Anda di halaman 1dari 15

BIODATA

• Nama : Nur Siddha Arif Ahmadi, S.Pi


• TTL : Kediri, 23 September 1972
• Alamat : Perum. Bringin Indah Persada Blok C-11 ,
Tulungrejo, Pare, Kediri
• No. HP/WA: 085258873424
• BBM : 75E6333D

DATA KELUARGA
o Istri : Hamidah Cahyaningtyas
o Anak : - Shabrina Nur Lathifatul Afifah (MAN 3 Kediri)
- Ahmad Zaidan Fahmudin B.Q (MTS Model Pare)
- Dhia’ Shadrina Zata Yumna (SDIT Empat Mei Pare)
PENGALAMAN
Penanggung jawab proyek sidat di Karawang ( 2006 – 2009 )
Manager production eel farm / Shirasu Team ( 2009 – 2013 )
Tugas belajar di Jepang ( 2011 )
Technical Service eel feed ( 2014 – sekarang )
SEPUTAR

BUDIDAYA SIDAT

N. ARIF AHMADI
PT. SURI TANI PEMUKA
BANYUWANGI
2015
SIFAT DASAR SIDAT
• Senang ditempat yang teduh
(gelap) nocturnal.
• Hidup berkoloni / berkelompok.
• Karnivora, ikan pemakan
daging.
• Katadromus mijah di laut
dalam, dewasa di air tawar.
• Jenis seksual ganda (susah
dibedakan kelamin saat masih
kecil).
KONSEP BUDIDAYA SIDAT
1. Budidaya air tawar, bukan air laut atau payau
2. Sumber air (air bor atau mata air), bukan dari saluran
irigasi atau sungai.
3. Budidaya diruang tertutup (in door) untuk glass eel
(shirasu) dan kuroko, sedang untuk sheiman budidaya
dilakukan di ruang terbuka (out door).
4. Budidaya sidat bukan hanya sekedar memelihara sidat,
tapi membuat produk sidat yang bisa diolah oleh pabrik
dan bisa di terima pasar.
STANDART SIDAT
BUDIDAYA

● Tidak bau lumpur


● Tekstur kulit dan daging tidak

keras atau harus lunak ---> bila


dibuat kabayaki tidak
menggulung.
● Tidak mengandung antibiotik.

● Tidak terdapat residu bahan

pestisida / insektida.
3 TAHAP BUDIDAYA SIDAT

● 1. GLASS EEL (SHIRASU)


- 0.2 s/d 3 gr
- DOC : 50 s/d 60 hari
- Budidaya diruang tertutup (in door)

2. KUROKO

- 3 gr s/d 30 gr
- DOC : 90 s/d 120 hari
- Budidaya diruang tertutup (in door)
3. SHEIMAN
- 30 gr s/d 250 gr
- DOC : 240 s/d 300 hari
- Budidaya diruang terbuka (out door)
Sekilas Budidaya Sidat

I. Shirasu (Glass Eel)


Jenis Anguilla bicolor bicolor, Anguilla marmorata
Rata-rata berat 0.2 gram
Panjang rata-rata 5-7 cm
Warna transparan
1 kg glass eel = sekitar 5.000 ekor

A. marmorata A. bicolor
Teknik Budidaya
●Didalam ruang tertutup (in door)
●Density maksimal 1000 ekor/M
2

●Budidaya bisa dilakukan di aquarium atau bak-bak semen.

●Pakan s/d 10 hari cacing tubifex (adlibitum), selanjutnya

diganti pasta
●Lama budidaya sekitar : 50-60 hari

●Target berat : 2-3 gram/ekor

●Penjarangan saat umur 3 minggu (atau lihat kondisi eel).

●Pakan 2 kali sehari (pagi dan sore)


II. KUROKO

Teknik Budidaya :
●Budidaya dilakukan dalam ruang tertutup
(in door)
●Bak kuroko bisa berupa bak-bak semen

atau plastik/terpal.
●Dasar bak diberi tanah/pasir tergantung

jenis sidat yang kita pelihara.


●Density : 250 – 350 ekor /m2

●Lama budidaya sekitar 3-4 bulan

●Target berat : 20 – 30 gram per ekor.

●Pakan 2 kali sehari (pagi dan sore).

●Grading dilakukan umur sekitar 1.5 - 2 bulan

atau melihat kondisi ikan.


III. SHEIMAN

Teknik Budidaya :

●Budidaya dapat dilakukan pada ruang tertutup atau


terbuka.
●Kolam atau bak-bak sheiman bisa terbuat dari

kolam semen atau plastik/terpal.


●Density : 20-50 ekor/m2.

●Lama budidaya sekitar 8 s/d 10 bulan.

●Target berat : 250 gram/ekor

●Pakan 2 x sehari (pagi dan sore)

●Grading dilakukan setiap 2 bulan atau melihat

kondisi ikan.
●Grading bisa juga dilakukan pada saat panen.
●Panen dilakukan bila ikan sidat sudah mencapai ukuran

yang diinginkan (250 gram).


Kendala/Hambatan
● Budidaya sidat memerlukan waktu yang lama (kurang lebih 1-1.5
th)
● Dilapangan para pembudidaya mengalami kesulitan pemasaran
ikan sidat hasil budidaya (banyak pembeli atau pengepul
mempunyai jaringan tersendiri (sistem downline), bila bukan
jaringan mereka tidak mau membeli dan bila dibeli ikan sidat
dihargai sangat murah).
● Sistem budidaya yang masih asal-asalan sehinga membuat kualitas
sidat masih jauh dari standart yang diharapkan (terutama pakan
masih ala kadarnya).
SOLUSI
● Dibuat segmentasi budidaya, untuk mempersingkat waktu dan
biaya.
● Dibuat pola kemitraan, dimana ada ikatan dan ketergantungan
antara inti dan plasma. Dalam satu sisi inti menyediakan bibit dll
dan membeli hasil budidaya plasma. Sehingga ada kepastian
pasar.
● Adanya pelatihan dan penyuluhan tentang sistem budidaya sidat
yang baik dan benar. Sehingga dihasilkan sidat yang sesuai
standart yang diharapkan.
TABEL. PERTUMBUHAN SIDAT

DOC (Hr) AWB (Gr) ADG (Gr)


1 - 30 0.89 0.02
31 - 60 2.75 0.055
61 - 90 6.47 0.11
91 - 120 12.67 0.19
121 - 150 21.83 0.28
151 - 180 34.28 0.375
181 - 210 50.26 0.475
211 - 240 69.7 0.585
241 - 270 92.82 0.695
271 - 300 119.56 0.805
301 - 330 149.92 0.915
331 - 360 183.92 1.025
361 - 390 221.57 1.13
391 - 411 250.12 1.195

# TS-SIDAT STP#
TERIMA KASIH
SEMOGA SUKSES

Anda mungkin juga menyukai