Anda di halaman 1dari 22

KEPEMIMPINAN DAN

TEAM LEARNING KELOMPOK 2


SERTA PENDALAMAN
TEAM LEARNING

Rahma Luthfiana

Fenny Novita

Nur Rohmah
DEFINISI
• Kata “tim” bisa ditelusuri berasal dari kata deuk (menarik)
dalam bahasa Indo-Eropa; kata ini selalu mencakup suatu
makna “menarik bersama” (pemahaman modern tentang
tim, “sekelompok manusia yang bertindak bersama,”
muncul pada abad ke enam belas.)

• Kita mendefinisikan “tim” sebagai kelompok manusia yang


saling memerlukan untuk mencapai suatu hasil.
CONTOH TIM
Sebuah Tim divisi produk komputer yang
bernama “ATP “adalah suatu tim manajemen
sangat antusias memprospek costumer mereka.
Upaya mereka menghasilkan pertumbuhan
pemesanan yang sangat cepat (30 hingga 50
persen per tahun) dengan mencapai penjualan
$ 20 juta pada tahun 1984.
CONTOH KASUS
• Tim Produk komputer “ATP” menghasilkan pertumbuhan pemesanan
yang sangat cepat (30 hingga 50 persen per tahun) dengan mencapai
penjualan $ 20 juta pada tahun 1984.

• Namun pada tahun 1985 perusahaan mengalami kehancuran


penurunan pemesanan yang drastis. Produsen komputer ATP telah
begitu yakin dengan teknologi ATP sehingga mereka merancang
papan sirkuit ATP dalam jumlah yang sangat banyak dalam bentuk
perangkat keras baru. Tetapi ketika terjadi penurunan pada tahun
1985 pada industri komputer mini melanda, produsen menangguhkan
pekerjaan baru, meninggalkan ATP dengan hutang order yang belum
dipenuhi sebesar 50 persen.
• Bisnis ATP terpuruk dan tidak dapat bangkit
kembali pada tahun 1986.

• Jim Tabor akhirnya dihapus sebagai presiden


divisi, meskipun ia tetap sebagai manajer
teknik.
CONTOH PEMBELAJARAN TIM
( TEAM LEARNING)
• Apa yang salah di ATP?

• Manajemen ATP terlalu antusias memproduksi produk tanpa


mempertimbangkan faktor resiko tren teknologi komputer
kedepannya dan telah mengunci diri dalam strategi yang tidak
konsisten secara internal.
• Tim telah menetapkan target pertumbuhan yang sangat agresif,
sebagian karena untuk menyenangkan manajemen
perusahaan, tetapi juga karena kepercayaan customer pada
produk mereka.
“Satu-satunya Pembelajaran Yang Relevan Dalam
Suatu Perusahaan Adalah Pembelajaran Yang
Dilakukan Oleh Orang-orang Yang Mempunyai
Kekuatan Untuk Mengambil Tindakan.”
LALU PELAJARAN APA YANG BISA
ANDA HARAPKAN
DARI KASUS KEJATUHAN PERUSAHAAN
“ATP” DILIHAT DARI
“TEAM LEARNING” ???
1. Anda akan mempunyai suatu alasan untuk berbicara
dan belajar dari tim .
2. Anda dapat melihat situasi yang akan mendorong
anda untuk melakukan pertimbangan yang lebih
mendalam dalam mengambil keputusan,
menetapkan target dan menyelesaikan masalah,
3. Anda dapat menciptakan kebersamaan dalam tim,
baik ketika perusahaan maju ataupun terpuruk,
untuk menciptakan inovasi yang baru.
4. Memberikan dorongan untuk mengembangkan
hubungan-hubungan baru dengan bagian-bagian lain
di perusahaan.
TIM BISA MENGEMBANGKAN KEAHLIAN-
KEAHLIAN LEBIH CEPAT JIKA
TIM tersebut mempunyai suatu fasilitator
dari luar yang terlatih dalam teknik-
teknik untuk membangun keahlian, dan
juga memfasilitasi dialog.
UNTUK ITU MENGGUNAKAN SUATU KEPEKAAN BERSAMA,
DIMANA PEMIKIRAN, EMOSI DAN TINDAKAN-TINDAKAN
YANG DIHASILKAN
TIDAK MENJADI MILIK SEORANG INDIVIDU, MELAINKAN
MENJADI MILIK SEMUANYA SECARA BERSAMA.
HUKUM NILAI KERJASAMA
1. Sasarannya adalah lebih penting daripada perannya
2. Semua pemain memiliki tempat dimana mereka saling
memberikan nilai tambah
3. Semakin tinggi tantangannya semakin tinggi kebutuhan
akan kerjasama
4. Diperlukan jenis Tim dan jenis tim dlm penanganannya
5. Kekuatan Tim Dipengaruhi oleh mata rantainya yang
paling lemah
6. Tim yang hebat memiliki pemain-pemain yang
menjadikan segalanya terlaksana
7. Visi Memberikan Arah serta Kepercayaan Diri kepada
Para Anggota Tim
8. Sikap-Sikap yang Busuk dapat Merusak Tim
9. Kemampuan dan sikap akan menenyukan hasil.
10. Tim akan gagal mencapai potensinya kalau tidak
membayar harganya
11. Tim Bisa melakukan penyesuaian kalau tahu posisinya
12. Tim-tim hebat memiliki kedalaman
13.Yang mendefinisikan tim adalah nilai-nilai yang dijunjung
bersama
14.Interaksi Mendorong Diambilnya Tindakan
15.Perbedaan antara dua tim yang sama berbakatnya adalah
pada pimpinannya.
16.Kalau anda menang, sakitnya tak terasa karena anda
berprestasi baik, Anda merasa itu layak
17.Investasi dalam tim akan berkembang dengan berjalannya
waktu
MENGAPA TIM GAGAL?
1. Ketidakserasian kepentingan
2. Sasaran yang salah
3. Peran anggota yang tidak jelas
4. Pengambilan keputusan yang buruk
5. Kebijakan dan prosedur yang salah
6. Masalah antarmanusia/Konflik pribadi
7. Kegagalan kepemimpinan
8. Suasana tim yang buruk/budaya tim buruk

9. Hambatan komunikasi

10.Penghargaan dan pengakuan yang buruk

11.Tidak adanya kepercayaan

12.Ketidakmauan untuk berubah

13.Alat yang salah


MENGAPA TIM BERANTAKAN ?
1. Anggota tidak yakin akan tujuan/keluaran
2. Anggota tidak percaya bahwa tujuan/keluaran dapat
dicapai
3. Anggota tidak tahu apa yang diharapkan pimpinan
sebagai tujuan/keluaran
TIM YANG BAIK PERLU :
1) Sebuah tugas,
2) batasan yang disepakati,
3) tingkat performa yang disepakati,
4) tenggang waktu,
5) penjelasan tentang siapa konsumen/target
BAGAIMANA TIM DI ORGANISASI ANDA ?
Very low alignment team

TUJUAN
ORGANISASI
RELATIVELY
UN ALIGNMENT TEAM
UnAlignment team

TUJUAN
ORGANISASI
ATAU SUDAH SEPERTI INI !
Alignment team

TUJUAN
ORGANISASI

Ruuaaarr biiiasaaaa
REFERENSI

• THE FIFTH SANGE BY PETER SANGE HAL.233


• FILM REMEMBER THE TITANS

Anda mungkin juga menyukai