Anda di halaman 1dari 32

PRODUKTIVITAS ALAT MUAT ANGKUT PADA BAHAN GALIAN BIJIH

(NIKEL LATERIT)
PT. MAKMUR LESTARI PRIMATAMA
KECAMATAN LANGGIKIMA
KABUPATEN KONAWE UTARA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Disusun Oleh:

TOMI ALBERTO PURBA 15 306 042


HADITYA SIMANJORANG 15 306 056
RAHADIAN ALAMSYAH PUTRA 15 306 060
LATAR BELAKANG

Bijih Nikel merupakan salah satu bahan tambang yang


merupakan sumber daya alam potensial yang dimiliki Pulau
Sulawesi. Sejarah penambangan nikel di pulau ini telah
diusahakan oleh beberapa perusahaan penambangan, baik milik
pemerintah maupun swasta. Bijih nikel yang berada di Sulawesi
Tenggara sangat potensial untuk dieksploitasi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Didaerah
Langgikima menyimpan bijih nikel yang cukup potensial, untuk
dilakukan Penambangan. Dalam rangka optimalisasi
pemanfaatan kekayaan alam tersebut, PT Makmur Lestari
Primatama (MLP) berpartisipasi melalui kegiatan eksplorasi
endapan nikel laterit di Kecamatan Langgikima, Kabupaten
Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.
RUMUSAN MASALAH

Pada kerja praktek ini terdapat rumusan masalah yang


harus dipecahkan yaitu :
 Bagaimana mencari dan menentukan nilai waktu edar
(cycle time) pada alat muat dan alat angkut dalam
kegiatan penambangan Nikel Laterit di PT Makmur
Lestari Primatama.
 Bagaimana menentukan dan mendapatkan nilai
produktivitas pada alat muat dan alat angkut dalam
kegiatan penambangan Nikel Laterit di PT Makmur
Lestari Primatama.
 Bagaimana menentukan nilai keserasian alat (match
factor) pada alat muat dan alat angkut dalam kegiatan
penambangan Nikel Laterit di PT Makmur Lestari
Primatama.
BATASAN MASALAH

Pada kerja praktek ini pengerjaannya hanya dibatasi


pada pembelajaran yaitu :
 Operasional kegiatan pengupasan dan pengangkutan
overburden (Overburden Removal) untuk mendapatkan
waktu edar (cycle time), produktivitas serta keserasian
alat gali muat dan alat angkut.
 Operasi kegiatan penggalian dan pengangkutan bijih
(Ore) untuk mendapatkan waktu edar (cycle time),
produktivitas serta keserasian alat gali muat dan alat
angkut.
MAKSUD DAN TUJUAN

MAKSUD
Adapun Maksud dilakukannya kegiatan kerja praktek di PT. Makmur Lestari
Primatama (MLP) ini adalah :
 Untuk memenuhi mata kuliah kerja praktek pada kurikulun Jurusan Teknik
Pertambangan Institut Teknologi Medan (ITM).
 Untuk mengetahui sistematis operasional kegiatan penambangan bijih (Nikel)
dengan menggunakan penambangan sistem terbuka (Open Cast).

TUJUAN
Adapun Tujuan dilakukannya kegiatan kerja praktek di PT. Makmur Lestari
Primatama (MLP) ini adalah :
 Untuk mengetahui aktivitas dan prosedur dalam kegiatan penambangan bijih nikel
di PT Makmur Lestari Primatama (MLP).
 Untuk mengetahui tingkat produktivitas alat gali-muat dan angkut pada kegiatan
pengupasan overburden dengan menggunakan alat Excavator PC300 dan PC200 dan
Dumptruck Hino 500.
 Untuk mengetahui tingkat produktivitas alat gali-muat dan angkut pada kegiatan
penggalian dan pengangkutan ore dengan menggunakan alat Excavator PC300 dan
PC200 dan Dumptruck Hino 500.
LOKASI DAN LUAS WILAYAH IZIN USAHA
PERTAMBANGAN
Lokasi Penambangan PT MLP terletak pada
wilayah Kabupaten Konawe Utara yaitu
Wilayah KP termasuk dalam Desa Lameruru dan Desa
PT MLP
Molore Kecamatan Langgikima. Lokasi ini
berada pada wilayah bagian utara Provinsi
Sulawesi Tenggara, ± 150 km di sebelah barat
laut kota Kendari, Ibukota provinsi Sulawesi
Tenggara.
Luas wilayah IUP PT MLP adalah 407 Ha
(Berdasarkan SK Bupati Kabupaten Konawe
Utara No 407 Tahun 2014 Tanggal 22 September
2014 tentang revisi batas dan luas wilayah Izin
Usaha Pertambangan Operasi Produksi PT
MLP (KW 07 JN ER 011) yang merupakan
revisi dari SK Bupati Konawe Utara Nomor 420
Tahun 2009 tanggal 22 Desember 2009 tentang
peningkatan Kuasa Pertambangan Eksploras
menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi
Produksi (KW 07 JNER 011).
METODE PENAMBANGAN

