PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dengan adanya perubahan global yang terjadi termasuk perubahan teknologi informasi
mengharuskan kinerja birokrasi dalam pelayanan publik untuk bekerja lebih efektif dan efisien,
termasuk salah satu lembaga yang ada di Indonesia yaitu Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mendorong untuk memberikan value for money terhadap hasil
pengadaan barang/jasa dengan penggabungan unit yang menangani proses pemilihan penyedia
barang/jasa dengan unit yang menangani sistem pengadaan secara elektronik (LPSE). 01
Salah satu proses untuk mengawali pengadaan barang dan jasa yaitu pelaku usaha sebagai 02
penyedia perlu melakukan tahap registrasi/pendaftaran pada LPSE dengan mengisi data-data secara
03
jujur dan teliti. Namun pada kenyataanya masih terdapat beberapa pelaku usaha yang belum paham
mengenai proses registrasi penyedia. Sehingga hal tersebut tentunya menjadi tugas Bagian 04
Pengadaan Barang dan Jasa untuk melayani masyarakat luas dalam memberikan informasi terkait
proses pengadaan barang/jasa. 05
06
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL
SEBAGAI SARANA PENYEBARAN
INFORMASI PENGADAAN BARANG
DAN JASA SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN MUNA BARAT
Tujuan
TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS
Untuk Organisasi
Untuk Penulis 02 • Mewujudkan visi dan misi di
01 • Meningkatkan
Memberikan bahan masukan
dan usulan untuk melakukan
pemahaman dan perbaikan
internalisasi nilai dasar • Meningkatkan mutu
BerAKHLAK pelayanan
• Menjadi penuntun dalam
melaksanakan kegiatan Untuk Masyarakat
aktualisasi nilai dasar di 03 • Mendapatkan pelayanan
unit kerja yang prima
• Meningkatkan peran dan
pemahaman masyarakat
mengenai informasi PBJ
Ruang Lingkup
Berdasarkan Peraturan Bupati Muna Barat No. 32 Tahun 2022 Bagian Pengadaan Barang
dan Jasa adalah salah satu bagian yang berada di Sekretariat Daerah Kabupaten Muna
Barat yang dipimpin oleh seorang kepala bagian dan bertanggung jawab kepada Asisten II
Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Visi : Misi
Menjadikan PBJ 1. Melaksanakan tugas secara tertib, tanggungjawab, profesional dan mandiri
Terpercaya, atas dasar kejujuran, serta menjaga kerahasiaan proses PBJ yang
Profesional, dan seharusnya dirahasiakan.
Modern 2. Tidak saling mempengaruhi untuk mencegah COI
3. Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan.
4. Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran
keuangan
5. Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan atau kolusi.
Nilai Organisasi :
PASTI yang merupakan akronim dari Prosedural, Akuntabel, Sinergi, Tidak diskriminatif dan
Integritas
Konsepsi Nilai Dasar ASN
Berorientasi
Pelayanan 01
05 Loyal
Akuntabel 02
06 Adaptif
BerAKHLAK
Kompeten 03
07 Kolaboratif
Harmonis 04
03
RANCANGAN AKTUALISASI
Penetapan Isu
PENILAIAN ISU
NO IDENTIFIKASI ISU TOTAL RANK
A P K L
Pengelolaan arsip surat menyurat tidak
1 5 3 4 4 16 2
teratata dengan baik
Kurangnya penyebarluasan informasi publik
2 Bagian Pengadaan Barang dan Jasa kepada 5 5 4 5 19 1
masyarakat
Belum optimalnya pendataan pengunjung di
3 Bagian Pengadaan Barang dan Jasa secara 4 4 4 4 15 3
digital