Oleh
TIM LPPM UPS TEGAL
IMPLEMENTASIKAN ILMU
PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI & SENI
MELALUI PROSES
BELAJAR DARI MEMBELAJARKAN
MASYARAKAT MASYARAKAT
UNTUK MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN
MENDEWASAKAN NILAI KECENDEKIAAN
CALON SARJANA
KONSEP DASAR KONSTRIBUSI KULIAH KERJA NYATA
SEBAGAI BENTUK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
KULIAH KERJA
NYATA SEBAGAI
SALAH SATU WUJUD
PENGABDIAN PADA
MASYARAKAT
KONSEP DASAR KEBERHASILAN PELAKSANAAN
KULIAH KERJA NYATA ( KKN )
1.Peningkatan pengetahuan,ketrampilan dan sikap
masyarakat setelah proses “HIDUP BERSAMA” dengan
mahasiswa peserta kuliah kerja nyata.
2.Peningkatan kemampuan calon sarjana untuk memahami
masalah masyarakat dipedesaan.
3.Tumbuh prakarsa dan swadaya masyarakat untuk berubah
dan berkembang sesuai dengan kekayaan potensial yang
mereka miliki.
4.Pendewasaan komitmen intelektual, kompetensi
profesonal, dan tanggung jawab moral calon sarjana di
tengah kancah kehidupan masyarakat .
5.Terjadi dinamisasi berganda dalam peran dan fungsi
Universitas, baik sebagai garba ilmiah maupun sebagai
mercu perubahan masyarakat.
FUNGSI
FASILITATOR
DOSEN
PEMBIMBING
KKN
MEMBERIKAN BERTINDAK
MEMBIMBING
BAHAN SEBAGAI
PENULISAN
PERTIMBANGAN KONSULTAN ATAS
PROPOSAL
PENGAMBILAN PROYEK YANG
DAN LAPORAN
KEPUTUSAN DIBUAT
HASIL KKN
MAHASISWA MAHASISWA
MAHASISWA
KONSEP DASAR BELAJAR DARI MASYARAKAT DAN
MEMBELAJARKAN MASYARAKAT
MAHASISWA PESERTA
KULIAH KERJA NYATA
SEBAGAI SUBJEK
BELAJAR
MASYARAKAT SEBAGAI
WAHANA BELAJAR DAN
PEMBELAJARAN
MASYARAKAT
BELAJAR MEMBELAJARKAN
MAHASISWA
F
E K
V O
A
S
M
A
I U
L N
L
I U I
T A K
A T A
T T
O
O
O
R R R
DOSEN
PEMBIMBING
FUNGSI
KOMUNIKATOR
DPL
MENGKOMUNIKASIKAN
ASPIRASI DAN
GAGASAN DARI
MASYARAKAT KEPADA
MAHASISWA DAN
SEBALIKNYA
MAHASISWA
MASYARAKAT
PESERTA KKN
FUNGSI EVALUATOR
DPL
MAHASISWA KKN
Konsep Pemberdayaan Masyarakat
1. Adalah segala upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat
lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu
untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan
keterbelakangan .
2. Memberdayakan adalah memampukan dan memandirikan
masyarakat .
3. Tujuan pemberdayaan masyarakat : 1) melepaskan belenggu
kemiskinan dan keterbelakangan ; 2) memperkuat posisi lapisan
masyarakat dalam struktur ekonomi dan kekuasaan .
4. Pengembangan Indeks Pembangunan Manusia ( Human
Development Index – UNDP ) di dasarkan kepada indikator : 1)
kesehatan sebagai ukuran longevity ;2) pendidikan sebagai ukuran
knowledge ; dan 3) tingkat pendapatan riel sebagai ukuran living
standards .
Perlunya Pemberdayaan Masyarakat
1. Adanya sebagian besar atau seluruh anggota masyarakat yang berada
pada standar hidup yang rendah.
2. Masyarakat dalam standar hidup rendah digolongkan sebagai
penduduk miskin, dan dikonotasikan sebagai rumah tangga penduduk
yang tingkat pendapatannya dibawah garis kemiskinan .
3. Perhitungan garis kemiskinan yang sering digunakan adalah dari
besarnya rupiah yang dibelanjakan per kapita sebulan untuk
memenuhi kebutuhan minimum makanan dan bukan makanan (
perumahan , sandang , kesehatan , bahan bakar, pendidikan , dan
transportasi ).
4. Todaro ( 1989) bentuk standar hidup rendah baik secara kuantitatif dan
kualitatif meliputi : 1) pendapatan yang rendah,2) perumahan kurang
layak ,3) kesehatan buruk ,4) tingkat pendidikan rendah , 5) angka
kematian tinggi , 6) tingkat harapan hidup rendah , 7) sulit mendapat
pekerjaan layak , 8) dalam banyak hal mereka berada dalam keadaan
sulit dan tidak memiliki harapan sama sekali .
Ragam Aspek Pemberdayaan Masyarakat
1. Perbaikan kelembagaan ( better institution ) : memperbaiki sistem
kelembagaan termasuk pengembangan jejaring usaha .
2. Perbaikan usaha ( better business ) : perbaikkan pendidikan ( semangat
belajar ) , perbaikan aksesibilitas kegiatan, dan perbaikan kelembagaan
diharapkan dapat memperbaiki bisnis yang dilakukan .
3. Perbaikan pendapatan ( better income ) : perbaikan binis diharapkan
dapat memperbaiki pendapatan keluarga & masyarakat .
4. Perbaikan lingkungan ( better environment ) : dampak perbaikan
pendapatan akan berpengaruh thd perbaikan lingkungan yg rusak
akibat kemiskinan/pendapatan terbatas .
5. Perbaikan kehidupan ( better living ) :pendapatan dan lingkungan yang
membaik, dapat memperbaiki kehidupan keluarga dan masyarakat .
6. Perbaikan masyarakat ( better community ) : keadaan kehidupan yang
lebih baik, dan di dukung lingkungan ( fisik dan sosial ) yang baik,
diharapkan berdampak pada kehidupan masyarakat yang baik pula .
RAGAM METODE PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT PEDESAAN
1. Tatap muka langsung : (individual / kelompok) dengan dialog ,
anjang sana ; anjang karya , rapat , ceramah ; diskusi , FGD;
pameran , pelatihan dsbnya .
2. Percakapan tidak langsung : (individual / kelompok) melalui
teleconference ; WA dsbnya .
3. Demonstrasi : ( kelompok ) melalui demontrasi cara dan
demontrasi hasil .
4. Barang cetakan : ( kelompok/individual ) melalui foto , pamlet ,
leaflet , brosur , poster , baliho dsbnya .
5. Media massa : ( kelompok/individual ) melalui surat kabar
,tabloit , majalah , multimedia , VCD/DVD ( media cetak/media
lisan / media terproyeksi )
6. Kampanye : Gabungan dari semua metode di atas .
Derajat Kesukarelaan Partisipasi
Masyarakat dalam Pembangunan
1. Partisipasi spontan : tumbuh karena adanya pemahaman ,
penghayatan , dan keyakinannya sendiri .
2. Parisipasi terinduksi : adanya motivasi ekstrinsik ( bujukan ,
pengaruh , dorongan ) dari luar .
3. Partisipasi tertekan oleh kebiasaan : tumbuh karena tekanan
untuk mematuhi kebiasaan , nilai-nilai , atau norma-norma yang
berlaku di masyarakat setempat .
4. Parisipasi tertekan oleh alasan sosial-ekonomi : peran serta yang
dilakukan karena takut kehilangan status sosial/menderita
kerugian/tidak memperoleh bagian dari kegiatan yang ada .
5. Partisipasi tertekan oleh peraturan : peran serta yang dilakukan
akibat takut menerima hukuman dari peraturan/ketentuan yang
diberlakukan .
BENTUK KKN UPS
1. KKN Reguler :
KKN Reguler adalah kegiatan yang memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di
tengah-tengah masyarakat di luar kampus baik
perkotaan maupun pedesaan.
Selain itu, dimaksudkan untuk membantu masyarakat
dengan menanggulangi masalah-masalah
kesejahteraan masyarakat secara interdisipliner dan
lintas sektoral.
Lanjutan..
2. KKN Alternatif:
KKN Alternatif adalah kegiatan yang dilaksanakan di luar
kampus guna memberikan pengalaman belajar kepada
mahasiswa dalam hal : kewirausahaan, penerapan teknologi,
pelatihan dan pembinaan ipteks yang dikuasai pada
sekelompok masyarakat tertentu.
KKN Alternatif dimaksudkan untuk memberdayakan
masyarakat dalam mengembangkan potensi yang ada di
wilayah tersebut dan menanggulangi masalah ipteks yang
dihadapinya, sehingga dapat ditemukan solusi yang tepat.
POLA KKN ALTERNATIF
1. KESEHATAN
2. PENDIDIKAN
3. EKONOMI
4. LINGKUNGAN
5. JATIDIRI UPS TEGAL.
PILAR KESEHATAN