Anda di halaman 1dari 58

Telaah Jurnal

“HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN SEPATU


BOOT DENGAN KEJADIAN ONIKOMIKOSIS
PADA PEMULUNG DI TPA SUKAWINTAN
PALEMBANG TAHUN 2017”
Oleh:
Shelly Margaretha, S. Ked (712017040)
Pembimbing:
dr. Hj. Asmarani Ma’mun, M.Kes
BAB I
Latar belakang
Onikomikosis tersebar di seluruh
Onikomikosis merupakan infeksi dunia dengan distribusi prevalensi
pada lempeng kuku yang 2%-3% di daerah beriklim sedang dan
disebabkan oleh jamur kulit 12% di daerah beriklim tropis.
dermatofita, nondermatofita, Prevalensi onikomikosis di Indonesia
maupun yeast. tergolong rendah yaitu 5%

Tingkat prevalensi pada anak-anak 30 kali lebih rendah daripada orang dewasa, mulai dari 0%-
0,2%.2Alasan untuk peningkatan onikomikosis terkait usia dapat terjadi karena buruknya sirkulasi
sistemik, diabetes, trauma kuku berulang, paparan lebih lama dengan jamur patogen, dll.
Latar belakang

Faktor-faktor yang Sepatu boot dapat memberikan manfaat


mempengaruhi iklim terutama perlindungan bagi kaki dan kuku jika dijaga
pada iklim tropis, geografi, imigrasi, kebersihannya, namun pemakaian sepatu
dan kontak langsung dengan tanah tertutup dalam jangka waktu lama dapat
maupun hewan. memberikan lingkungan yang ideal untuk
sering terjadi pada menggunakan berkembang biaknya jamur karena
alas kaki oklusif seperti sepatu boot hiperhidrosis. Hal ini dapat menjadi faktor
dan mandi dengan menggunakan risiko bagi seorang pemulung untuk terkena
fasilitas bersama onikomikosis
Latar belakang

Sepatu boot dapat memberikan manfaat perlindungan bagi kaki dan kuku jika dijaga
kebersihannya, namun pemakaian sepatu tertutup dalam jangka waktu lama dapat
memberikan lingkungan yang ideal untuk berkembang biaknya jamur karena hiperhidrosis.
Sehingga dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara lama pemakaian sepatu
boot dengan kejadian onikomikosis pada pemulung
Rumusan Masalah

Apakah jurnal yang berjudul “Hubungan Lama Pemakaian Sepatu


Boot dengan Kejadian Onikomikosis pada Pemulung di TPA
Sukawinatan Palembang Tahun 2017” telah memenuhi kriteria
sebagai sumber yang valid, penting dan dapat diaplikasikan
menurut evidence based medicine?
Tujuan Telaah Jurnal

Mengetahui apakah jurnal yang berjudul “Hubungan Lama


Pemakaian Sepatu Boot dengan Kejadian Onikomikosis pada
Pemulung di TPA Sukawinatan Palembang Tahun 2017” telah
memenuhi kriteria sebagai sumber yang valid, penting dan dapat
diaplikasikan menurut evidence based medicine.
Manfaat Telaah Jurnal

Dengan telaah jurnal ini, penelaah dapat menentukan validitas


dari jurnal yang berjudul “Hubungan Lama Pemakaian Sepatu
Boot dengan Kejadian Onikomikosis pada Pemulung di TPA
Sukawinatan Palembang Tahun 2017” sesuai dengan pendekatan
evidence based medicine.
BAB II
Deskripsi

Judul Hubungan Lama Pemakaian Sepatu Boot dengan Kejadian


Onikomikosis pada Pemulung di TPA Sukawinatan
Palembang Tahun 2017
Penulis Indah Ulfanov Pratiwi, Nurita B. Hutahaean, Miranti Dwi
Hartanti
Publikasi Belum diterbitkan
Penelaah Shelly Margaretha
Tanggal Telaah 1 September 2019
Tujuan Penelitian (1)
TUJUAN UTAMA
• Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross
sectional menggunakan data sekunder bertujuan mengetahui hubungan
antara lama pemakaian sepatu boot dengan kejadian onikomikosis pada
pemulung di TPA Sukawinatan Palembang periode Oktober – Desember
2017.
Tujuan Penelitian (2)
TUJUAN TAMBAHAN
• Mengetahui frekuensi jenis kelamin pada pemulung.
• Mengetahui distribusi statistik usia pada pemulung.
• Mengetahui distribusi statistik lama kerja pada pemulung.
• Mengetahui distribusi statistik lama pemakaian sepatu boot pada pemulung.
• Mengetahui frekuensi onikomikosis pada pemulung.
Hasil Utama Penelitian
Terdapat hubungan yang signifikan antara lama pemakaian sepatu boot dengan
kejadian onikomikosis pada pemulung di TPA Sukawinatan Palembang Tahun
2017 dengan nilai p=0,019 (p <0,05).
Tabel

Hasil Tambahan Penelitian


1. Distribusi frekuensi jenis kelamin pada pemulung

Jenis Jumlah
Kelamin Frekuensi Persentase (%)
Laki-Laki 48 64.0
Perempuan 27 36.0
Total 75 100.0
Hasil Tambahan Penelitian
• 2. Distribusi Statistik Usia pada Pemulung

Variabel Mean (Tahun) SD Min-Max (Tahun)


Usia 36.44 11.246 17-64
Hasil Tambahan Penelitian
3. Distribusi Statistik Lama Kerja pada Pemulung

Variabel Mean (Tahun) SD Min-Max


(Tahun)
Lama Kerja 9.04 6.973 1-24
Hasil Tambahan Penelitian
4. Distribusi Statistik Lama Pemakaian Sepatu Boot pada Pemulung

Variabel Mean (Jam) SD Min-Max (Jam)


Lama memakai 6.56 1.702 3-9
sepatu boot
Hasil Tambahan Penelitian
5. Distribusi Frekuensi Lama Pemakaian Sepatu Boot pada Pemulung

Lama Pemakaian Sepatu Jumlah


Boot Frekuensi Persentase (%)
Lama (> 6,5 jam perhari) 49 65.3
Singkat (≤ 6,5 jam perhari) 26 34.7
Total 75 100.0
Hasil Tambahan Penelitian
6. Distribusi Frekuensi Onikomikosis pada Pemulung

Onikomikosis Jumlah
Frekuensi Persentase (%)
Positif 55 73.3
Negatif 20 26.7
Total 75 100.0
Hasil Tambahan Penelitian
7. Hubungan Kejadian Onikomikosis Berdasarkan Lama Pemakaian Sepatu
Boot pada Pemulung

Lama Pemakaian Onikomikosis Total Pvalue


Sepatu Boot Positif Negatif
(Jam) n % n % N %
Lama (> 6,5 jam) 41 83.7 8 16.3 49 100.0
Baru (≤ 6,5 jam) 14 53.8 12 46.2 26 100.0 0.019
Total 55 73.3 20 26.7 75 100.0
Kesimpulan Penelitian
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka didapatkan
kesimpulan yaitu pemakaian sepatu boot lebih dari 6,5 jam (> 6,5 jam)
dapat meningkatkan frekuensi kejadian onikomikosis pada pemulung.
BAB III
Validitas Seleksi
KRITERIA SELEKSI
Sampel penelitian adalah pemulung di TPA Sukawinatan Palembang periode
Oktober s/d Desember 2017
diambil dengan teknik sampel berupa
simple random sampling
Metode
Alokasi
Menggunakan data primer yang
Subjek dikumpulkan dari identifikasi secara
langsung menggunakan larutan KOH 20%
yang selanjutnya diamati menggunakan
mikroskop pada pemulung di TPA
Sukawinatan Palembang periode Oktober-
Desember 2017
Validitas Seleksi
CONCEALMENT
Concealment adalah prosedur untuk menyembunyikan tabel hasil randomisasi.
Pada penelitian ini pengambilan sample menggunakan teknik non-probability
secara purposive sehingga tidak ada concealment.
Validitas Seleksi
ANGKA DROP OUT
Pada penelitian ini tidak ada drop out.
Jenis
Analisis Analisis Univariat Analisis Bivariat
Kesimpulan Validitas Seleksi

dari aspek alokasi subjek,


pada validitas seleksi drop out tidak
concealment, analisis, validitas seleksi
dijelaskan ada atau tidak ada angka
berupa kriteria seleksi inklusi dan
drop out pada sampel penelitian.
ekslusi disebutkan

Validitas seleksi pada penelitian ini kurang baik.


Validitas Pengontrolan Perancu
Validitas Perancu
Pada penelitian ini peneliti tidak mencantumkan pengontrolan perancu.
Kesimpulan Validitas Pengontrol Perancu

Karena pada jurnal ini tidak tercantumnya


pengontrol perancu maka untuk validitas
perancunya kurang baik.
Validitas Informasi
Komponen validitas informasi
1. Blinding (penyamaran)
2. Komponen pengukuran variabel penelitian (kualifikasi pengukur, kualifikasi
alat ukur, kualifikasi cara pengukuran, kualifikasi tepat pengukur)
Validitas Informasi

KOMPONEN PENGUKURAN VARIABEL


PENELITIAN
menggunakan data primer yang dikumpulkan
BLINDING
dari identifikasi secara langsung menggunakan
tidak dilakukan blinding
larutan KOH 20% yang selanjutnya diamati
(penyamaran)
menggunakan mikroskop pada pemulung di
TPA Sukawinatan Palembang periode Oktober-
Desember 2017.
Kesimpulan Validitas Informasi

Penelitian ini mempunyai validitas informasi


yang baik dan komponen pengukuran
variabel penelitian dijelaskan dengan baik
dan rinci.
Validitas Analisis
Validitas Analisis

Dipaparkan dalam bentuk


OBSRVASIONAL ANALITIK
tabulasi dan narasi

ANALISIS UNIVARIAT ANALISIS BIVARIAT


Kesimpulan Validitas Analisis

Penelitian ini memiliki validitas analisis yang


baik dan dapat dipertanggung jawabkan.
Validitas Internal Kausal
Validitas Internal Kausal

TEMPORALITY
Penelitian ini bukan merupakan uji klinis
eksperimental sehingga tidak ada KEKUATAN HUBUNGAN
temporality. Hubungan yang didapat bersifat kuat
antara variabel lama pemakaian sepatu
boot dan variabel kejadian
onikomikosis dengan hasil analisis nilai
SPESIFIKASI p=0,019 (p <0,05)
Pada penelitian ini, spesifikasi tidak
terpenuhi
Validitas Internal Kausal

DOSIS RESPONS
Penelitian ini bukan merupakan penelitian
eksperimental klinis sehingga tidak
terdapat dosis respons. KONSISTENSI EKSTERNAL
Konsistensi eksternal terpenuhi karena
hasil penelitian ini sejalan dengan hasil
penelitian lainnya walaupun dengan
variasi yang masih dapat ditoleransi.
KONSISTENSI INTERNAL
Konsistensi internal terpenuhi.
Validitas Internal Kausal
• Biological plausibility
Hasil penelitian ini dapat dijelaskan dan sesuai dengan teori literature dan hasil
penelitian lain yang konsisten dengan penelitian ini. Maka biological plausibility
dalam penelian ini dapat dibuktikan.
Kesimpulan Validitas Internal Kausal
Aspek validitas interna kasual pada penelitian ini kurang baik, karena spesifikasi
pada jurnal ini tidak terpenuhi.
Validitas Eksterna
Validitas Eskternal 1
BESAR SAMPEL
Besar sampel pada penelitian PARTICIPATION RATE
ini diambil dari jumlah Participation rate dalam
pemulung di TPA penelitian ini tidak bisa
Sukawinatan periode dihitung karena tidak
Oktober-Desember 2017 disebutkan berapa jumlah
dengan teknik simple random populasi yang tidak
sampling dan didapatkan memenuhi kriteria inklusi
sebesar 75 orang yang
memenuhi kriteria inklusi.
Validitas Eksterna
Validitas Eskternal 2
VALIDITAS EKSTERNAL 1
Sampel penelitian ini sebesar
75 orang pemulung di TPA
Sukawinatan Palembang LOGIKA AKADEMIK UNTUK
periode Oktober-Desember GENERALISASI PENELITIAN
2017. Sampel diambil dengan
dapat dilakukan
teknik probability sampling
secara simple random sampling.
Kesimpulan Validitas Eksterna
Validitas eksterna pada penelitian ini cukup baik.
Importancy
KOMPONEN:

Bila outcome kategorik:


