Desa Rantau Panjang terletak di Provinsi Desa tertua dari 19 Desa yang ada di
Sumatera Utara, Kecamatan Pantai kecamatan pantai labu Kabupaten Deli
Labu, Kabupaten Deli Serdang Serdang yang
Secara Geografis desa Rantau Panjang Desa Rantau Panjang berjarak 2 KM dari
terletak di 3°41’08” LU - 98°50’35” BT. kecamatan Pantai Labu
2 Persawahan 231 Ha
Pertenakan
Jumlah Hewan Yang Diternak
No Hewan Jumlah
2 Sapi 50 ekor
Tambak udang ini di bangun pada tahun 2014. Tambak tersebut memiliki 5 kolam, yang mana satu kolam luasnya 400 m2. Jenis udang yang
di budidayakan adalah udang Vaname yang mana apabila sudah berumur 60 -100 hari sudah dapat dipanen.
Total 3 3 Vihara 2
12
BAB IV (Perumusan Program Kerja)
Program Kerja 6 (Sosialisasi Cuci Tangan dan Gosok Gigi)
Program Kerja 5 (Les Gratis) bertema Mewujudkan siswa/i hidup sehat dengan cuci tangan dan gosok
bertema mewujudkan anak anak yang cerdas dengan judul program gigi yang baik dan benar kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud agar
yaitu les gatis karena Banyak siswa/i yang belum memahami cara anak-anak sadar betapa pentingnya kebersihan diri dari hal yang kecil.
berhitung dan membaca yang baik dan benar maka Maksud dan Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program ini, diharapkan
tujuan dari kegiatan ini adalah Untuk membantu anak-anak Desa anak-anak di Desa Rantau Panjang dapat mengembangkan budaya cuci
Rantau Panjang dalam menyelesaikan Pekerja Rumah (PR) serta tangan dan gosok gigi yang baik dan benar agar berdampak baik untuk
membangkitakan motivasi mereka dalam belajar berhitung dan kesehatan mereka
membaca dengaan baik dan benar.
Menyemarakkan malam lebaran Idul Adha dengan judul Takbiran Obor Bambu Adapun luaran dari kegiatan ini yaitu seluruh masyarakat desa Rantau Panjang
Desa Rantau Panjang, Mahasiswa memiliki ide untuk mengadakan pawai takbiran dapat berpartisipasi aktif di dalam kegiatan hari ulang tahun kemerdekaan
obor dari bambu yang merupakan salah satu potensi tanaman yang ada di desa bangsa Indonesia ke 74 bersama mahasiswa KKN, perangkat desa maupun
Rantau Panjang agar malam takbiran di desa Rantau Panjang lebih meriah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk mensukseskan acara yang setiap tahunnya
ramai diselenggarakan oleh pihak desa.
Pembuatan pupuk dengan memanfaatkansampah-sampah organik yang di hasilkan dari limbah rumah tangga . Serta mampu
memanfaatkan atau mengolah kembali limbaah yang berserakan di sekitar Desa menjadi suatu hal yang bermanfaat untuk sekitar.
14
BAB V Program Kerja II (Les Gratis)
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
Program kerja maghrib mengaji merupakan program Membantu Program kerja ini dibuat untuk siswa/siswi SD dan SMP yang
mana anak-anak yang mempunyai kesulitan pada membaca,
anak yang belum bisa membaca huruf Hijaiyah maupun membaca
menulis dan berhitung dapat sedikit demi sedikit mempunyai
Iqro. Melalui program maghrib mengaji, anak-anak setempat kemajuan pada diri mereka. Kegiatan les gratis yaitu
diajari membaca iqro, mengenal huruf hijaiyah dan memahami dilaksanakan setiap hari Senin - Rabu pada jam 16.30 sampai
tajwid Al-Qur’an. Kegiatan Maghrib mengaji ini dilaksanakan 18.00 WIB bertemat di Posyandu yang ada di Desa Rantau
Panjang.
setiap hari sening hingga jum’at pukul 18.40 – 19.55 WIB di
Hambatan yang dialami sepanjang berlangsungnya kegiatan les
mushola dusun IV. gratis kurang kondusif proses pembelajaran dikarenakan
Hambatan yang dialami sepanjang berlangsungnya kegiatan minimnya tempat untuk melaksanakan les tersebut dan siswa
yang menduduki kelas tinggi belum bisa membaca menulis dan
Maghrib Mengaji diantarana yaitu kurang tertib nya anak-anak . menghitung dengan baik.
Solusi Melakukan pendekatan yang baik kepada anak-anak agar Solusi dengan melakukan proses mengajar secara terstruktur dan
tidak bermain-main ketika sholat berlangsung. The Power
menggunakan metode of PowerPoint
mengajar dengan |baik.
thepopp.com 15
BAB V Program Kerja IV (Jum’at Bersih)
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
Hambatan yang dialami sepanjang berlangsungnya kegiatan Hambatan yang dialami sepanjang berlangsungnya kegiatan
nonton bareng diantarana yaitu anak-anak mengalami kejenuhan jumat bersih masyarakat kurang mau berpartisipasi dalam
dan mulai mengantuk . kegiatan seperti ini, mereka menolak dan lebih mementingkan
pekerjaan yang lain ketimbang harus mengikuti gotong royong.
Solusi mahasiswa membagikan Snack kepada peserta. Serta setelah
Solusi dengan melakukan pemberian himbauan dari kepala desa,
berakhirnya pemutaran film, panitia membuat game kepada
aparat desa dan mahasiswa untuk sering mengadakan gotong
peserta, game nya adalah member pertanyaan seputar film
royong kepadaThe
masyarakat desa.
tersebut, dan siapa yang bisa menjawab di beri hadiah. Power of PowerPoint | thepopp.com 16
BAB V Program Kerja VI (Seminar Cuci Tangan
& Gosok Gigi)
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
Hambatan yang dialami Tidak adanya dana yang dapat Hambatan yang dialami dalam kegiatan ini yaitu
digunakan untuk membangun TPA ini merupakan bahwa minimnya halaman dan tempat untuk
masalah yang belum diselesaikan, mewujudkan spot foto seperti yang dipaparkan
diatas
Solusi memasukkan anggaran desa tahun depan untuk
membangun TPA ini. Kemudian mencarikan lahan yang Solusi mahasiswa membuat media sosial seperti
dapat dijadikan TPA, yang tidakmenggangu masyarakat Instagram yang pada saat ini banyak digunakan
sekitar TPA. oleh kalangan milenial dimanapun berada..
The Power of PowerPoint | thepopp.com 20
BAB V
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
KESIMPULANSARAN
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung Adapun saran yang dapat kami ajukan untuk KKN selanjutnya yaitu :
jawaban kegiatan Kuliah Kerja Nyata 1. Kenali potensi dan masalah yang muncul di sekitar lokasi sehingga
mahasiswa/mahasiswi Universitas Negeri Medan akan tepat dalam penyusunan program.
Setelah kurang lebih satu bulan program Kuliah 2. Menjalin komunikasi secara intens dengan seluruh lapisan
Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Medan masyarakat secara menyeluruh sehingga akan lebih mudah dalam
berlangsung, kami dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan program kerja.
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah 3. Komunikasi dengan KKN angkatan sebelumnya, karena ini sangat
penting untuk kelanjutan program kerja dan membantu mengetahui
terprogramkan bisa berjalansesuai dengan
seluk beluk masyarakat dan permasalahan yang dihadapi oleh desa
program yang telah direncanakan meskipun Rantau Panjang.
terdapat perubahan dan penambahan kegiatan. 4. Persiapkan dan rancanglah dengan matang semua program kerja,
baik dari anggaran, waktu dan lain sebagainya demi lancarnya
pelaksanaan program kerja.