Anda di halaman 1dari 13

TATALAKSANA ULKUS PEPTIKUM

(Medikamentosa)
MACAM-MACAM OBAT
• Antagonis Reseptor H2
• PPI
• Sukralfat
• Koloid Bismut
• Analog Prostaglandin
• Antasida (simtomatik)
Antagonis Reseptor H2
• Cth: Simetidin, Ranitidin
• Mekanisme: berkompetisi dengan histamin
untuk berikatan dengan reseptor H2 pada sel
parietal lambung sehingga sekresi asam
lambung dihambat
• I: Ulkus peptikum dan GERD
• KI: Pasien yang mendapatkan warfarin,
fenitoin, teofilin
• ES: Pusing, kelelahan, ruam
Battista E, Horton-Szar D & Page C. 2012. Crash course: Pharmacology. Fourth Edition. London: Mosby
Elsevier
PPI (Proton Pump Inhibitor)
• Cth: Omeprazol, Lansoprazol
• Mekanisme: PPI menghambat kanal ion H+ / K+ di
sel parietal gaster sehingga sekresi asam dari sel
parietal dapat dikurangi
• I: Terapi jangka pendek ulkus peptikum, eradikasi
H. pylori, GERD berat, esofagitis
• KI: Tidak ada KI yang penting
• ES: Gangguan pencernaan, mual, sakit kepala.
Terapi jangka panjang menyebabkan atrofi
lambung

Battista E, Horton-Szar D & Page C. 2012. Crash course: Pharmacology. Fourth Edition. London: Mosby
Elsevier
SUKRALFAT
• Mekanisme: Membentuk lapisan pada dasar
ulkus sehingga melindungi ulkus dari pengaruh
agresif asam dan pepsin, meningkatkan
pertahanan dan perbaikan mukosa
• I : Ulkus peptikum, ulkus duodenum, gastritis
kronis
• KI : Diabetes Melitus dan gagal ginjal kronis
• ES: Konstipasi, vertigo, sakit kepala, diare, mual
dan muntah
Battista E, Horton-Szar D & Page C. 2012. Crash course: Pharmacology. Fourth Edition. London: Mosby
Elsevier
KOLOID BISMUTH
• Cth: Bismuth subsalisilat
• Mekanisme: Membentuk lapisan pada dasar
ulkus sehingga melindungi ulkus dari pengaruh
agresif asam dan pepsin, merangsang sekresi
prostaglandin dan mukus
• I: Ulkus peptikum, ulkus duodenum, infeksi H.
pylori
• KI: Gangguan ginjal kronis, kehamilan
• ES: Tinja berwarna kehitaman, mual dan muntah

Battista E, Horton-Szar D & Page C. 2012. Crash course: Pharmacology. Fourth Edition. London: Mosby
Elsevier
ANALOG PROSTAGLANDIN
• Cth: Misoprostol
• Mekanisme : Menyerupai kerja prostaglandin
endogen (PGE2 dan PGE3) untuk mengurangi
sekresi asam lambung, menambah sekresi
mukus, meningkatkan aliran darah mukosa dan
mempercepat penyembuhan
• I: Penyembuhan ulkus dan profilaksis pada
penggunakan OAINS
• KI: Hipotensi, wanita hamil dan menyusui
• ES: Diare, nyeri abdomen

Battista E, Horton-Szar D & Page C. 2012. Crash course: Pharmacology. Fourth Edition. London: Mosby
Elsevier
ANTASIDA
• Cth: Alumunium hidroksida dan magnesium
karbonat
• Mekanisme: Terdiri dari garam alkali yang
dapat menetralkan pH lambung dan juga
menurunkan kerja pepsin
• I: Obat simtomatik pada ulkus, dispepsia non-
ulkus, GERD
• KI: Pasien dengan hipofosfatemia
• ES: Konstipasi dan diare
Battista E, Horton-Szar D & Page C. 2012. Crash course: Pharmacology. Fourth Edition. London: Mosby
Elsevier
TATALAKSANA
1. Ulkus peptikum karena infeksi H. pylori
2. Ulkus peptikum karena penggunaan obat
OAINS
3. Ulkus peptikum bukan karena keduanya

Tanto C, Liwang F, Hanifati S. 2014 . Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 4 Jilid 2. jakarta: Media Aesculapius
Infeksi H. Pylori

Tanto C, Liwang F, Hanifati S. 2014 . Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 4 Jilid 2. jakarta: Media Aesculapius
Penggunaan OAINS

Tanto C, Liwang F, Hanifati S. 2014 . Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 4 Jilid 2. jakarta: Media Aesculapius
Bukan H. pylori maupun OAINS
• Antagonis Reseptor H2 + Antasida
– Ranitidin 300 mg 1x1 sebelum tidur + Antasid 3x1 sebelum
makan
– Famotidin 40 mg 1x1 sebelum tidur + Antasid 3x1 sebelum
makan
• Sukralfat
– Dosis 1g 4x1, diminum 30 menit sebelum makan dan 2 jam
setelah makan terakhir di malam hari (4 minggu)
– Lanjutkan 1g 2x1 (8 minggu)
• PPI
– Bila terapi antagonis reseptor H2 gagal atau
dikontraindikasikan dengan dosis sesuai tabel

Tanto C, Liwang F, Hanifati S. 2014 . Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 4 Jilid 2. jakarta: Media Aesculapius
Tanto C, Liwang F, Hanifati S. 2014 . Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 4 Jilid 2. jakarta: Media Aesculapius

Anda mungkin juga menyukai