Disusun oleh :
Puji dan syukur kami panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan perkenan-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu. Makalah yang kami buat ini berjudul “ANALISIS ANION
GOLONGAN II” Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas
Kimia Analisis I. Adapun makalah ini disususn secara sistematis dan merupakan
referensi dari beberapa sumber yang telah menjadi acuan kami dalam proses
penyusunan makalah.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat yang berarti dalam
proses kegiatan belajar dan dapat menjadi sumber pengetahuan kepada para
pembaca. Dalam pembuatan makalah ini tidak luput dari kesalahan, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki kesalahan yang ada pada
makalah ini. kami mengucapkan terimakasih pada Ibu dosen pembimbung mata
kuliah praktikum kimia analisis I yang telah memberikan arahan dan
bimbingannya selama mengikuti mata kuliah praktikuum kimia analisis.
Sekian dan terimakasih.
Penulis,
BAB 1
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Kimia Analitik dapat dibagi dalam dua bidang, yaitu analisis kualitatif dan
analisis kuantitatif. Analisis kualitatif membahas tentang identifikasi zat-zat.
Sedangkan analisis kuantitatif berurusan dengan penetapan banyaknya satu zat
tertentu yang ada dalam sampel. analisa anion secara kualitatif merupakan analisa
yang dilakukan untuk mengetahui adanya anion serta jenis anion apa saja yang
terdapat dalam suatu sampel. Analisa anion tidak jauh berbeda dengan analisis
kation, hanya saja pada identifikasi anion tidak memiliki metode analisis standar
yang sistematis seperti analisis kation.
Anion adalah sebuah ion yang bermuatan negatif. Ion ini bermuatan
negatif karena untuk kesetabilannya, anion perlu untuk menerima atau mengambil
satu atau lebih electron. Anion secara umum dapat dibagi menjadi beberapa
golongan. Pembagian ini bisa berdasarkan dari sifatnya, karakteristikanya maupun
dari kemampuan dalam reaksinya. Cara identifikasi anion tidak begitu sistematik
seperti pada identifikasi kation. Salah satu cara penggolongan anion adalah
pemisahan anion berdasarkan kelarutan garam-garam perak, garam-garam
kalsium, barium, dan seng.
Umumnya anion digolongkan menjadi dua golongan yaitu anion golongan
A dan anion golongan B. Penggolongan anion ini berdasarkan reaksi dengan zat
tertentu.
A. Anion golongan A
B. Anion golongan B
b. Fosfat PO42-
c. Borat BO32-
RM/BM : AgNO3/169,87
Kelarutan : sangat mudah larut dalam air, larut dalam etanol (95%) P.
Rm / Bm : NH3 /17,03
Rm / Bm : HgCl2 / 271,5
Rm / Bm : C2H6O / 46,07
Kelarutan : Mudah larut dalam air, lebih mudah larut dalam air
mendidih
METODE KERJA
ALAT :
Tabung reaksi
Pipet tetes
Labu ukur
Gelas ukur
Gelas kimia
Batang pengaduk
Lampu Bunsen
Timbangan analisik
BAHAN :
Larutan Na2CO3
Larutan AgNO3
Larutan MgSO4
Larutsn HgCl2
Larutan Na2HPO4+
Larutan HNO3
Larutan HNO3 pekat
Larutan NH4Cl
Larutan H3BO3
Larutan CH3COH
3.2 Prosedur kerja
1. CO32-
2 ml Na2CO3
2. PO43-
Na2HPO4
3. Ba32-
+ methanol
dipanaskan
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran