AZELIA NUSADEWIARTI
EVALUASI PROGRAM
Rentetan kegiatan yang didisain untuk menilai
keberhasilan dengan cara membandingkan dengan standar
yang telah ditetapkan
Tujuan evaluasi adalah untuk menilai apa yang sudah
dicapai dan mengidentifikasi hambatan-hambatan yang
ada
◦ Pimpro – kinerja pelaksana program
◦ Sigrid – digunakan sumber daya seefisien mungkin dan perubahan
yang terjadi benar akibat program
Azelia Nusadewiarti
EVAPRO
Evaluasi diperlukan menjawab pertanyaan2 :
Apakah program dapat dilanjutkam?
Bagaimana pelaksanaan program bisa ditingkatkan?
Apakah metode yang dipakai sudah memberikan hasil yang
memuaskan
Apakah program dapat diterapkan ditempat lain
Berapa besar biaya yang harus di keluarkan untuk program
Apakah hasil yang dicapai mendukung atau berlawanan dengan teori
AZELIA NUSADEWIARTI
Jenis Evaluasi
Green (1980)
1. Process evaluation
Menilai pelaksanaan program – kualitas instruktur, kualitas media,
kesesuaian perencanaan dgn yang dilaksanakan (waktu, jumlah kegiatan,
jumlah sasaran)
Data diperoleh dari laporan rutin,observasi, wawancara
Tidak dapat menilai perubahan perilaku, kemampuan maupun status
sasaran
Berguna untuk monitoring (mudah dan murah)
Sering digunakan
AZELIA NUSADEWIARTI
2. Impact evaluation
Menilai perubahan sikap maupun perilaku
Mahal, sulit dan jarang dilakukan
3. Outcome evaluation
Menilai perubahan status kesehatan maupun perubahan status
Paling bermanfaat, walaupun paling mahal
Jarang dilakuakn karena sulit menilai perubahan status
kesehatan karena program yang dijalankan
AZELIA NUSADEWIARTI
Cara Evaluasi
1. Kuantitatif
Melalui survei masyarakat
Memberikan gambaran tentang perubahan yang terjadi karena intervensi
dan besarnya perubahan
2. Kualitatif
Memberikan gambaran tentang program dan sasaran program
Menggambarkan dinamika pelaksanaan program, sehingga berguna untuk
menilai keunggulan dan kelemahan program – program dapat direvisi
Bermanfaat untuk mereplikasi program di tempat lain
Cara – FGD, observasi, wawancara, dokumen yang ada
AZELIA NUSADEWIARTI
Langkah evaluasi
Tetapkan tujuan evaluasi
Tetapkan indikator
Tetapkan disain evaluasi
Tetapkan pengumpulan data
Tetapkan instrumen pengumpulan data
Tetapkan uji statistik yang digunakan
AZELIA NUSADEWIARTI
Pelaksanaan evaluasi
Manajemen evaluasi (pengumpulan data, supervisi, monitoring)
Pengumpulan data
Analisis &interpretasi data
Pembuatan laporan dan advokasi Perubahan
AZELIA NUSADEWIARTI
Pelaksanaan Evaluasi
Problem Solving Cycle :
-Menetapkan masalah dan prioritas
-Menetapkan penyebab dan prioritas penyebab
-Menetapkan cara dan prioritas cara penyelesaian masalah
-Melaksanakan prioritas cara penyelesaian masalah
-Menilai hasil pelaksanaan cara penyelesaian masalah
-Menyusun saran tindak lanjut
AZELIA NUSADEWIARTI
Keberhasilan evaluasi
Sangat tergantung pada :
Akurasi danvaliditas data
Disain pengumpulan data
AZELIA NUSADEWIARTI
Sistem…
Pendekatan elemen
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen
yang berinteraksi untuk mencapai tujuan
tertentu.”
Gambaran sistem
LINGKUNGAN
FEEDBACK
1.A. PENGUMPULAN DATA
1.B. PENGOLAHAN DATA
1.C. ANALISIS DATA
DATA DAN INFORMASI
Data : suatu gambaran kejadian yang dapat berupa angka
atau kalimat
Informasi : data yang telah diolah, diberi keterangan dan
dikelompokkan berdasarkan ciri khususnya sehingga
menghasilkan dan menjelaskan tentang kejadian secara lebih
spesifik
DATA DAN INFORMASI
PERSIAPAN
ANALISA SITUASI
TAHAP PERSIAPAN
Persiapan staf untuk menyamakan pandangan dan pengetahuan
1. Pembentukan Tim
2. Penjelasan tentang pedoman PTP
3. Mempelajari kebijakan dan pengarahan dari Dinkes
Kab/Kota/Propinsi serta Kemkes
2. TAHAP ANALISIS SITUASI
untuk
memperoleh
informasi
mengenai
keadaan dan
permasalahan
yang dihadapi
Puskesmas
melalui proses
analisis terhadap
data yang
dikumpulkan.
Analisis situasi identifikasi masalah
kesehatan daerah
Kerangka konsep :
Genetik/kepen-
dudukan
Perilaku kese-
hatan
Hendric L Bloom
Target program puskesmas yang akan
ditetapkan sesuai KW-SPM
MASALAH ADALAH :
Kesenjangan antara apa yang ditemukan
dengan apa yang seharusnya,antara apa yang
diharapkan (what should be) dengan apa yang
terjadi (what it is).
- Teknik Delbech
Kelompok ahli yg berbeda
Teknik Skoring
TEKNIK SKORING
DAPAT DIGUNAKAN
APABILA TERSEDIA
DATA KUANTITATIF
(DATA YANG DAPAT
TERUKUR DAN DAPAT
DINYATAKAN
DENGAN ANGKA)
YANG LENGKAP DAN
CUKUP.
DISKUSI KELOMPOK
1. Masalah B
2. Masalah A
3. Masalah E
4. Masalah D
5. Masalah C
2. METODE CARL
Capability Accessibilty
Readiness Leverage
1. Sangat tidak ada
1. Sangat tidak siap daya ungkit
2. Tidak siap 2. Tidak ada daya
ungkit
3. Cukup siap
3. Cukup memiliki daya
4. Siap ungkit
5. Sangat siap 4. Memberikan daya
ungkit
5. Sangat memberikan
daya ungkit
Tabel CARL
Kriteria Total
No. Masalah Rangking
C A R L Skor
1 A 5 5 4 3 17 1
2 B 2 2 3 1 8 3
3 C 3 4 4 3 14 2
3. METODE MCUA
(multiple criteria utility assessment)
6. Jumlahkan hasil kali Skor dan Bobot setiap kriteria pada setiap
masalah
1 : Sedikit penting
2 : Agak penting
3 : Penting
4 : Sangat penting
Penentuan Bobot (Weight)
Orang ke-
Kriteria Jumlah BOBOT
1 2 3 4 5 6
Kriteria-2 3 4 2 2 3 4 18 0.15
Kriteria-3 2 2 3 3 3 3 16 0.13
Kriteria-4 3 3 4 2 2 4 18 0.15
Kriteria-5 4 4 4 3 2 3 20 0.16
Kriteria-6 1 4 3 2 3 4 17 0.13
Kriteria-7 2 2 3 3 4 3 17 0.13
124 1,00
Tabel MCUA
Masalah
No. Kriteria Bobot Masalah A Masalah B Masalah C
Skor BxS Skor BxS Skor BxS
1 Kriteria-1 20 4 80 4 80 3 60
2 Kriteria-2 40 2 80 4 160 1 40
3 Kriteria-3 25 3 75 5 125 2 50
4 Kriteria-4 15 2 30 4 60 3 45
Dst
Jumlah Bobot 100
Jumlah B x S 265 425 195
Rangking 2 1 3
METODE PAHO
(Pan American Health Organization)
Penentuan prioritas berdasarkan 4 kriteria
:
(1) Magnitude (M): prevalensi, jumlah
penduduk yang terkena
(2) Severity (S): keparahan, misalnya
kerugian ekonomis
(3) Vulnerability (V): apakah tersedia
kemampuan/teknologi mengatasinya
(4) Community/political concern (CC) :
kehebohan masyarakat dan pejabat
Penentuan skor untuk setiap masalah
dilakukan oleh “expert”
Langkah PAHO
1. Tulis atau daftarlah masalah yang didapat dari kegiatan
analisis situasi.
2. Tentukan expert yang akan dilibatkan dalam penyusunan
prioritas
3. Tentukan skor yang akan dipergunakan dalam penentuan
prioritas 1 s/d 10
4. Pemberian skor oleh expert untuk setiap masalah
berdasarkan 4 kriteria PAHO. (pemberian skor sebaiknya
membandingkan antar masalah dengan kriteria yang sama)
5. Kalikan skor setiap kriteria pada tiap masalah
6. Tentukan prioritas berdasarkan urutan Hasil Perkalian. Hasil
yang paling besar merupakan prioritas.
Tabel Kriteria PAHO
Masalah Masalah Masalah
Kriteria PAHO
A B C
Magnitude (M) 5 4 6
Severity (S) 6 3 7
Vulnerability (V) 6 5 8
Community/ 5 4 9
political concern
(CC)
M x S x V x CC 900 240 3024
Rangking 2 3 1
Teknik Delphi
1. Penetapan prioritas masalah tersebut
dilakukan melalui kesepakatan
sekelompok orang yang sama
keahliannya.
2. Pemilihan prioritas masalah dilakukan
melalui pertemuan khusus.
3. Setiap peserta yang sama keahliannya
dimintakan untuk mengemukakan
beberapa masalah pokok, masalah yang
paling banyak dikemukakan adalah
prioritas masalah yang dicari
Teknik Delbech
1. Penetapan prioritas masalah dilakukan
melalui kesepakatan sekelompok orang
yang tidak sama keahliannya.
2. Sehingga diperlukan penjelasan terlebih
dahulu untuk meningkatkan pengertian
dan pemahaman peserta tanpa
mempengaruhi peserta.
3. Lalu diminta untuk mengemukakan
beberapa masalah.
4. Masalah yang banyak dikemukakan
adalah prioritas
Exercise 2 : menentukan prioritas masalah
berdasarkan metode yg telah ditentukan
dgn menggunakan hasil identifikasi
masalah.
3. Merumuskan Masalah
• Pendekatan Blum
Diagram tulang ikan
(fishbone diagram atau
Ishikawa diagram)
Diagram Tulang Ikan
(Fishbone Diagram / Ishikawa Diagram)
Diagram tulang ikan merupakan suatu cara untuk
menganalisis suatu masalah dengan mengkategorikan
penyebab potensial yang menyebabkan masalah tersebut.
Disebut diagram tulang ikan karena berbentuk suatu kerangka
atau tulang ikan.
Nama lain adalah ishikawa diagram
Diagram ini disebut juga sebagai cause and effect diagram
(diagram sebab akibat), karena diagram ini dapat
dipergunakan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat dari
suatu masalah.
Kelebihan
Lebih terstruktur
Mengkategorikan berbagai sebab
potensial dari suatu masalah dengan
cara yang sistematik
Kekurangan
Time Masalah
Method Machine
Market
CARA PENYUSUNAN “ Fish Bone”
No Daftar I T R ITR
Masalah (IxTxR)
P S RI DU SB PB PC
Azelia Nusadewiarti
Latihan 4 : Menentukan akar
penyebab masalah
5. Menetapkan Cara-cara
Pemecahan Masalah
- Kesepakatan di antara anggota
tim. Bila tidak terjadi kesepa-
katan dapat digunakan kriteria
matriks.
- Harus dicari alternatif pemecah-
an masalahnya.
PRIORITAS JALAN KELUARGA
(CRITERIA MATRIX TECNIC)
Efektivitas jalan keluar (MxIxV)
Besarnya masalah yang dapat diselesaikan (Magnitude)
Pentingnya jalan keluar (Impotancy)
Sensitivitas jalan keluar (Vunerability)
Efisiensi jalan keluar (C)
P = MIV/C
Azelia Nusadewiarti
PRIORITAS JALAN KELUAR
(CRITERIA MATRIX TECNIC)
NO DAFTAR ALTERNATIF JALAN EFEKTIVITAS EFISIENSI PRIORITAS
KELUAR (C) (P)
M I C MIV/C
1 A
2 B
3 C
Azelia Nusadewiarti
Contoh Tabel Cara Pemecahan Masalah
No Prioritas masalah Penyebab Alternatif Pemecahan Ket
Masalah Pemecahan Masalah
Masalah Terpilih
dst
MASUKAN CARA PEMECAHAN MASALAH
Kesepakatan
93 diantara anggota tim dengan didahului brainstorming. Tipe brainstorming:
a. Terstruktur, setiap anggota tim menyampaikan ide secara bergiliran
b. Tidak terstruktur, tiap peserta yang punya ide dapat langsung
menyampaikan
c. Semua berdasarkan atas hasil analisis penyebab masalah, tinjau dari 3
aspek: di kekuatan sumberdaya, dengan pendekatan yg paling
memungkinkan rumusan strategi dan taktik
CONTOH TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH
No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
MASALAH (RINCI DARI PENYEBAB) MASALAH TERPILIH
1. Masih ada a. Kader tidak pernah a. Refreshing kader Refreshing kader tentang
15% bayi yang direfreshing ilmu tentang pentingnya ASI pentingnya ASI ekslusif
tidak b. Tidak pernah dilakukan ekslusif
mendapat ASI pelatihan penyusunan SOP b. ……………….
ekslusif dari Puskesmas
c. Kurangnya Bidan dan
tenaga gizi di Pkm
d. Pengadaan media promosi
tidak pernah dilaksanakan
karena kekurangan dana
e. Kurangnya dana Pusk.
MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
C A R L
KURANGNYA PENYULUHAN 5 3 5 4
KESADARAN
MASY PHBS
SOSIALISASI 2 2 5 3
DUKUNGAN LS 4 3 4 5
Latihan 5 : menetapkan cara
pemecahan masalah
GUNAKANLAH IMAJINASI ANDA
Konsultasi by phone
CONTOH KEGIATAN INOVATIF
PEER COUNCELOR
PEER GROUP
PASIEN PENYAKIT
Perbaikan Pengarsipan Puskesmas
Paperless Puskesmas
SEPTICTANK COMMUNAL
INOVASI PROGRAM LANSIA
PAKAI ILMUNYA
PEDAGANG
IKHLAS DAN GEMBIRA
Terima kasih
AZEL[A NUSADEWIARTI