Faculty of Animal Science – Bogor Agricultural University Website: http://intp.ipb.ac.id PREMIX Premix merupakan campuran bahan dalam carrier yang dicampur dalam ransum ternak monogastrik maupun ternak ruminan Nutrien yang terkandungan dalam Premix terdiri dari: vitamin, mineral (mikro, trace) Dapat pula ditambahkan growth promoter, enzym, carotenoid, anti mould, antioksidan, probiotic, prebiotic, anticoccidials dll) PREMIX Premix dikenal juga sebagai Feed Supplement (Premix Mineral- Vitamin, Premix Mineral-Vitamin- Probiotik, dll). Premix umumnya dicampur dalam ransum komersial atau diberikan kepada ternak secara terpisah. Pemberian Premix secara terpisah harus disesuaikan dengan dosis yang terdapat dalam petunjuk penggunaan. Tujuan Penggunaan PREMIX
Premix memiliki peran yang penting dalam
dalam ransum. Tujuan pemberian Premix adalah untuk meningkatkan ketersediaan kebutuhan nutrien mikro (mineral & vitamin) serta meningkatkan nilai guna nutrien pakan dan meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan ternak. Kebutuhan Mineral
Mineral Makro: Ca, P, Na, Cl, Mg, K,
S Mineral makro umumnya harus tersedia dalam ransum yang berasal dari bahan pakan. Mineral Mikro: Fe, Mg, I, Co, Cu, Mn, Se, Zn Dilengkapi dengan penambahan Premix PREMIX dalam Ransum
Komponen bahan baku ransum komersial
umumnya relatif sama, yang membedakan kualitas ransum suatu pabrik pakan dengan pabrik pakan lainnya adalah kandungan PREMIX. Kualitas ransum ditentukan oleh bahan Premix penyusunnya. Tahapan Penyusunan Premix Menentukan bahan penyusun premix (mineral, vitamin, prebiotik, probiotik, dll) Menentukan kebutuhan nutrien (mineral vitamin) sesuai dengan Standar Kebutuhan Nutrien untuk jenis ternak tertentu (NRC) Menentukan dosis pemakaian Premix, misalnya dosis penggunaan Premix adalah 0.5 kg/100 kg ransum atau 0.5%, berarti kandungan nutrien dalam Premix harus (100/0.5)=200 kali dari standar. Misalnya jika kebutuhan Se dalam ransum adalah 0.1 ppm (0.1 mg/kg), maka dalam kandungan Se dalam premix adalah 0.1 x 200 = 20 ppm. Melakukan formulasi dengan Software formulasi ransum Perhitungan Sederhana
Penggunaan Premix Mineral sekitar 0.5% dalam ransum,
atau 0.5 kg Premix dalam 100 kg ransum Perhitungan penggunaan Bahan mineral adalah sebagai berikut: 1. Kebutuhan mineral untuk tiap kg ransum 2. Jumlah ransum yang akan dibuat 3. Jumlah premix yang harus dibuat. 4. Kebutuhan mineral untuk ternak Pemilihan Bahan Penyusun Premix Mineral
Mineral umumnya dalam bentuk garam mineral
Mineral dalam bentuk oxide lebih tinggi kandungannya dibandingkan dalam bentuk sulfat. Mineral dalam bentuk organik lebih mudah diserap Pemilihan bahan tergantung pada: Ketersediaan nutrien penyusunnya Kelarutan dan penyerapan bahan Harga bahan Perlu diperhatikan batasan penggunaan maksimal untuk setiap mineral. Perlu ditambahkan Carrier atau bahan pembawa Carrier
Digunakan untuk memperbesar volume campuran
dan menjadikan homogen. Syarat sebagai carrier adalah: Tidak mudah rusak dan tahan dalam penyimpanan Tidak mempengaruhi kualitas premix Tidak mempengaruhi komposisi nutrien premix Contoh carrier: tepung kedelai, jagung giling, onggok, dedak halus, sekam giling,dll. Perhitungan Sederhana
Penggunaan Premix Mineral sekitar 0.5% dalam ransum,
