Anda di halaman 1dari 37

HAKEKAT KULIAH KERJA NYATA

( KKN ) DAYA SAKTI

Oleh
TIM LPPM UPS TEGAL

Disampaikan pada Pembekalan KKN


Sabtu, 22 Juni 2019
HAKEKAT KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
1. Pengejawantahan Dharma ke 3 Tri dharma P T
2. Manifestasi secara komprehensif calon sarjana
lulusan UPS Tegal
3. Program YANG memfasilitasi kepentingan UPS
Tegal, masyarakat dan pemerintah
4. Tahun 1984 sampai tahun 1986 bergabung
dengan Kopertis VI dan mulai 1987 mandiri .
5. Programnya : tradisional dan tematik (
KKU,Vokasi, Pos Daya )
6. 2014 - 2016 sbg koordinator KKN-Pos Daya utk 5
PTS oleh Yayasan Damandiri Jakarta .
7. 2017 sampai sekarang mandiri : KKN – Daya Sakti
dan bersifat berkelanjutan .
HAKEKAT KULIAH KERJA NYATA (KKN) -
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
1. Pendidikan di luar kampus guna meningkatkan
literasi keilmuan, ketrampilan ,dan literasi
kehidupan serta pengalaman belajar kepada
mahasiswa agar mampu hidup ber masyarakat .
2. Meningkatkan relevansi keilmuan sesuai dengan
tuntutan literasi masyarakat
3. Merupakan kegiatan intrakurikuler, dan bersifat
wajib bagi mahasiswa UPS Tegal
4. Memfasilitasi kepentingan masyarakat akan
perkembangan IPTEKs sebagai produk PT
5. Merupakan tanggungjawab sosial PT terhadap
masyarakat di sekitarnya .
DASAR PELAKSANAAN
 Pancasila dan UUD 1945
 UU No 20/2003 tentang Sisdiknas
 UU No 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi
 PP No 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
 PP No 4 /2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
 PP No 8/2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia
 Kepmendiknas 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum
 Statuta UPS Tegal Tahun 2018
 SK Rektor UPS Tegal No:040/SK/E/BAAK-UPS/XII/2012
tentang Pedoman Akademik
TUJUAN KULIAH KERJA NYATA ( KKN)
UMUM
1. Memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa
2. Membantu masyarakat dalam mengembangkan dan
memajukan wilayah dan literasi kehidupannya
KHUSUS
1. Memberikan pengalaman belajar di tengah-tengah
masyarakat yg dinamis dan heterogen
2. Memberikan pengalaman dalam pemberdayaan
masyarakat pedesaan
3. Pendewasaan kepribadian dan pengembangan
paradigma berfikir komprehensif .
4. Menjadikan mahasiswa sebagai Agent of Change dan Key
Person
5. Dosen mempraktikkan hasil pendidikan dan penelitian
dalam Abdimas.
MANFAAT KULIAH KERJA NYATA (KKN)
Bagi Mahasiswa
1. Pendewasaan cara berpikir,dan bekerja secara
team multidispliner
2. Implementasi IPTEKS pada masyarakat
3. Inventarisasi permasalahan dlm upaya membantu
mengatasi permasalahan di masyarakaat .
4. Belajar berorganisasi dan decision maker
5. Sebagai dinamisator,inovator dan problem solver
Bagi Masyarakat dan Pemerintah Daerah
1. Memperoleh bantuan tenaga dan
pemikiran sesuai dengan perkembangan
IPTEKs
2. Memperoleh metode dan pendekatan baru
dalam merencanakan dan melaksanakan
pembangunan masyarakat pedesaan
3. Kaderisasi pelaku dan pelaksana
pembangunan masyarakat
4. Penggalian dan penumbuhkembangan
potensi masyarakat
Bagi Universitas
1.Mendapatkan feed back dalam
menyiapkan kurikulum yang sesuai
kebutuhan masyarakat
2.Dapat meningkatkan dan memperluas
kerjasama dengan instansi terkait dalam
pemberdayaan masyarakat
3.Mendapatkan berbagai kasus sebagai
materi pendidikan ,penelitian dan
abdimas
BEBAN AKADEMIK KULIAH KERJA NYATA

Merupakan program terstruktur, mengingat :


1. Dilaksanakan oleh sekelompok mahasiswa dari
berbagai disiplin ilmu dengan waktu dan tempat
yang disesuaikan
2. Peserta Kuliah Kerja Usaha telah menempuh 110
SKS
3. Dilakukan melalui proses pendaftaran,
pelaporan, dan seminar evaluasi pelaksanaan
4. Dibawah bimbingan seorang DPL profesional
B. Status Dan Bobot Akademik
1. Status : sebagai intrakurikuler (wajib), yang
kedudukannya diatur dalam kurikulum (PA.2016)
2. Proses pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata masuk
dalam mata kuliah Pengembangan Kepribadian
(MPK/MPB)
3. Bobot akademik setara 4 SKS yang
pelaksanaannya diatur sebagai berikut :
a. Tahap persiapan : melalui pembekalan
b. Tahap pelaksanaan : 2 bulan di lapangan
4. Mahasiswa harus memasukkan mk KKN ke dalam
KRS pada semester 7 (gasal) yang akan datang.
Tridharma Perguruan Tinggi
 Pendidikan * Dharma pendidikan
 Penelitian masih mendominasi dp
 Pengabdian kepada Pe Pelitian dan Pengabdian
Masyarakat

Tekanan Globalisasi Tridharma PT dilaksanakan


dan perubahan regulasi lebih seimbang untuk
PT Indonesia mendukung :
* peningkatan mutu PT melalui
peningkatan kinerja riset
* penguatan Nation Competitive
melalui pengabdian berbasis riset
KONSEP DASAR KEDUDUKAN MAHASISWA KKN
DALAM KONTEKS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MAHASISWA
PESERTA
KULIAH KERJA
NYATA

IMPLEMENTASIKAN ILMU
PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI & SENI

MELALUI PROSES
BELAJAR DARI MEMBELAJARKAN
MASYARAKAT MASYARAKAT

UNTUK MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN
MENDEWASAKAN NILAI KECENDEKIAAN
CALON SARJANA
KONSEP DASAR KONSTRIBUSI KULIAH KERJA NYATA
SEBAGAI BENTUK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

DARMA PENELITIAN MENJADI


LEBIH KAYA DENGAN
TEMUAN-TEMUAN UNTUK
INSTITUSI, BIDANG ILMU, DAN
PENGEMBANGAN

DARMA PENDIDIKAN MASYARAKAT


MENJADI LEBIH KAYA MEMPEROLEH ADVOKASI
DENGAN TEMUAN- UNTUK PERMBERDAYAAN
TEMUAN UNTUK USAHANYA AGAR
PENINGKATAN KOMPETISI , MEMILIKI KONSTRIBUSI
DAN BAHAN AJAR PEMBANGUNAN

KULIAH KERJA
NYATA SEBAGAI
SALAH SATU WUJUD
PENGABDIAN PADA
MASYARAKAT
KONSEP DASAR KEBERHASILAN PELAKSANAAN
KULIAH KERJA NYATA ( KKN )
1.Peningkatan pengetahuan,ketrampilan dan sikap
masyarakat setelah proses “HIDUP BERSAMA” dengan
mahasiswa peserta kuliah kerja nyata.
2.Peningkatan kemampuan calon sarjana untuk memahami
masalah masyarakat dipedesaan.
3.Tumbuh prakarsa dan swadaya masyarakat untuk berubah
dan berkembang sesuai dengan kekayaan potensial yang
mereka miliki.
4.Pendewasaan komitmen intelektual, kompetensi
profesonal, dan tanggung jawab moral calon sarjana di
tengah kancah kehidupan masyarakat .
5.Terjadi dinamisasi berganda dalam peran dan fungsi
Universitas, baik sebagai garba ilmiah maupun sebagai
mercu perubahan masyarakat.
FUNGSI
FASILITATOR
DOSEN
PEMBIMBING
KKN

MEMBERIKAN BERTINDAK
MEMBIMBING
BAHAN SEBAGAI
PENULISAN
PERTIMBANGAN KONSULTAN ATAS
PROPOSAL
PENGAMBILAN PROYEK YANG
DAN LAPORAN
KEPUTUSAN DIBUAT
HASIL KKN
MAHASISWA MAHASISWA

MAHASISWA
KONSEP DASAR BELAJAR DARI MASYARAKAT DAN
MEMBELAJARKAN MASYARAKAT
MAHASISWA PESERTA
KULIAH KERJA NYATA
SEBAGAI SUBJEK
BELAJAR

MELALUI PENDEKATAN EDUKATIF-


MEMPELAJARI DAN BERUPAYA
PERSUASIF BERUPAYA
MEMAHAMI KESELURUHAN ASPEK
MENGKOMUNIKASIKAN GAGASAN
DAN NILAI-NILAI KEHIDUPAN
PERUBAHAN & MEMPERTEMUKAN
SERTA PENGHIDUPAN
BERBAGAI KEINGINAN ANTAR-WARGA,
MASYARAKAT (SOSIAL BUDAYA-
MEMPERKENALKAN PERANCANGAN
ASPIRASI-KEYAKINAN-SIKAP
SISTEM DAN MENYELENGGARAKAN
TERHADAP PERUBAHAN DAN
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP
SEBAGAINYA)
MAKNA PERUBAHAN

MASYARAKAT SEBAGAI
WAHANA BELAJAR DAN
PEMBELAJARAN
MASYARAKAT

BELAJAR MEMBELAJARKAN

MAHASISWA

F
E K
V O
A
S
M
A
I U
L N
L
I U I
T A K
A T A
T T
O
O
O
R R R
DOSEN
PEMBIMBING
FUNGSI
KOMUNIKATOR
DPL

MENGKOMUNIKASIKAN
ASPIRASI DAN
GAGASAN DARI
MASYARAKAT KEPADA
MAHASISWA DAN
SEBALIKNYA

MAHASISWA
MASYARAKAT
PESERTA KKN
FUNGSI EVALUATOR
DPL

MEMONITOR, MELAKUKAN ASSESMENT


KINERJA MAHASISWA, DAN MENILAI
LAPORAN HASIL KKN MAHASISWA

MAHASISWA KKN
Konsep Pemberdayaan Masyarakat
1. Adalah segala upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat
lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu
untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan
keterbelakangan .
2. Memberdayakan adalah memampukan dan memandirikan
masyarakat .
3. Tujuan pemberdayaan masyarakat : 1) melepaskan belenggu
kemiskinan dan keterbelakangan ; 2) memperkuat posisi lapisan
masyarakat dalam struktur ekonomi dan kekuasaan .
4. Pengembangan Indeks Pembangunan Manusia ( Human
Development Index – UNDP ) di dasarkan kepada indikator : 1)
kesehatan sebagai ukuran longevity ;2) pendidikan sebagai ukuran
knowledge ; dan 3) tingkat pendapatan riel sebagai ukuran living
standards .
Perlunya Pemberdayaan Masyarakat
1. Adanya sebagian besar atau seluruh anggota masyarakat yang berada
pada standar hidup yang rendah.
2. Masyarakat dalam standar hidup rendah digolongkan sebagai
penduduk miskin, dan dikonotasikan sebagai rumah tangga penduduk
yang tingkat pendapatannya dibawah garis kemiskinan .
3. Perhitungan garis kemiskinan yang sering digunakan adalah dari
besarnya rupiah yang dibelanjakan per kapita sebulan untuk
memenuhi kebutuhan minimum makanan dan bukan makanan (
perumahan , sandang , kesehatan , bahan bakar, pendidikan , dan
transportasi ).
4. Todaro ( 1989) bentuk standar hidup rendah baik secara kuantitatif dan
kualitatif meliputi : 1) pendapatan yang rendah,2) perumahan kurang
layak ,3) kesehatan buruk ,4) tingkat pendidikan rendah , 5) angka
kematian tinggi , 6) tingkat harapan hidup rendah , 7) sulit mendapat
pekerjaan layak , 8) dalam banyak hal mereka berada dalam keadaan
sulit dan tidak memiliki harapan sama sekali .
Ragam Aspek Pemberdayaan Masyarakat
1. Perbaikan kelembagaan ( better institution ) : memperbaiki sistem
kelembagaan termasuk pengembangan jejaring usaha .
2. Perbaikan usaha ( better business ) : perbaikkan pendidikan ( semangat
belajar ) , perbaikan aksesibilitas kegiatan, dan perbaikan kelembagaan
diharapkan dapat memperbaiki bisnis yang dilakukan .
3. Perbaikan pendapatan ( better income ) : perbaikan binis diharapkan
dapat memperbaiki pendapatan keluarga & masyarakat .
4. Perbaikan lingkungan ( better environment ) : dampak perbaikan
pendapatan akan berpengaruh thd perbaikan lingkungan yg rusak
akibat kemiskinan/pendapatan terbatas .
5. Perbaikan kehidupan ( better living ) :pendapatan dan lingkungan yang
membaik, dapat memperbaiki kehidupan keluarga dan masyarakat .
6. Perbaikan masyarakat ( better community ) : keadaan kehidupan yang
lebih baik, dan di dukung lingkungan ( fisik dan sosial ) yang baik,
diharapkan berdampak pada kehidupan masyarakat yang baik pula .
RAGAM METODE PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT PEDESAAN
1. Tatap muka langsung : (individual / kelompok) dengan dialog ,
anjang sana ; anjang karya , rapat , ceramah ; diskusi , FGD;
pameran , pelatihan dsbnya .
2. Percakapan tidak langsung : (individual / kelompok) melalui
teleconference ; WA dsbnya .
3. Demonstrasi : ( kelompok ) melalui demontrasi cara dan
demontrasi hasil .
4. Barang cetakan : ( kelompok/individual ) melalui foto , pamlet ,
leaflet , brosur , poster , baliho dsbnya .
5. Media massa : ( kelompok/individual ) melalui surat kabar
,tabloit , majalah , multimedia , VCD/DVD ( media cetak/media
lisan / media terproyeksi )
6. Kampanye : Gabungan dari semua metode di atas .
Derajat Kesukarelaan Partisipasi
Masyarakat dalam Pembangunan
1. Partisipasi spontan : tumbuh karena adanya pemahaman ,
penghayatan , dan keyakinannya sendiri .
2. Parisipasi terinduksi : adanya motivasi ekstrinsik ( bujukan ,
pengaruh , dorongan ) dari luar .
3. Partisipasi tertekan oleh kebiasaan : tumbuh karena tekanan
untuk mematuhi kebiasaan , nilai-nilai , atau norma-norma yang
berlaku di masyarakat setempat .
4. Parisipasi tertekan oleh alasan sosial-ekonomi : peran serta yang
dilakukan karena takut kehilangan status sosial/menderita
kerugian/tidak memperoleh bagian dari kegiatan yang ada .
5. Partisipasi tertekan oleh peraturan : peran serta yang dilakukan
akibat takut menerima hukuman dari peraturan/ketentuan yang
diberlakukan .
BENTUK KKN UPS

 1. KKN Reguler :
 KKN Reguler adalah kegiatan yang memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di
tengah-tengah masyarakat di luar kampus baik
perkotaan maupun pedesaan.
 Selain itu, dimaksudkan untuk membantu masyarakat
dengan menanggulangi masalah-masalah
kesejahteraan masyarakat secara interdisipliner dan
lintas sektoral.
Lanjutan..

 2. KKN Alternatif:
 KKN Alternatif adalah kegiatan yang dilaksanakan di luar
kampus guna memberikan pengalaman belajar kepada
mahasiswa dalam hal : kewirausahaan, penerapan teknologi,
pelatihan dan pembinaan ipteks yang dikuasai pada
sekelompok masyarakat tertentu.
 KKN Alternatif dimaksudkan untuk memberdayakan
masyarakat dalam mengembangkan potensi yang ada di
wilayah tersebut dan menanggulangi masalah ipteks yang
dihadapinya, sehingga dapat ditemukan solusi yang tepat.
POLA KKN ALTERNATIF

 1. KKN Alternatif Mandiri :


 Atas inisiatif DOSEN & kelompok mahasiswa
 2. KKN Alternatif Kerjasama :
 Yang diajukan atas kerjasama antara instansi/
kelompok masyarakat/ badan usaha denga UPS Tegal
KKN DAYA SAKTI (KKN REGULER)

 KKN kekhasan UPS Tegal diberi nama / sebutan KKN


Daya Sakti
 Istilah / sebutan ini muncul dari Dr. Dino Rozano, MPd.
(WR 1 , 2017) dan mulai diperkenalkan tahun 2017
 Makna KKN Daya Sakti adalah: PemberDAYAan
masyarakat melalui KKN Universitas PancaSAKTI.
LIMA PILAR KKN DAYA SAKTI

 1. KESEHATAN
 2. PENDIDIKAN
 3. EKONOMI
 4. LINGKUNGAN
 5. JATIDIRI UPS TEGAL.
PILAR KESEHATAN

 Output IPM (Indeks Pembangunan Manusia): Usia


harapan hidup
 Sasaran utama:
 Keluarga muda – ibu muda
 Ibu Hamil, Ibu melahirkan, Ibu Menyusui
 Bayi 0-1 tahun
 Bayi 1-5 tahun
 Kegiatan-kegiatan yang menunjang peningkatan
kualitas kesehatan masyarakat
 Dinas Terkait : Dinkes, PLKB, Puskesmas
PILAR PENDIDIKAN

 Output IPM : Angka melek Huruf dan Lama Sekolah


 Inventarisasi anak usia 0-15 tahun yang tidak sekolah
 Mengusahakan sekolah di desa untuk menerima anak-
anak putus sekolah
 Mengembangkan kemungkinan kursus-kursus
keterampilan untuk anak putus sekolah
 Dinas Terkait : Disdik, Bapermas dan KB
PILAR EKONOMI

 Output IPM: Daya Beli/ Income perkapita


 Mengadakan inventarisasi keluarga yang memiliki
usaha (Utama, sampingan)
 Menjajagi kerjasama dengan Bank yang ada di desa
atau di Kecamatan dan mempunyai jaringan dana
 Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi
 Pemasarannya
 Dinas Terkait : BLK, Disperindag, Koperasi dan UKM
PILAR LINGKUNGAN

 Output IPM : Lingkungan sehat, Gizi Baik, dan


tambahan income
 Mengidentifikasi pemanfaatan lahan yang ada
 Menjajagi kemungkinan lahan yang dapat
dimanfaatkan
 Mengembangkan lahan untuk apotik hidup atau
warung hidup
 TOGA (Tanaman obat Keluarga)
 Dinas Terkait : PKK, BLH, Pertanian, Perikanan
JATIDIRI UPS (IDEOLOGI
PANCASILA)

 Kegiatan yang mengarah pada penanaman nilai-nilai


kehidupan dengan kepribadian Pancasila
 Dapat berupa penyuluhan, simulasi ataupun kegiatan
praktek dalam kehidupan sehari-hari.
 Akan ada materi khusus tentang jatidiri ini
 Dosen, mahasiswa hendaknya dapat menjadi model/
contoh yang berkepribadian Pancasila.
DUA PILAR KKN ALTERNATIF

 KEARIFAN LOKAL ATAS DASAR SURVEY YANG TELAH


DILAKUKAN OLEH DOSEN DAN MAHASISWA.
 JATIDIRI UPS YAITU PENGUATAN IDEOLOGI
PANCASILA.
Penutup

 Keberhasilan kegiatan dipengaruhi oleh banyak faktor dan


banyak fihak yang terkait.
 Fihak-fihak tersebut antara lain
 Mahasiswa, DPL, Panitia, Masyarakat, Pemerintah & Swasta
 Mahasiswa sebagai subyek utama, sangat dominan dalam
menyukseskan program KKN
 Oleh sebab itu kami berharap mahasiswa melaksanakan
KKN dengan sungguh-sungguh.
 Selamat ber- KKN. Semoga sukses.
Terimakasih
Selamat Bertugas
dan
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai