Tidak terjadi
saat tidur
Mengangkat
Memiliki bahu Sering
kebiasaan batuk batuk-
seolah membersihkan batuk
kerongkongan kecil
Suka menarik-
Memejam-
narik nafas
mejamkan mata
dari hidung
Suka
Menggerak-
memegang-
gerakkan
megang
hidung
kemaluan
Suka
Memiliki
menjilati
kebiasaan
Menggelen telapak
mendehem
g- tangan
gelengkan
kepala
Gejala dari tic fasialis antara lain yaitu :
1. Berkedut intermitten dari otot kelopak mata
2. Mata berkedip secara berlebihan
3. Wajah yang berkedut
4. Ekpresi wajah seperti meringis atau
mencucu
5. Sudut mulut terangkat
pemberian Carbamazepin dengan dosis 600-
1200 mg/hr. Dapat pula diberikan pelemas
otot (baclofen dengan dosis 10-60 mg/ hari).
Bila dengan kedua macam obat tersebut
kurang berhasil maka dapat digunakan
Botulinum Toxin injeksi (BOTOX) dengan dosis
rata-rata 3,22 unit/cm2 secara langung pada
lokasi nyeri.
Prognosis dari tic fasialis tergantung pada
pengobatan dan bagaimana respon pasien
terhadap pengobatan. Lainnya mungkin
hanya dapat diobati dengan toksin botulinum
atau obat-obatan. Pada tic fasialis kurang
dari 10 % pasien mengalami kambuh kembali
dari gejala mereka.
TERIMA KASIH