Anda di halaman 1dari 3

RESUME DASAR-DASAR KIMIA ANALITIK

ANALISIS ANION

Oleh :
Jelita
Jossy Marinda Sari
Chesya Nabila
Dina Lestari
Aisyah Ilmiati

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Firman Shantya Budi, S.Pd., M.Sc.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS


KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
TANJUNGPURA 2022/2023
ANALISIS ANION

Anion adalah ion dengan jumlah elektron lebih banyak daripada proton, menghasilkan
muatan netto negatif (karena elektron bermuatan negatif dan proton bermuatan positif).
Analisis anion dibedakan dari analisis terhadap kation, untuk anion biasa digunakan “spot
tests”. Dalam analisis anion , seperti halnya pada analisis kation. Perlu dilakukan persiapan
dalam tahapan test pendahuluan dengan mengikuti sifat-sifat seperti berikut:

 Membentuk gas bila diasamkan dengan asam kuat


 Menunjukkan daya pengoksidasi di bawah kondisi asam
 Bertindak sebagai pereduksi di bawah kondisi asam
 Membentuk endapan bila diperlakukan dengan larutan BaCl2 di bawah kondisi basa (test
golongan sulfat)
 Membentuk endapan bila diperlakukan dengan larutan AgNO3 di bawah kondisi asam
(test golongan klorida).

Cara untuk menganalisis anion ada 2 cara, Cara Kering dan cara basah. Cara kering
dilakukan untuk menganalisis pendahuluan sampel dalam bentuk padat, 0,1 gram sampel
ditambahkan H2SO4 pekat atau H3PO4. Cara Basah dilakukan untuk menganalisis sampel
dalam bentuk larutan, ada dua jenis pengujian yaitu : Analisis golongan untuk Anion dan
Analisis spesifik untuk golongan.

Mengingat dalam analisis anion ini dikenal ada 11 jenis anion, maka untuk mempermudah
dalam mengenali anion ini perlu dilakukan pengelompokanpengelompokan (penggolongan
anion). Dalam praktikum secar umum dilakukan penggolongan anion menjadi dua golongan
yaitu anion golongan A dan anion golongan B.

A. Anion golongan A
Adalah jenis golongan anion yang dapat menguap bila bereaksi dengan asam, yaitu :
1. Golongan anion yang menghasilkan gas bila bereaksi dengan asam klorida encer dan
asam sulfat encer seperti : karbonat, sulfit, tiosulfat, nitrit, Hipoklorit, sianida dan
sianat.
2. Golongan anion yang menghasilkan gas bila bereaksi dengan asam sulfat pekat seperti
semua anion A (1) dan Fluorida, Klorida, Bromida, Iodida, Nitrat, Borat, Format,
Asetat, dan Oksalat, Perklorat, Permanganat: Bromat, Heksasianoferrat(II) dan (III),
Tiosianat, dan Sitrat.
B. Anion Golongan B
Adalah kelompok anion yang bereaksi di dalam larutan, yaitu :
1. Anion yang menghailkan reaksi pengendapan (endapan) bila bereaksi di dalam
larutannya misalnya sulfat, Fosfat, Arsenat, Kromat, Silikat, Fosfit, Arsenit, Dikromat,
dan Benzoat.
2. Anion yang menghasilkan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi bila bereaksi di dalam
larutan seperti Manganat, Permanganat, Kromat, Dikromat.

Anda mungkin juga menyukai