A. Sejarah Perumusan MADM dirumuskan o/ Ki Bagus Hadikusumo, sbg pengkajian pokok pikiran dan perjuangan KH. Ahmad Dahlan. MADM disempurnakan redaksionalnya o/ tim : Buya HAMKA KH. Farid Ma’ruf Mr. Kasman Singodimejo Zein Jambek
Rumusan MADM diterima dan disahkan pada
Muktamar ke-31 di Jogjakarta, 1950. Latar belakang perumusan MADM :
1. Belum adanya kepastian rumusan Cita2
dan Dasar Perjuangan Muhammadiyah.
>>> KH. Ahmad Dahlan awal membangun
Muhammadiyah dg praktik bukan teori. Menghayati Qur’an dan Sunnah kemudian berkarya. >>> Dengan perkembangan organisasi dan jumlah anggota, menjadikan semakin jauh dari sumber gagasan. Latar belakang perumusan MADM :
2. Kehidupan Rohani Keluarga
Muhammadiyah Menurun terkena Penyakit WAHN. >>> Perkembangan jaman yang begitu cepat menimbulkan berbagai efek, positif maupun negatif. >>> Efek negatif antara lain: condong kepada duniawi, materialistis. >>> Penyakit “Wahn” adalah “Cinta Dunia dan Takut Mati” Latar belakang perumusan MADM :
3. Kuatnya Pengaruh Pola Pikir dari Luar (Non
Islam). >>> Banyaknya cara pikir dan sikap hidup masyarakat dalam menyikapi perkembangan jaman, membuat masyarakat sedikit demi sedikit melupakan keyakinan dan faham ber-Muhammadiyah. Latar belakang perumusan MADM :
4. Dorongan Disusunnya Preambul UUD ‘45.
>>> Berbagai kejadian yg mengiringi perumusan Pembukaan UUD ’45, diantaranya perubahan teks dalam Piagam Jakarta, mempengaruhi ideologi bangsa dan rakyat Indonesia termasuk anggota Muhammadiyah. Sehingga perlu segera dibuat ADM. FUNGSI MUQODIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH
1. Sebagai Jiwa dan Semangat Pengabdian serta
Perjuangan Persyarikatan Muhammadiyah 2. Sebagai pedoman hidup warga muhammadiyah 3. Sebagai pedoman dalam menjalankan persyarikatan Muhammadiyah 4. Sebagai Ideologi dasar bagi seluruh anggota Muhammadiyah 5. Menjelaskan cita-cita dan tujuan Muhammadiyah yang harus dicapai MATAN (teks) MUQODIMAH ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH Basmalah. Al-fatihah. Baiat : Radhitubillahi rabba wabil Islamidina Wabi Muhammadinnabiyau Warasuula. Pokok Pikiran : 1. Hidup Manusia Harus Bertauhid, Bertuhan, beribadah serta tunduk dan taat hanya kepada Allah. 2. Hidup Manusia Itu Bermasyarakat 3. Hukum Allah sbg satu2nya hukum yg membawa kebahagiaan 4. Wajib berjuang menegakkan dan menjunjung Agama Islam 5. Perjuangan harus Itiba’ rasul. 6. Perjuangan harus dengan Organisasi 7. Perjuangan itu untuk mewujudkan cita2 Muhammadiyah yaitu; Terwujudnya masyarakat utama adil makmur diridhoi Allah SWT.