Notasi Gregorian, ditemukan oleh Paus Agung Gregori pada tahun 590[1] merupakan awal penulisan musik dengan not balok. Namun, Notasi Gregorian belum ada panjang nada (dinyanyikan sesuai perasaan penyanyi) dan masih dengan balok not yang 4 baris. • Penemu Solmisasi tangga nada : Guido Aretinius dari Arezzo (lebih sering ditulis Guido Arezzo), seorang guru musik dari Italia membuat terobosan dalam mengajarkan ilmu seni musik kepada murid-muridnya. • Saat itu belum lagi dikenal notasi angka. Sekitar tahun 1050 dengan resmi ia memperkenalkan metode untuk menghafal tangga nada ( do, re, mi , fa, sol , la, si ) Garis Paranada ( Staff ) • Dal Segno (D.S.) al coda menginstruksikan penyanyi untuk kembali ke tanda , dan ketika Al coda atau To coda tercapai , melompat ke simbol coda ( ) • Coda ( bahasa Italia untuk "ekor") adalah sebuah bagian yang membawa potongan lagu di bagian akhir. • Da Capo (D.C.) adalah istilah musik yang berarti "dari awal" [1] (harfiah, "dari kepala").