METODE TAMBANG TERBUKA

OPEN CAST

TAHAPAN KEGIATAN PENAMBANGAN

PENGGALIAN,
PEMBERSIHAN LAHAN PENGUPASAN TOP SOIL PENGANGKUTAN DAN
(LAND CLEARING) DAN OVERBURDEN PENIMBUNAN ORE
(BIJIH) NIKEL
PERALATAN MEKANIS

Excavator DumpTruck Hino 500 Excavator Breaker

Compactor Buldozzer Motor Grader


FAKTOR PENGISIAN BUCKET (BUCKET FILL FACTOR)

PENGERTIAN DAN RUMUS PEMBAHASAN

Faktor pengisian (Fill Factor) adalah Data yang telah ditentukan perusahaan
perbandingan antara kapasitas nyata dapat dilihat pada lampiran, dengan
muat dengan kapasitas baku alat muat ringkasan data sebagai berikut:
yang dinyatakan dalam persen. Untuk Kapasitas teoritis alat muat (Vd)=
menghitung faktor pengisian 0,93m3
digunakan persamaan sebagai Kapasitas nyata alat muat (Vb) = 1m3
berikut : (Eugene P. Pfleider, 1972)
Fp = (Vb/Vd) x 100% Maka perhitungannya adalah sebagai
Keterangan : berikut:
Fp : Faktor pengisian Fp = (Vb/Vd) × 100%
Vb : Kapasitas nyata alat muat, m3 = ( 1/0,93) × 100%
Vd : Kapasitas teoritis alat muat, m3 =1
FAKTOR PENGEMBANGAN MATERIAL (SWELL FACTOR)

PENGERTIAN DAN RUMUS PEMBAHASAN

Swell Factor adalah pengembangan volume Data yang telah ditentukan


suatu material apabila material tersebut lepas perusahaan dapat dilihat pada
atau tergali dari tempat aslinya. lampiran, dengan ringkasan
Pengembangan volume suatu material perlu data sebagai berikut :
diketahui karena yang diperhitungkan pada
Loose density = 1,3 m3
penggalian selalu didasarkan pada kondisi
Density in bank = 1 m3
material sebelum digali.
Rumus untuk menghitung swell Factor
Maka perhitungannya adalah
berdasarkan kerapatan (densitas) material
sebagai berikut:
sebagi berikut:
Swell Factor =
Swell Factor = (loose density/density in bank) × (loose density/density in bank) ×
100% 100%
= (1,3/1) × 100 %
= 1,3
WAKTU EDAR ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT

Waktu Edar Alat Muat Waktu Edar Alat Angkut


Waktu edar alat muat merupakan total Waktu edar alat angkut pada umumnya terdiri
waktu pada alat muat, yang dimulai dari dari waktu menunggu alat untuk dimuat,
pengisian bucket sampai dengan waktu mengatur posisi untuk dimuati, waktu
menumpahkan muatan ke dalam alat diisi muatan, waktu mengangkut muatan,
angkut dan kembali kosong. (Eugene P. waktu dumping dan waktu kembali kosong.
Pfleider, 1972) (Eugene P. Pfleider, 1972)
Rumus : Ctm = Tm1 + Tm2 + Tm3 + Tm4 Rumus:Cta = Ta1 + Ta2 + Ta3 + Ta4 + Ta5 + Ta6

Keterangan : Keterangan :
Ctm : Total waktu edar alat muat, detik Cta : Waktu edar alat angkut, menit
Tm1 : Waktu untuk menggali muatan, Ta1 : Waktu mengambil posisi siap dimuati, m
detik Ta2 : Waktu diisi muatan, menit
Tm2 : Waktu swing bermuatan, detik Ta3 : Waktu mengangkut muatan, menit
Tm3 : Waktu untuk menumpahkan Ta4 : Waktu mengambil posisi penumpahan, m
muatan, detik Ta5 : Waktu muatan ditumpahkan, menit
Tm4 : Waktu swing tidak bermuatan, detik Ta6 : Waktu kembai kosong, menit
PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT

 Produktivitas Alat Angkur


 Produktivitas Alat Gali Muat
Produktivitas alat angkut dapat dihitung
Produktivitas alat gali muat dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan
dengan menggunakan persamaan berikut:
berikut:
Q = Kb × FF × SF × Eff × 3600
Q = SF × q ×Eff × 60
Ctm
Cta
Keterangan:
Keterangan:
Q = Produktivitas alat muat, bcm/jam atau
Q = Produktivitas alat angkut, bcm/jam atau
ton/jam untuk batubara
ton/jam
Kb = Kapasitas bucket spec alat
q = Kapasitas vessel (banyak pengisian)
Ff = Fill factor (faktor koreksi pengisian
SF = Sweel Factor (Faktor Pengembangan
bucket)
Material)
Sf = Swell factor(x 100 %)
Eff = Effisiensi kerja alat
Eff = Effisiensi kerja alat
Cta = Waktu edar alat angkut (dump truck)
Ctm = Waktu edar alat muat (excavator),
(menit)
detik
DATA WAKTU EDAR (CYCLE TIME) EXCAVATOR PC 200

Waktu Edar Alat Gali Muat Excavator 71 PC Grafik Waktu Edar Alat Gali Muat Excavator 71
200 pada Lokasi Pit Denver PC 200 pada Lokasi Pit Denver

Swing Empty Cyle


No Digging Dump
Load Swing Time
Simbol (TM-1) (TM-2) (TM-3) (TM-4) (CTM)
Satuan (Detik) (Detik) (Detik) (Detik) (Detik)
1 00:03,8 00:04,1 00:03,9 00:03,8 00:15,6
2 00:04,9 00:04,2 00:03,2 00:03,9 00:16,2
3 00:04,2 00:04,0 00:02,2 00:03,2 00:13,6
4 00:03,4 00:03,5 00:03,9 00:04,3 00:15,1
5 00:05,8 00:03,6 00:02,6 00:04,7 00:16,7
6 00:03,2 00:03,0 00:03,5 00:04,3 00:14,0
7 00:03,3 00:03,2 00:03,4 00:03,2 00:13,1
8 00:03,2 00:04,1 00:03,8 00:03,9 00:15,0
9 00:03,8 00:03,0 00:03,3 00:04,2 00:14,2
10 00:05,5 00:04,5 00:02,8 00:04,3 00:17,1
11 00:03,7 00:03,9 00:03,2 00:02,2 00:12,9
12 00:05,2 00:03,8 00:03,0 00:03,4 00:15,4
13 00:05,8 00:04,9 00:02,8 00:03,9 00:17,4

Rata-Rata 00:04,3 00:03,8 00:03,2 00:03,8 00:15,1


DATA WAKTU EDAR (CYCLE TIME) EXCAVATOR PC 200

Waktu Edar Alat Gali Muat Excavator 18 Grafik Waktu Edar Alat Gali Muat Excavator 18
PC 200 pada Lokasi Eto Hawai PC 200 pada Lokasi Eto Hawai

Swing Empty Cyle


No Digging Dump
Load Swing Time
Simbol (TM-1) (TM-2) (TM-3) (TM-4) (CTM)
Satuan (Detik) (Detik) (Detik) (Detik) (Detik)
1 00:03,6 00:03,6 00:02,8 00:03,6 00:13,6
2 00:05,0 00:04,6 00:04,2 00:02,6 00:16,5
3 00:03,4 00:04,1 00:03,2 00:03,4 00:14,0
4 00:03,4 00:04,6 00:03,9 00:03,5 00:15,4
5 00:06,2 00:04,3 00:03,1 00:03,2 00:16,8
6 00:03,1 00:03,9 00:03,7 00:03,1 00:13,8
7 00:03,7 00:03,9 00:03,2 00:04,3 00:15,1
8 00:03,4 00:03,1 00:02,4 00:02,5 00:11,5
9 00:03,8 00:03,0 00:03,3 00:04,2 00:14,2
10 00:03,4 00:03,0 00:03,3 00:03,2 00:12,8
11 00:06,0 00:05,0 00:02,7 00:03,8 00:17,5
12 00:05,4 00:05,0 00:02,7 00:03,8 00:16,9
13 00:05,8 00:04,9 00:02,8 00:03,9 00:17,4

Rata-Rata 00:04,3 00:04,1 00:03,2 00:03,5 00:15,0


DATA WAKTU EDAR (CYCLE TIME) EXCAVATOR PC 200
Waktu Edar Alat Gali Muat Excavator 72 Grafik Waktu Edar Alat Gali Muat Excavator 72
PC 200 pada Lokasi Alaska Utara PC 200 pada Lokasi Alaska Utara

Swing Empty Cycle


No Digging Dump
Load Swing Time
Simbol (TM-1) (TM-2) (TM-3) (TM-4) (CTM)
Satuan (Detik) (Detik) (Detik) (Detik) (Detik)
1 00:05,3 00:04,4 00:03,4 00:03,2 00:16,3
2 00:05,7 00:04,0 00:02,6 00:03,6 00:15,9
3 00:06,5 00:04,4 00:03,0 00:03,5 00:17,4
4 00:04,8 00:03,6 00:03,0 00:03,2 00:14,6
5 00:05,7 00:04,1 00:02,6 00:04,0 00:16,3
6 00:06,3 00:04,5 00:03,7 00:03,7 00:18,2
7 00:06,3 00:04,3 00:03,7 00:03,9 00:18,2
8 00:06,0 00:05,0 00:02,7 00:03,8 00:17,5
9 00:05,4 00:05,0 00:02,7 00:03,8 00:16,9
10 00:05,8 00:04,9 00:02,8 00:03,9 00:17,4
11 00:04,6 00:04,4 00:03,1 00:03,8 00:15,8

12 00:04,8 00:05,1 00:03,3 00:04,6 00:17,8


Rata-
00:16,9
Rata 00:05,6 00:04,5 00:03,0 00:03,8
DATA WAKTU EDAR (CYCLE TIME) DUMPTRUCK (DT)
HINO 500
Waktu Edar Alat Angkut Dump Truck (DT) Grafik Waktu Edar Alat Angkut Dump Truck
Hino-119 pada Lokasi Pit Denver-Jetty (Kapal (DT) Hino-119 pada Lokasi Pit Denver-Jetty
Tongkang) degan jarak 3 km (Kapal Tongkang) dengan jarak 3 km

Dumpi Return
Spottin Loadin Haulin Manuv Cyle
No ng ingTim Banyak
g Time g Time g Time er Time
Time e

Pengisia
Simbol (TA-1) (TA-2) (TA-3) (TA-4) (TA-5) (TA-6) CTA
n

Satuan (Menit) (Menit) (Menit) (Menit) (Menit) (Menit) (Menit) Bucket

CYCLE TIME
1 01:17,8 03:41,2 08:27,4 00:31,6 01:06,6 07:06,6 22:11,1 13

2 01:01,5 03:28,1 08:05,9 00:39,0 00:48,9 07:33,5 21:36,9 12

3 01:10,1 03:55,1 08:20,3 00:40,0 01:10,2 07:45,5 23:01,3 13

4 00:47,6 02:46,1 08:59,3 00:47,6 01:38,4 08:14,9 23:13,9 11

5 01:15,5 03:40,1 08:20,3 01:10,2 01:10,2 07:35,2 23:11,4 13

Rata-
01:06,5 03:30,1 08:26,6 00:45,7 01:10,9 07:39,1 22:38,9 12
Rata
DATA WAKTU EDAR (CYCLE TIME) DUMPTRUCK (DT)
HINO 500
Waktu Edar Alat Angkut Dump Truck Grafik Waktu Edar Alat Angkut Dump Truck
(DT) Hino-129 pada Lokasi Eto Hawai-Jetty (DT) Hino-129 pada Lokasi Eto Hawai-Jetty
(Kapal Tongkang) dengan jarak 2,5 km (Kapal Tongkang) dengan jarak 2,5 km

Dumpi Return
Spottin Loadin Haulin Manuv Cyle Banya
No ng ingTim
g Time g Time g Time er Time k
Time e

Pengisi
Simbol (TA-1) (TA-2) (TA-3) (TA-4) (TA-5) (TA-6) CTA
an

Satuan (Menit) (Menit) (Menit) (Menit) (Menit) (Menit) (Menit) Bucket

1 01:06,8 03:07,0 10:25,4 01:45,8 01:10,6 09:43,6 27:19,3 13

2 01:03,5 02:55,6 10:29,3 02:00,8 01:12,5 09:58,8 27:40,5 12

3 00:54,7 02:03,8 08:47,6 01:00,2 01:07,5 09:51,2 23:45,0 11

4 00:57,0 03:06,1 10:13,7 01:18,4 00:58,8 09:03,3 25:37,1 11

Rata-
01:00,5 02:48,1 09:59,0 01:31,3 01:07,3 09:39,2 26:05,5 12
Rata
DATA WAKTU EDAR (CYCLE TIME) DUMPTRUCK (DT)
HINO 500
Waktu Edar Alat Angkut Dump Truck (DT) Hino- Grafik Waktu Edar Alat Angkut Dump Truck (DT) Hino-
81 pada Lokasi Alaska Utara-Wesh Dump Mine 81pada Lokasi Alaska Utara-Wesh Dump Mine Out
Out Alaska Utara dengan jarak 1 km Alaska Utara dengan jarak 1 km

Dumpi Return
Spottin Loadin Haulin Manuv Cyle Banya
No ng ingTim
g Time g Time g Time er Time k
Time e
Pengisi
Simbol (TA-1) (TA-2) (TA-3) (TA-4) (TA-5) (TA-6) CTA
an
Satuan (Menit) (Menit) (Menit) (Menit) (Menit) (Menit) (Menit) Bucket

1 00:55,0 03:47,5 01:26,6 01:04,0 01:42,0 01:22,2 10:17,2 15


2 01:29,0 04:19,8 01:39,6 01:20,5 02:16,4 01:31,5 12:36,9 18
3 01:00,4 03:43,7 01:52,9 01:09,9 01:43,3 01:23,9 10:54,2 17
4 01:11,9 03:57,0 01:44,6 00:53,1 01:30,6 01:28,0 10:45,1 17
5 01:13,6 02:51,2 01:24,5 01:44,1 01:40,3 01:09,0 10:02,6 11
6 01:26,3 02:51,7 01:29,5 01:13,8 01:44,0 01:12,3 09:57,5 11
7 00:59,8 03:14,5 01:22,9 01:07,7 01:44,1 01:20,4 09:49,3 11
8 01:05,1 03:24,5 01:31,2 01:14,3 01:23,4 01:24,0 10:02,6 12
9 01:03,0 03:12,9 01:31,2 01:18,6 01:35,2 01:37,6 10:18,4 11
10 01:25,7 03:59,2 01:38,4 01:03,1 02:01,3 01:24,7 11:32,4 12
04:06.5
11 00:56,3 02:33,1 01:31,5 01:33,2 01:21,9 07:56,0 14
0
Rata-
Rata 01:09,6 03:32,2 01:39,5 01:14,6 01:43,1 01:23,2 10:22,9 14
DATA PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT EXCAVATOR PC 200
Data tabel cycle time dapat dilihat pada lampiran,dengan ringkasan data sebagai berikut:
Total waktu pengamatan = 4 jam
Rata-rata waktu edar (cycle time = 1. 00:15,1 (Lokasi Pit Denver)
2. 00:15,0 (Lokasi Eto Hawai)
3. 00:16,7 (Lokasi Alaska Utara)
Target isi 1 Dumptruck Hino 500 = 20 Ton
Rata-rata pengisian bucket 1 DT = 1. 12 kali (Lokasi Pit Denver)
2. 12 kali (Lokasi Eto Hawai)
3. 14 kali S (Lokasi Alaska Utara)
Kondisi material = 1. Ore (Bijih) (Lokasi Pit Denver)
2. Ore (Bijih) (Lokasi Eto Hawai)
3. Overburden (Lokasi Alaska Utara)
Kapasitas 1 Bucket = 0,93 m3 (PC 200)
Efesiensi kerja = 0,6
Swell factor = 1,3
Bucket Fill Factor =1
Density Ore dan OB = 1,21 Ton/m3 dan 1,29 Ton/m3
PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS EXCAVATOR PC 200

Produktivitas Alat Gali Muat Excavator PC Produktivitas Alat Gali Muat Excavator PC
200 untuk melayani Dumptruck (DT) Hino 200 untuk melayani Dumptruck (DT) Hino
500 pada lokasi Pit Denver (Ore) yaitu : 500 pada lokasi Eto Hawai (Barging) yaitu:
Kb = 0,93 Bcm Kb = 0,93 m3
FF =1 FF =1
Eff = 0,6 Eff = 0,6
Sf Density Ore = 1,21 Ton/m3
Ctm = 15,1 detik Ct m = 15 detik

Q = Kb × FF × Density Ore × Eff × 3600 Q = Kb × FF × Density Ore × Eff × 3600


Ctm Ctm
Q = 0,93 × 1 × 1,21 × 0,6 × 3600 Q = 0,93 × 1 × 1,21 × 0,6 × 3600
15,1 15
Q = 2.430,65 Q = 2.430,65
15,1 15
Q = 160,98 Ton/Jam Q = 162,04 Ton/Jam
PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS EXCAVATOR PC 200

Produktivitas Alat Gali Muat Excavator PC 200 untuk


melayani Dumptruck (DT) Hino 500 pada lokasi Alaska Utara
(Support) yaitu:
Kb = 0,93 m3
FF =1
Eff = 0,6
Density Ore = 1,29 Ton/m3
Ctm = 16,9 detik
Q = Kb × FF × Density OB × Eff × 3600
Ctm
Q = 0,93 × 1 × 1,29 × 0,6 × 3600
16,9
Q = 2591,35
16,9
Q = 153,33 Ton/Jam
DATA PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT DUMPTRUCK (DT) HINO 500
Data tabel cycle time dapat dilihat pada lampiran,dengan ringkasan data sebagai berikut:
Total waktu pengamata n = 4 jam
Rata-rata waktu edar (cycle time) = 1. 22:38,9 = 1.358,9 Detik (Lokasi Pit Denver)
2. 26:05,5 = 1.565,5 Detik (Lokasi Eto Hawai)
3. 10:22,9 = 622,9 Detik (Alaska Utara)
Target isi 1 Dumptruck Hino 500 = 20 Ton
Rata-rata pengisian bucket 1 DT = 1. 12 kali (Lokasi Pit Denver)
2. 12 kali (Lokasi Eto Hawai)
3. 14 kali (Alaska Utara)
Kondisi material = 1. Ore (Bijih) (Lokasi Pit Denver)
2. Ore (Bijih) (Lokasi Eto Hawai)
3. Overburden (Alaska Utara)
Kapasitas 1 Bucket = 0,93 m3 (PC 200)
Efesiensi kerja = 0,6
Swell factor = 1,3
Bucket Fill Factor =1
Density Ore dan OB = 1,21 Ton/m3 dan 1,29 Ton/m3
PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DUMPTRUCK (DT) HINO 500
Produktivitas Dumptruck (DT) Hino 500 Produktivitas Dumptruck (DT) Hino 500
untuk melayani Excavator PC 200 pada untuk melayani Excavator PC 200 pada
lokasi Pit Denver Jetty (Kapal Tongkang) lokasi Eto Hawai-Jetty (Kapal
yang berjarak ke disposal 3 km yaitu : Tongkang) yang berjarak ke disposal 2,5
Eff = 0,6 km yaitu :
Density Ore = 1,21 Eff = 0,6
Cta = 22,38 menit Density Ore = 1,21
q = 12 kali Ct = 26,05 menit
q = 12 kali
Q = Density Ore × q × Eff × 60
Cta
Q = Density Ore × q × Eff × 60
Cta
Q = 1,21 × 12 × 0,6 × 60
Q = 1,21 × 12 × 0,6 × 60
22,38
26,05
Q = 522,72
Q = 522,72
22,38
26,05
Q = 23,36 Ton/Jam.
Q = 20,07 Ton/Jam.
PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS DUMPTRUCK (DT) HINO

