Anda di halaman 1dari 24

FILSAFAT ILMU

KHASANAH ILMIAH :TEORI, HUKUM,


POSTULAT, DALIL, AKSIOMA

KOMALA SARI 1821031011


1. Teori
• Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling
berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai
fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud
menjelaskan fenomena alamiah.

• Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran


“pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan”
bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat
saling berhubungan.
• Teori dirumuskan, dikembangkan, dan dievaluasi menurut metode ilmiah.

• Teori juga merupakan suatu hipotesis yang telah terbukti kebenarannya.


• Manusia membangun teori untuk menjelaskan, meramalkan, dan menguasai
fenomena tertentu (misalnya, benda-benda mati, kejadian-kejadian di alam,
atau tingkah laku hewan).
• Sering kali, teori dipandang sebagai suatu model atas kenyataan (misalnya :
apabila kucing mengeong berarti minta makan).

• Sebuah teori membentuk generalisasi atas banyak observasi dan terdiri atas
kumpulan ide yang koheren dan saling berkaitan.
Teori
• Agency Theory
menurut teori keagenan (agency theory), adanya pemisahan antara
kepemilikan dan pengelolaan suatu perusahaan dapat menimbulkan
masalah keagenan (agency problem), yaitu ketidaksejajaran
kepentingan antara principal (pemilik/pemegang saham) dan agen
(manajer)

• Signalling Theory
Isyarat atau sinyal adalah suatu tindakan yang diambil manajemen
perusahaan yang memberikan petunjuk bagi investor tentang
bagaimana manajemen memandang prospek perusahaan (Brigham
and Ehrhardt:2005)
Hukum adalah suatu sistem peraturan yang di dalamnya terdapat
norma-norma dan sanksi-sanksi yang bertujuan untuk
mengendalikan perilaku manusia, menjaga ketertiban dan keadilan,
serta mencegah terjadinya kekacauan.

Ada juga yang mengatakan bahwa definisi hukum adalah suatu


peraturan atau ketentuan yang dibuat, baik secara tertulis maupun
tidak tertulis, dimana isinya mengatur kehidupan bermasyarakat
dan terdapat sanksi/ hukuman bagi pihak yang melanggarnya.
Jenis - Jenis Hukum berdasarkan isinya:
• Hukum privat
• Hukum publik

Hukum Berdasarkan Sumbernya:


• Hukum undang-undang
• Hukum adat
• Hukum traktat
• Hukum yurisprudensi
• Hukum doktrin
Contoh Hukum Privat : Hukum Perdata
Contoh Hukum Publik : Hukum Pidana
Hukum Perundang-Undangan
Hukum Adat
Hukum Traktat
KPK: Putusan Kasasi Angie Jadi Yurisprudensi
Hukum Berdasarkan Bentuknya:
• Hukum tertulis,
• Hukum tidak tertulis,

Hukum Berdasarkan Tempatnya:


•Hukum nasional,
•Hukum internasional,
Hukum Berdasarkan Waktunya:

•Ius constitutum,
•Ius constituendum
•Hukum asasi
Hukum Tertulis/ Hukum Tidak Tertulis
Hukum Nasional
kejaksaaan hentikan kasus Novel Baswedan
Hukum Internasional
• Sindikat perdagangan orang internasional
Hukum Berdasarkan Cara Mempertahankannya:
• Hukum material
• Hukum formal

Hukum Berdasarkan Sifatnya:


•Hukum yang memaksa
•Hukum yang mengatur

Hukum Berdasarkan Wujudnya:


•Hukum subyektif
•Hukum obyektif
3. POSTULAT
Postulat merupakan pernyataan yang “dianggap benar” dan diperlukan untuk menyusun
kerangka berpikir. Postulat yaitu anggapan dasar yang begitu saja diterima. Diterima atas
dasar kepercayaan.

Adapun postulat ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut;

• pertama, dunia itu ada dan manusia dapat mengetahui bahwa dunia itu ada.
• Kedua, dunia empiris itu dapat diketahui oleh manusia melalui panca indera.
• Ketiga, fenomena-fenomena yang terdapat di dunia ini berhubungan satu sama lain secara
kausal.
• Keempat, percaya akan keseluruhan homogenitas alam. Alam merupakan satu keseluruhan
yang homogen. Alam tidak terbagi-bagi dalam realm yang berbeda-beda yang bertentangan
dengan hukum alam.
• Kelima, percaya akan keseragaman hukum alam.
• Keenam, percaya akan nilai-nilai perorangan (individual).

Demikianlah postulat yang mendasari perkembangan ilmu pengetahuan. Postulat merupakan


pernyataan yang kebenarannya tidak perlu diuji sebab sudah diterima oleh umum. Contohnya
matahari terbenam di Barat
Empat Macam Postulat Akuntansi
1. Asumsi Unit Moneter (Monetary Unit Assumption)
2. Asumsi Entitas Ekonomi (Economic Entity Assumption)
3. Asumsi Periode Akuntansi (Accounting Period Assumption)
4. Asumsi Kesinambungan Usaha (Going Concern Assumption)
4. DALIL
• Dalil (theorem) biasanya digunakan pada matematika, hukum
pada ilmu alam. Hubungan tetap di antara besaran.
Teorema/dalil adalah suatu pernyataan matematika yang masih
memerlukan pembuktian.
• Dalam geometri: jika dua buah bidang yang berbeda beririsan
(berpotongan) maka irisanya berupa garis. Contoh: Pada
TEOREMA.
5. AKSIOMA
• Aksioma adalah pendapat yang dijadikan pedoman dasar dan
merupakan Dalil Pemula, sehingga kebenarannya tidak perlu
dibuktikan lagi. Aksioma yaitu suatu pernyataan yang diterima
sebagai kebenaran dan bersifat umum, tanpa memerlukan
pembuktian.
Contoh aksioma :
• Melalui dua titik sembarang hanya dapat dibuat sebuah garis
lurus.
• Jika sebuah garis dan sebuah bidang mempunyai dua titik
persekutuan, maka garis itu seluruhnya terletak pada bidang.
• Melalui tiga buah titik sembarang hanya dapat dibuat sebuah
bidang.
• Melalui sebuah titik yang berada di luar sebuah garis tertentu,
hanya dapat dibuat sebuah garis yang sejajar dengan garis
tertentu tersebut.

Anda mungkin juga menyukai