Modul Knowing Forging
Modul Knowing Forging
By : Forging Team 1
FLOW PROCESS IN FORGING SECTION :
Input Material
Heating Material
in Billet Heater
DQT
2
NAMA MESIN DI FORGING SECTION :
3
B.Mesin Tempa ( HAMMER ) :
1. Air Stamp 2.5 Ton Ceco
2. Air Stamp 3 Ton Nittan
FACTORY 1
3. Hydraulic 3 Ton Lasco FACTORY 2
4
C.Mesin Pemangkasan ( Trimming ) :
1. Trimming Press Hokuetsu (2.5 Ton Ceco)
5
FLOW PROCESS :
Proses Input material :
1.Pastikan material yang akan diproses sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan:
A.Check Diameter material dengan Vernier Calliper.
B.Check Berat material dengan timbangan.
C.Check Jenis material sesuai dengan label yang terpasang pada pallet material.
2.Susun material pada bed elevator sebanyak 1 baris.
3.Pastikan proses berjalannya material hingga ke Billet Heater tidak terhambat.
6
Proses Pemanasan Material :
1.Material dipanaskan melalui Billet Heater, sesuai dengan standar pengatutan setiap jenis item yang akan diproduksi.
2.Temperatur material yang harus dicapai saat proses pemanasan Billet Heater adalah :
A.1150 ~ 1230oC untuk process DQT (Direct Quenching Tempering)
B.1150 ~ 1250oC untuk process RQT (Reheat Quenching Tempering)
3.Billet Heater dilengkapi automatic sensor (Bakayoke) yang akan menjaga material yang sudah dipanaskan.
(untuk menghindari temperatur material yang keluar dari standar, agar tidak tertempa).
7
Proses Penempaan Material (Forging) :
1.Material yang sudah dipanaskan melalui billet heater akan diletakan di cetakan pertama (Arauchi)
2.Setelah pukulan pertama material kemudian diangkat untuk menghilangkan burr yang menempel.
3.Kemudian pukul 3 hingga 4 kali atau sampai semua bagian cetakan terisi.
4.Pindahkan item ke cetakan kedua (Shiage), kemudian pukul hingga 3 hingga 4 kali atau sampai semua bagian cetakan terisi.
5.Alirkan ke mesin trimming melalui conveyor untuk dilakukan proses pemangkasan (Trimming).
8
Proses Pemangkasan ( Trimming ):
1.Letakan produk yang sudah ditempa tepat pada cetakan trimming.
2.Pastikan temperatur produk yang akan di trimming sesuai dengan temperatur yang dianjurkan (950 ~ 1150oC).
3.Setelah produk terpangkas,ambil produk tersebut dan alirkan ke proses berikutnya melalui conveyor.
9
Nama - Nama Bagian pada Mesin Hammer : Head Cylinder
Cylinder
Main Valve
Left Frame
Ram
Dakiban Upper
Bolt Cylinder Frame
Dies Upper
Anvil
Dies Lower
Sawblock
Dakiban Lower
Pedal 10
Piston Ring
1.Piston
Piston Head
Piston
Piston Rod
11
2. Ram
Piston
Ram Bush
Ram
12
3. Dakiban
A.Dakiban Atas :
Dipegang oleh Ram dan berfungsi sebagai pegangan dies atas.
Piston
Ram
Dakiban atas
13
Pasak
B. Dakiban bawah :
Dipegang oleh Sawblock dan berfungsi sebagai pegangan dies bawah.
Piston
Ram
Dakiban atas
Dakiban bawah
Sawblock
Pasak 14
Macam-macam alat bantu yang digunakan di Forging Section :
2.Palu Gantung : untuk mengencangkan dan membuka pasak yang melekat pada Dies, Dakiban, Sawblock.
3.Chain Block : untuk menaikan atau menurunkan dan memegang palu gantung.
4.Crane Electric : untuk menaikan atau menurunkan Piston, Head Cylinder dan part lain dari mesin Hammer.
15
Jenis reject product yang ada di Forging Section :
1.Double Stroke (Peletakan produk yang tidak tepat pada cetakan dan tertempa)
2.Ketsuniku (Kurang daging)
3.Katazure (Pergeseran):
a.Tattezure (Pergeseran arah depan atau belakang)
b.Yokozure (Pergeseran arah samping kiri atau samping kanan)
c.Nezire (Pergeseran menyilang)
4.Dakon (Penyok akibat benturan benda tajam)
5.Hadare (Permukaan kasar)
6.Kizu (Terlipat)
7.Nukizure (Hasil dari proses trimming yang mengalami pergeseran)
Dakon Ketsuniku
Double Stroke
16
SEMANGAT … BISA … DARI HATI
THE END 17