Anda di halaman 1dari 5

Tahapan Perjanjian Internasional

• Perundingan (Negotiation)
• Penandatangan (Signature)
• Pengesahan (Ratification)
• Pengumuman (Declaration)
1. Perundingan (Negotiation)
• Perundingan tentang suatu perjanjian
internasional dilakukan oleh seorang pejabat
negara yang memiliki kuasa penuh (full powers).
namun tidak menutup kemungkinan pula bagi dia
untuk senantiasa berhubungan dengan
pemerintahannya untuk meminta nasehat atau
sumbangan pemikiran. Selain pejabat tersebut
proses perundingan juga dapat dilakukan oleh
kepala Negara, kepala pemerintahan, menteri
luar negari atau duta besar.
2. Penandatanganan (signature)
• Setelah perjanjian dalam bentuk rumusan atau naskah
disetujui maka dokumen itu siap untuk ditandatangani.
Namun, sebelum penandatanganan, biasanya diawali
dengan proses penerimaan naskah, setelah adanya
proses penerimaan naskah maka tahap selanjutnya
adalah proses penandatangan.
• Lazimnya penandatanganan dilakukan oleh menteri
luar negeri atau kepala pemerintahan. Untuk
perundingan multilateral, penandatanganan teks
perjanjian sudah dianggap sudah dianggap sah jika 2/3
dari peserta yang hadir memberikan suaranya, kecuali
jika ditentukan lain
3. Pengesahan (Ratification)
• Pengesahan/ratification adalah suatu persetujuan atau
pengesahan oleh suatu lemabaga kenegaraan yang
dianggap mewakili seluruh rakyat atau secara sah
mengatasnamakan rakyat Negara. Dengan kata lain
ratifikasi adalah pernyataan resmi negara untuk terikat
pada ketentuan traktat.
• Prosedur ratifikasi ada dua tahap. Pertama,
penandatanganan naskah perjanjian oleh badan
eksekutif, kemudian disampaikan kepada badan
legislatif untuk meminta persetujuan, tahap kedua,
badan eksekutif membuat piagam raftifikasi, bagi
perjanjian bilateral diadakan pertukaran piagam
ratifikasi
4. Pengumuman ( declaration )
• Setelah suatu perjanjian disahkan melalui
proses ratifikasi oleh setiap negara peserta,
tahap berikutnya adalah perlu adanya
pendaftaran dan pengumuman di organisasi
internasional (PBB)

Anda mungkin juga menyukai