MataPelajaran:
SEBAGAIPENGUAT Penerapan Rangkaian Elektronika
DAN PIRANTI SAKLAR
3.1. 4.1.
MERANCANG FET/MOSFET MERANCANG FET/MOSFET
SEBAGAIPENGUATDAN SEBAGAIPENGUATDAN PIRANTI
PIRANTI SAKLAR SAKLAR
INDIKATOR PENGETAHUAN INDIKATOR KETERAMPILAN
1. Memahami susunan fisis, simbol dan 1. Menggambarkan susunan fisis, simbol untuk menjelaskan
karakteristik FET/MOSFET; prinsip kerja danparameter karakteristik FET/MOSFET;
2. Merencanakan FET/MOSFETsebagai penguat 2. Melakukan eksperimen FET/MOSFET sebagai penguat sinyal
sinyal kecil; kecil menggunakan perangkat lunak dan pengujian perangkat
keras serta interprestasi data hasil pengukuran;
3. Merancanakan FET/MOSFETsebagai piranti 3. Melakukan eksperimen FET/MOSFET sebagai piranti saklar
saklar; menggunakan perangkat lunak dan pengujian perangkat keras
4. Merencanakan FET/MOSFETsebagai penguat serta interprestasi data hasil pengukur;
sinyal besar (penguat daya); 4. Melakukan eksperimen FET/MOSFET sebagai penguat sinyal
besar (penguat daya) menggunakan perangkat lunak dan
5. Menginterprestasikan datasheet macam-macam pengujian perangkat keras serta interprestasi data hasil
tipe FET/MOSFETuntuk keperluanperencanaan; pengukuran;
6. Menerapkan metode pencarian kesalahan 5. Menggunakan datasheet macam-macam tipe FET/MOSFET
FET/MOSFETsebagai penguat/piranti saklar untuk keperluan pengujian perangkat keras;
akibat pergeseran titik kerja DC. 6. Mencoba dan menerapkan metode pencarian kesalahan
FET/MOSFETsebagai penguat dan piranti saklar.
MEMAHAMI SUSUNAN FISIS, SIMBOL
DAN KARAKTERISTIK FET/MOSFET
MEMAHAMI SUSUNAN FISIS, SIMBOL
DAN KARAKTERISTIK FET/MOSFET
PENGERTIANFET Struktur FET
Kalau diperhatikan dari struktur keluarga transistor seperti
FETsingkatan dari Field yang terlihat pada gambar 1, FETberbeda dengan transistor
Effect Transistor, adalah bipolar (BJT) karena bukan pertemuan dari 3 lapis seperti
suatu komponen semi layaknya diode atau Bipolar junction Transistor, FET
konduktor yang cara merupakan uni polar.
kerjanya berdasarkan
pengendalian arus drain
dengan medan listrik
pada gate. FETdisebut
transistor unipolar
karena cara kerjanya
hanya berdasarkan aliran
pembawa muatan
mayoritas saja.
Sedangkan transistor
disebut bipolar junction
transistor karena bekerja
berdasarkan aliran
pembawa muatan
mayoritas dan minoritas.
Gambar 1. Keluarga Transistor (Semi Konduktor) Gambar 2. a Struktur FET b.Junction FET
MEMAHAMI SUSUNAN FISIS, SIMBOL
DAN KARAKTERISTIK FET/MOSFET
Pada gambar 2a menunjukkan struktur suatu FETsaluran N. FETini terdiri Gambar 3a. menunjukkan simbol
dari batang semi konduktor type N yang pada kedua sisinya diapit oleh dari JFETdengan saluran N dan
bahan semi konduktor type P.FETmemiliki 3 elektroda, yakni; Source (S), Gambar 3b. adalah JFETdengan
Gate (G), dan Drain (D). saluran P.
Antara (G) dan (S) dipasang tegangan UGGyang merupakan reverse bias
bagi gate (G). Karena dioda antara (G) dan (S) mengalami reverse bias, maka
timbulah Depletion Layer pada junction (Gambar 2b), supaya terjadi aliran
antara (S) dan (D), maka antara kedua elektroda ini dipasang sumber
tegangan (UDD).
Besar kecilnya arus yang mengalir tergantung dari lebarnya Depletion Layer Gambar 3.a. Simbol J-FETSaluranN
tadi. Jika UGG besar, Depletion Layer akan menjadi sedemikian lebarnya
sehingga hampir menutup saluran antara (D) dan (S). Karena pada Depletion
Layer tidak ada pembawa muatan, berarti bahwa jumlah pembawa muatan
pada saluran menjadi kecil. Jika UGGkecil, Depletion Layer cukup tipis dan
saluran antara (S) dan (D) cukup lebar, dengan demikian arus yang mengalir
cukup besar. Jadi tegangan gate menentukan besarnya arus yang mengalir
antara (D - S). Karena Gdalam kondisi reverse bias, arus (G) dianggap sama
dengan nol. Gambar 3.b. Simbol J-FETSaluranP
MEMAHAMI SUSUNAN FISIS, SIMBOL
DAN KARAKTERISTIK FET/MOSFET
SIFATDASARFET
Untuk mengetahui sifat dasar FETdibutuhkan
rangkaian penguji FETseperti yang ditunjukkan
pada gambar 4, pada kaki gate di berikan
tegangan yang dapat diatur tegangannya mulai 0
V sampai ke minus (- V/ bias negatif), sedangkan
pada kaki D-S diberikan supplypositif.
Dengan persamaan ini kita dapat menghitung arus drain untuksetiap tegangan
gerbang dalam daerah aktif . Banyak lembaran data tidak memberikan kurva
output dan kurva transkonduktansi, Tetapi kita bisa memperoleh harga dari
IDSSdan UGS(off) dengan cara substitusi harga-harga tersebut ke dalam
persamaan 1.
MEMAHAMI SUSUNAN FISIS, SIMBOL
DAN KARAKTERISTIK FET/MOSFET
NORMALISASI KURVA
TRANSKONDUKTANSI
MEMAHAMI SUSUNAN FISIS, SIMBOL
DAN KARAKTERISTIK FET/MOSFET
TRANSKONDUKTANSI Untuk menghitung gm pada suatu titik operasi, kitapilih
Besaran gm disebut transkonduktansi, didefinisikan dua titik yang berdekatan seperti A dan B pada tiap sisi
sebagai dari titik Q Rasio perubahan ID terhadap perubahan
dalam UGS memberikan harga gm antara kedua titik
tersebut.
Jika kita pilih pasangan titik yang lain pada bagian kurva
Transkonduktansi sama dengan perubahan arus drain yang lebih atas yaitu C dan D kita dapatkan perubahanID
dibagi dengan perubahan tegangan gerbang yang yang lebih besar untuk suatu perubahan dalam UGS ;
bersangkutan. Jika perubahan tegangan gerbang karena itu gm pada bagian kurva yang lebih atas
mempunyai harga yang lebih besar.
sebesar 0,1 V menghasilkan perubahan arus drain
sebesar 0,2 mA. Pada lembaran data untuk JFETbiasanya diberikan harga
gm pada UGS = 0 yaitu harga gm antara titik-titik seperti C
dan D dalam Gambar 10. Harga gm sebagai gmo untuk
menunjukkan harga tersebut di ukur pada UGS =0.
Dengan menurunkan kemiringan (slope) dari kurva
Catatan: transkonduktansi pada titiktitik lain, kita dapat
membuktikan setiap gm samadengan
Sadalah simbol untuk satuan “siemens,” mula-mula
dinyatakan sebagai “mho”. Gambar 10 nilai gm adalah
kurva transkonduktansi.
MEMAHAMI SUSUNAN FISIS, SIMBOL
DAN KARAKTERISTIK FET/MOSFET
Kadang-kadang , gm dinyatakansebagai
gm (transkonduktansi forward) atau yfs
(transmitansi forward) Jika kita tidak
dapat mendapatkan gm pada lembaran
data, dicari gfs atau yfs.
Sebagai contoh,
lembaran data dari sebuah JFET
2N5951 memberikan gfs = 6,5 mjS pada
UGS = 0; ini ekivalen dengan gmo = 6,5
mS = 6500 µS. Sebagai contoh
lain, lembar data 2N5457 , yfs =3000
µS untuk UGS= 0,ekivalen
dengan gmo = 3000 µS
Gambar 10. Arti grafik dari transkonduktansi
MEMAHAMI SUSUNAN FISIS, SIMBOL
DAN KARAKTERISTIK FET/MOSFET
PENALAAN HARGAHARGA Resistansi Cerat AC
UGS(off)
Dengan perhitungan didapat penurunan Resistansi rDS adalah resistansi ac
rumus sebagai berikut :
Persamaan 5.6
ANALISARANGKAIAN FET
Dalam sub bab ini dibahas analisai mengenai titik kerja
DCdan ACdari rangkaian FET.
BIAS SENDIRI (SELFBIAS)
Pada Gambar 11a menunjukkan self bias yang
digunakan untuk membias JFET.Arus drain mengalir
melalui Rp dan RS,dan menghasilkan tegangan drain
source:
GRAFIKBIASSENDIRI
Dengan persamaan-
persamaan 5.2; 5.6; dan
5.10, dapat diturunkan
hubungan antara arus drain,
transkonduktansi dan
resistor bias source. Grafik
ini berlaku untuk semua
JFET.Grafik tersebut akan
membantu menentukan titik
Q dari rangkaian terbias
sendiri.
Contoh 4
Sebuah rangkaian terbias
sendiri menggunakan JFET
dengan IDSS= 10 mA, RS=
100 Ω, dan gmo = 3000 µS.
Berapa besarnya arus cerat ?
ANALISA RANGKAIAN FET
ANALISA RANGKAIAN FET
ANALISA RANGKAIAN FET
BIAS SUMBERARUS Bias sumber arus
seperti Gambar
Bias sumber arus adalah upaya untuk menstabilkan 15a menentukan
arus Drain terhadap perubahan parameter FET.Untuk UGSkonstan.
mendapatkan kesetabilan dari perubahan yang Perubahan yang
diakibatkan oleh parameter FETdilakukan hal seperti di berarti hanyalah
bawah ini: UBEdari
transistor
1. Dua Catu Daya
bipolar. Tetapi
Pada Gambar 15a menunjukkan sebuah catu ganda perubahan UBE
Transistor bipolar bekerja sebagai sebuah sumber ini hanyalah
arus dan menetapkan JFETmempunyai ID sama sepersepuluh
dengan IC. Dalam Gambar 15a, transistor bipolar volt. Karena itu
mempunyai arus emiter sebesar . dengan
rangkaian seperti
Dioda kolektor bekerja sebagai sebuah sumber Gambar 15a
arus, karenanya menetapkan arus Drain mendekati didapatkan harga
sama dengan IE. Kondisi yang harus dipenuhi: ID yang hampir
penuh (solid).
Hal ini menjaga UGSberpolaritas negatif. Gambar 15a. Bias sumber arus
ANALISA RANGKAIAN FET
Sebagai contoh yang 2. Catu Tunggal pada
nyata, arus emiter rangkaian FET
dalam Gambar 15b Bias dapat digunakan
adalah sumber arus seperti
ditunjukkan dalam Gambar
15c, dalam rangkaian ini
pembagi arus (R1 dan R2)
menetapkan bias pembagi
Ini memaksa arus Drain tegangan pada transistor
mendekati harga sama bipolar. Dioda kolektor
dengan bekerja sebagai sebuah
1mA. Tegangan Drain ke sumber arus yang
Ground adalah : memaksa arus drain sama
dengan arus kolektor.
Secara khusus
perhatikanlah Gambar 15c,
jangan merubah posisi
bawah RG.
Gambar 15b. Bias sumber arus Gambar 15c. Bias sumber arus
ANALISA RANGKAIAN FET
KONFIGURASIRANGKAIANJFET
Rangkaian JFETbisa didisain menjadi tiga
konfigurasi yang disesuaikan dengan
kebutuhan rangkaian tersebut, yaitu:
Konfigurasi common source, common
drain dan common gate.
1. Common Source Gambar 16.
Dalam konfigurasi ini sinyal masukan (Ui) Menaikkan impedansi input
dimasukkan antara Gate dan Source, dengan memasang RG
sedangkan beban dipasang antara Drain
dan Source. Dalam rangkaian ini
impedansi input adalah tak terhingga dan
sinyal output berbeda fasa 180o terhadap
sinyal input. Konfigurasi ini adalah yang
paling banyak diterapkan untuk aplikasi
penguat secara umum sebagai
tandingannya adalah dengan rangkaian Gambar 17.
tunggal emitor bila menggunakan Rangkaian Penguat Tunggal
transistor. Common Source
KONFIGURASI RANGKAIANJFET
FETSEBAGAIPENGUATSINYALANALOG
METERCHECKOF
ATRANSISTOR
Testing a JFET
with a
multimeter might
seem to be a
relatively easy
task, seeing as
how it has only
one PN junction
to test: either
measured
between gate
and source, or
between gate
and drain.
METER CHECKOFATRANSISTOR/JFET
• Testing continuity through the drain-source channel is another matter, though. Remember from the last
section how a stored charge across the capacitance of the gate-channel PN junction could hold the JFETin a
pinched-off state without any external voltage being applied across it? This can occur even when you're
holding the JFETin your hand to test it! Consequently, any meter reading of continuity through that channel
will be unpredictable, since you don't necessarily know if a charge is being stored by the gate-channel
junction. Of course, if you know beforehand which terminals on the device are the gate, source, and drain,
you may connect a jumper wire between gate and source to eliminate any stored charge and then proceed
to test source-drain continuity with no problem. However, if you don't know which terminals are which, the
unpredictability of the source-drain connection may confuse your determination of terminal identity.
• A good strategy to follow when testing a JFETis to insert the pins of the transistor into anti-static foam (the
material used to ship and store static-sensitive electronic components) just prior to testing. The conductivity
of the foam will make a resistive connection between all terminals of the transistor when it is inserted. This
connection will ensure that all residual voltage built up across the gate-channel PN junction will be
neutralized, thus "opening up" the channel for an accurate meter test of source-to-drain continuity.
• Since the JFETchannel is a single, uninterrupted piece of semiconductor material, there is usually no
difference between the source and drain terminals. A resistance check from source to drain should yield the
same value as a check from drain to source. This resistance should be relatively low (a few hundred ohms at
most) when the gate-source PN junction voltage is zero. By applying a reverse-bias voltage between gate and
source, pinch-off of the channel should be apparent by an increased resistance reading on the meter.
RANGKUMAN
FETsingkatan dari Field Effect Transistor, Pada kondisi normal JFETselalu bekerja pada
adalah suatu komponen semi konduktor bagian karakteristik linier datar, atau dengankata
yang cara kerjanya berdasarkan pengaturan lain JFETdioperasikan pada tegangan Drain yang
arus dengan medan listrik. FETdisebut lebih besar dari tegangan knee UK., tetapi lebih
transistor unipolar karena cara kerjanya kecil dari teganganbreakdown-nya.
hanya berdasarkan aliran pembawa Harga batas adalah suatu keterangan tentang
muatan mayoritas saja. data- data komponen Fet dan Mosfet yang harus
di penuhi dan tidak boleh dilampaui batas
Sedangkan transistor disebut bipolar maksimumnya serta tidak jauh berkurang dari
junction transistor karena bekerja batas minimumnya. Adapun harga batas tersebut
berdasarkan aliran pembawa muatan antara lain memuat tentang : VDSmaks, ID maks,
mayoritas dan minoritas. Makin negatif Tj mask, PTOTmaks, VGS(off) / VGTH, IDSS/ ID
tegangan Gate-Source UGS, maka makin on, GFS,RDS,CISS,CRSS.Dengan mengetahui
kecil pula arus Drain ID. data harga batas tersebut, kita dapat mengganti
FETdengan Type yang lain, asal data harga batas
dan typenya sama.
RANGKUMAN
RANGKUMAN
RANGKUMAN
SOAL
N
substrate
P
E-MOSFET
SIMBOL
Transistor
JFET D-MOSFETs
PRINSIPKERJAJFETSALURANN
Antara (G) dan (S) dipasang tegangan UGGyang merupakan
reverse bias bagi gate (G). Karena dioda antara (G) dan (S)
mengalami reverse bias, yaitu Gmendapat (-) batterai dan S
mendapat (+) batterai maka timbulah Depletion Layer pada
junction, supaya terjadi aliran antara (S) dan (D), maka antara
kedua elektroda ini dipasang sumber tegangan (UDD), yaitu: D
mendapat (+) batterai dan Smendapat (-) batterai .
Arus Transkonduktansi
menghubungkan arus output dengan
tegangan input. Untuk JFETadalah
grafik ID terhadap UGS.
Lihat Gambar, UDSharus dibuat lebih besar dari 4 Volt tetapi
KARAKTERISTIK lebih kecil dari 30 V. Dengan demikian UGSharus letakkan antara
( 0 s/d 4V ). Tegangan knee untuk lengkung karakteristik yang
paling atas disebut pinch off voltage (Up),jadi bila pada lembar
data tertulis Up=4 Volt, JFETtersebut harus dioperasikan dengan
tegangan UDSyang lebih besar dari 4 Volt. Dari gambar kurva,
dapat kita lihat bahwa pada tegangan UGS=-4 V arus drain
hampir = 0. Nilai UGSyang menyebabkan ID = 0 ini disebut Gate
Source Cut Off Voltage (UGS = Off). Up dan UGS(off) memiliki
hubungan penting yaitu nilai mutlak Up = nilai mutlak UGS(off)
hanya tandanya yang berbeda:
Up = 4 V
UGSoff = -4 V
Hal ini berlaku untuk semua JFETdan harus diingat bahwa pada
lembaran data JFEThanya akan disebutkan nilai (UGS off) saja.
Lengkung karakteristik yang paling atas dibuat dengan tegangan
gate = 0, keadaan sama dengan keadaan dimana gate dihubung
singkat dengan source. Arus drain hampir datar dan dianggap
sama, walau tegangan drain diubah-ubah dan pada lembar data
arus ini disebut Idss. Pada gambar kurva tampak bahwa jarak
antara garis-garis mendatar itu tidak sama meskipun selisih
UGS untuk tiap-tiap garis tetap 1Volt.