Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH DAN

PERKEMBANGAN BIOKIMIA
Asal Mula Timbulnya Biokimia
Karl Neuberg
• Ahli Kimia Jerman
• 1903 - Menemukan istilah biokimia
Karl Wilhelm
• Ahli Kimia Swedia
• Pertengahan Abad XVIII - Penelitian mengenai susunan kimia
jaringan pada tumbuhan dan hewan
• Mengisolasi asam oksalat, asam laktat, asam sitrat, beberapa
ester dan kasein dari bahan alam
Friedrich Wohler
• Awal Abad XIX - Biokimia memperoleh bentuk
yang nyata sebagai suatu bidang studi.
• 1828 – Menunjukkan bahwa urea (senyawa
yang terdapat dalam urine) ternyata dapat
dibuat dalam laboratorium dengan jalan
memanaskan alkali sianat dengan garam
ammonium.
Eduard dan Hans Buchner
• Menyatakan bahwa ekstrak dari sel-sel ragi yang
telah dirusak atau telah mati, tetap dapat
menyebabkan terjadinya proses peragian atau
fermentasi gula menjadi alkohol.
• Pembuka kemungkinan dilakukannya analisis
reaksi-reaksi biokimia dan proses-proses biokimia
dengan alat-alat laboratorium (in vitro) dan
bukan dalam sel hidup (in vivo).
J.B. Sumner
• 1926 - Membuktikan bahwa urease (enzim
yang diperoleh dari biji kara pedang (jack
beans)) dapat dikristalkan seperti juga
senyawa organik lainnya.
• Memperkuat kenyataan bahwa enzim
mempunyai struktur kompleks.
Perkembangan Biokimia
• Abad XVII – Robert Hooke - Melakukan
observasi terhadap sel-sel.
• Pertengahan Abad XX – Pengembangan
mikroskop elektron telah mengakibatkan
pemahaman yang lebih rinci atas struktur sel.
Perkembangan Biokimia
Perkembangan biokimia tidak terlepas dari
perkembangan yang terjadi pada bidang
pengetahuan genetika.
• Pertengahan Abad XIX – Gregor Medel –
Mengemukakan gagasan tentang adanya gen
(unit pembawa sifat-sifat yang diturunkan oleh
individu).
• Abad XX – Diketahui bahwa gen terdapat pada
kromosom (terdiri dari protein dan asam nukleat)
Perkembangan Biokimia
• Awal Abad XX – Ahli biokimia berpendapat bahwa
hanya protein dengan struktur yang kompleks yang
membawa informasi genetika, sedangkan asam nukleat
sebagai senyawa sederhana dalam sel.
• Pertengahan Abad XX – Terbukti bahwa asam
deoksiribonukleat (DNA) adalah senyawa pembawa
informasi genetika.
• 1953 – James Watson dan Francis Crick – Menjelaskan
struktur DNA berbentuk heliks ganda.
Manfaat Biokimia
• Bidang Kesehatan: Memecahkan masalah gizi,
penyakit-penyakit akibat kekurangan gizi.
• Bidang Farmakologi dan Toksikologi: Antibiotik
penisilin dapat membunuh bakteri dengan
menghambat pembentukan polisakarida pada
dinding sel bakteri.
• Bidang Pertanian: Penggunaan pestisida yang
bekerja dengan jalan menghambat enzim yang
bekerja pada hama atau organisme tertentu.
Manfaat Biokimia
• Mengetahui reaksi-reaksi kimia penting yang
terjadi dalam sel (memahami proses yang terjadi
di dalam tubuh)
• Menghindari hal-hal dari luar yang akan
mempengaruhi proses dalam sel-sel tubuh.
• Menghindari dampak dari suatu lingkungan yang
tercemar oleh limbah yang membahayakan
kesehatan (menjaga lingkungan hidup)

Anda mungkin juga menyukai