atau 0.5 kg Premix dalam 100 kg ransum Perhitungan penggunaan Bahan mineral adalah sebagai berikut: 1. Kebutuhan mineral untuk tiap kg ransum 2. Jumlah ransum yang akan dibuat 3. Jumlah premix yang harus dibuat. 4. Kebutuhan mineral untuk ternak Perhitungan Pemberian Mineral dalam Ransum secara Manual
Misalnya kebutuhan Mn adalah 30 mg/kg (30 ppm)
% Mineral = (Berat Atom Mn) / (Berat Molekul MnSO4) x 100%
= 94.93 / 150.99 x 100%= 36.44%
Jadi untuk 1 kg ransum dibutuhkan MnSO4 sebanyak =
30x100/36.44 = 82.33 mg/kg ransum atau 8.2 g/100 kg ransum Jika premix dalam ramsum 5% atau 500 g/100 kg ransum, maka kebutuhan carrier adalah 500 g – 8.233 g = 491.767 g Perhitungan Pemberian Mineral dalam Ransum secara Manual
Jika kemurnian garam mineral tidak 100%, maka
perlu dilakukan koreksi. Misalnya kemurnian garam ferric sulfat FeSO4.7 H2O = 70%, Berat Atom Fe 55.85 dan berat molekul FeSO4.7 H2O 278.02, maka kandungan Fe dalam garam ferric sulfat tsb adalah: %Fe = BA / BM x %Kemurnian %Fe = 55.85 / 278.02 x 70/100 = 14.06%
Jika kebutuhan Fe 30 ppm (mg/kg), maka dibutuhkan
FeSO4.7 H2O = 30 / 14.06 x 100 = 213.37 ppm Perhitungan Pemberian Mineral dalam Ransum secara Manual
Jadi untuk 100 kg ransum dibutuhkan ferric sulfat
sebanyak 213.37 x 100 = 21337 ppm atau 21.337 g/100 kg Jika Premix dalam ransum 5%, maka dalam 100 kg ransum terdapat 500 g Premix. Dengan demikian dalam 500 g Premix terdapat 21.337 g ferrix sulfat, atau 21.337/500x100 = 4.27%
Jika kita akan membuat 10 kg Premix, maka kita
mencampur: 427 g ferric sulfat, dan 9573 g cariier Contoh Menghitung Kandungan Mineral
Garam Mineral Berat Atom Berat % Kebutuhan
Mineral Molekul Mineral Per Kg Mineral ransum Mn SO4 54,93 150,99 36,4Mn 30 mg Cu SO4 63,54 159,63 39,8 Cu 5 mg
CoSO4H2O 58,94 173,02 34,1Co 0,1 mg
FeSO47H2O 55,85 278,02 20,1Fe 30 mg
ZnSO4H2O 63,38 179,56 35,3 Zn 50 mg
Sumber Mineral Premix No Ingredient Source 1 Limestone (38% Ca) Ca 2 Calcium Carbonate (CaCO3, 38% Ca) Ca 3 Dicalcium Phosphate (22% Ca, 18% P ) Ca, P 4 Monoammonium Phosphate (25% P ) P 5 Sodium Cloride (39.4% Na) Na, Cl 6 Kaliun Cloride (KCl) K, Cl 7 Ferric Citrate Fe 8 Magnesium Oxide (MgO, 62% Mg) Mg 9 Magnesium Sulphate (MgSO4, 10% Mg) Mg 10 Magnesium Cloride(10% Mg) Mg 11 Magnesium Sulphate Mg 12 Potassium Iodide (76.4% I) I 13 Calcium Iodide (62% I) I 14 Calcium Iodate (51% I) I 15 Zinc Oxide (72% Zn) Zn 16 Zinc Sulfat (35% Zn) Zn 17 Copper Oxide (79.7% Cu) Cu 18 Copper Sulphate (25.4% Cu) Cu 19 Cobalt Sulphate (21% Co) Co 20 Sodium Selenite dehydrate (45% Se) Se 21 Sodium Selenite hydrate (30% Se) Se 22 Sodium Selenite dilute (4.5% Se) Se Contoh Premix Broiler
Digunakan untuk broiler mulai dari DOC sampai dipotong Dosis 2.5 kg/ton atau 0.25% Contoh Premix Ruminant
Vitamin-mineral additive for
supplementation of compound feedingstuffs for ensuring vitamins and minerals needed by ruminants Dosis: Dairy cows giving averagely more than 15 l of milk per day (5 g/kg feed) Dairy cows giving averagely less than 15 l of milk per day (3 g/kg feed) Sheep and goats (1 g/kg feed) Calves and lambs (2.5 g/kg feed) Contoh Premix Ruminant Vitamin-mineral additive for supplementation of compound feedingstuffs for ensuring vitamins and minerals needed by ruminants Dosis: Dairy cows giving averagely more than 15 l of milk per day (5 g/kg feed) Dairy cows giving averagely less than 15 l of milk per day (3 g/kg feed) Sheep and goats (1 g/kg feed) Calves and lambs (2.5 g/kg feed) Terima kasih