
secara otomatis, sehingga hasil pengukuran akan
secara langsung tertera pada layar lux meter.
Setelah penggunaan alat dihentikan, hasil
pengukuran akan tertera pada layar lux meter dan
menampilkan hasil pengukuran maksimal dan
minimal dalam 1 menit. Pengukuran juga
dilakukkan setiap 4 detik selama 10x dan
mencatat hasilnya.
Hasil Pengukuran
Pada saat pengukuran, kelompok melakukkan 2 cara yaitu
manual dan otomatis.
1. Pengukuran Otomatis
Setelah pengukuran selama 1 menit di ruang kelas 3D
FKM Jati dengan memperhatikan titik diagonal ruang
didapatkan hasil sbb :
 Titik 1 (diagonal ruang kelas 3D)
 Hasil pengukuran : 103,3 lux
 Maksimal : 164,2 lux
 Minimal : 84,3 lux
 Titik 2 (diagonal ruang pada posisi duduk
mahasiswa )
 Hasil pengukuran : 164,2 lux
 Maksimal : 167,6 lux
 Minimal : 84,3 lux
 Titik 3 (meja dosen ruang kelas 3D)
 Hasil pengukuran : 93,2 lux
 Maksimal : 167,6 lux
 Minimal : 79,9 lux
2. Pengukuran Manual
Secara manual dilakukkan pengambilan sampel 4 detik
sekali berikut hasilnya :
 Titik 1 (diagonal ruang 3d)
 Pengukuran 1 : 95,4 lux
 Pengukuran 2 : 95,2 lux
 Pengukuran 3 : 97,8 lux
 Pengukuran 4 : 97,3 lux
 Pengukuran 5 : 98,1 lux
 Pengukuran 6 : 100,7 lux
 Pengukuran 7 : 101,0 lux
 Pengukuran 8 : 101,0 lux
 Pengukuran 9 : 103,2 lux
 Pengukuran 10 : 102,3 lux
 Dari hasil pengukuran diperoleh intensitas cahaya
minimal adalah 95,2 lux dan maksimal 103,2 lux.
 Menurut kepmenkes no.1405 tahun 2002,
pencahayaan minimal yang dibutuhkan menurut
jenis kegiatannya yaitu pengukuran lux 300 yakni
untuk pekerjaan rutin, biasanya pada ruang
administrasi, ruang kontrol, dan pekerjaan mesin.
 Titik 2 (diagonal ruang duduk mahasiswa)
 Pengukuran 1 : 142,9 lux
 Pengukuran 2 : 145,9 lux
 Pengukuran 3 : 150,5 lux
 Pengukuran 4 : 149,0 lux
 Pengukuran 5 : 151,3 lux
Maksimal : 151,3 lux
Minimal : 142,9 lux
 Titik 3 (Meja Dosen)
 Pengukuran 1 : 58,5 lux
 Pengukuran 2 : 59,9 lux
 Pengukuran 3 : 59,7 lux
 Pengukuran 4 : 59,8 lux
 Pengukuran 5 : 58,5 lux
Maksimal : 59,9 lux
Minimal : 58,5 lux
Kesimpulan Pengukuran
 Maka dapat diketahui bahwa hasil pengukuran
yang diperoleh berkisar antara 50-150 pada ruang
kelas 3D FKM Unand Jati yang digunakan secara
terus menerus untuk ruang belajar mengajar.
Pada ruang kelas terdapat 4 lampu, 2 lampu
berada di wilayah posisi duduk mahasiswa, dan 2
lampu lain berada di wilayah dosen mengajar
Kendala
 Saat pengukuran intensitas cahaya di wilayah meja
dosen, lampu di tempat tersebut tidak dinyalakan
sehingga berpengaruh pada hasil pengukuran yang
jauh dibawah standar.
 Alat tidak dilengkapi buku petunjuk penggunaan
sehingga kelompok hanya berpedoman pada
petunjuk yang diperoleh dari internet, sehingga
dikhawatirkan hasil pengukuran yang diperoleh
tidak valid.
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai