0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan26 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis ortesis yang digunakan untuk meringankan gejala penyakit rematik pada berbagai bagian tubuh seperti tangan, bahu, kaki, tulang belakang, dan leher.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis ortesis yang digunakan untuk meringankan gejala penyakit rematik pada berbagai bagian tubuh seperti tangan, bahu, kaki, tulang belakang, dan leher.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis ortesis yang digunakan untuk meringankan gejala penyakit rematik pada berbagai bagian tubuh seperti tangan, bahu, kaki, tulang belakang, dan leher.
HAULUSSY PENDAHULUAN RHEUMATISM BERBAGAI KONDISI oleh proses patologis: infeksi, inflamasi, degenerasi, gangguan metabolisme, peny sistemis. - rasa: nyeri/ kaku/ gangguan gerak - pada: otot, sendi, jar fibrous PENYAKIT REMATIK - menimbulkan berbagai gangguan muskuloskeletal - ditandai adanya gangguan pada @ struktur sendi : Tulang kartilago Kapsul sendi jar sinovial @ jar ikat ARA: lebih dari 100 penyakit JENIS PENYAKIT : > > FASE PENYAKIT : AKUT, SUBAKUT, KRONIS BAG TUBUH YG TERKENA : BERMACAM GANGGUAN FUNGSI BERRAGAM ORTOSE : BERMACAM MACAM ORTESA # TERMINOLOGI YG MEMBINGUNGKAN * BRACE * SPLINT * CALIPER * APPLIANCE * AID # SEMUA ALAT BANTU YANG DIPASANG PADA BAGIAN LUAR LUAR TUBUH/ ANGGOTA GERAK YG MENGALAMI GANGGUAN, UNT MEMODIFIKASI KARAKTERISTIK STRUKTUR DAN FUNGSI SISTEM NEUROMUSKULOSKELETAL CARA PENAMAAN ORTESA 1 Dengan menyebut sendi/ bagian tubuh yg dipasang alat tersebut 2 Menyingkat sendi/ bagian tubuh tersebut dengan 1 huruf 3 Menyebut kombinasi simbol dari kontrol yang diinginkan SINGKATAN YG DIPAKAI F = Foot S = Shoulder A = Ankle E = Elbow K = knee W = Wrist H = HIP MCP = Meta Carpo Phalangeal PIP = Proximal Inter Phalanx DIP = Distal Inter Phalanx C = Cervical T = Thoracal L = Lumbal S = Sacral. SINGKATAN KONTROL GERAKAN F = Flexion E = Extension L = Lateral flexion R = Rotation CONTOH KAFO = Knee Ankle Foot Ortosis CTLSO,F-E-L-R Control = Fungsi Ortesa 1 Mencegah deformitas 2 Mengoreksi deformitas 3 Mencegah trauma pada sendi yang tidak stabil. 4 Memperbaiki fungsi 5 Mengatasi nyeri 6 Membantu proses penyembuhan Mekanisme kerja ortesa 1 Mengimmobilisasikan suatu sendi atau segmen tubuh secara total 2 Mengontrol ( sebagian ) gerakan pada arah yg dikehendaki 3 Membantu pergerakan suatu sendi/ segmen tubuh 4 Mengurangi tekanan/ beban tumpuan berat badan 5 Membantu fungsi otot yg lemah 6 Memberikan tarikan ( traksi ) PERTIMBANGAN DALAM PERESEPAN ORTESA 1 .Sensibilitas 2. Gaya Gravitasi 3. Kenyamanan 4. Sederhana ( simple ) 5. Tahan lama( awet) 6.Manfaat nyata 7. Motivasi penderita PENGHENTIAN PEMBERIAN ORTESA 1. Menimbulkan nyeri 2. Menurunkan/ mengurangi fungsi 3. Memperburuk postur atau gait 4. Menyababkan gangguan emosional 5. Perlu fisioterapi/ pembedahan kecil ( minor) unt hasil yg lebih efektif JENIS ORTESA A. OrtesOrtesa statik B. Ortesa Dinamik ( fungsional) A. ORTESA STATIK : tidak ada yg bergerak tanpa gerak send FUNGSI ORT STATIK 1. Istirahatkan sendi 2. Proteksi 3. Support 4. Koreksi B. ORTESA DINAMI ada gerak sendi, bantu otot yg lemah/ paralisa dengan tenaga khusus dan terarah dari : sistem pengungkit, katrol, gerakan sendi, sumber tenaga luar: Elastik, pegas, gas, battery PENANGANAN PENY REMATIK 1. Pemberian obat obatan dan istirahat 2. Tindakan Pembedahan 3. Program Rehabilitasi Medik a) modalitas terapi fisik b) Terapi latihan c) Pemberian ortesa & alat bantu ADL d) Edukasi & latihan vokasional FUNGSI ORTESA PENY REMATIK 1. Meniadakan / mengurangi beban sendi 2. Stabilisasi sendi 3. Mengurangi luas gerak sendi 4. Suport sendi dlm posisi fungsi maksimal ORTESA PEND PENY REMATIK EXTREMITAS ATAS Terbanyak untuk pergelangan tangan & tangan Meliputi : Resting splint, fungsional wrist splint, Thumb post Splint, Ring Splint, Dynamik Splint RESTING SPLINT Immobilisasi tangan & pergelangan Dipakai pada malam hari Untuk penderita:- RA aktif - CTS - Tendinitis ekstensor FUNGSIONAL WRIST SPLINT Memanjang sampai mid palmar crease Jari jari tetap dapat berfungsi Menghalangi fleksi pergelangan tangan Dipergunakan agar jari jari tetap berfungsi pd fase inflamasi Memberi support pd ligamen dan pergelangan tangan THUMB POST SPLINT * Unt mengatasi nyeri pd sendi karpo metakarpal ( CMC) dan persendian jari ( IP) karena OA FUNGSIONAL WRIST COCK –UP SPLINT • Bantu kurangi nyeri pada CTS
• SMALL RING SPLINT
• Misalnya : Bunnell orhoses, Boutonniere orthoses. • Untuk mengurangi deformitas
• @ Swan neck, @ Boutonniere
SHOULDER ABDUCTION ORTHOSES = Nama populer : AIR PLANE ORTHOSES, AIR PLANE SPLINTS Untuk istirahatkan sendi bahu Posisi sendi bahu ◦ Fleksi : 80 ̊ ◦ Abduksi : 70 ̊ ◦ Rotasi internal : 5 ̊ ORTESA PNDT PENY REMATIK EKTREMITAS BAWAH # Yg paling mempunyai arti ORTESA UNTK : KAKI & PERGELANGAN # Ortesa untuk sendi lutut: kurang berhasil # Ortesa untuk sendi paha: jarang FOOT ORTHOSE (FO) Penyebab nyeri pada kaki pend RA: = Pronasi berlebihan dari sendi subtalar = Berkurang/ hilangnya arkus medialis = Deformitas subtalar Perlu ortesa kaki dgn heel counter yg baik , sole jangan terlalu lunak. KNEE ANKLE FOOT ORTHOSES ( KAFO) = KAFO Nama lain Long leg Brace ORTESA PDRT PENY REMATIK TULANG BELAKANG ( SPINE) Terutama untuk kurangi nyeri, batasi gerakan, suport tulang belakang yg tak stabil Contoh : TLSO.F- CONTROL untuk : Fraktur kompresi torakal/ lumbal ORTESA PDRT PENY REMATIK CERVICAL SPINE Peny rematik tersering pd tulang leher: RA JRA OA SPONDYLOARTHOPATHIES Berbagai macam : dari SOFT COLLAR, SOMI, sampai HALO CERVICAL.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis