Anda di halaman 1dari 37

SISTEM KERJA ALAM

TEMPAT KITA TINGGAL


HG 5
ANA PRIYANTI
INEZ SYIFA AGATHA
NURUL RIZKIA
NOVIANI DESTYA SHANTY
RISMA BAHTIAR
SELLY OKTRASAPUTRI
LATAR BELAKANG

 Setiap FG membahas masing-masing sub pokok bahasan mengenai


”Sistem Kerja Alam Tempat Kita Tinggal” lalu mengaitkan dengan
wacana CL-1.
OUTLINE

 Keterkaitan LSPB (Sistem Kerja Bumi)


 Keterkaitan LSPB II (Sistem Kerja Atmosfer)
 Keterkaitan LSPB III (Struktur dan Karakteristik Bumi)
 Keterkaitan LSPB IV (Ekosistem dan Keanekaragaman
Hayati)
 Keterkiatan LSPB V (Biogeografi)
 Keterkaitan LSPB VI (Sistem Keseimbangan Alam)
SISTEM KERJA BUMI
KETERKAITAN LSPB 1

Pada wacana tertulis bahwa Gunung Toba dan Gunung


Tambora meletus mengakibatkan musim dingin
berkepanjangan. Hal ini berkaitan dengan LSPB yang
dipelajari yaitu radiasi matahari. Musim dingin
berkepanjangan disebabkan oleh permukaan bumi yang
tertutup dengan abu vulkanik yang mengakibatkan bumi
kurang terpapar radiasi matahari dan kekurangan energi
utama.
KETERKAITAN LSPB I

Tertulis pada wacana CL-1 bahwa penyebaran abu


vulkanik Gunung Tambora hingga ke Eropa, hal ini berkaitan
dengan lspb yang pelajari yaitu faktor angin yang
memengaruhi cuaca dan iklim. Penyebaran abu vulkanik ini
terjadi akibat pengaruh angin dan kecepatan angin hingga
penyebaran abu vulkanik menyebar hingga Eropa.
SISTEM KERJA ATMOSFER
KETERKAITAN LSPB II

Meletusnya gunung berapi di Indonesia seperti gunung Toba,


Tambora, dan Krakatau menyebabkan sebagian bumi tertutup abu
vulkanik terutama di Eropa sehingga menyebabkan musim dingin
yang berkepanjangan. hal ini terjaadi karena debu dari gunung yang
meletus akan berada di atmosfer dan menghalangi energi matahari.
Dengan adanya variasi sinar matahari membuat wilayah di bumi
mengalami perubahan iklim.
KETERKAITAN LSPB II

Akibat perubahan iklim yang tiba-tiba ini dapat mempengaruhi kehidupan


makhluk hidup di bumi. Misalnya pada hewan, dia akam melakukan adaptasi
terhadap lingkungan lebih cepet seperti hibernasi, dan juga imigrasi. jika
hewan tersebut tidak dapat beradap tasi maka kemungkinan besar mereka
akan mengalami kepunaha, hal ini sesuai dengan terori dari Klrtlands Warbler. 
Tanah-tanah pertanian yang rusak akan lebih subur akibat debu vulkanik
yang mengandung potasium dan fosfor. Biasanya daerah dataran rendah
adalah tempat yang baik untuk pertanian, karena terdapat sinar matahari
yang cukup dan air yang memadai. tetapi hal itu tidak terjadi lagi ketika
terjadi perubahan iklim yang menyebabkan pemanasan global, sehingga air
laut naik .
KETERKAITAN LSPB II

Debu vulkanik yang berada di udara biasanya


terdapat di lapisan atmosfer paling dekat dengan
bumi (troposfer dan stratosfer).
STRUKTUR DAN KARAKTERISTIK BUMI
KETERKAITAN LSPB III

Pada wacana dikatakan bahwa Indonesia secara geologis


terletak di gugusan Cincin Api Pasifik (Ring of Fire). Ring of
fire merupakan rangkaian gunung berapi dan tempat
aktivitas seismik, atau gempa bumi, di sekitar tepi Samudra
Pasifik. Cincin api merupakan hasil dari lempeng tektonik.
KETERKAITAN LSPB III

Pada tahun 2018 kemarin, gunung berapi Anak Krakatau


meletus, dan mengakibatkan adanya gempa bumi dan
tsunami di Selat Sunda. Selain gunung meletus, pergeseran
lempeng tektonik yang mengalami tabrakan (konvergen)
juga merupakan salah satu penyebab dari adanya gempa
bumi dan tsunami. 
KETERKAITAN LSPB III

Dalam wacana, disebutkan bahwa tanah vulkanis atau tanah yang


dulunya terkena semburan abu vulkanis, mengandung nutrisi seperti
potasium dan fosfor yang berasal dari abu letusan gunung api yang baik
untuk tanaman. Abu vulkanik mengandung mineral primer yang
memiliki banyak unsur hara. Seiring dengan berjalannya waktu, akan
terjadi proses pelapukan kimia dan biologi, dimana abu vulkanik akan
mengeluarkan unsur hara tersebut dan area permukaan abu vulkanik
akan membesar, sehingga mampu menampung lebih banyak mineral
dan air. Itulah sebabnya tanah yang ditutupi abu vulkanik menjadi lebih
subur.
EKOSISTEM DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
KETERKAITAN LSPB IV

Keterkaitan LSPB 4 Ekosistem dan Keanekaragaman


Hayati sebagai berikut meletusnya Gunung Tambora,
Krakatau dan Toba menghasilkan abu vulkanik, lahar dan
lava yang mengakibatkan rusaknya keseimbangan
ekosistem, merusak ekosistem alamiah dan buatan
sehingga menyebabkan ekosistem alamiah kembali
terbentuk dari awal.
KETERKAITAN LSPB IV

Meletusnya Gunung Tambora, Krakatau dan Toba


menyebabkan perubahan suhu dan iklim , perubahan suhu
berkaitan dengan kemampuan beradaptasi makhluk hidup ,
makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi akan
terseleksi alam.
KETERKAITAN LSPB IV

Indonesia memiliki dua musim, yaitu kemarau dan hujan


serta beriklim tropis mengakibatkan Indonesia sering
mengalami hujan dan lebih sering terpapar sinar matahari
menyebabkan tanah Indonesia di beberapa tempat lebih
subur dan persebaran spesies lebih bervariasi.
BIOGEOGRAFI
KETERKAITAN LSPB V

Keterkaitan materi LSPB 5 mengenai Proses Biogeografi


dengan wacana CL-1 yang diberikan sebagai berikut
dikatakan pada wacana CL-1 bahwa Indonesia terletak di
antara 6o LU-11o LS dan 95o BT-141o BT, yang mana terkait
pada sejarah biogeograif bahwa terdapat garis Wallace di
antara Pulau Kalimantan dan Sulawesi dan juga di antara
Pulau Bali dan Lombok.
SISTEM KESEIMBANGAN ALAM
KETERKAITAN LSPB VI

Meletusnya Gunung Toba yang sangat dahsyat


menyebabkan bumi diliputi musim dingin vulkanis selama
bertahun-tahun sekitar 74.000 tahun yang lalu, jika
dikaitkan dengan teori LSPB yaitu perkembangan ekosistem
menuju kedewasaan dan keseimbangan pada wilayah
Gunung Toba dan sekitarnya merupakan suksesi yang
dimana diperukan waktu yang cukup lama hingga proses
suksesi menjadi kembali seimbang.
KESIMPULAN

Dari berbagai materi yang telah dipelajari, masing-


masing materi LSPB mempunyai keterkaitan
dengan wacana CL-1
TERIMA KASIH
DISKUSI (28 FEBRUARI 2019)

Anda mungkin juga menyukai