Anda di halaman 1dari 15

KURVA S

• Pengertian Kurva S adalah hasil plot dari


Barchart
• Grafik yang dibuat dengan sumbu vertikal
sebgai nilai komulatif biaya atau
penyelesaian (progres) kegiatan dan sumbu
horizontal sebagai waktu
• Tujuan : untuk mempermudah melihat
kegiatan2 yang masuk dalam suatu jangka
waktu pengamatan progres pelaksanaan
proyek
.

Kegunaan Kurva S :
 Untuk menganalisis kemajuan/progres suatu
proyek secara keseluruhan
 Untuk mengetahui pengeluaran dan kebutuhan
biaya pelaksanaan proyek
 Untuk mengontrol penyimpangan yang terjadi
pada proyek dengan membandingkan kurva S
rencana dengan kurva S actual
Mencari % Bobot Biaya setiap
Pekerjaan
• Untuk mengetahui bobot pekerjaan dilihat dari rencana
anggaran biaya yang telah disusun sebelumnya
• Untuk mendapatkan nilai bobot pekerjaan

V x harga satuan pekerjaan


Presentase bobot pekerjaan = Harga bangunan x 100%

Harga satuan bahan


bahan
Analisa bahan
Harga satuan pekerjaan

Harga satuan upah


upah
Analisis upah
contoh
Pekerjaan pasangan tembok 1 : 4
Volume pasangan tembok 20,98 m2
Harga satuan Rp. 57.043, 5/m2
Harga total bangunan Rp. 19.855.467

Persentasi bobot pekerjaan 6%


ARUS KAS ATAU CASHFLOW
• Salah satu produk perencanaan diantara
produk perencanaan yang lain dalam
perencanaan konstruksi
• Menjelaskan keluar masuknya uang selama
pelaksanaan proyek konstruksi
• Sebagai alat memperkirakan kondisi keuangan
pada masa mendatang
Peranan arus kas dalam proyek konstruksi antara lain :

• Menggambarkan jumlah uang yang akan dibutuhkan


selama pelaksanaan proyek sebagai fungsi dari waktu
dan akan memberi peringatan sebelum terjadi
masalah/resiko keuangan pada proyek

• Biaya dan waktu adalah dua item penting dalam


kesuksesan suatu proyek konstruksi

• Memberikan gambaran singkat mengenai seluruh bentuk


situasi keuangan proyek, yang akan dengan mudah
dipahami oleh manajer proyek, kontraktor, pemilik atau
para penyedia jasa lainnya
Dalam membuat Krus Kas
1. Jadwal penerimaan
Pada proyek konstruksi, realisasi penerimaan sangat
ditentukan oleh cara pembayaran yang telah ditetapkan
dalam surat perjanjian atau kontrak konstruksi
Cara pembayaran :
 Pembayaran dengan uang muka atau tanpa uang
muka
 Pembayaran Bulanan (monthly paymant)
 Pembayaran Termyn (progres paymant)
 Pembayaran sekali di akhir (turnkey paymant)
2. Jadwal Pengeluaran
Rencana kegiatan kerja yang akan berpengaruh langsung dengan
sistem dalam akuntasi dan dapat menunjang berbagai tujuan :
 Biaya Langsung
- Biaya Upah
- Biaya Material
- Biaya Alat
- Biaya-biaya langsung yang lainnya
 Biaya tidak langsung
- Biaya overhead kantor
- Biaya overhead kantor pusat
 Pajak
 Investasi dan lain-lain
3. Kas Awal
• Sejumlah uang yang harus disediakan pada awal kegiatan
proyek sebagai modal awal yang nantinya harus dikembalikan
dari penerimaan proyek diakhir pekerjaan
• Besarnya kas awal bergantung pada kemampuan perusahaan
dalam penyediaannya
• Besarnya tidak terlalu besar

4. Finansial
• Keputusan keuangan untuk mengatasi dan menyesuaikan
kondisi kas sesudah kas awal dengan melakukan pinjaman
• Bila penerimaan cukup besar , dapat digunakan untuk
mengembalikan seluruh atau sebagian pinjaman untuk
memperkecil bunga
• Dipengaruhi oleh kebijakan operasional dan kebijakan keuangan
5. Kas Akhir
Kondisi kas pada akhir bulan dimana merupakan
penjumlahan dari kas sesudah kas awal dan total
finansialnya, kas akhir ditetapkan nilai minimal untuk
menghindari kas akhir negatif
6. Termyndari pemberi tuga
Pembayaran dari pemberi tugas kepada pemberi jasa
berdasarkan progres pekerjaan sesuai kesepakatan
dalam kontrak

Anda mungkin juga menyukai