Anda di halaman 1dari 25

Gangguan haid dan siklusnya khususnya

dalam masa reproduksi digolongkan dalam:

 Kelainan panjang siklus (N=21-35hr):


 Polimenore (sering) → < 21 hr
 Oligomenore (jarang) → > 35 hr
 Amenore (tidak haid) → > 3 bln

 Kelainan banyaknya haid (N=±80ml):


 Hipermenore (banyak) → > 80ml
 Hipomenore (sedikit) → < 80ml
 Kelainan lama haid (N= 3-7hr):
 Menoragi (memanjang) >7 hari
 Brakimenore (memendek) <3 hari

 Metroragi (haid diluar siklus normal)

 Perdarahan bercak
 Premenstrual spotting
 Postmenstrual spotting

 Perdarahan uterus disfungsional


 Gangguan lain berhubungan dengan
haid :
 Metroragi (haid diluar siklus)
 Dismenore (nyeri bila haid)
 Premenstrual tension (ketegangan haid)
Kelainan panjang siklus haid
1. Polimenore :
Panjang siklus haid kurang dari 21 hari (normal 21-35).

Kausa :
- Anovulasi karena gangguan hormonal
- Insufisiensi korpus luteum (fase luteal memendek)
- Fase folikuler memendek

Penanganan :
- Pada kausa anovulasi diberikan induksi ovulasi
- Pada insufisiensi korpus luteum diberikan progesteron pada hr
16-25
- Pada fase folikuler pendek diberikan estrogen pada hari 3-8
2. Oligomenore
Panjang siklus haid lebih dari 35 hari (normal
21-35 hari) dan kurang dari 3 bulan. Keadaan
oligomenore umumnya adalah siklus ovulator
sehingga fertilitas tidak terganggu.

Kausa :
- Fase folikuler memanjang
- Fase sekresi memanjang

Penanganan :
- Tidak diberikan pengobatan jika tipe perdarahan
teratur
- Indukasi ovulasi diberikan jika tipe perdarahan
memanjang
3. Amenore
Tidak haid lebih dari 3 bln berturut-2.
Amenore dapat dibagi dalam dua bentuk :
- Amenore fisiologik :
• Prapubertas / pasca menopause
• Hamil, laktasi
- Amenore patologik :
• Amenore primer
• Amenore sekunder
 Penyebab: Ggn hipotalamus, hipofisis,
ovarium (folikel), uterus (endometrium)
dan vagina
 Diagnosis ditegakkan:
 Anamnesis
 Pemeriksaan fisis
 Pemeriksaan ginekologik
 Pemeriksaan penunjang
 Amenore hipotalamik
Kausa :
*Organik seperti kraniofaringioma dan
ensefalitis
*Fungsional oleh ggn pelepasan LHRH
(mis:anoreksia nervosa & bulimia), obat-
penghambat PIF(fenotiazin, trangulaizer,
obat2 psikofarmaka)
→ hiperprolaktinemia →amenorea
 Amenore hipofisis
Kausa : Kelainan organik sep. Sheehan
syndr.o/k iskemia/nekrosis
adenohipofisis karena trombosis
v.hipofisis, kraniofaringioma (tumor yg tdk
mensekresi hormon) dan adenoma
hipofisis (prolaktinoma)
 Amenore Ovarium
Kausa antara lain : hipoplasia ovarium (sindroma
turner); menopause prekok; sindr resisten
ovarium,& tumor ovarium (yang mensekresi
androgen).

 Amenore Uterina
Kausa amenore uterina antara lain : aplasia uteri;
kerusakan endometrium akibat perlengketan
(sindroma Asherman); infeksi berat seperti TBC.
Penanganan Amenore

Tergantung kausa : organik atau fungsional ?


 Organik ditangani sesuai kel.organik
 Fungsional : konseling, obat2 psikofarmak,
substitusi & pemberian hormon secara
siklik, induksi ovulasi

Uji hormonal → untuk menilai kausa


Uji P, E+P, HMG, klomifen,& uji LHRH
 Arti uji hormonal :

Uji P(+) → disregulasi aksis H-H-O


Uji E+P(+) → hipoestrogenik
Uji HMG(+) → sentral (hipogonadotropin-
hipogonadisme)
Uji klomifen(+) → fs hipofisis normal
Uji LHRH(+) → fs hipotalamus normal
Penanganan :
Uji P(+) : bl blm ingin punya anak, beri P
hr 16-25 selama 3 siklus, bl ingin
punya anak beri obat pemicu
ovulasi.
Uji P(-) : lakukan uji E+P (E:21hr+P hr ke
12-21) → + bl haid 2-3hr kmd
Uji E+P(+) : beri E 25hr +P hr ke19-25
selama 3 siklus
Uji P(-)&E+P(-):perlu penanganan lanjut
Kelainan Jumlah Perdarahan Haid
1. Hipermenore

Definisi : perdarahan haid yang jumlahnya banyak


(>80 ml atau ganti pembalut >5 kali/hari)

Kausa : -Kel.organik (tumor,infeksi)


-Kel.darah (penyk.darah)
-Kel.fungsional (endokrin)

Penanganan : Sesuai kausa


2. Hipomenore
Definisi : Perdrhan haid yg jumlahnya sdkt
(<40ml atau ganti pembalut
<5x/hr)
Kausa : ke<an steroid & anovulasi

Penanganan :
 tdk perlu terapi jika siklus ovulatoar
 subsitusi hormon E&P bila perlu
 induksi ovulasi jika siklus anovulatoar &
ingin anak.
Kelainan lamanya haid
 Menoragi : Haid berlangsung >7hr dgn
jumlah darah yang banyak
Kausa & penanganan sama dengan
hipermenore
 Brakimenore : Haid berlangsung <3hr
dgn jumlah darah kadang sedikit
Kausa & penanganan sama dengan
hipomenore
Perdarahan Bercak
 Premenstrual spotting : Perdrhan yg terjd
3-4 hr sblm haid berupa bercak darah
Kausa : kel.endokrin (E↓) prahaid &
kel.organik (polip,erosi porsio)
Penanganan :sesuai penyebab

 Postmenstrual spotting : Perdrhan


bercak yg terjd spi 7 hr stlh haid normal
Kausa : ggn reepitelisasi endometrium &
inf.
Penanganan : kuret dan antibiotik
Perdarahan Uterus Disfungsional
(PUD)
 Definisi : Perdarahan uterus abnormal
(lama,banyak & panjangnya) yg terjadi
semata-mata krn ggn fungsional
mekanisme kerja poros H-H-O-E,dgn
tanpa adanya kelainan organik organ
reproduksi dan penggunaan kontrasepsi
atau pengobatan hormonal.
KLASIFIKASI PUD
 Mnrt usia : PUD perimenars,reproduksi,
perimenopause
 Mnrt kausa : PUD ovulatorik, anovulat,
folikel persisten
 Mnrt kadar Hb : ringan,sedang,berat
 Mnrt gej.klinik : akut dan kronik
PENANGANAN PUD
 Perbaiki KU, bila anemia →transfusi
 Hentikan perdarahan :E, P, E+P, CC,
anti fibrinolitik & anti prostaglandin, bl
perlu D&K,ablasi endometrium dg laser
atau HT
 Cegah agar PUD tdk berulang
 Kembalikan fs hormon reproduksi
 Hilangkan ancaman keganasan.
Gangguan Lain dalam Hubungan
dengan Haid
 Dismenorea
Hanya dipakai jika nyeri haid
demikian hebatnya, sehingga memaksa
penderita untuk istirahat bbrp jam atau
hari.
Dibagi atas:
1. Dismenore primer
2. Dismenore sekunder
 Premenstrual Tension
Mulai satu minggu sampai beberapa hari
sebelum datangnya haid, dan menghilang
sesudah haid datang, kadang berlangsung sampai
haid berhenti.

 Vicarious Menstruation
Perdarahan ekstragenital dengan interval
periodik yang sesuai dengan siklus haid, mis:
epistaksis.
Peningkatan kadar estrogen dapat menyebabkan
edema dan kongesti pada alat-alat lain diluar alat
genital pada wanita yang peka.
 Mittelschmerz dan Perdarahan Ovulasi
Nyeri antara haid, terjadi kira-kira
sekitar pertengahan siklus haid

 Mastalgia
Rasa nyeri dan pembesaran mamma
sebelum haid

Anda mungkin juga menyukai