Perbandingan efek size
nilai relative risk, relative
yang diperoleh dengan
riks reduction, absolute risk
efek size yang diharapkan
reduction, number needed to
oleh pembaca
treat dan cost analysis
Importancy
URAIAN:
didapatkan hubungan yang
mengetahui hubungan
kuat/bermaksna antara lama
antara lama pemakaian
penggunaan sepatu boot dengan
sepatu boot dengan
kejadia onikomikosis pada
kejadian onikomikosis
pemulung dimana peluang
pada pemulung di TPA
pemakaian sepatu boot lebih dari
Sukawinatan Palembang
6,5 jam meningkatkan frekuensi
tahun 2017
kejadia onikomikosis
Kesimpulan Importancy
Hasil penelitian ini memiliki aspek importancy karena penting bagi peneliti dan
pembaca.
Applicability
URAIAN TRANSPORTABILITY:

pengaplikasian pada
kelompok lain dapat
karakteristik sampel yang
memberikan kemungkinan
diambil juga cukup awam
hasil yang sama
Applicability
URAIAN KEMAMPUAN PELAYANAN, EKONOMI, DAN SOSIAL
BUDAYA:

jurnal ini dapat diaplikasikan pada berbagai macam sosial budaya dan ekonomi

tidak memiliki pengaruh timbal balik signifikan


menjaga etika dan budaya
dari ekonomi individu/kelompok

Dampak yang dapat ditimbulkan dari penelitian ini secara sosial budaya adalah gambaran mengenai
hubungan lama pemakaian sepatu boot dengan kejadia onikomikosis
Kesimpulan Applicability
Hasil penelitian ini dapat dilakukan untuk penelitian di institusi lain.
Kesimpulan dan Saran
KESIMPULAN:
• validitas seleksi yang kurang baik.
• validitas perancu kurang baik.
• validitas informasi yang baik.
• validitas analisis pada kasus baik.
• Validitas internal kausal kurang baik.
• validitas eksterna pada penelitian ini baik.
• Penelitian ini memiliki aspek importancy karena penting bagi peneliti dan pembaca dan hasil
penelitian utama mampu untuk diterapkan pada bidang pendidikan kedokteran.
Kesimpulan dan Saran
KESIMPULAN:
Fakta = Hasil penelitian ± (kesalahan validitas seleksi (+) + kesalahan validitas
informasi (0) + kesalahan pengontrol perancu (+) + kesalahan validitas analisis
(0) + kesalahan validitas internal kausal (+) + kesalahan validitas eksterna (0))
Jadi, Fakta = Hasil penelitian ± (kesalahan validitas seleksi + kesalahan
pengontrol perancu)

Dengan demikian, fakta yang didapat bukan merupakan hasil penelitian. Hal tersebut berarti
bahwa karya tulis ilmiah ini tidak dapat dijadikan evidence based medicine.
Kesimpulan dan Saran
SARAN :
• perancu sebaiknya dituliskan didalam penelitian sehingga dapat disingkirkan
dengan berbagai metode, sejak tahapan seleksi sampel hingga pada saat
analisis dengan menggunakan analisis multivariat.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan Penutup
• Jurnal dengan judul “HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN SEPATU
BOOT DENGAN KEJADIAN ONIKOMIKOSIS PADA PEMULUNG
DI TPA SUKAWINTAN PALEMBANG TAHUN 2017” belum memenuhi
persyaratan untuk dapat diaplikasikan menurut evidence based medicine.
• Pada jurnal ini kemungkinan adanya perancu belum dapat disingkirkan
namun tidak dituliskan didalam penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
• Dahlan, S, 2010. Membaca dan Menelaah Jurnal Uji Klinis. Salemba Medika. Jakarta,
Indonesia.
• Dahlan, S, 2011. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 5. Salemba
Medika. Jakarta, Indonesia.
• Pratiwi, Indah Ulfanov et al. 2017. Hubungan Lama Pemakaian Sepatu Boot dengan
Kejadian Onikomikosis pada Pemulung di TPA Sukawinatan Palembang Tahun
2017. Fakultas Kedokteran Muhammadiyah, Palembang, Indonesia.
• Sastroasmoro, S. 2014. Menelusur Asas dan Kaidah Evidence Based Medicine.
Sagung Seto. Jakarta, Indonesia.
TERIMA KASIH
Wassalamualaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai