MANAGEMEN KASUS

HEMOROID INTERNA GRADE III

Inge Nolia Purwita Siwi

13711127
Pembimbing : dr. Eddy Sudarto Sp.B

KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
RSUD DR. SOEROTO NGAWI
2018
 IDENTITAS PASIEN
 Nama : Ny.S
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Umur : 50 tahun
 Alamat : Ngawi
 Agama : Islam
 Mondok di bangsal : Flamboyan
 Pekerjaan : Ibu rumah tangga
 Tanggal masuk : 11 agustus 2018
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (RPS)
 KU : BAB terdapat darah merah  Benjolan di dubur sekitar 2 cm.
 Darah berwarna merah segar menetes  Awalnya benjolan keluar ketika
dari dubur setelah BAB dan pada sedang BAB kemudian masuk
kotoran juga terdapat darah kembali setelah BAB
 Darah tidak tercampur dengan  Sekitar 3 hari, benjolan dirasakan
kotoran tidak masuk kembali setelah BAB
dan dapat masuk kembali apabila
 Keluhan tersebut sudah 2 minggu didorong kedalam.
 Pasien mengaku BAB sulit dan terasa  Benjolan gatal dan tidak nyeri
keras  Tidak menyukai makan buah-
 Nyeri ketika BAB dan harus buahan, kurang minum air putih
mengedan cukup kuat untuk BAB dalam sehari tidak sampai 5 gelas
sedang, dan tidak rutin makan sayur.
 Pasien belum berobat dan keluhan
 BAB sekitar 2 hari sekali bahkan
menetap.
sampai 3 hari sekali.
 Riwayat Penyakit Dahulu :
Konstipasi (+)
Hipertensi (+)
operasi mioma tahun 2017

 Riwayat Penyakit Keluarga :

Tidak ada keluhan serupa pada keluarga
ANAMNESIS SISTEM
 Sistem Cerebrospinal : nyeri kepala (-)

 Sistem Cardiovaskular : nderedeg (-)

 Sistem Respiratorius : sesak (-)

 Sistem Gastrointestinal :mual(-), muntah(-), sulit BAB

(+)

 Sistem Urogenitale :miksi lancar

 Sistem Musculoskeletal : tidak ada keluhan

RESUME ANAMNESIS
 BAB darah merah segar (+)
 Darah menetes setelah BAB (+)

 Benjolan di dubur bisa kembali dengan bantuan

tangan (+)
 Gatal (+)

 Nyeri (-)

 Kurang minum air,tidak makan buah, jarang

makan sayur (+)
 Riwayat konstipasi (+)
 PEMERIKSAAN FISIK
 Kondisi Umum : cukup
 Kesadaran : compos mentis

 Tanda vital
 Tekanan darah : 140/90
 Nadi : 82
 Respirasi : 18
 Suhu : 36.2
 • Anemis (-)
Kepala

• Dalam batas normal

Thorak

• Bekas luka operasi (+)

abdomen • Tidak ada nyeri tekan, supel
STATUS LOKALIS
 Regio : anorectal
 Inspeksi :
tampak benjolan dengan diameter kurang lebih
2 cm, warna tidak kemerahan.
 Palpasi :
konsistensi kenyal, batas tegas, nyeri tekan (-)
 Rectal toucher (RT) :
Tonus sfinghter ani cukup, mukosa rectum licin,
terdapat massa, konsistensi kenyal, tidak ada nyeri
tekan dan pada handscon tidak ada darah, lendir dan
feses.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 WBC = 11.67
 RBC = 4.19

 HGB = 13.4

 PLT = 264
DIAGNOSIS BANDING
 Hemorrhoid interna grade III
 Karsinoma kolorektum

 Abses anorektal
DIAGNOSIS KERJA

 Hemorrhoid interna grade III

TERAPI
 Supp antihemorrhoid
 Sirup lactulosa 3x1 C

 Inj asam traneksamat 3x1

 Diet tinggi buah dan sayur

 Rencana hemoroidektomy dan dilanjutkan

dengan pemeriksaan PA
 TINJAUAN PUSTAKA
 Hemorroid adalah jaringan normal yang terdiri dari
pleksus arteri-vena yang berfungsi sebagai katup
dalam saluran anus untuk membantu sfingter ani,
mencegah inkontinensia, flatus.

 Penyakit hemoroid  pelebaran dari pembuluhvena

di pleksus hemoroidalis.

 Klasifikasi hemorrhoid :
1. Interna  Pleksus hemoroidalis superior
2. eksterna  pleksus hemoroidalis inferior
PENYEBAB
 Obesitas
 Mengedan terlalu kuat ketika defekasi

 Kebiasaan duduk terlalu lama

 Konstipasi

 Kehamilan

 Konstipasi atau diare

HEMORRHOID INTERNA
 Grade 1 – ada perdarahan, tidak menonjol keluar
anus
 Grade 2 – ada perdarahan, menonjol keluar
anus, spontan masuk kembali
 Grade 3 – ada perdarahan, menonjol keluar,
masuk kembali dengan bantuan
 Grade 4 – ada perdarahan, dengan rasa sakit
atau tidak, menonjol keluar, tidak dapat masuk
kembali
GEJALA DAN TANDA
 Nyeri  dominan pada hemoroid eksterna yang
mengalami trombosis
 Perdarahan tanda pertama pada hemoroid
interna
 Anemia

 Gatal  iritasi kulit perianal karena lembap

TATALAKSANA
 Terapi simptomatik
 Hemorrhoid interna grade 1 dan 2:
1. Skleroterapi
2. Edukasi makanan tinggi serat
3. toileting behaviour
4. sitz bath (rendam air hangat untuk relaksasi
sfingter anus)
 Ligasi dengan gelang karet
 Hemoroidektomi
Pada hemoroid derajat III dan IV, perdarahan
berulang, anemia tidak sembuh dengan terapi.
 Hemoroidopeksi dengan stappler
FEEDBACK
 Kasus nya ada hemoroid campuran ini eksterna
sama interna
 Kenapa kok terlihat mengempis?

Ini pleksus nya udah balik keatas tapi kantong

atau kulit susah buat balik lagi
 Kalau hemoroid interna itu anal cushion yang
lemah jadi disini penyebabnya salah itu
termasuk faktor predisposisi bukan penyebab