Produktivitas Dumptruck (DT) Hino 500 untuk melayani Excavator PC 200 pada
lokasi Alaska Utara-Wesh Dump Mine Out Alaska Utara yang berjarak ke disposal
1 km yaitu:
Eff = 0,6
Density OB = 1,29 Ton/m3
Cta = 10,22 menit
q = 14 kali
Q = Density OB × q × Eff × 60
Cta
Q = 1,29 × 14 × 0,6 × 60
10,22
Q = 650,16
10,22
Q = 63,62 Ton/Jam.
FAKTOR KESERASIAN ALAT (MATCH FACTOR)

Match factor merupakan keserasian kerja antara alat muat dengan alat angkut. Untuk
mengetahui keserasian kerja alat muat PC 200 dengan alat angkut Dump Truck Hino
500 yang digunakan sebagai alat produksi dengan kapasitas alat muat dan alat angkut
yang sama, sehingga nilai MA( Mechanical Availability ) dan EU ( Effective Utilization)
dianggap sama, maka dapat diketahui dengan menggunakan rumus Match Factor
yaitu :
MF = n × Na × Ctm
Nm × Cta
Keterangan :
n = Jumlah Pengisian Alat Muat
Na = Jumlah alat angkut (unit)
Ctm = Waktu edar alat muat (detik)
Nm = Jumlah alat muat (unit)
Cta = Waktu edar alat angkut (detik)
PERHITUNGAN FAKTOR KESERASIAN ALAT (MATCH FACTOR)

Match Factor Dumptruck (DT) Hino 500 pada Match Factor Dumptruck (DT) Hino 500 pada Excavator
Excavator PC 200 pada lokasi Pit Denver-Jetty PC 200 pada lokasi Eto Hawai-Jetty (Kapal Tongkang)
(Kapal Tongkang) yang berjarak 3 km yaitu: yang berjarak 2,5 km yaitu:
n : 12 kali (Lokasi Pit Denver) n : 12 kali (Lokasi Eto Hawai)
Na : 5 Dumptruck (DT) (Lokasi Pit Denver) Na : 8 Dumptruck (DT) (Lokasi Eto Hawai)
Ctm : 15,1 detik (Lokasi Pit Denver)
Ctm : 15,0 detik (Lokasi Eto Hawai)
Nm : 1 Exavator
Nm : 1 Exavator
Cta : 1358,9 detik
Cta : 1565,5 detik
MF = n × Na × Ctm
MF = n × Na × Ctm
Nm × Cta Nm × Cta
MF = 12 × 5 × 15,1 MF = 12 × 8 × 15,0
1 × 1358,9 1 × 1565,5
= 906 = 1440
1358,9 1565,5
= 0,67 = 0,92
MF < 1, artinya alat muat bekerja kurang dari MF < 1, artinya alat muat bekerja kurang dari 100%
100 % sedang alat angkut bekerja 100 %, sedangkan alat angkut bekerja 100 %, sehingga
sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat muat. terdapat waktu tunggu bagi alat muat. Jadi diperlukan
Jadi diperlukan tambahan alat Angkut pada tambahan alat angkut pada lokasi Eto Hawai guna
lokasi Pit Denver guna meningkatkan target meningkatkan target produksi.
produksi.
PERHITUNGAN FAKTOR KESERASIAN ALAT (MATCH FACTOR)

Match Factor Dumptruck Hino 500 pada Excavator pada lokasi Alaska Utara-Wesh Dump
Mine Out Alaska Utara yang berjarak 1 km yaitu:
n : 14 kali (Lokasi Alaska Utara)
Na : 1 Dumptruck (DT) (Lokasi Alaska Utara)
Ctm : 16,9 detik (Lokasi Alaska Utara)
Nm : 1 Exavator
Cta : 622,9 detik
MF = n × Na × Ctm
Nm × Cta
MF = 14 × 1 × 16,9
1 × 622,9
= 236,6
622,9
= 0,38
MF < 1, artinya alat muat bekerja kurang dari 100% sedangkan alat angkut bekerja100%,
sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat muat. Jadi diperlukan tambahan alat angkut
pada lokasi Alaska Utara Wesh Dump Mine Out Alaska Utara sehingga penimbunan
Overburden dapat dipercepat.
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan dan uraian kerja praktek kami, dapat disimpulkan
beberapa hal yaitu:
1. PT. Makmur Lestari Primatama merupakan salah satu perusahaan pertambangan swasta
yang menerapkan metode penambangan terbuka yaitu open cast dengan luas IUP 407 Ha.

2. Kegiatan pengupasan overburden dan penggalian ore di PT MLP menggunakan alat


tambang utama yaitu Excavator PC 200 dengan kapasitas bucket 0,93 m3 sebagai alat gali muat
dan Dumptruck Hino 500 dengan kapasitas vessel 20 Ton sebagai alat angkut. Dibantu oleh alat
penunjang tambang seperti Bulldozer.

3. Waktu edar (cycle time) alat gali muat Excavator PC –200 dan Dumptruck Hino 500 pada 3
lokasi berbeda adalah:
 Alat Gali Muat Excavator PC 200 :
1. Pada lokasi Pit Denver = 15,1 Detik
2. Pada Lokasi Eto Hawai = 15,0 Detik
3. Pada Lokasi Alaska Utara = 16,9 Detik
KESIMPULAN

 Alat Angkut Drumptruck Hino 500 yaitu :


1. Pada lokasi Pit Denver-Jetty (Kapal Tongkang) yang berjarak 3 km == 22:38,9 Menit =
1.358,9 Detik
2. Pada lokasi Eto Hawai-Jetty (Kapal Tongkang) yang berjarak 2,5 km = 26:05,5 Menit =
1.565,5 Detik
3. Pada Lokasi Alaska Utara-WD Mine Out Alaska Utara yang berjarak 1 km = 10:22,8
Menit = 622,9 Detik

4. Produktivitas alat gali muat Excavator PC 200 dan Dumptruck Hino 500 pada 3 lokasi
berbeda adalah :
 Alat gali muat Excavator PC 200
1. Pada lokasi Pit Denver = 160,98 Ton/Jam
2. Pada Lokasi Eto Hawai = 162,04 Ton/Jam
3. Pada Lokasi Alaska Utara = 153,33 Ton/Jam
KESIMPULAN

 Alat Angkut Dumptruck Hino 500 yaitu :


1. Pada lokasi Pit Denver-Jetty (Kapal Tongkang) yang berjarak 3 km = 23,36 Ton/Jam
2. Pada Lokasi Eto Hawai-Jetty (Kapal Tongkang) yang berjarak 2,5 km = 20,07 Ton/Jam
3. Pada Lokasi Alaska Utara-WD Mine Out Alaska Utara yang berjarak 1 km = 63,62
Ton/Jam

5. Perhitungan match factor alat gali muat Exavator PC 200 dan alat angkut Dumptruck
Hino 500 yaitu :
1. Pada lokasi Pit Denver-Jetty (Kapal Tongkang) yang berjarak 3 km = 0,67
2. Pada Lokasi Eto Hawai-Jetty (Kapal Tongkang) yang berjarak 2,5 km = 0,92
3. Pada Lokasi Alaska Utara-WD Mine Out Alaska Utara yang berjarak 1 km = 0,38
SARAN

Dari hasil pengamatan dan uraian kerja praktek kami, berikut


adalah saran kami untuk yang bersangkutan :
 Untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja perlu
perawatan tambahan pada jalan di front tambang karena kondisi
jalan yang kering dan berdebu mengganggu jarak pandang dan
pernafasan para pekerja yang ada di front tambang.
 Untuk mencapai target produksi maka jalan di front tambang dan
jalan angkut harus diperbaiki dan dirawat untuk memperkecil
waktu edar alat angkut yang akan berpengaruh pada produktivitas.
 Dibutuhkan tambahan alat penunjang tambang (APT) untuk
mendukung ketercapaian target produksi overburden dan ore
(bijih).
 Operating skill operator alat gali muat dan angkut harus di
tingkatkan untuk memperkecil waktu edar agar tidak terjadi waktu
– waktu hilang akibat kelalaian operator agar produktivitas
meningkat.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai