Anda di halaman 1dari 10

KEWASPADAAN

NASIONAL
Disusun oleh :
Kelompok 11
1. Army Mitasari [P1337433219015]
2. Aulia Rahma Agustantia
[P1337433219016]
3. Elly Rahma Aminati [P1337433219069]
4. Fita Oktaviana [P1337433219020]
5. Fuad Zaenur Muhlis [P1337433219058]
PETA KONSEP

Maksud dan Tujuan

Kewaspadaan
Nasional

Terorisme, KKN Kerawanan


Sosial dan Upaya Hakikat
Pencegahannya
Maksud dan Tujuan
Kewaspadaan nasional dalam mencapai
Kewaspadaan nasional adalah sikap mental suatu bangsa
tujuan nasional meliputi berbagai bidang,
yang berarti selalu siap menghadapi segala ancaman,
di antaranya sebagai berikut.
tantangan, hambatan, dan gangguan yang mungkin
timbul setiap saat. Kewaspadaan nasional sangat erat
hubungannya dengan ketahanan nasional. Sehubungan Bidang Ideologi
dengan ketahanan nasional, dalam GBHN 1998.

Kewaspadaan Nasional menyangkut sistem Keamanan Bidang Politik


Nasional yang mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Membina Kepastian Hukum
2. Membina Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat
3. Penegakan Hukum dan Keadilan Bidang Sosial Budaya
4. Membangun Kemampuan Pertahanan
5. Melindungi Rakyat dari Berbagai Bencana (Alam,
Kesengajaan, Lalai) Termasuk Perlindungan HakHak
Rakyat.
Bidang Ideologi

Kita harus selalu waspada terhadap masuknya


ideologi asing yang mungkin akan
menggoyahkan ideologi nasional' bangsa
Indonesia, yaitu Pancasila. Pancasila
merupakan ideologi terbuka, namun tetap
menolak nilai-nilai ideologi asing yang
bertentangan dengan intisari nilai dasar
Pancasila.
Bidang Politik
Bangsa Indonesia harus waspada terhadap
nilai-nilai asing yang tidak sesuai dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam UUD 1945
untuk mengatur kehidupan bangsa dan
negara. Contohnya, kemungkinan masuknya
nilai-nilai demokrasi liberal maupun
demokrasi sosialis.
Bidang Sosial dan Budaya
Bangsa Indonesia harus selalu
waspada terhadap masuknya nilai-
nilai sosial dan budaya yang tidak
sesuai dengan nilai sosial budaya
bangsa Indonesia. Kita harus
selalu berpegang teguh pada nilai-
nilai Pancasila sebagai filternya.
HAKIKAT KEWASPADAAN
NASIONAL

Kewaspadaan Nasional berarti kesadaran dan


kesiagaan bangsa untuk melihat dengan tajam
dan teliti masalah yang dihadapi secara nasional.
Baik dalam bentuk kerawanan maupun dalam
bentuk ancaman,gangguan,hambatan ataupun
tantangan. Serta mampu menemukan peluang
yang terbuka sehingga dapat mengambil sikap
dan keputusan yang benar dan baik bagi
keselamatan, kelestarian, dan kepentingan
bangsa dan negara. Dua jenis kewaspadaan
nasional :
a. Kewaspadaan dalam Rangka Mengamalkan
Pancasila
b. Kewaspadaan dalam Rangka Menegakkan
UUD 1945
TERORISME
Penggunaan kekerasan untuk
menimbulkan ketakutan dalam
usaha mencapai tujuan KORUPSI KOLUSI
(terutama tujuan politik) atau NEPOTISME
dapat dikatakan sebagai praktik Suatu tindakan yang sangat
tindakan terror. merugikan bagi setiap
kalangan masyrakat dan
negara karena KKN hanya
menguntungkan satu pihak
tertentu yang memiliki
kekuasaan.
UPAYA PENCEGAHAN KKN

1. Mensosialisasikan resiko hukum bagi perusahaan sebagai subyek hukum


(legal person) dan tanggung jawab pidananya (Corporate criminal liability)
sebagaimana diatur dalam peraturan Mahkamah Agung No.13 tahun 2016.
2. Memberikan pemahaman dasar anti korupsi dengan sosialisasi di korporasi
3. Menyusun panduan Indonesia melawan uang pelicin bersama Tranparensy
International Indonesia dan mensosialisasikannya
4. Mendorong kemampuan penecegahan korupsi di internal perusahaan
dengan memberikan sertifikasi dan pelatihan Ahli Pembangun Integritas di
kalangan korporasi
5. Kampanye dan gerakan profit (profesional berintegritad) di kalangan
bisnis. untuk melawan korupsi di dunia bisnis.
6. Terus mendorong penegakan hukum pelanggaran pidana di korporasi
sebagaimana diatur UU Tipikor sebagai upaya penjeraan.

Anda mungkin juga menyukai