OPTIMALISASI KINERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL KOTA CIREBON DALAM PELAYANAN

PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN

STUDI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL KOTA CIREBON
Niko Yuwandika Ramadhan
21501091025
LATAR BELAKANG

EMPIRICAL PROBLEM TEORITICAL PROBLEM NORMATICAL PROBLEM

Terkait dengan rendahnya Ada tiga teori yang akan Undang-Undang No.24 Tahun 2013
kepemilikan akta kelahiran, digunakan dalam mengukur tentang Pelayanan pembuatan akta
tentu saja masyarakat optimalisasi kinerja Dinas kelahiran berdssarkan Pasal 27 Ayat
mengeluhkan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan 1 dan 2
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon dalam Setiap kelahiran wajib dilaporkan
Sipil Kota Cirebon dalam pelayanan pembuatan akta Penduduk kepada Instansi Pelaksana
pelayanan pembuatan akta kelahiran yaitu responsivitas, setempat paling lambat 60 (enam
kelahiran. Hal ini dikarenakan responsibilitas, dan puluh) hari sejak kelahiran.
kurang optimalnya instansi akuntabilitas. Ketiga teori ini
Berdasarkan laporan sebagaimana
terkait dalam melakukan dapat berfungsi sebagai tolak
dimaksud pada ayat (1), Pejabat
sosialisasi tentang bagaimana ukur untuk menilai Optimalisasi Pencatatan Sipil mencatat pada
prosedur pembuatan akta Kinerja Dinas Kependudukan Register Akta Kelahiran dan
kelahiran. dan Pencatatan Sipil. menerbitkan Kutipan Akta
Kelahiran.
2
1. Bagaimana Optimalisasi Kinerja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Cirebon dalam Pelayanan Pembuatan
Akta Kelahiran? Rumusan
Masalah
2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat Optimalisasi
Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Cirebon dalam Pelayanan Pembuatan Akta Kelahiran?

3
1. Untuk mengetahui, mendeskripsikan serta menganalisis
pelaksanaan Optimalisasi Kinerja Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon dalam pelayanan
pembuatan akta kelahiran
Tujuan
2. Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan
penghambat dalam pelaksanaan Optimalisasi Kinerja Dinas
Penelitian
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon dalam
pelayanan pembuatan akta kelahiran

4
 Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
• A. Bagi jurusan administrasi public dapat menambah
ilmu pengetahuan dan wawasan dalam hal mengenai
Optimalisasi Kinerja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dalam pelayanan pembuatan akta
kelahiran.
• B. Bagi administrasi publik dapat dipakai sebagai
refrensi lanjutan untuk peneliti lain yang akan
mengkaji secara mendalam tentang Optimalisasi
Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dalam pelayanan pembuatan akta kelahiran.
• C.Bagi penulis agar mengetahui dan menambah
wawasan dalam memahami Optimalisasi Kinerja
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam
pelayanan pembuatan akta kelahiran.
Manfaat Praktis
• A. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi
kontribusi pemikiran bagi pemerintah dan juga instansi
terkait pelaksanaan Optimalisasi Kinerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam pelayanan
pembuatan akta kelahiran.
• B. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
masyarakat dalam hal pelayanan untuk menyampaikan
keluhan dan harapan kedepannya terkait Optimalisasi
Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam
pelayanan pembuatan akta kelahiran.
5
1. Febrian Antoni Saputro (2012), Kinerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Sukoharjo dalam Pelayanan Administrasi

2.
Kependudukan
Dwi Ratno Setyo Arianto (2015), Kinerja Dinas
KAJIAN
Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam
Pelaksanaan Pembuatan Akta Kelahiran di PUSTAKA
Kabupaten Blora
3. Harlina, Soesilo Zauhar dan Suryadi (2015), Kinerja Penelitian Terdahulu
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam
Pelayanan Administrasi Kependudukan di
Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan

6
 Relevansi Perbedaan
1. Kajian tentang kinerja 1. Objek dan lokasi penelitian yang berbeda
2. Kajian konsep pelayanan publik 2. Indikator penelitian berbeda
3. Mengkaji tentang kualitas pelayanan
4. Mengkaji tentang peran pegawai dalam
optimaliasi kinerja

Tercapainya kepuasan masyarakat dan terpenuhinya target

pemerintah demi terwujudnya tertib administrasi dalam
meningkatnya jumlah kepemilikan terhadap akta kelahiran.

7
Kajian Pustaka
• Optimalisasi adalah proses pencarian solusi yang terkait, tidak selalu keuntungan yang paling tinggi yang bisa dicapai
jika tujuan pengoptimalan adalah memaksimumkan keuntungan, atau tidak selalu biaya yang paling kecil yang bisa
Optimalisasi ditekan jika tujuan pengoptimalan adalah meminimumkan dibatasi.

• Mohammad Pabundu Tika (2006:121) dalam bukunya yang berjudul Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja,
yaitu: “Kinerja adalah hasil-hasil fungsi pekerjaan (kegiatan seseorang) atau kelompok dalam suatu organisasi yang
Kinerja dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu”.
Publik

• Menurut Dwiyanto, pelayanan publik dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh birokrasi
Pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat (Dwiyanto, 2005:141).
Publik

• Akta kelahiran adalah surat keterangan atas kelahiran seseorang yang diterbitkan oleh
Akta
pemerintah melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Menurut Undang-Undang
Kelahiran No.24 Tahun 2013

8
 Kerangka Pemikiran
Optimalisasi Kinerja Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Cirebon dalam Pelayanan
Pembuatan Akta Kelahiran

Empirical problem Teoritical problem Normatical problem

Rendahnya angka Optimalisasi Kinerja Tidak didasari atau dibekali

kepemilikan akta kelahiran Disdukcapil Kota Cirebon dengan nilai-nilai
di Kota Cirebon dalam pelayanan universal.
pembuatan akta kelahiran

-Responsivitas

-Responsibilitas

-Akuntabilitas

Optimalisasi Kinerja

Faktor Pendukung Faktor Penghambat

Tercapainya kepuasan masyarakat dan terpenuhinya targer

pemerintah

Sumber: Data yang diolah

METODOLOGI PENELITIAN

Pendekatan Jenis Teknik Pengambilan Sampling

Penelitian Fokus Penelitian Jenis dan Sumber
Teknik sampling adalah sebuah
data
Kualitatif metode atau cara yang dilakukan
(Deskriptif) untuk menentukan jumlah dan
anggota sampel.(Margono, 2004)

Lokasi dan Situs Penelitian

Kota Cirebon
(Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil )

Keabsahan data
1. Kepercayaan (credibility) Analisis data
Teknik Pengumpulan Data
2. Keteralihan (transferability) 1. Analisis Domain
1. Observasi
3. Ketergantungan (dependanbility) 2. Analisis Taksonomi
2. Wawancara
4. Kepastian (confirmbility) 3. Analisis Komponensial
3. Dokumentasi
4. Analisis Tema Budaya
10
 METODOLOGI PENELITIAN
Menulis Laporan Penelitian Kualitatif

Melakukan Analisis Kesimpulan

Melakukan analisis komponensial

Melakukan Observasi Terseleksi

Melakukan Analisis Taksonomi

Melakukan Observasi

Melakukan Analisis Domain

Melaksanakan Observasi, Wawancara dan Studi Dokumen

Memilih Situasi Sosial (Place, Actor, Activity)

Tahapan Penelitian Kualitatif Model Spradley

Sumber: Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Sugiyono, 2016)
THANK YOU

12
 1. Analisis Optimalisasi Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon
Fokus dalam Pelayanan Pembuatan Akta Kelahiran, dengan sub fokus :
• Optimalisasi Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon dalam
Penelitian Pelayanan Pembuatan Akta Kelahiran.
• Sasaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon dalam Pelayanan
Pembuatan Akta Kelahiran.

2. Faktor pendukung dan penghambat dalam Optimalisasi Kinerja Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon dalam Pelayanan Pembuatan
Akta Kelahiran,dengan sub fokus :
• Faktor Pendukung yang akan dihadapi dalam melaksanakan Analisis Optimalisasi
Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon dalam Pelayanan
Pembuatan Akta Kelahiran.
• Faktor Penghambat yang akan dihadapi dalam melaksanakan Analisis Optimalisasi
Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon dalam Pelayanan
Pembuatan Akta Kelahiran.

BACK
13
 JENIS DAN SUMBER DATA

Menurut Lofland (2006) sumber data dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan,
selebihnya data-data tambahan dokumen, foto, dan lain-lainnya.
Dalam penelitian ini peneliti memperoleh dua jenis data yaitu:
1. Data Primer
2. Data Sekunder

BACK