Anda di halaman 1dari 26

OLEH:

RETY KURNIANTI
Mengapa perlu tata
nama senyawa perlu
diberikan???
Bagaimana aturan
pemberian nama sutu
senyawa?? Bagaimana
pula penulisan rumus
kimianya???
Mari kita pelajari
bersama-sama!! Oke??!
TATA NAMA SENYAWA

Pemberian nama didasarkan atas


dahulu nama tempat, nama orang, atau sifat
dari senyawa yang bersangkutan

Natrium sulfat
(Na2SO4) yang
ditemukan J. R.
Glauber

Natrium karbonat
(Na2CO3) yang
digunakan untuk
melunakkan air
jutaan senyawa telah dikenal dan
tiap tahunnya ditemukan ribuan
senyawa tiap tahunnya

SANGAT MUSTAHIL DIHAFALKAN


TANPA ADANYA KAITAN SATU
DENGAN YANG LAINNYA!

Diperlukan cara bersistem untuk


pemberian nama senyawa
Senyawa biner kovalen
Senyawa biner ionik
Senyawa poliatomik
Senyawa asam
Senyawa basa
Senyawa garam
Senyawa organik sederhana
Metode
Pembelajaran
Kelompok asal
1 Kelompok ahli
2 1
3

JIGSAW
Kelompok asal
1 Kelompok ahli
2 2
3

Kelompok asal
1 Kelompok ahli
2 3
3
Metode
Pembelajaran
Kelompok asal
1 Kelompok ahli
2 1
3

JIGSAW
Kelompok asal
1 Kelompok ahli
2 2
3

Kelompok asal
1 Kelompok ahli
2 3
3
1.

3.
2.
No.
-pok
Kelom

Nama
Indikator

Kehadiran di kelas

Keaktifan

Bertanya

Menanggapi
Lembar Penilaian Diskusi

Menjawab pertanyaan
Aspek Tingkah Laku

Kerja sama dalam


kelompok

Jumlah skor

Nilai
Penilaian Sangat Baik Cukup Kurang
Bobot
Aspek (3) (2) (1)
Presentasi 15 Jelas, runtut, tepat Kurang jelas, tidak Tidak jelas, tidak runtut,
runtut, kurang tepat tidak tepat
Keaktifan 20 Aktif dalam diskusi Tidak terlalu aktif Pasif dalam diskusi
kelompok, seperti dalam diskusi kelompok, hanya
bertanya, mendengarkan
menanggapi antar penjelasan dari teman
anggota kelompok lainnya
Bertanya 25 Sering bertanya, Jarang bertanya, Tidak pernah bertanya
pertanyaan berbobot pertanyaan kurang
berbobot
Menanggapi 15 Sering menanggapi Jarang menanggapi, Tidak pernah
dan tanggapan yang tanggapan kurang menanggapi
diutarakan berbobot berbobot

Menjawab pertanyaan 15 Pertanyaan dijawab Pertanyaan dijawab Pertanyaan dijawab


dengan benar setengah benar salah

Kerja sama dalam 10 Seluruh anggota Hanya sebagian Hanya satu atau dua
kelompok kelompok bekerja anggota kelompok orang yang aktif, tidak
sama dengan baik yang aktif, kerja sama ada kerja sama
kurang baik
TATA NAMA SENYAWA

Biner
Kovalen SENYAWA MOLEKUL BINER (KOVALEN)
Rumus Senyawa:
Biner Ionik Unsur yang terdapat terlebih dahulu dalam urutan berikut
B-Si-C-S-As-P-N-H-I-Br-Cl-O-F
Poliatomik Nama Senyawa:
Rangkaian nama kedua unsur dengan akhiran –ida pada unsur kedua
Asam Jika pasangan unsur bersenyawa membentuk lebih dari sejenis
senyawa, maka senyawa tersebut dibedakan dengan menyebutkan
indeks dalam bahasa yunani
Basa
1=mono 4=tetra 7=hepta 10=deka
2=di 5=penta 8=okta
Garam
3=tri 6=heksa 9=nona
Organik Senyawa yang sudah umum dikenal tidak perlu mengikuti aturan
sederhana
TATA NAMA SENYAWA

Biner
Kovalen
CONTOH:

Biner Ionik

Poliatomik

Asam

Basa
H2O = AIR
NH3 = AMONIAK
Garam

Organik
sederhana
TATA NAMA SENYAWA

Biner SENYAWA MOLEKUL BINER (IONIK)


Kovalen Rumus Senyawa:
Kation ditulis di depan. Rumus molekul ditentukan oleh perbandingan
Biner Ionik muatan kation dan anionnya. Kation dan anion diberi indeks
sedemikian rupa agar muatannya netral.
Poliatomik
Nama Senyawa:
Rangkaian nama kation (di depan) dan nama anion (di belakang).
Asam Sedangkan angka indeks tidak disebutkan

Catatan:
Basa Jika unsur logam mempunyai lebih dari sejenis bilangan oksidasi (jenis
muatan positif), maka senyawa-senyawanya dibedakan dengan
Garam menuliskan bilangan oksidasinya (ditulis dalam tanda kurung dengan
angka Romawi di belakang nama unsur logam itu).
Organik
sederhana
TATA NAMA SENYAWA

Biner SENYAWA MOLEKUL BINER (IONIK)


Kovalen

Biner Ionik

Poliatomik

Asam

Basa

Garam

Organik
sederhana
TATA NAMA SENYAWA

Biner CONTOH:
Kovalen
NaCl
Biner Ionik

Poliatomik Klor + ida = klorida


natrium
Asam
FeCl2 = besi (II) klorida
Basa FeCl3 = besi (III) klorida

Garam

Organik
sederhana
TATA NAMA SENYAWA

Biner
Kovalen
SENYAWA MOLEKUL POLIATOMIK
Rumus Senyawa:
Kation ditulis di depan. Rumus molekul ditentukan oleh perbandingan
Biner Ionik
muatan kation dan anionnya. Kation dan anion diberi indeks
sedemikian rupa agar muatannya netral.
Poliatomik
Nama Senyawa:
Rangkaian nama kation (di depan) dan nama anion (di belakang).
Asam Sedangkan angka indeks tidak disebutkan.

Basa Catatan:
Molekul poliatomik anion atau kation berupa poliatomik

Garam

Organik
sederhana
TATA NAMA SENYAWA

Biner CONTOH:
Kovalen

Biner Ionik Al2(SO4)3 = aluminium sulfat


NaNO2 = natrium nitrit
Poliatomik

Asam

Basa

Garam

Organik
sederhana
TATA NAMA SENYAWA

Biner SENYAWA MOLEKUL ASAM


Kovalen Asam yaitu:
senyawa yang mengandung kation H+ dan suatu anion.
Biner Ionik
Nama Senyawa:
memberi awalan asam dan diakhiri dengan nama anion.
Poliatomik
Catatan:
Asam Asam terdiri dari asam biner dan asam poliatom atau asam oksi.
Asam biner terdiri dari dua jenis atom.
Asam oksi yaitu asam yang mengandung oksigen.
Basa

Garam

Organik
sederhana
TATA NAMA SENYAWA

Biner CONTOH:
Kovalen
Asam biner:
Biner Ionik
HCl = asam klorida
HF = asam fluorida
Poliatomik Asam oksi:
H2SO4 = asam sulfat
Asam H3PO4 = asam fosfat

Basa

Garam

Organik
sederhana
TATA NAMA SENYAWA

Biner
Kovalen SENYAWA MOLEKUL BASA
Asam yaitu:
zat yang jika di dalam air dapat menghasilkan ion OH-
Biner Ionik
Rumus Senyawa:
Poliatomik kation logam dan anion OH-

Nama Senyawa:
Asam nama kationnya yang diikuti kata hidroksida.

Basa

Garam

Organik
sederhana
TATA NAMA SENYAWA

Biner CONTOH:
Kovalen

Biner Ionik

Poliatomik

Asam

Basa

Garam

Organik
sederhana
TATA NAMA SENYAWA

Biner
Kovalen SENYAWA MOLEKUL GARAM
Asam yaitu:
Biner Ionik senyawa ion yang terdiri dari kation basa dan anion sisa asam.

Rumus dan nama Senyawa = senyawa ion


Poliatomik

Asam

Basa

Garam

Organik
sederhana
TATA NAMA SENYAWA

Biner SENYAWA MOLEKUL GARAM


Kovalen
Senyawa organik ada yang sederhana dan ada yang
Biner Ionik kompleks. Senyawa organik yang sederhana hanya
terdiri dari atom C dengan H, yang kompleks bisa
Poliatomik mengandung C, H, O, N dengan rantai yang bercabang
atau melingkar.
Asam Senyawa organik mempunyai tata nama khusus,
mempunyai nama lazim atau nama dagang ( nama
Basa trivial ).

Garam

Organik
sederhana
TATA NAMA SENYAWA

Biner
Kovalen CONTOH BEBERAPA NAMA SENYAWA
Biner Ionik ORGANIK

Poliatomik

Asam

Basa

Garam

Organik
sederhana
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai