Anda di halaman 1dari 37

ALIRAN FLUIDA ROTASI

Suatu fluida apabila diputar maka akan mengalami


gerakan tralansi maupun gerakan rotasi dengan
percepatan tetap tanpa ada gerak relatif terhadap
partikel-partikel dari fluida tersebut. Kondisi ini
merupakan salah satu keseimbangan relatif dan
fluida bebas, tanpa ada geseran
1. Fluida Yang Mengalami Gerakan Tegak

Untuk gerakan tegak , tekanan disembarang titik didalam


cairan bisa diselesaikan dengan persamaan :

 a
P   .g.h 1 
 g 

dimana :

 = kerapatan massa
g = percepatan grafitasi (m/dtk²)
a = percepatan linier bejana
h = selisih jarak atau ketinggian (m)
+ = menunjukkan arah percepatan keatas yang tetap
- = menunjukkan arah percepatan kebawah yang tetap
Contoh soal : 1
Sebuah tangki bebentuk kubus diisi dengan 1,5 m minyak
dengan rpl 0,752.
Hitung gaya yang bekerja pada sisi tangki bila :
a. percepatannya 4,9 m/dtk2 tegak ke atas.
b. percepatannya 4,9 m/dtk2 tegak ke bawah.
c. berapa tekanan didasar tangki bila per -
cepatannya 9,81 m/dtk² tegak kebawah.

Jawab :
D

0,75 m

P.B 1,5 m

Gambar ini memperlihatkan distribusi pembebanan pada sisi DE.


Di E kekuatan tekanan dalam pascal adalah :

= 16600 Pa = 16600 Pascal

adalah : p =  . h dimana  = .g

adalah : p =  . h dimana  = .g

Gaya PDE = luas diagram pembebanan x panjang 15 m


= (½ . 16600 . 1,5).(1,5) = 18700 N
=

Dengan cara lain adalah :


PDE = .g.hcg.A = Pcg . A

  4,9  
 0,752.9810.0,751    (1,5.1,5)  18700 Pa
  9,81 

  4,9  
(b). PDE = 0,752.9810.0,751    (1,5.1,5)  6200 Pa
  9,81 

  9,81 
(c). PE = 0,752.9810. 1,5 1     0 pa
  9,81 
2. Gerakan Fluida Rotasi Pada Tangki Terbuka

Bentuk permukaan cairan didalam sebuah bejana atau


tangki yang berputar adalah membentuk sebuah paraboloida,
dimana garis tegak lurus atau sumbu tangki merupakan garis
sumbu dari pada parabola. Sedangkan persamaan parabolanya
sebagai berikut :

 .x
2 2

2. .n  .n
  (rad / dtk )
y
2.g 60 30

dimana :
x = jarak sumbu mendatar (m)
y = jarak sumbu tegak (m)
 = kecepatan sudut yang tetap (rad/dtk)
Contoh soal :

Sebuah tangki terbuka sebagian diisi dengan air, diputar


dengan sumbu Y dengan kecepaan tetap.

Tentukan persamaan dari permukaan cairan sesudah ia


mencapai kecepatan sudut yang sama dengan bejananya.

A F
C
X

P
W P cos ø
y
W
S
B
P sin ø

y
Gambar memperlihatkan suatu irisan melalui tangki yang
berputar itu, dan sembereng partikel A berada pada jarak x
dari sumbu Y. Gaya-gaya yang bekerja pada massa A adalah
berat W tegak kebawah dan P tegak lurus kepermukaan
cairan akibat tidak adanya gesekan yang terjadi. Percepatan
massa A adalah xw², bergerak menuju sumbu putaran. Arah
dari resultan gaya-gaya W dan P harus berada dalam arah
percepatan ini, seperti diperlihatkan pada gambar diatas.
W 2
Dari hukum kedua Newton,Fx = Max atau (1) P sin   .
g

Dari ∑ Y = 0 (2) P cos  = W

Persamaan (1) dan (2) dibagi menjadi (3) tan   X . 2


.
g
Karena ø juga merupakan sudut antara sumbu -X dan suatu
garis singgung yang digambarkan menyentuh kurva di A
(gambar 3.3.a.b). Kemiringan garis singgung ini adalah tang
ø atau dy/dx, kemudian dimasukkan dalam persamaan tiga di
atas mendapatkan :
dy .x 2
dengan integrasi didapat : 
dx g
 2
y .x  C1
2
Dimana C1 adalah konstanta integrasi,
2.g Bila x = 0, y = 0 dan C1 = 0

Sehingga persamaan akhir menjadi :

 2
 .x
2 2
y .x 2
y
2.g 2.g
Atau dengan persamaan :
Pada permukaan P = Po = 0 sehingga

1 1
0  . . . X o   .g ( y  y1 )
2 2  . g ( y  y1 )  .  . 2
. X o
2

2 2

 2 . xo 2
yo 
2.g

1  2 . xo  2 . xo
2 2

ya = ½ . yo maka : ya  . 
2 2.g 4.g
dimana : Xa = ½ . Xo

seperti gambar berikut :


w
Xo

Xa

yo
ya y

y1

y
X

Pedoman yang
digunakan adalah :

Volume Ellif =
 . x2 . y y

Volume parabolik =
/2 . x2 . y
Contoh :

Sebuah tangki berbentuk silinder terbuka , tinggi


2m, diameter 1 m , berisi 1,5 m gliserin, jika
silinder diputar terhadap sumbu geometriknya.

Ditanya :
a. Berapa kecepatan sudut tetap yang dicapai tanpa
gleserin tumpah keluar.

b. Berapa tekanan pada titik C dan D didasar


tangki,
bila  = 6 rad/dtk dan rapat relatif gliserin 1,4.

Jawab :
X
B B
a. Jadi kecepatan sudut
Xa
0,5 m adalah :
A A

y1
volume parabolik =
2m ½ (vol. Silinder yg dibatasi).
S 1,5 m
= ½ [/4.d²(0,5+y1)]

C D = ½ [0,7854. 1² (0,5 + y1)]


S
Ø1 m

Jika tak ada cairan yang tumpah, maka volume ini sama
dengan volume tangki yang kosong atau volume diatas A-A,
½ . [/4. d² (0,5+y1)] = /4. d² (0,5)

dan y1 = 0,5 m

Sehingga kecepatan kelilingnya =

2. .n  .n
   (rad / dtk )
60 30

 2 .x 2
y dimana y = tinggi parabolik
2.g
y = 0,5 + 0,5 = 1 m
²
y = ------------ (0,5)²
2.9,81  2 .x 2
y
²= 78,4996   = 8,86 rad/dtk
2. g
n = 84,64 rpm

b. Jadi tekanan yang terjadi adalah, untuk  = 6.00 rad/dtk


6,0²
y = ---------- (0,5)² = 0,46 m dari S
2.9,81

Titik asal S turun ½y = 0,23 m dan S sekarang 1,50 - 0,23


= 1.27 m dari dasar tangki.

Pada dinding tangki kedalamannya = 1,27+0,46 = 1,73 m


atau (1,5 + 0,23 = 1,73 m)
Tekana pada titik C dan D adalah :

PC = rpl. .g.h = 1,4 . 9810. 1,27

= 17442,18 Pa

PD = rpl. .g.h = 1,4 . 9810. 1,73

= 23759,82 Pa
Gerakan Fluida Rotasi Pada Tangki Tertutup.

Pada gerakan fluida rotasi tertutup tekanan fluida


dalam tangki akan naik apabila tangki tersebut
diputar. Kenaikan tekanan pada suatu titik misal x
meter adalah sebesar :
²
p =  .g -------- x²
2.g
Atau kenaikan head tekan (m) adalah :
P ²
h =------- atau y = ------ x²
.g 2.g
Kecepatan linier v = x.  maka suku x².²/2.g =
v²/2.g yang disebut head kecepatan (m).
Contoh soal :

Sebuah tangki berbentuk silinder tertutup ,


tinggi 2m, diameter 1 m , berisi 1,5 m
gliserin, jika silinder diputar terhadap sumbu
geometriknya, pada ruang udara mengalami
tekanan sebesar 1,07 bar.

Bila kecepatan sudut 12 rad/dtk.

Berapa tekanan dalam bar pada titik M dan N.



Jawab :
X

Karena tak ada


X2 perubahan volume
B B udara maka :
y
0,5 m
Volume tangki kosong
y2 =
Volume parabolik dlm
tangki
S 1,5 m

0,64 m

M N

Ø1 m
/4. 1². 0,5 = ½ . . X22 . Y2  (1)

2
12
y2   (2)
2
x2
2.9,81

Dengan memasukkan persamaan diatas


didapatkan x24 = 0,034.

Maka X2 = 0,43 m dan y2 = 1,36 m.

Dari gambar diatas S terletak 2,0 - 1,36 =


0,64 m diatas M, maka :
9810. 0,64
PM = 1.07+  .g.h./105 = 1,07 + ------------------- = 1,13 bar
105

Untuk menghitung tekanan di titik N, maka harus


mengetahui besarnya y1 adalah :

12²
y2 = ----------- 0,5² = 1,83 m diatas titik S
2. 9,81

Dan PN = 9810 (1,83+0,64) + (1.07.105) = 1,31 . 105 Pa


Contoh :

a. Pada kecepatan berapakah sebuah tangki


berbentuk silinder terbuka , tinggi 2m,
diameter 1 m , berisi 1,5 m gliserin, harus
diputar agar titik tengah dasarnya
mempunyai kedalaman nol.

b.Jika lempengan dasarnya mempunyai


ketebalan 5 mm berapakah tegangan yang
terjadi.
Jawab :

a. Titik asal S sekarang berada pada titik M dalam gambar


volume tangki yang kosong = volume parabolik dalam tangki

(1) /4 . 12 . 0,5 = /2 . X22 . 2

²
(2) y2 = 2,00 = --------- x2²
2.9,81

Dari persamaan (1) dan (2) kita peroleh :

² = 4. 9,81 / 0,125 = 314 dan  = 17,7 rad/det

PM = 1,07 +  .g.h / 105 dimana h = y1


17,7²
y1 = ------------- = 4 m
2. 9,81

9810. 4
PM = 1,07 + -------------- = 1,46 bar
105

PM.r 1,46 .105. 500


Tegangan di N =  N = ----------- = -------------------
t 5
= 14,6 . 106 Pa
Contoh soal :

Sebuah tangki silinder tinggi 2 meter


dengan diameter 1 meter berisi air 1,5
meter.

Bila kecepetan sudut tetap pada 20,0 rad/det


berapa luas dasar tangki yang tidak tertutup.

X3 Jawab :

Untuk mengetahui
X2
lengkungan parabolik pada
K L
y3 gambar, maka kita harus
tahu harga y3 lebih
2m dahulu.
y2
20² . 0,5²
X1
y3 = ---------------- = 5,1 m
C D
y1
2. 9,81
Y
Ø1 m
20² . X1²
(1) y1 = ------------
2. 9,81

(2) y2 = 2 + y1

20² . X22
y2 = ----------------- dan volume tetap
2. 9,81

(3) /4. 1² . 0,5 = (volume KYL-volume CYD)


= /2. x22 . Y2 - /2. x12 . Y1

Dengan memasukkan harga-harga pada persamaan (1)


dan (2) akan menghasilkan :
Volume tangki kosong = Volume parabolik dalam tangki

  
.d . 0,5  . X 2 .y2 
2 2 2
. X 1 . y1
4 2 2

0,5. 12 . 0,5 = X22 . y2 - X12 . Y1

y 2 .2 g  .X 1
2 2

0,25  . y2  X 1 .
- 2

 2
2g
2
y 2 .2 g  .X 1
2 4

0,25  
 2
2g
(2  y1 ) .2 g 2
 .x12 4

0,25  
 2
2.g
(4  4 y1  y ).2 g 2
 .X 1
2 4

0,25  
 2
2g
(4 y1  y ).2 g 2
 .X 1
2 4

0,25  0,1962  
 2
2g
 2 .X 12  4 .X 14
4. .2 g  .2 g
2g 4g  2 .X 14
0,0538  
 2
2g

0,0538 = 4 X12 maka X12 = 0,01345 m

sehingga X1 = 0,11597 m

Jadi luas yang tidak tertutup (CYD)

= . (0,11597)² = 3,14 . (0,11597)² = 0,042 m²


TUGAS

1. Sebuah tangki berbentuk silinder terbuka , tinggi 3,0 m,


diameter 1 m , berisi 2 m gliserin, jika silinder diputar
terhadap sumbu geometriknya, seperti pada gambar
sebagai berikut :

a. Berapa kecepatan sudut tetap yang dicapai tanpa


gleserin tumpah keluar.

b. Berapa tekanan pada titik A dan B didasar tangki,


kerapatan relatif gliserin 1,2.

3m

2m

gliserin

A B
S
Ø1 m
TUGAS 3 :
Sebuah tangki berbentuk silinder terbuka , tinggi 3m, diameter 1,2 m ,
berisi 2 m minyak, grafitasi 10 m/s2, jika silinder diputar dengan putaran
120 rpm terhadap sumbu geometriknya.

Ditanya :
a. Buat gambar paraboliknya.
b. Berapa volume parabolik
dalam tangki.
c. Berapa tekanan pada titik K
3m dan H didasar tangki, bila
2m rapat relatif minyak 1,35.
Minyak

K H
Ø1,2 m
3. Sebuah tangki berbentuk silinder tertutup, tinggi 3m, diameter 1 m ,
berisi 2 m minyak pelumas, jika silinder diputar dengan putaran 74 rpm
terhadap sumbu geometriknya, dan tekanan udara dalam tangki 1250
N/m² dan viscositas minyak 0,00542 poise.

Ditanyakan :
a. Buat gambar paraboliknya.
b. Berapa volume parabolik
dalam tangki.
c. Berapa tekanan pada titik D
3m dan E didasar tangki, bila
2m
rapat relatif minyak pelumas 1,23.
d. Berapa viscositas minyak (m²/dtk).
Minyak

D E
Ø1 m
4. Sebuah tangki berbentuk silinder terbuka , tinggi tangki 3,5
m , diameter tangki 1 m, berisi air raksa setinggi 2,5 m, jika
silinder diputar dengan putaran 100 rpm terhadap sumbu
geometriknya.

Ditanya :
a. Buat gambar paraboliknya.
b. Berapa volume parabolik
seluruhnya.
3,5 m c. Berapa volume parabolik
Air Raksa
2,5 m didalam tangki
d. Berapa tekanan pada titik L.
L

Ø1 m
TUGAS 6:
Sebuah tangki berbentuk silinder terbuka , tekanan udara
dalam tangki 3456 Psia, tinggi tangki 8 ft , diameter tangki 1,4 ft,
berisi air susu setinggi 6 ft, jika silinder diputar dengan putaran
155 rpm terhadap sumbu geometriknya, rapat relatif air gula
1,25 ; kekentalan air susu = 0,57652 poise; Berat jenis air = 62,4
lbf/ft3 ; Kecepatan grafitasi bumi = 32,2 ft/sec² ; 1 ft = 12 inch

Ditanyakan :
3456 Psia a. Buat gambar paraboliknya.
b. Berapa luas parabolik
didalam tangki
8 ft
c. Berapa volume parabolik
diluar tangki
6 ft
Air susu d. Berapa tekanan pada titik H.
e. Berapa viskositas air gula (ft²/sec)
H
f. Berapa viskositas air gula (slug/ft sec)
Ø1,4 ft

Anda mungkin juga menyukai