Anda di halaman 1dari 24

DINAMIKA

MASYARAKAT PADA
KELOMPOK SOSIAL

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT KELAS X


ASISTEN KEPERAWATAN
KELOMPOK

Kumpulan orang – orang berinteraksi satu


dengan lainnya secara teratur untuk masa
tertentu dan merasa bahwa mereka saling
tergantung demi mencapai tujuan
KELOMPOK
 Menurut Fiedler, KELOMPOK adalah serangkaian
individu yang mempunyai persamaan – persamaan
yang saling berdekatan dan saling terlibat dalam
suatu tugas bersama anggota – anggota kelompok
merasa saling tergantung dalam mencapai tujuan
bersama

 Menurut Stogdil: kelompok dapat dianggap sebagai


system terbuka yang berinteraksi dimana kegiatan
menentukan struktur dari system dan interaksi yang
terus menerus mempunyai pengaruh terhadap
identitas system.
 Menurut Edgar Schein, kelompok adalah sejumlah orang /
kumpulan orang yang mengadakan interaksi satu dengan
yang lain, yang secara sadar mengakui keberadaan orang
lain & menganggap diri mereka sebagai kelompok

 Mills, menyebutkan bahwa Kelompok kecil adalah unit yang


terdiri dari dua orang atau lebih yang saling berhubungan
untuk suatu kegunaan & menilai hubungan bermanfaat

 Shaver : Kelompok social adalah kumpulan yang


mempunyai implikasi psikologik kepada individu /
perorangan berdasarkan kepada kesadaran seseorang
terhadap anggota kelompok lain,kenggotaanya
didalamkelompok dan kemanfaatan emosional dari
kelompok
MACAM-MACAM BENTUK KELOMPOK
 Kelompok Formal dan Informal

1. Kelompok Formal
Ditandai dg peraturan/anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga dan pembagian tugas yang jelas

2. Kelompok Informal
Tidak didukung oleh peraturan/anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga yang ada. Sifatnya
berdasarkan kekeluargaan dengan perasaan simpatik.
MACAM-MACAM BENTUK KELOMPOK

 Kelompok terbuka dan tertutup

1. Kelompok terbuka adalah suatu kelompok yang


secara tetap mempunyai rasa tanggap akan
perubahan dan pembaharuan

2. Kelompok tertutup adalah suatu kelompok yang


kecil kemungkinannya untuk menerima perubahan
dan pembaharuan atau memiliki kecenderungan
untuk tetap menjaga kestabilan yang telah ada
MACAM-MACAM BENTUK KELOMPOK
 Kelompok Primer dan Sekunder

1. Kelompok Primer
Merp kelompok sosial dimana interaksi sosial terjadi
yg anggotanya saling mengenal dekat & memiiki
hubungan yg erat dlm kehidupan

2. Kelompok sekunder:
Terjadi apabila interaksi sosial dilakukan secara
tidak langsung, berjauhan dan sifatnya kurang
kekeluargaan. Hubungan sifatnya lebih objektif.
FUNGSI KELOMPOK
 Fungsi Kelompok dalam organisasi

- Kelompok sasaran untuk mengerjakan tugas yang kompleks


dan saling berkaitan dan sukar dilakukan oleh individu
- Sarana pencetus gagasan baru pemecahan persoalan
dengan tujuan cepat dapat menyebarluaskan informasi
- Kelompok dapat menjadi penghubung penting dalam
fungsi pekerjaan
- Sebagai mekanisme pemecahan persoalan yang
memerlukan informasi dari anggota kelompok
- Mempermudah pelaksanaan keputusan
- Sebagai wahana sosialisasi
FUNGSI KELOMPOK
 Fungsi Psikologis individu dalam kelompok

- Kelompok merupakan sarana utama untuk


memenuhi kebutuhan sebagai anggota kelompok
- Kelompok merupakan sarana untuk mengurangi
rasa cemas, kurang aman, dan ketidakberdayaan
- Anggota kelompok merupakan mekanisme
pemecahan persoalan dan menjelaskan tugas
FUNGSI KELOMPOK
 Fungsi yang berhubungan dengan tugas

Tugas – tugas yang dibebankan kepada kelompok


dengan cara bekerjasama, memecahkan bersama
akan dapat menyelesaikan tugas – tugas /
persoalan dengan lebih baik karena adanya
dukungan dan bantuan orang lain
Dinamika Kelompok
 Dinamika  interaksi

 Kelompok  kumpulan individu dengan tujuan yang


sama
Dinamika Kelompok
 Berasal dari kata dinamika yang artinya: tingkah laku
warga yang dapat mempengaruhi tingkah laku warga
yang lainnya sehingga terjadi hubungan timbal balik

-Secara jelas dinamika berarti:


Interaksi atau intyerdependensi antara kelompok yang
satu dengan yang lainnya.

Dinamika kelompok:
Merupakan suatu kelompok yang terdiri dari dua atau
lebih individu yang memiliki hubungan psikologis.
Fungsi Dinamika Kelompok
 Antara individu yg satu dg yang lain akan terjadi
kerjasama saling membutuhkan, mengingat setiap individu
tidak mungkin dpt hidup secara sendiri didalam masyarakat
atau dimana ia bertempat tinggal.
 Lebih memudahkan segala pekerjaan yg membutuhkan
pemecahan masalah dpt teratasi, & mengurangi beban
pekerjaan yg terlalu besar shg waktu un menyelesaikan
pekerjaan dpt diatur secara tepat, efektif dan efisien
 Akan lebih meningkatkan masyarakat yang demokrasi
karena individu satu dengan yang lainnya dapat
memberikan masukan atau berinteraksi dengan lainnya dan
memiliki peran yang sama dengan masyarakat.
Fungsi Dinamika Kelompok
 Membentuk kerjasama saling menguntungkan
dalam mengatasi persoalan hidup.
 Memudahkan segala pekerjaan.
 Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan
pemecahan masalah dan mengurangi beban
pekerjaan yang terlalu besar sehingga seleseai
lebih cepat, efektif dan efesian.
 Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan
masyarakat
Perkembangan Kelompok

Tahap Pra
afiliasI

Tahap Tahap
disolusi fungsional
Kelemahan & Kelebihan Kelompok
Kelebihan Kelompok
 · Keterbukaan antar anggota kelompok untuk
memberi dan menerima informasi & pendapat
anggota yang lain.
 · Kemauan anggota kelompok untuk mendahulukan
kepentingan kelompoknya dengan menekan
kepentingan pribadi demi tercapainya tujuan
kelompok
 · Kemampuan secara emosional dalam
mengungkapkan kaidah dan norma yang telah
disepakati kelompok.
Kekurangan Kelompok
 Kelemahan pada kelompok bisa disebabkan

karena waktu penugasan, tempat atau jarak


anggota kelompok yang berjauhan yang dapat
mempengaruhi kualitas dan kuantitas pertemuan.
Indikator Untuk Mengukur Tingkat
perkembangan kelompok

Adaptasi

Pencapaian Tujuan

Komunikasi
Karakteristik Kelompok yang efektif

1. Suasana (atmosfer)
2. Rasa aman (the ruduction)
3. Kepemimpinan yang bergilir (distribusi
leadership)
4. Perumusan tujuan (goal Formulation)
5. Fleksibiliti (Fleksibilitas)
6. Mufakat
7. Kesadaran berkelompok
8. Evaluasi yang kontinu
Pentingnya dinamika kelompok dalam
Keperawatan
1. Profesi perawat merupakan bagian dari profesi
kesehatan yg anggotanya terdiri dari perawat dimana
terjadi satu ikatan profesi yg mempunyai tujuan untuk
kepentingan yg sama dalam bidang keperawatan .
2. Profesi perawat terbentuk dari adanya suatu kelompok-
kelompok perawat yg mempunyai tradisi, norma, prosedur
dan terjadi aktifitas yg sama dalam menjalankan tugas
sebagaimana seorang perawat.
3. Terbentuknya kelompok karena adanya partisipasi dari
anggota yang mempunyai motivasi dan tujuan dari
masing-masing anggota.
4. Setiap anggota saling tergantung satu dg yang lain
karena saling memerlukan bantuan.
CIRI-CIRI KELOMPOK PROFESI
Setiap anggota profesi memiliki ciri-ciri yang
berbeda dan dapat dibagi dalam beberapa
kelompok, yaitu:
a) Anggota Psikologis
b) Anggota Marginal
c) Anggota Pemberontak
DINAMIKA KELOMPOK PADA KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Dinamika kelompok dalam kelompok perawat
Keterlibatan kedua pihak membentuk kelompok
tersendiri yang mempunyai tujuan bersama untuk
mengatasi masalah kesehatan yang ada dengan
memanfaatkan sumberdaya yang dipunyai oleh
masing-masing pihak. Perawat dengan
keterapilan dan pengetahuannya, masyarakat
dengan kemandiriannya. Kelompok baru ini terdiri
dari perawat, keluarga, dan masyarakat yang
saling berinteraksi, bekerja sama.
PENERAPAN KONSEP DINAMIKA KELOMPOK
PADA KEPERAWATAN KOMUNITAS

 Penerapan konsep dinamika kelompok pada


keperawatan komunitas tidak lepas dari dua
komponen kelompok yaitu kelompok perawat dan
kelompok kumunitas (masyarakat).
 Dinamika kelompok yang terjadi tidak hanya di
dalam kelompoknya saja tetapi sudah berintegrasi
dengan kelompok lain.
PENERAPAN KONSEP DINAMIKA KELOMPOK
PADA KEPERAWATAN KOMUNITAS

 Sesuai dengan fungsi dan tujuan dari dinamika


kelompok maka konsep yang dijalankan antara
perawat dan masyarakat (komunitas) dalam
kegiatan keperawatan komunitas yakni melakukan
kerjasama dalam pekerjaan, mengatasi
permasalahan bersama secara demokratis untuk
mencapai tujuan bersama (Sehat).

Anda mungkin juga menyukai