Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMAN – B

KUNJUNGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA


TRIE MASTER CHEESE

Dosen Pembimbing :
Kusrini Wulandari, SKM,Mkes
Siti Kusumawati SKM.,MIS

Disusun Oleh :
Amelia Damayanti
Devi Lailatu Syifa
Farras Arvinendi
Rizhandika Yulia Nurlisa
Rizky Harjanto
Virda Aurelin

Tingkat 3 STR-B
Jurusan Kesehatan Lingkungan Tahun Ajaran 2018/2019
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
Jalan Hang Jebat III Blok F3, Kby. Baru, Daerah Khusus Ibu Kota
Jakarta 12120
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Susu murni adalah cairan yang berasal dari sapi yang sehat dan bersih, yang diperoleh
dengan cara yang benar, kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah sesuatu apapun
dan belum mendapat perlakuan apapun. Susu segar adalah susu murni yang telah disebutkan
diatas dan tidak mendapatkan perlakuan apapun kecuali proses pendinginan tanpa
mempengaruhi kemurniannya (Badan Standarisasi Nasional, 2008)

Proses pengolahan susu selalu berkembang sejalan dengan berkembangnya ilmu di


bidang teknologi pangan. Dengan demikian semakin lama semakin banyak jenis produk susu
yang di kenal. Berbagai produk olahan susu yang sudah dikenal di kalangan masyarakat adlah
susu cair,susu bubuk,susu kental,mentega, es krim, keju dan berbagai produk susu fermentasi
(Ariningsih, 2007)

Keju merupakan produk hasil olahan susu dan merupakan bahan pangan sumber
protein tinggi yang banyak digemari,populer di msyarakat dan konsumsi keju di Indonesia
makin meningkat. Keju di Indonesia kebanyakan diproduksi menggunakan susu sapi. Keju
susu sapi merupakan produk hasil olahan susu sapi yang tahap pembuatannya secara umum
meliputi pengasaman,penggumpalan,pemisahan dadih (curd) dari whey dan pemeraman atu
pematangan.

Di karenakan tingginya permintaan akan produk keju,oleh karena itu kami mencoba
mengunjungi salah satu industri olahan susu yang memproduksi keju yaitu Trie Master
Cheese di Sektor Melati, Jl. Boulevard Grand Depok City No.24, Jatimulya, Kec. Cilodong,
Kota Depok, Jawa Barat merupakan salah satu industri rumah tangga yang bergerak
memproduksi keju.

B. Tujuan Kunjungan

Sebagai pemenuhan tugas dari mata kuliah Penyehatan Makanan dan Minuman-B
(PMM-B), kunjungn usaha keju Pak Trie ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan
mahasiswa mengenai proses pembuatan keju sekaligus sebagai bahan praktik yang akan
menambah pengalaman kami sebagai mahasiswa.

C. Tempat dan Waktu Kunjungan

Tempat : Mahesa Perkasa Farm Jl. Raya Pasir Putih Gg. Penarikan No. 37, Kel. Pasir
Putih, Sawangan,Depok

Waktu : Selasa, 22 Oktober 2019

Jam : 08.00-12.00 WIB


BAB 2

PEMBAHASAN

A. Gambaran Industri Rumah Tangga

Trie Master Cheese ini merupakan industri rumah tangga yang memproduksi keju
dimiliki oleh Bapak Trie (55 tahun). Pak Trie telah membuka usaha sejak tahun 2011. Semua
proses pembuatan keju hingga proses pengemasan masih dikerjakan sendiri oleh Pak Trie
dikarenakan Pak Trie tidak memiliki pegawai.

Trie Master Cheese biasa melakukan proses produksi saat pagi,sekitar pukul 08.00
pagi. Trie Master Cheese ini memproduksi beberapa macam jenis keju yaitu
mozzarela,halloumi,black pepper mozarella dan red mozarella. Namun, yang biasa
dipasarkan hanya keju mozarella. Sedangkan untuk jenis keju yang lain dibuat sesuai pesanan
pelanggan.

Proses pembuatan keju yang dilakukan oleh Trie Master Cheese ini bertempat pada
Mahesa Perkasa Farm Jl. Raya Pasir Putih Gg. Penarikan No. 37, Kel. Pasir Putih,
Sawangan,Depok. Proses pembuatan keju dilakukan langsung di peternakan dikarenakan
kualitas susu yang mudah rusak apabila dibawah rumah Pak Trie yang berada di Grand
Depok City, oleh karena itu proses produksi dilakukan langsung di peternakan.

B. Alat dan Bahan

Alat dan Bahan :

- Susu 100 liter

- Asam Sitrat 200gr

- Rennet 2gr

- Garam 300gr

- 2 Panci besar ukuran 50 liter

- Net penyaring

- 2 Baskom

- 1 Drum besar

- Kompor

- Alat Pengaduk

- Pisau Panjang

- Ga
C. Proses Pengolahan

Berikut adalah proses pembuatan keju di Trie Master Cheese :

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada proses pembuatan keju mozzarella

2. Masukan susu segar 50 liter ke masing-masing panci besar

3. Masukan asam sitrat masing-masing 100gr ke dalam panci yang terdapat susu segar

4. Kemudian tambahkan rennet masing-masing 1gr ke dalam panci yang terdapat susu segar

5. Aduk susu segar menggunakan pengaduk,lalu diamkan selama 15 menit-1 jam

6. Setelah susu segar berubah tekstur menjadi seperti puding,kemudian potong secara acak
hingga ukurannya kecil-kecil

7. Kemudian siapkan drum dan pasang net penyaring pada drum tersebut. Setelah itu saring
menggunakan penyaring dengan gayung sedikit demi sedikit hingga terpisah antara limbah
cair (whey) dengan keju setengah jadi.

8. Setelah disaring,keju yang baru setengah jadi dicampurkan dengan 300gr garam

9. Aduk garam dengan keju setengah jadi secara merata,lalu dipanaskan diatas api besar
selama 30 menit

10. Saat pemanasan keju,aduk secara terus menerus hingga tekstur berubah menjadi khalis
dan elastis.

11. Setelah keju khalis dan elastis,angkat dari kompor kemudian taruh pada wadah dan
didinginkan di dalam kulkas.

D. Hasil Pembuatan

Dalam sekali proses pembuatan keju, Pak Trie mampu menghasilkan hingga 12kg
keju mozzarella. Proses pengemasan dilakukan Pak Trie di rumahnya yang bertempat di
Grand City Depok. Pengemasan keju menggunakan plastik yang berkualitas tebal dan
menggunakan metode vakum, sehingga memungkinkan keju memiliki daya tahan yang lebih
lama. Daya tahan keju yang diproduksi Pak Trie dapat bertahan selama 7 hari dalam suhu
ruangan, 1 bulan dalam kulkas dan 1 tahun dalam freezer. Keju yang diproduksi Pak Trie
biasanya dipasarkan ke ibu-ibu PKK,cafe atau restoran pizza. Ketika memproduksi keju
mozzarella,Pak Trie selalu mengutamakan 3 unsur penting pada keju mozzarella yaitu
kekhalisan,elastisitas dan padat.
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai