Anda di halaman 1dari 32

BIAYA DAN PRODUKTIFITAS

DI ERA JKN
Biaya Produktifitas

FAJARUDDIN SIHOMBING
7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 1
FAJARUDDIN SIHOMBING.
• Kompartemen Jaminan Kesehatan Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia
(PERSI)
• Kompartemen JKN Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI)
• Kompartemen JamKes Ikatan Rumah Sakit Jakarta Metropolitan (IRSJAM)
• Tim Penyusunan Buku Pedoman SPI PERSI
• Tim Penyusun Buku Pedoman pengelolaan Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit
• Penyusun Sistem Keuangan Online Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
• Sekretaris 1 Ikatan Manajer Keuangan dan Akuntansi Rumah Sakit Indonesia
(IMKARSI)

HP / WA : 081388037828
EMAIL : fajaruddinsihombing@yahoo.com
Pendidikan Terakhir : S2 Konsentrasi Manajemen Strategi Universitas Negeri Jakarta

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 2


Hadapilah perubahan eksternal
dengan SEGERA, jangan
terlambat,………………

Karena kecepatan
menyesuaikan / beradaptasi
adalah peluang
7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 3
Out Line :

1. Kondisi Saat ini


2. Biaya & Produktifitas
3. Optimalisasi JKN

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 4


1. Kondisi saat ini

RS  JKN

ADAFTASI 100 %

Wait & See

Ikutan saja
Waktu Berjalan terus,
UHC sudah tiba

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 5


PEMBIAYAAN PROGRAM JKN
DARI SUDUT PANDANG RS

Kecukupan Pembiayaan
Kecepatan Pembayaran
Kepastian Peraturan
Keberlangsungan Pelayanan
7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 6
DAMPAK PEMBIAYAAN JKN
• Kecukupan Pembiayaan
• Kecepatan Pembayaran
• Kepastian Peraturan
Sebab • Keberlangsungan pelayanan

• Standar dan mutu layanan terpenuhi


• Kebutuhan Stakeholder RS untuk pelayanan terpenuhi
• Perkembangan Iptek kesehatan terikuti
Akibat • Investasi akan menarik dan berkembang

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 7


BANYAK YANG SUDAH
DILAKUKAN……
SEMUA UPAYA SUDAH DI KERAHKAN…….
Berkeringat dan Berdarah-darah……
NAMUN
APAKAH YANG DILAKUKAN SELAMA INI
SUDAH TEPAT ?

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 8


Banyak
Piutang tapi
banyak
POSITIONING
hutang
Monopsoni
Banyak by Regulasi
Masalah RS BPJS

Tidak boleh
Banyak berhutang
Kepentingan Banyak walau defisit
Aturan Tidak by Regulasi
mungkin
bangkrut
by
Regulasi

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 9


• Awal  BPJS Kesehatan Butuh RS
Hubungan • Kini  RS butuh BPJS Kesehatan
Kerjasama
• Nanti  ?.....

• Ada Strategic Purchasing BPJS Kesehatan


• Ada Pengetatan Peraturan
Strategi • Masyarakat semakin kritis

• Mutu –vs- Biaya


• Standar –vs- Biaya
Operasional • Biaya –vs- Produktifitas

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 10


Masihkah Ada Seperti ini ?....

Under coding Rugi

K3
& Up coding
P3

Miscoding Kacau
& Galau

PKS 2019 Pasal 4 Kewajiban Pihak Pertama (BPJS K) ayat 2 (i) :


Membayar kekurangan pembayaran kepada PIHAK KEDUA (RS) dalam hal terjadinya kekurangan
bayar berdasarkan hasil audit yang telah disepakati dengan pihak KESATU;
7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 11
3. BIAYA & PRODUKTIFITAS

Biaya Total Biaya = Biaya Tetap + Biaya Variable


Pendapatan
BEP Biaya Tetap :
Untung Biaya yang harus ada tanpa di
pengaruhi oleh volume Layanan
Total Biaya
Biaya Variable :
Biaya Variable Biaya di pengaruhi oleh volume
Rugi
Layanan
Biaya Tetap
BEP (Break Even Point) :
Titik Impas (Pendapatan = Total Biaya)
Volume Pelayanan

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 12


Contoh : Unit Gawat Darurat
Januari 2018
Ketika pasien 100 / bulan
Biaya Tetap : Rp. 10.000.000 / bulan
Biaya Variable : Rp. 5.000.000 / bulan +
Total Biaya : Rp. 15.000.000 / bulan
Total Biaya per pasien : Rp. 15.000.000 : 100 = 150.000 / Pasien
Februari 2018
Ketika pasien 150 / bulan
Biaya Tetap : Rp. 10.000.000 / bulan
Biaya Variable : Rp. 8.500.000 / bulan +
Total Biaya : Rp. 18.500.000 / bulan
Total Biaya per pasien : Rp. 18.500.000 : 150 = 123.333 / Pasien

Peningkatan Utilisasi/Volume layanan (Produktifitas) akan menurunkan Biaya rata-rata

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 13


RS. HARUS SEPERTI INI
(Berkembang)

Biaya

Total Biaya
Rugi
Pembayaran prospektif
(fix price)
Untung
RS . Harus seperti ini
Total Biaya

Volume Pelayanan

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 14


Produktifitas vs Biaya
Volume Biaya Biaya HASIL
Pelayanan Tetap Variable

Naik Naik Naik Pendapatan – Total Biaya = …….. !!!

Naik Turun Naik Pendapatan – Total Biaya = …….. 

Naik Tetap Naik Pendapatan – Total Biaya = …….. 

Turun Tetap Turun Pendapatan – Total Biaya = …….. !

Turun Naik Turun Pendapatan – Total Biaya = …….. 

Turun Naik Tetap Pendapatan– Total Biaya = …….. 

Tetap Naik Naik Pendapatan – Total Biaya = …….. 

Tetap Tetap Tetap Pendapatan – Total Biaya = …….. !!!

Tetap Turun Tetap Pendapatan – Total Biaya = …….. 

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 15


Pengendalian Biaya & Produktifitas
PROSES PANDUAN OUT COME
Medis & Avidance Based Mutu Pelayanan
Keperawatan Efektif dan efisien Waste & cost reduction
Continous Improvment Kepuasan Pelanggan
Peningkatan Utilitas
Penunjang AB (Avidance Based) Mutu & Ketepatan Hasil
Medis Standard Kualitas Waste & cost reduction
Supply Chain Kepuasan Pelanggan Produktifitas Naik
Efektif dan efisien Peningkatan Utilitas Total Biaya Turun
Continous Improvment
Untung Naik
Penunjang Standard Kualitas Ready to use
non Medis Supply Chain Waste & cost reduction
Efektif dan efisien Kepuasan Pelanggan
Continous Improvment Peningkatan Utilitas
Manajerial Berbasis Anggaran Hasil baik berawal dari
Supply Chain perencaan yang baik
Unit Cost terkontrol ABM (activity based
Continous Improvment Management)
7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 16
Sudahkah Reviu Klaim dilakukan ?....
Dari Reviu Klaim :
• Data kecenderungan Indikasi Fraud
• Data kinerja RS di era JKN :
– Kinerja peru & peri (per unit dan per individu)
Produktif & efisien
Produktif tapi boros
Tidak produktif tapi efisien
Tidak produktif & boros
dll

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 17


Rugi
KESEIMBANGAN
Kerja Bakti

Revenue
Cost
Cost Revenue

Selama ini :
Sibuk dengan
Untung standarisasi dan
efisiensi, Kurang
perhatian pada
Produktifitas
Cost
Sudahkah di hitung:
revenue Produktifitas per TT
Produktifitas per SDM
Produktifitas per Unit
7/26/2019 ARSSI Ciremaiku Produktifitas lainnya18
Jangan Sampai

Awas : 5 Bo (Penyakit Operasional RS)


5–Bo = Boros, Bocor, Bobol, Bokek, & Bobrok.

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 19


4. Optimalisasi JKN

Jumlah Peserta
220.002.996
> 85 % Jumlah penduduk Indonesia

Dimutakhirkan Tanggal
1 Juni 2019, jam : 00:00:00

Sumber BPJS Kesehatan

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 20


RS “ANDA” KEBAGIAN BERAPA ?...

Data Utilisasi JKN di RS dari tahun 2014 - 2018


LAYANAN TAHUN (dalam juta)
2014 2015 2016 2017 2018 *)
Rawat Jalan 21,3 39,8 49,3 66,4 76,7
Rawat Inap 4,2 6,3 7,6 8,7 9,67

Data 2014 – 2017 telah di audit.


*) Data 2018 belum di audit

Ranap :
Rajal :
2014 ke 2015 ada peningkatan 50 %
Analisis : 2014 ke 2015 ada peningkatan 86,9 %
2015 ke 2016 ada peningkatan 23,9 %
2015 ke 2016 ada peningkatan 20,6 %
2016 ke 2017 ada peningkatan 14,5 %
2016 ke 2017 ada peningkatan 34,7 %
2017 ke 2018 ada peningkatan 11.2 %
2017 ke 2018 ada peningkatan 15,5 %

Sumber : Data tahun 2014 s.d 2017 , Paparan Diryan BPJS K pada Seminar Nasional ARSSI, 18 Juli 2018
Data tahun 2018, Paparan kepala PPSDM (anggota DJSN) pada tanggal 21 Febaruari 2019

26-Jul-19 PPII 21
a. Rawat Jalan

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 22


Fase Pendaftaran
Share sistem pendaftaran RS ke Faskes I

Keuntungan bagi Pasien : Keuntungan bagi RS :


1. Pasien tidak perlu antri di RS 1. Pasien puas & Loyal
2. Ada Kepastian akan dilayani 2. Ada Kepastian pasien
3. Hemat waktu & Biaya 3. Hemat Biaya
4. Pasien bisa mengatur waktu
4. Waktu idol maksimal

FKTP RS Rujukan

Siapa yang menjadi petugas pendaftaran RS ?.....


7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 23
Fase Pelayanan
• Memaksimalkan jam operasional
poliklinik, dengan cara mengatur
distribusi supply pasien
• Menyeimbangkan beban operasional
poliklinik sepanjang jam pelayanan
poliklinik, jangan beban menumpuk di
jam tertentu saja, tapi harus di share
merata sepanjang jam operasional.
Hal ini bisa menghemat biaya, listrik air, dll

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 24


b. Rawat Inap
Memaksimalkan Produktivitas Per tempat tidur

Fase Pelayanan
• Untuk pasien dengan tindakan / operasi,
pemeriksaan penunjang dilakukan di
rawat jalan
• Sehingga ketika pasien masuk rawat inap
bisa langsung di operasi, untuk
memperpendek LOS

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 25


Proses Pulang Ranap
• Pemulangan pasien langsung ketika
dokter yang merawat sudah menyatakan
pasien bisa pulang, sehingga bisa
memaksimalkan produksi per tempat
tidur
• Lama hari rawat 1,5 hari atau 1,25 hari,
tidak lagi 2 hari atau 3 hari, dst….

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 26


D. KETIKA JUMLAH PASIEN PENUH

Ruang Transit (Indikasi Sosial) :


1. Ruangan 3 x 3 meter
2. Sofa
3. Dispenser
4. Kamar mandi
5. Bisa di isi 4-6 orang

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 27


c. Aliansi Strategis
Beberapa RS dalam satu wilayah bersepakat
untuk menjalin aliansi yang strategis, sehingga
sama-sama saling mengisi dan melengkapi dalam
hal :
1. Pembelian Obat, Alkes dan BHP (Joint
Purchasing)
2. Negosiasi dengan BPJS K dan Askom
3. Tidak perlu semua RS punya alat medis yang
sama, namun sepakat untuk saling rujuk
parsial.
7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 28
Harus Jadi Perhatian
• Peraturan banyak sehingga di butuhkan kecermatan &
perhatian khusus tentang regulasi
• Peraturan cepat berubah, Up date regulasi suatu
keharusan, ketinggal Up date regulasi  rugi
• Persaingan bukan hanya sekedar alat canggih & dokter
yang top, namun pelayanan, ketersediaan & kontinuitas
menjadi kata kunci
• Dahulu mencari pasien  sekarang pasien datang sendiri
• Dahulu RS pemerintah dan RS Swasta beda pangsa pasar
 Sekarang pasar nya sama
• Dahulu RS Pemerintah tidak dianggap  sekarang jadi
pesaing.

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 29


ERA JKN
Fee for Service -VS- Prospective Payment
1. Banyak pemeriksaan, obat & 1. Banyak pemeriksaan, obat &
tindakan -> Untung tindakan -> Rugi.
2. Kasus per Kasus 2. Total / bulan
3. Resiko ada pada pasien 3. Share Resiko
4. Pasien dikit Rp nya banyak 4. Volume harus banyak
5. Individual 5. Tim Work/Kolektif
6. Resume medis -> pelengkap 6. Resume Medis -> Utama
7. Tidak ada audit Klaim 7. Ada audit Klaim
8. Efisiensi -> belakangan 8. Efisiensi -> didepan
9. Clinical Patway -> akreditasi 9. Clinical Pathway -> panduan
10. Taat aturan -> ?..... 10. Taat aturan -> wajib

7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 30


Sumber : Dr. Teryoto, Ngopi bareng ARSSI, 5 Nov 2018
7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 31
7/26/2019 ARSSI Ciremaiku 32

Anda mungkin juga menyukai