Anda di halaman 1dari 7

INOKULUM DALAM FERMENTASI

Kelompok 4
INOKULUM
Inokulum yaitu kultur mikroba yang diinokulasikan kedalam
medium fermentasi

KRITERIA INOKULUM :
Fase kultur tersedia dalam keadaan aktif dan sehat, tersedia dalam jumlah cukup,
bebas dari kontaminasi, kemampuan membetuk produksinya stabil. Pada
perkembangan inokulum diinginkan jumlah sel yang tinggi dan mempunyai
kemampuan yang aktif untuk membentuk produk salah satunya tergantung dari
komposisi media untuk pengembangan inokulum tidak sama dengan media
fermentasi. Sumber karbon pada media untuk pengembangan inokulum lebih kecil
media untuk fermentasi kecuali pada produksi protein sel tunggal.
- Kultur tersedia dalam keadaan aktif
- Tersedia dalam jumlah yang cukup
- Bebas kontaminasi
- Kemampuan membentuk produknya stabil
PENGEMBANGAN INOKULUM UNTUK BAKTERI :
• Tujuan utama : memperoleh sejumlah massa aktif pada fase logaritma
• Panjang fase logaritma ditentukan oleh :
- kesediaan fisiologi kultur inokulum
- umur inokulum (pada bakteri pembentu spora)
- spora terbentuk pada akhir fase log
- inokulum dengan populasi spora meningkat maka fase log juga meningkat
PENGEMBANGAN INOKULUM UNTUK KHAMIR
• Contoh pengembangan inokulum untuk khamir pada pembuatan pembuatan ragi roti (baker’s yeast) dilakukan dalam
5 tahap proses, yaitu 2 (dua) tahap secara aseptik dan 3 (tiga) tahap berikutnya dalam tangki yang bagian atasnya
terbuka.
PENGEMBANGAN INOKULUM UNTUK JAMUR
• Sebagian besar jamur dapat membentuk spora aseksual. Suspensi spora dibutuhkan dalam jumlah banyak untuk
skala produksi. Jamur dapat membentuk spora pada media yang sesuai dan luas permukaan yang cukup .

- Sporulasi pada media biji-bijian


Media biji seperti barley atau sekam disterilisasi, inokulasi dengan spora jamur inkubasi pada suhu 28 derajat C
selama 6 hari pada RH 98 % menjadi spora jamur Aspergillus ochraeus dilakukan dalam gelas 2,8 liter yang diisi 100
gr barley dan sekam, diperoleh 5 x 1011 konidia jamur. Secara Submerged Culture.

- Spora jamur dikembangkan dalam media whey dan corn step liquor, diaerasi dilakukan dalam pengembangan
jamur Penicillium patulum untuk produksi Griseovulvin.

-Sistem roll Bottle


Media agar 36% disterilisasi dalam botol 1 liter berbentuk silinder didinginkan hingga suhu 40 – 50o C ,botol diputar
sehingga media menempel pada seluruh permukaan bagian dalam botol inokulasikan dengan spora jamur, inkubasi 6 –
7 hari pada suhu 24o C.
JENIS INOKULUM DAN PRODUKSINYA

Jenis Inokulum Substrat Produk

Kedele
Jamur Rhizopus oligoporus Tempe, Oncom
Ampas kacang

Aspergilus wentii Kedele Kecap

Neurospora crassa Bungkil kacang tanah Oncom

Khamir
Saccharomyces cerevisiae Bahan roti, tetes tebu Roti
(Yeast)

Bahan dasar karbohidrat:


Saccharomyces cerevisiae Tape
beras, ketan, ketela

Anggur, bir,
Saccharomyces cerevisiae Air anggur, bir, brem
brem

Bakteri Acetobacter xylinum Air kelapa Nata de coco

Streptococcus thermophilus Yoghurt


Air susu
Lactobacillus bulgaricus Keju
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai