Anda di halaman 1dari 17

PERBUATAN CURANG

KELOMPOK IV
Arif Arrahman Jayanti Djinar Uswatun Hasanah

Meet
Our
Team
Heri Rahman Dessy Fitrah Sri Suhadani S
Setiawan
Perbuatan Curang
01 Dasar Hukum

02 Modus Operandi

03 Penyebab Terjadi Masalah

Solusi (Penindakan Hukum,


04 Pencegahan, dan Peran Serta
Masyarakat
Dasar Hukum
Perbuatan Curang dalam Pemerintahan
(1)Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling
UU No.20 lama 7 (tujuh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp.100.000.000 dan
paling banyak Rp.350.000.000,-;
Tahun a) Pemborong, ahli bangunan yang pada waktu membuat bangunan, atau
penjual bahan bangunan yang pada waktu menyerahkan bahan
bangunan, melakukan perbuatan curang yang dapat membahayakan
2001 keamanan orang atau barang, atau keselamatan negara dalam keadaan
perang;
Pasal 7 b) Setiap orang yang bertugas mengawasi pembangunan atau penyerahan
bahan bangunan, sengaja membiarkan perbuatan curang sebagaimana
dimaksud dalam huruf (a);
c) Setiap orang yang pada waktu menyerahkan barang keperluan TNI dan
atau Kepolisian Negara Republik Indonesia melakukan perbuatan
curang yang dapat membahayakan keselamatan negara dalam
keadaan perang; atau
d) Setiap orang yang bertugas mengawasi penyerahan barang keperluan
TNI dan atau Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan sengaja
membiarkan perbuatan curang sebagaimana dimaksud dalam huruf c;
(2)Bagi orang yang menerima penyerahan bahan bangunan atau orang yang
menerima penyerahan barang keperluan TNI dan atau Kepolisian Negara
Republik Indonesia dan membiarkan perbuatan curang sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) huruf a atau huruf c, dipidana dengan pidana yang
sama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1);
UU No.20
Tahun (h) Pegawai negeri atau penyelenggara
2001 negara yang pada waktu menjalankan tugas,
telah menggunakan tanah negara yang
Pasal 12- diatasnya terdapat hak pakai, seolah-olah
huruf h sesuai dengan aturan perundang-undangan,
telah merugikan orang yang berhak, padahal
diketahuinya bahwa perubahan tersebut
bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan;
Modus Operandi
Perbuatan Curang dalam Pemerintahan
Modus Operandi
05 01
Oknum Pegawai di Dinas terkait telah Oknum Kontraktor Memenangkan
mengetahui terdapat kecurangan, Tender Pengadaan Barang dan Jasa
namun tetap membiarkan hal tsb;

04
02
Laporan Pertanggung Jawaban
menyatakan seolah-olah Pekerjaan Kontraktor memberikan Fee kepada
tsb SESUAI dengan RAB Dinas Terkait

03
Realisasi Pembangunan Tidak Sesuai
RAB
Penyebab Masalah
Perbuatan Curang dalam Pemerintahan
Faktor Individu

01 02 03
Kebutuhan Tekanan Ketamakan

Pelaku memiliki Terdapat tekanan Berhubungan


kebutuhan atau pressure dengan moral
mendesak dari lingkungan seseorang, yang
sehingga sekitar yang bisa dipengaruhi oleh
memaksanya membuat orang lingkungan dan
untuk berbuat untuk berbuat pandangan
curang; curang hidupnya
Faktor Umum
Kesempatan
Kesempatan berbuat curang
selalu ada di setiap level
01 karyawan, tetapi biasanya
manajemen perusahaan punya
potensi lebih besar untuk
melakukan hal tersebut karena
akses yang lebih banyak

Exposure
Adanya kecurangan dalam
02 perusahaan bisa saja
menginspirasi karyawan lain
untuk melakukan hal serupa,
karenanya setiap pelaku
seharusnya dikenakan sanksi
serius;
Solusi
Perbuatan Curang dalam Pemerintahan
Solusi-Penindakan Hukum
Penindakan hukum 01
dilakukan sesuai dengan UU No.20 Tahun 2001
sanksi yang terdapat pada
aturan Pasal 7 ayat 1

02
UU No.20 Tahun 2001

Pasal 7 ayat 2
03
UU No.20 Tahun 2001

Pasal 12 huruf (h)


Solusi-Tindakan Pencegahan
Sosialisasi
Background Check
Melakukan sosialisasi rutin
Melakukan background
penanaman nilai-nilai luhur
check kompetensi dan
perilaku ASN
pengalaman perusahaan
kontraktor pendaftar

Kontrol
Peningkatan kontrol internal
Pemerintah

Kompetensi
Peningkatan Kompetensi
Sarana Pengaduan untuk ASN yang mengelola
Adanya sarana pengaduan Pengadaan Barang dan Jasa
masyarakat untuk pelayanan
publik
Solusi-Peran Serta Masyarakat
PP No.43 Tahun 2018

Masyarakat dapat
melakukan pengaduan
mengenai pencegahan
dan pemberantasan
tindak pidana korupsi
maupun pelayanan
publik

Pengaduan dapat
dilakukan melalui
aplikasi/sarana yang
telah disediakan,
seperti LAPOR!,
Whistle Blowing
System, Qlue (untuk
Jakarta dan Kupang),
dan media lainnya
Solusi Lainnya

1. Pengembalian dana
ganti rugi ke kas
negara;

2. Penambahan
Volume Kerja untuk
RAB Bangunan
Jika Kontraktor Lainnya;
Yang berbuat
Curang
Thank you
Any question?

Anda mungkin juga menyukai