Anda di halaman 1dari 15

FA R M A KOTERA PI

J E R AWA T

R E Z A S U D R A J AT 41181097000048
T R I M U LYA N I N G S I H 41181097000009
M U Z I L AT U N I L I S M A 4 11 8 1 0 9 7 0 0 0 0 3 7
NURUL FITRIA 41181097000020
W I N I K U TA M I 41181097000065
DEFINISI DAN GEJALA
Jerawat adalah istilah awam untuk Acne  Timbulnya bintik merah walaupun
vulgaris, yaitu penyakit kulit yang tidak membahayakan namun
terjadi akibat penyumbatan muara mengganggu
saluran lemak sehingga terjadi  Bintik merah disertai peradangan yang
penumpukan lemak dan disertai radang, terasa gatal dan rasa sakit bila ditekan
yang biasa terjadi pada usia remaja
 Timbulnya bintik putih/hitam yang
ketika terjadi perubahan hormon
menonjol dan tidak sakit (komedo)
sehingga menghasilkan lebih banyak
minyak.  Terjadinya peradangan yang
disebabkan infeksi bakteri membentuk
kantung kecil (kista) bila pecah
mengeluarkan nanah dan darah
JENIS-JENIS JERAWAT ( S J A R I F M . WA S I TA AT M A D J A ( 1 9 9 0 )

Berdasarkan tingkat berat ringannya penyakit terbagi menjadi tiga kelompok :


1. Kelompok jenis jerawat ringan yaitu berupa komedo yang terdiri dari jerawat whitehead dan
blackhead
2. Kelompok jenis jerawat sedang terdiri dari jerawat papula dan pastula
3. Kelompok jenis jerawat berat/parah terdiri dari jerawat nodul kista, conglobata, dan
fulminans.
KASUS 9
RK, 28 tahun, laki-laki, datang dengan
keluhan jerawat meradang, kulit wajah
berminyak, jerawat conglobata meradang di
sekitar pipi hingga rahang kanan dan kiri.
Sehari-hari RK bekerja sebagai sales sebuah
perusahaan farmasi, bekerja dengan
mengendarai motor.
Belum pernah menggunakan obat-obatan
untuk terapi jerawatnya. Bagaimana terapi
yang tepat menurut saudara untuk pasien
tersebut ?
1. Asesment 2. Menetapkan dan memberikan solusi kebutuhan
1.1 Identitas Pasien terapi obat pasien
- Nama Pasien (RK)
- Umur Pasien = 28 tahun 2.1 Data subjektif
- Alamat Pasien = - Jerawat meradang, kulit wajah berminyak, jerawat
- No. Telp = - conglobata
1.2 Catatan perjalanan penyakit saat ini / riwayat penyakit 2.2 Data objektif
Jerawat meradang, kulit wajah berminyak,jerawat - Usia 28 tahun
conglobata, meradang disekitar pipi hingga rahang kanan 2.3 Diagnosis
dan kiri. Sehari-hari RK bekerja sebagai sales sebuah Jerawat Conglobata yang sudah meradang
perusahaan farmasi, bekerja dengan mengendarai motor. 2.4 Problem klinis pasien
1.3 Penggunaan obat saat ini / riwayat pengobatan Jerawat meradang disekitar pipi dan kulit berminyak
Belum pernah menggunakan obat-obatan untuk terapi 2.5 Skrining DRP
jerawatnya Sebelumnya pasien belum menggunakan obat terapi
1.4 Riwayat Alergi = Tidak Ada untuk pengobatan jerawatnya.
AS YOU KNOWN???
( J E RAWAT CO N G L O BATA /CY ST IC A CN E /J E RAWAT BAT U
 Acne conglobata atau Cystic Acne adalah Jerawat dengan tingkat keparahan yang berat (inflamasi)
ditandai dengan beberapa komedo yang saling berhubungan, nodul (jaringan kulit), dan abses
(kumpulan nanah dalam jaringan) tanpa adanya gejala sistemik
 Kondisi ini biasanya dimulai antara usia 18 dan 30 dan biasanya berlangsung selama waktu yang
sangat lama dan sering, sampai pasien berusia sekitar 40 tahun.
 Jerawat Conglobata terlihat seperti benjolan bengkak pada permukaan kulit. Biasanya timbul secara
berkelompok dengan benjolan meradang dengan diameter lebih 5mm .
 Pria lebih mungkin dibandingkan perempuan untuk memiliki jerawat conglobata.
Dari kasus diatas, diantara faktor penyebab jerawatnya adalah :
1. Genetik
2. Hormonal
3. Makanan
4. Psikis
5. Lingkungan
6. Musim/iklim
7. Infeksi bakteri
8. Terlalu sering terpapar sinar matahari
TERAPI
Acne conglobata merupakan jerawat dengan derajat berat Tujuan Terapi yang diberikan untuk
yang bisa sulit diobati dengan terapi jerawat standar.
Pengobatan jerawat conglobata dengan kombinasi pasien ini :
memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan • Memproduksi efek antiinflamasi
monoterapi .
Pengobatan Topikal • Memperbaiki perubahan pola dari
Mencegah pembentukan komedo, menekan peradangan keratinisasi folikular
dan mempercepat penyembuhan lesi. Obat topikal terdiri • Mengurangi aktivitas kelenjar sebasea
atas: bahan iritan yang dapat mengelupas kulit, antibiotika
topikal yang dapat mengurangi jumlah mikroba dalam • Mengurangi populasi P. acnes sebagai
folikel Acne Vulgaris, anti peradangan topikal. bakteri penyebab dan menghambat
Tatalaksana topikal pada jerawat (acne vulgaris) dapat produksi produk inflamasi ekstrasel
meliputi penggunaan topikal retinoid, antibiotik, maupun
benzoyl peroxide (BPO).
Pengobatan Sistemik
Menekan pertumbuhan jasad renik di samping itu juga
mengurangi reaksi radang, menekan produksi sebum dan
mempengaruhi perkembangan hormonal. Golongan obat
sistemik terdiri atas: anti bakteri sistemik, obat hormonal
untuk menekan produksi androgen dan secara kompetitif
menduduki reseptor organ target di kelenjar sebasea,
vitamin A dan retinoid oral sebagai antikeratinisasi dan
obat lainnya seperti anti inflamasi non steroid
Mild Moderate Severe

1st Line Benzoyl Peroxide (BP) or Topical Topical Combination Therapy** Oral Isotretinoin
Treatment Retinoid BP+Antibiotic or Retinoid+BP or
-or- Retinoid+BP+Antibiotic Oral Antibiotic+Topical Combination
Topikal combination therapy** -or- Therapy**
-or- Oral Antibiotic+Topical BP+Antibiotic or Retinoid+BP or
BP+Antibiotic or Retinoid+BP or Retinoid+BP Retinoid+BP+Antibiotic
Retinoid+BP+Antibiotic -or-
Oral Antibiotic+Topical
Retinoid+BP+Topical Antibiotic

Alternative Add Topical Retinoid or BP (if not Consider Alternate Combination Consider Change in Oral Antibiotic
Treatment on already) Therapy -or-
-or- -or- Add Combined Oral Contraceptive or
Consider Alternatif Retinoid Consider Change in Oral Oral Spinorolactone (Females)
-or- Contraceptive or Oral -or-
Consider Topical Dapsone Spinorolactone (Females) Consider Oral Isotretinoin
-or-
Consider Oral Isotretinoin

Algoritma terapi berdasarkan tingkat keparahan acne vulgaris pada remaja dan dewasa. Tanda (**)
menunjukkan bahwa obat dapat dipreparasi sebagai produk kombinasi tetap atau sebagai
komponen terpisah.
TERAPI
Derajat I (Ringan) Derajat II-III (Sedang) Derajat IV (Berat) Maintenance
Retinoid Topikal Retinoid Topikal Isotretinoin Retinoid topikal
Benzoil peroksida atau Benzoil peroksida atau Retinoid Topikal atau Retinoid Topikal atau
antibiotik topikal antibiotik topikal antibiotik oral, antibiotik topikal,
Dan terapi hormon

Antibiotik oral
Terapi Hormon

Jerawat conglobata : Derajat IV (Berat)

Acne conglobata merupakan jerawat dengan derajat berat sulit diobati dengan terapi
jerawat standar. Pengobatan jerawat conglobata dengan kombinasi memberikan hasil
yang lebih baik dibandingkan monoterapi .
Rencana Asuhan Kefarmasian

Tujuan Pengobatan Obat Dosis Cara Pemberian


(Perhitungan) (Frekuensi)
Isotretinoin untuk mengurangi Isotretinoin Oral 10 mg, 3 kali sehari Dikonsumsi oral 3 kali sehari
produksi minyak berlebih, tiap 6 jam.
menghambat inflamasi, Selama 15-20 minggu
dan mengurangi pertumbuhan P.
acnes
Benzoyl peroxide berfungsi Benzoyl peroxide 2 kali sehari Dioleskan tipis pada bagian
sebagai antisepsik untuk 2,5% jerawat 2 kali sehari (siang dan
membunuh bakteri dan mikroba malam hari) 20 menit setelah
di permukaan kulit. cuci muka.

BPO di pilih sebagai terapi


topikal karena tidak
menyebabkan resistensi
antibakteri dgn resiko
sensitivitas rendah.
MONITORING DAN EVALUASI

 Terhadap respon obat yang digunakan pasien 


Jika respon pengobatan membaik terapi sistemik oral dpat dihentikan, dan dilanjutkan dengan terapi
pemeliharaan dengan kombinasi adapalene 0.1% gel dengan BPO 2.5% gel menurunkan jumlah P. Acnes
dan memberikan hasil yang memuaskan sebagai terapi pemeliharaan pada pasien acne.
Jika respon memburuk segera hubungi dokter kulit untuk menlajutkan terapi dan memeriksa penyebab
jerawat lebih lanjut.
 Penggunaan obat 
Isotretinoin oral :
Pemantauan harus dilakukan dokter terhadap pasien, indikasi radang usus dan gejala depresi dapat menjadi
efek samping dari penggunaan obat ini. Penggunaan waktu perawatan disesuaikan setiap pasien
 Terhadap efek samping penggunaan obat
Topikal : Berhenti menggunakan obat dan hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping yang serius :
kemerahan yang parah, terasa panas, perih, atau terkupasnya daerah kulit yang diobati
Terapi Non Famakologi

 Menjaga kebersihan wajah dengan membersihkan permukaan kulit dengan facial wash dan air
secara rutin, namun jangan menggosok wajah secara berlebihan.
 Penggunaan zat pembersih yang lembut dan yang tidak menyebabkan kering penting
diperhatikan untuk menghindari iritasi dan kulit kering selama terapi akne.
 Mengurangi makan makanan berlemak, karbohidrat tinggi, gorengan, junk food, coklat dan
permen (mengubah gestur kulit).
 Hidup teratur dan sehat (agar hormon-hormon tidak berpengaruh pada kulit), serta rajin
berolahraga
 Menghindari stres dan penggunaan kosmetika berlebihan
 Tidak mengkonsumsi alkohol, rokok, dan makanan pedas
 Bila menggunakan produk penataan rambut, usahakan untuk tidak sampai mengenai wajah
 Temui dokter ahli kulit jika jerawat tak kunjung sembuh
Wasiaatmadja, 2007; Dipiro 2009
PIO
Isotretinoin oral
1. Penggunaan Obat
 Isotretinoin dalam bentuk kapsul wajib dikonsumsi secara utuh. Tidak disarankan untuk mengunyah atau menghancurkan kapsul sebelum ditelan.
 Sebaiknya mengonsumsi isotretinoin saat makan. Penyerapan obat ke aliran darah akan lebih baik ketika isotretinoin dikonsumsi bersama makanan.
 Bila lupa mengonsumsi isotretinoin, disarankan untuk segera melakukannya begitu ingat, jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu
dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis
2. Interaksi Obat
Berikut ini interaksi yang dapat terjadi jika menggunakan isotretinoin bersama dengan obat-obatan lainnya:
 Dapat menyebabkan meningkatnya tekanan di dalam otak, jika dikonsumsi bersama dengan obat tetracycline.
 Meningkatkankan efek yang merugikan, jika digunakan bersama suplemen vitamin A atau zat-zat turunan vitamin A lainnya.
 Meningkatkan risiko iritasi lokal, jika digunakan bersama dengan keratolitik topikal, seperti asam salisilat.
 Menurunkan efektivitas progesteron.
 Benzoyl peroxide dapat menurunkan efektivitas isotretinoin gel.
3. Peringatan
 Bagi wanita hamil, menyusui, atau yang sedang berusaha memiliki anak, dilarang menggunakan isotretinoin.
 Beri tahu dokter mengenai obat-obatan resep, suplemen, atau produk herba yang sedang digunakan.
 Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah menggunakan isotretinoin, segera temui dokter.
PIO
Benzoyl Peroxide Topikal
1. Penggunaan Obat
 Benzoyl peroxide adalah obat luar. Bersihkan dan keringkan permukaan kulit yang berjerawat
sebelum mengolesinya dengan benzoyl peroxide. Hindari menyentuh daerah kulit yang telah
diolesi obat ini, setidaknya satu jam setelah pemakaian.
 Simpan obat ini di tempat bersuhu antara 15-30 derajat Celcius, dan jauhkan dari jangkauan anak-
anak.
 Gunakan tabir surya apabila hendak melakukan aktivitas di bawah terik matahari. Obat ini dapat
membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap cahaya matahari.
2. Interaksi Obat
Penggunaan bersama tretinoin dapat mengurangi efek obat dan meningkatkan risiko iritasi kulit.
3. Peringatan
 Penggunaan benzoyl peroxide bisa saja menimbulkan ruam kulit, sensasi terbakar, gatal, melepuh,
merah, bengkak, dan kulit menjadi kering. Jika ini terjadi, segera temui dokter.
Daftar Pustaka
• Dipiro edisi 8 dan 9
• Gunawan SG, Setiabudy R, editors. Farmakologi
dan terapi. Edisi 5. Jakarta : Badan Penerbit FKUI
2011
• Pramudianto A, evaria. Mims Indonesia Petunjuk
Konsultasi. Edisi 16. Jakarta: BIP 2016
• Medscape. Drug and Desease. Available from:
http//reference.medscape.com.Acessed Desember
2016
• Badan POM Indonesia. Informatorium obat
Nasional Indonesia cetakan tahun 2017. Jakarta.
Sagung seto 2017

Anda mungkin juga menyukai