Subjek Hukum adalah segala sesuatu yang dapat mempunyai hak dan
kewajiban untuk bertindak dalam hukum.
Subjek Hukum dibagi atas 2 bagian, yaitu :
1. Manusia (orang)
Adalah setiap orang yang mempunyai kedudukan yang sama selaku
pendukung hak dan kewajiban. Pada prinsipnya orang sebagai subjek
hukum dimulai sejak lahir hingga meninggal dunia (termasuk anak
dalam kandungan (umur lebih dari 2 minggu dianggap telah lahir
meskipun belum lahir, bilamana juga kepentingan si anak
menghendaki). Contoh untuk kepentingan warisan.
Syarat – syarat orang yang cakap hukum yaitu :
2. Badan Hukum
Menurut Pasal 1653 KUHPerdata badan hokum adalah perhimpunan
orang-orang yang diakui oleh
undang-undang atau yang diadakan oleh kekuasaan umum dan yang
didirikan untuk suatu maksud tertentu yang tidak bertentangan dengan
undang-undang atau kesusilaan”
Contoh-contoh badan hukum:
PT (Perseroan Terbatas),
Yayasan, PN (Perusahaan Negara),
Perjan (Perusahaan Jawatan), dan sebagainya.
Ada 4 teori yang digunakan sbg syarat badan hukum untuk menjadi
subjek hukum:
Benda bergerak adalah suatu benda yang sifatnya dapat diraba, dilihat
dan dapat dirasakan melalui panca indra. Benda yang dimaksud dengan
benda yang bersifat kebendaan yaitu yang terdiri dari benda
berubah/berwujud. Dimana yang dimaksud dengan benda yang
berwujud yaitu :