MAKANAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
Contoh kasus
SRAGEN – Puluhan warga RT 013 dan 015, Dukuh Kembangan, Desa Mojorego,
Sragen, Senin (8/10/2012), diduga mengalami keracunan setelah menyantap nasi
urap ( gudangan ) untuk acara syukuran dirumah salah satu seorang warga.
Keracunan itu dialami 5 warga dari 10 yang terpapar, 3 warga diantaranya harus
mendapat perawatan intensif di Puskesmas Kedawung I dan 2 warga lain dirawat
di Puskesmas Sambirejo.
1. Dilakukan wawancara terhadap semua tamu dan diambil sampel
makanan untuk diperiksa ke laboratorium
2. Hasil wawancara
Nama tamu Jenis Makanan Tanggal dan Tanggal dan jam timbulnya
sakit/ sick Nasi Putih sayuran Telur rebus jam makan gejala
W1 V V X 8/10 14.00
W2 V V X 8/10 13.30
W3 V V X 8/10 13.00
W4 X V V 8/10 15.00
W5 V V x 8/10 13.00
Dari data di atas diketahui bahwa sebagian besar gejala timbul pada jam 19.00 –
20.00, jika diduga masa inkubasi dari bakteri Staphylococcus aureus adalah 4-6 jam,
maka waktu makan yang saat itu terdapat makanan vulnarable yang
menyebabkan keracunan adalah 19.00 (8/10) – 4 jam = 15.00 (8/10)
Orang yang makan makanan vulnarable Orang yang tidak makan makanan vulnarable
Makanan
Vulnarable Sakit Sehat Total Attack rate (%) Sakit Sehat Total Attack rate (%)
Sayuran
3 5 8 3/8x100= 37.5 2 0 2 2/2x100= 100
Jumlah total antara orang yang makan dan tidak makan harus sama dengan jumlah responden,
misalnya pada nasi putih orang yang makan 8, tidak makan 2 sehingga total adalah 10 orang.
Menemukan makanan yang diduga sebagai sumber keracunan hitung selisih attack rate antara
orang yang makan dan tidak makan makanan vulnarable:
AR Nasi Putih = 50% - 50% = 0
AR Sayuran = 37.5% - 100% = -62.5%
AR Telur Rebus = 75% - 33.3% = 41.7%
Makanan yang diduga sebagai sumber keracunan adalah telur rebus, karena terdapat selisih
terbesar antara orang makan dan tidak makan makanan vulnarable
Dalam menentukan mikroorganisme penyebab keracunan maka perlu
diperhatikan gejala yang muncul dan dirasakan oleh penderita, masa
inkubasi dengan menghitung onset time, dan jenis makanan yang
diduga sebagai sumber kontaminasi.
D. PENANGGULANGAN KERACUNAN
KARENA MAKANAN