Anda di halaman 1dari 108

STANDAR SYARIAH

MANAJEMEN MODAL INSANI (SSMMI)


EDISI 1441 H
STANDAR SYARIAH
MANAJEMEN MODAL INSANI
(SSMMI)
NO. STANDARD JUMLAH EP KETERANGAN
1 SSMM 1 4 Rekruitmen, Penerimaan & Penempatan Staf,
Kerjasama dengan Institusi Pendidikan Islam
2 SSMM 2 3 Orientasi Umum & Orientasi Khusus
3 SSMM 3 3 Pengembangan Kompetensi Staf, Kredensial &
ReKredensial, Jenjang Karir Staf
4 SSMM 4 4 Penerapan Nilai-Nilai Islam, KPI, Penilaian Kinerja
Staf, Imbalan & Sanksi
5 SSMM 5 2 Kode Etik Dokter Rumah Sakit Syariah
6 SSMM 6 2 Perilaku Perawat Rumah Sakit Syariah
7 SSMM 7 2 Budaya Rumah Sakit Islami
8 SSMM 8 3 Kompetensi Staf dalam Hal Fiqih Pasien
9 SSMM 9 3 Mandatory Training Sraf
TOTAL 26
FOKUS UTAMA
Rekrutmen Orientasi
(seleksi sd (umum dan KPI
penempatan) khusus)

Kode Etik dan


Kompetensi Fiqh
Akad Pegawai Budaya Kerja
Pasien
Islami

SESUAI PRINSIP SYARIAH


Seluruh proses tata kelola SDI sesuai syariah Islam
diberlakukan bagi pegawai yang beragama Islam
Prinsip syariah dalam SSMMI

• Kebijakan dan prosedur dalam tata kelola SDI


mengikuti standar masing – masing entitas RS (
yayasan, PT, Pemerintah) dengan penambahan unsur
syariah yang akan diukur dan dinilai
• Proses Rekrutmen (seleksi, dll), penempatan (urjab),
KPI, jenjang karir mempertimbangkan kemampuan
pegawai menjalankan prinsip syariah.
• Prinsip syariah minimal yang dinilai : pengetahuan
keagamaan, sholat, kemampuan membaca Al-Quran,
Fiqh Pasien.
STANDAR DAN ELEMEN PENILAIAN
STANDAR SYARIAH
MANAJEMEN MODAL INSANI
Standar Syariah Manajemen Modal Insani
(SSMMI) 1

TATA KELOLA SDI


Standar Syariah Manajemen
Modal Insani (SSMMI) 1
• Rumah sakit memiliki tata kelola modal insani secara syariah
dalam rekrutmen, pengembangan dan pengelolaan karir staf.
• Landasan normatif khusus:
• Hadis riwayat Muslim:
‫ش إيء‬ َ ‫علَى ك ُِل‬ َ ‫ان‬ َ ‫س‬ ِ‫ب إ‬
َ ‫اْل إح‬ َ َ‫َّللا َكت‬
َ َّ ‫• ِإ َّن‬
• “Sesungguhnya Allah mewajibkan (kepada kita) untuk berbuat yang
terbaik dalam segala sesuatu….”
• Hadis Riwayat Thabrani:
ُ‫ع َم ًل أَن يُتإ ِقنَه‬َ ‫ب ِإ َذا ع َِم َل أَ َح ُد ُك إم‬ ُّ ‫هللا ع ََّز َو َج َّل يُ ِح‬
َ ‫• ِإ َّن‬
• “Sesungguhnya Allah mencintai orang yang jika melakukan suatu
pekerjaan dilakukan dengan ‘tepat, terarah, dan tuntas’.”
SSMMI 1
Maksud dan Tujuan SSMMI 1
• Tata kelola modal insani rumah sakit khususnya dalam proses perekrutan staf, seleksi
dan penempatan staf menggunakan prinsip-prinsip syariah.
• Seluruh panduan dan kebijakan mendapatkan rekomendasidari Komite Syariah.
• Proses seleksi pegawai memuat materi agama Islam yang meliputi praktek shalat dan
kemampuan membaca Al Qur’an
• Penempatan staf dilengkapi dengan uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang
memuat implementasi nilai-nilai Islam dalam pelayanan di rumah sakit

Elemen Penilaian SSMMI 1


• Proses rekrutmen staf bersesuaian dengan perencanaan dan pola ketenagaan
• Seleksi penerimaan staf diselenggarakan sesuai prinsip syariah.
• Penempatan staf harus memperhatikan kompetensi dan sesuai prinsip syariah.
• Rumah sakit bekerja sama dengan Institusi Pendidikan Islam dalam perekrutan staf.
Elemen Penilaian SSMMI 1 Telusur Telusur SKOR
1. Proses rekrutmen staf R • Kebijakan perencanaan dan 10 TL
bersesuaian dengan pola ketenagaan rumah sakit 5 TS
perencanaan dan pola memuat kebutuhan 0 TT
ketenagaan kompetensi yang berkaitan
dengan pelayanan Islami di RS
• SPO rekrutmen staf
Kebijakan Pengelolaan SDI sesuai prinsip syariah

Pasal 2 Halaman 2-3


Pedoman Pengelolaan SDI bab Perencanaan
Ketenagaan dan Pola Ketenagaan

Halaman 13 - 20
Bab II – D. Persyaratan
Jabatan
Halaman 21 - 50
Bab III – B . Seleksi
Halaman 52 - 54
Elemen Penilaian SSMMI 1 Telusur Telusur SKOR
2. Seleksi penerimaan staf D Dokumen Bukti implementasi 10 TL
diselenggarakan sesuai prinsip proses rekrutmen staf sesuai 5 TS
syariah prinsip syariah
W Wawancara dengan staf 0 TT
Personalia
Dokumen Bukti implementasi proses rekrutmen staf
sesuai prinsip syariah
Elemen Penilaian SSMMI 1 Telusur Telusur SKOR
3. Penempatan staf harus D Setiap staf rumah sakit 10 TL
memperhatikan mempunyai uraian tugas, 5 TS
kompetensi dan sesuai wewenang dan tanggung 0 TT
prinsip syariah jawab yang memuat
implementasi nilai-nilai
Islam dalam pelayanan di
rumah sakit
uraian tugas, wewenang dan tanggung
jawab yang memuat implementasi nilai-
nilai Islam
Elemen Penilaian SSMMI 1 Telusur Telusur SKOR
4. Rumah sakit bekerja sama D Rumah Sakit memiliki kerja 10 TL
dengan Institusi sama penyediaan tenaga 5 TS
Pendidikan Islam dalam dengan Institusi Pendidikan 0 TT
perekrutan staf Islam
KERJA SAMA RS DENGAN
INST. PENDIDIKAN
1. RS bekerja sama dengan institusi Pendidikan
Islam untuk sinergi pemenuhan kebutuhan
ketenagaan
2. Isi kerja sama : bila RS membutuhkan akan
menghubungi, bila Inst. Pendidikan akan
meluluskan memberikan informasi lulusan
terbaik ke RS
3. Tidak ada ikatan harus menerima pegawai.
Penggunaan akad kerja sama dengan lembaga
pendidikan
Halaman 2
Standar Syariah Manajemen Modal Insani
(SSMMI) 2
ORIENTASI UMUM DAN KHUSUS
ORIENTASI UMUM DAN KHUSUS
1. Orientasi Umum dan Khusus mengikuti standar akreditasi
SNARS
2. Orientasi di Standar RS Syariah dengan penambahan materi
Pelayanan Islami  mandatory fiqh pasien :
a) Pengenalan Maqasidh Syariah,
b) Bimbingan salat bagi pasien,
c) Bimbingan do`a pre operasi,
d) Bimbingan Thaharah (air, wudhu, mandi, dan tayamum),
e) Bimbingan talqin,
f) Bimbingan hijab pasien,
g) Bimbingan fikih darah wanita,
h) Komunikasi Islami.
3. Mutu Wajib Syariah dan SPM Syariah
Standar Syariah Manajemen
Modal Insani (SSMMI) 2
• Rumah sakit memiliki acuan dalam pelaksanaan
kegiatan orientasi umum dan khusus rumah
sakit yang memuat nilai – nilai Islam.
• Landasan normatif khusus:
• Hadis Nabi SAW
َ ‫علَى ك ُِل‬
‫ش إيء‬ َ ‫س‬
َ ‫ان‬ ِ‫ب إ‬
َ ‫اْل إح‬ َ َ ‫َّللا َكت‬
َ َّ ‫• ِإ َّن‬
• “Sesungguhnya Allah mewajibkan (kepada kita) untuk
berbuat yang terbaik dalam segala sesuatu….” (HR.
Muslim)
SSMMI 2
Maksud dan Tujuan SSMMI 2
• Penyelenggaraan program orientasi umum dan khusus memuat pengenalan
nilai-nilai Islam dan implementasinya dalam pelayanan.
• Penyelenggaraan orientasi umum dan khusus sesuai dengan kebutuhan
pengenalan mendasar tentang rumah sakit dan pekerjaan, termasuk di
dalamnya memuat pengenalan nilai-nilai Islam dalam implementasinyapada
pelayanan di rumah sakit, sehingga pekerjaan akan bernilai ibadah.

Elemen Penilaian SSMMI 2


• Rumah sakit menyelenggarakan orientasi umum dan khusus.
• Orientasi umum dan khusus yang diikuti oleh seluruh staf memuat materi
tentang nilai-nilai Islam dan implementasinya dalam pelayanan di rumah sakit.
• Orientasi umum dan khusus diimplementasikan dengan diikuti seluruh
sumber daya insani, dievaluasi dan ditindaklanjuti.
Elemen Penilaian SSMMI 2 Telusur Telusur SKOR
1. Rumah sakit R Kebijakan/Pedoman 10 TL
menyelenggarakan Orientasi umum dan khusus 5 TS
orientasi umum dan khusus 0 TT
Kebijakan/Pedoman Orientasi
umum dan khusus

Bab II Jenis Program Orientasi


Halaman 2
Elemen Penilaian SSMMI 2 Telusur Telusur SKOR
2. Orientasi umum dan D Nilai-nilai islam dan 10 TL
khusus yang diikuti oleh implementasi nya dalam 5 TS
seluruh staf memuat pelayanan di rumah sakit 0 TT
materi tentang nilainilai dimuat dalam materi
Islam dan orientasi umum dan khusus
implementasinyadalam yang wajib diikuti oleh
pelayanan di rumah sakit seluruh staf
ORIENTASI ORIENTASI
UMUM KHUSUS
Elemen Penilaian SSMMI 2 Telusur Telusur SKOR
3. Orientasi umum dan khusus D Implementasi 10 TL
diimplementasikan dengan diikuti orientasi umum 5 TS
seluruh staf, dievaluasi dan dan khusus yang 0 TT
ditindaklanjuti diikuti oleh
seluruh staf
Diikuti oleh seluruh staf
Standar Syariah Manajemen Modal Insani
(SSMMI) 3
KOMPETENSI DAN KARIR STAF
Standar Syariah Manajemen
Modal Insani (SSMMI) 3
• Rumah sakit mengembangkan kompetensi dan karir staf sesuai
prinsip syariah.
• Landasan normatif khusus:
• Hadis dari Syaddad bin Aus, bahwa Nabi SAW bersabda:
‫ش إيء‬ َ ‫علَى ك ُِل‬ َ ‫ان‬ َ ‫س‬ َ ‫اْلحإ‬ ِ‫ب إ‬ َ َ ‫َّللا َكت‬
َ َّ ‫• ِإ َّن‬
• “Sesungguhnya Allah mewajibkan (kepada kita) untuk berbuat yang
terbaik dalam segala sesuatu….” (HR. Muslim)
• Hadis Riwayat Thabrani:
ُ‫ع َم ًل أَن يُتإ ِقنَه‬َ ‫ب إِ َذا ع َِم َل أ َ َح ُد ُك إم‬ ُّ ‫هللا ع ََّز َو َج َّل يُ ِح‬
َ ‫• إِ َّن‬
• “Sesungguhnya Allah mencintai orang yang jika melakukan suatu
pekerjaan dilakukan dengan ‘tepat, terarah, dan tuntas’.” (HR. Thabrani)
SSMMI 3
Maksud dan Tujuan SSMMI 3
• Pengelolaan pengembangan staf diarahkan untuk meningkatkan
mutu dan karir staf menggunakan prinsip syariah
• Untuk penentuan jenjang karir perawat rumah sakit syariah sesuai
buku pedoman standar pelayanan keparawatan rumah sakit syariah
(MUKISI 2019).

Elemen Penilaian SSMMI 3


• Proses pengembangan kompetensi staf dikelola sesuai dengan
prinsip syariah.
• Proses Kredensial dan Re-kredensial sesuai prinsip syariah.
• Proses pengelolaan jenjang karir staf dikelola sesuai dengan prinsip
syariah.
Elemen Penilaian SSMMI 3 Telusur Telusur SKOR
1. Proses pengembangan R Kebijakan pengembangan 10 TL
kompetensi staf dikelola kompetensi sesuai syariah 5 TS
asesuai dengan prinsip D Prosedur (SPO) dan 0 T
syariah Implementasi pengembangan T
kompetensi staf sesuai prinsip
syariah
Kebijakan pengembangan
kompetensi sesuai syariah

Pasal 2 Halaman 2-3


Elemen Penilaian SSMMI 3 Telusur Telusur SKOR
2. Proses Kredensial dan R Kebijakan tentang 10 TL
Rekredensial sesuai prinsip kredensial dan rekredensial 5 TS
syariah sesuai prinsip syariah
D Prosedur (SPO) dan
0 TT
implementasi kredensial
dan rekrendensial staf
sesuai prinsip syariah
KREDENSIAL SYARIAH

1. Kredensial syariah dilaksanakan oleh Komite Syariah


2. Kredensial berupa pemberian rekomendasi kepada staf
yang telah lulus mengikuti mandatory training yang
dilaksanakan oleh sub komite kredensial bekerja sama
dengan bagian SDI
3. Rekomendasi akan diterbitkan setelah staf mengikuti
mandatory training dengan hasil nilai post test 80
4. Bila didapati staf mendapatkan nilai post test dibawah 80,
maka dilakukan drill khusus dan dinilai kembali.
Materi Kredensial
• Materi kredensial meliputi materi wajib dalam mandatory training.
• Materi :
1. Pengenalan Maqasidh Syariah,
2. Bimbingan salat bagi pasien,
3. Bimbingan do`a pre operasi,
4. Bimbingan Thaharah (air, wudhu, mandi, dan tayamum),
5. Bimbingan talqin,
6. Bimbingan hijab pasien,
7. Bimbingan fikih darah wanita,
8. Komunikasi Islami.
9. Pemulasaraan jenazah
TATA LAKSANA KREDENSIAL
Sertifkat dan
Komite syariah –sub
Rekomendasi dan rekomendasi diajukan
komite kredensial
sertifikat menjadi bukti ke Komite Keperawatan
mengajukan usulan
kompetensi staf untuk syarat jenjang
kredensial syariah
karir

Usulan kredensial di
Komite Syariah
disposisi ke SDI dan
menerbitkan
Komite Syariah untuk
rekomendasi
pelaksanaan mandatory
berdasarkan sertifikat
training

Pelaksanaan mandatory Hasiil post test


training oleh SDI, mandatory training
dengan fasilitator dari dengan nilai 80
Sub Komite Kredensial dibuatkan sertifikat
Kebijakan tentang kredensial dan
rekredensial sesuai prinsip syariah
Elemen Penilaian SSMMI 3 Telusur Telusur SKOR
3. Proses pengelolaan R Prosedur pengelolaan karir staf 10 TL
jenjang karir staf dikelola sesuai dengan prinsip 5 TS
dikelola sesuai dengan syariah
prinsip syariah D Implementasi pengelolaan karir 0 TT
staf dikelola sesuai dengan
prinsip syariah
Pengelolaan Karir Staf

Pasal 2 Halaman 2-3


Prosedur pengelolaan karir staf
dikelola sesuai dengan prinsip
syariah
Halaman 11
Halaman 7 Halaman 9
PengembanganPengembangan
Karir Karir
Jabatan
Pendidikan Struktural/Fungsional
Pengembangan Karir Profesional

Pks pendidikan

Spk perawat
Standar Syariah Manajemen Modal Insani
(SSMMI) 4

Key Performance Indicator (KPI)


Penilaian Kinerja Staf
1. RS memiliki kebijakan tentang penilaian staff bisa
menggunakan KPI/SPM atau ketentuan lain yang digunakan
RS
2. KPI/SPM yang ada ditambahkan penilaian untuk mengukur
kinerja Islami
3. Kinerja Islami :
1. Kinerja Islami bersumber dari Mutu wajib, SPM Syariah
2. Kinerja Islami sebagai upaya peningkatan akidah, ibadah,
atau muamalah. RS dapat memilih sesuai
kemampulaksanaan RS
4. Hasil kinerja Islami menjadi indicator dalam pemberian
reward (insentif, remunerasi, dll)
Standar Syariah Manajemen
Modal Insani (SSMMI) 4
• Rumah sakit memiliki tata kelola modal insani secara syariah
dalam penentuan key performance indicator (KPI), penilaian
kinerja, dan sistem imbalan dan sanksi (reward and punishment).
• Landasan normatif khusus:
• Hadis Nabi SAW
• ‫علَ إي ِه‬ َّ ‫اش ِل َر ِعيَّتِ ِه ِإ ََّّل َح َّر َم‬
َ ُ‫َّللا‬ َ ‫َّللاُ َر ِعيَّةً يَ ُموتُ يَ إو َم يَ ُموتُ َو ُه َو‬
ٌّ ‫غ‬ َّ ‫ست َ إر ِعي ِه‬ َ ‫َما ِم إن‬
‫ع إبد يَ إ‬
َ‫ا إل َجنَّة‬
• “Tiada seorang yang diamanati oleh Allah memimpin rakyat
kemudian ketika ia mati ia masih menipu rakyatnya, melainkan pasti
Allah mengharamkan baginya surga.” (HR. Bukhari dan Muslim).
SSMMI 4
Maksud dan Tujuan SSMMI 4
• Tata kelola modal insani rumah sakit khususnya dalam penentuan KPI (key
performance indicators), penilaian kinerja staf, serta sistem imbalan dan sanksi
menggunakan prinsip syariah. Seluruh panduan dan kebijakan mendapatkan
rekomendasi dari Komite Syariah.

Elemen Penilaian SSMMI 4


• Rumah sakit menyelenggarakan aktivitas penerapan nilai-nilai Islam bagi staf
meliputi kegiatan Tahsin Shalat, Tahsin Al-Quran dan kegiatan kajian keIslaman
lain.
• Rumah Sakit memiliki sistem penilaian kinerja pegawai (key performance indicator)
yang memuat penilaian dalam aktivitas penerapan nilai-nilai Islam bagi staf (mutu
wajib, SPM, ibadah shalat dan membaca Al-Quran).
• Proses penilaian kinerja staf dikelola sesuai prinsip syariah.
• Sistem imbalan dan sanksi dikelola sesuai dengan prinsip syariah
Elemen Penilaian
Telusur Telusur SKOR
SSMMI 4
1. Rumah sakit R Kebijakan penyelenggaraan kegiatan atau 10 TL
menyelenggara aktivitas penerapan Islam 5 TS
kan aktivitas D • Jadwal penyelenggaraan aktivitas 0 T
penerapan nilai- penerapan nilai-nilai islam T
nilai islam bagi • Laporan Pelaksanaan aktivitas
pegawai penerapan nilai – nilai Islam
Kebijakan penyelenggaraan kegiatan atau
aktivitas penerapan Islam
Laporan penerapan
aktivitas nilai-nilai
keagamaan

Laporan
Capaian
Aktivitas
keagaamaan
Individu
Elemen Penilaian SSMMI 4 Telusur Telusur SKOR
2. KPI umum dan khusus R Panduan penilaian kinerja 10 TL
berbasis pada aktifitas Pegawai memuat penilaian 5 TS
yang relevan dengan aktivitas Islam 0 TT
konsep maqashid syariah SPO penilaian kinerja
pegawai dan implementasi
KPI sesuai prinsip syariah
penilaian kinerja Pegawai
memuat penilaian aktivitas
Islam

Pasal 2 Halaman 2-3


Panduan penilaian kinerja Pegawai
memuat penilaian aktivitas Islam Halaman 6
Elemen Penilaian SSMMI 4 Telusur Telusur SKOR
3. Proses penilaian kinerja D Bukti implementasi 10 TL
staf dikelola sesuai prinsip penilaian kinerja staf sesuai
syariah prinsip syariah dalam file 5 TS
kepegawaian
W Wawancara staf tentang KPI 0 TT
Bukti implementasi penilaian kinerja
staf sesuai prinsip syariah
Elemen Penilaian
Telusur Telusur SKOR
SSMMI 4
4. Sistem imbalan R Panduan sistem imbalan 10 TL
dan sanksi (remunerasi atau hak – hak staf di 5 TS
dikelola sesuai RS) dan sanksi sesuai prinsip 0 TT
dengan prinsip syariah
syariah D Bukti implementasi system reward
and punishment sesuai prinsip
syariah
Panduan sistem imbalan (remunerasi atau hak – hak
staf di RS) dan sanksi sesuai prinsip syariah

Pasal 2 Halaman 2-3


JENIS IMBALAN/
KESEJAHTERAAN
Standar Syariah Manajemen Modal Insani
(SSMMI) 5
KODE ETIK DOKTER RS SYARIAH
Standar Syariah Manajemen
Modal Insani (SSMMI) 5
• Rumah Sakit menerapkan kode etik dokter
rumah sakit syariah.
• Landasan normatif khusus:
• Hadis Nabi SAW
‫ش إيء‬َ ‫علَى ك ُِل‬ َ ‫س‬
َ ‫ان‬ ِ‫ب إ‬
َ ‫اْل إح‬ َ َ ‫َّللا َكت‬
َ َّ ‫• ِإ َّن‬
• “Sesungguhnya Allah mewajibkan (kepada kita)
untuk berbuat yang terbaik dalam segala
sesuatu….” (HR. Muslim)
SSMMI 5
Maksud dan Tujuan SSMMI 5
• Rumah sakit memiliki serangkaian prinsip-prinsip aqidah, syariah dan
akhlak Islam sebagai pedoman dalam penyelenggaraan dan pengelolaan
pelayanan kedokteran, sehingga tugas dan tanggungjawab dapat
dilaksanakan semaksimal mungkin dengan senantiasa mematuhi aturan
dari Allah SWT.

Elemen Penilaian SSMMI 5


• Kode etik dokter rumah sakit syariah diberlakukan oleh pimpinan rumah
sakit menjadi pedoman etik dalam pelayanan dokter di rumah sakit
• Kode etik dokter rumah sakit syariah diimplementasikan dalam pelayanan
kedokteran di rumah sakit.
Elemen Penilaian SSMMI 5 Telusur Telusur SKOR
1. Kode etik dokter rumah R Pimpinan rumah sakit 10 TL
sakit syariah diberlakukan memberlakukan kode etik 5 TS
oleh pimpinan rumah sakit dokter di RS Syariah
menjadi pedoman etik D Bukti sosialisasi Kode Etik 0 TT
dalam pelayanan Dokter
kedokteran
Pemberlakuan kode etik dokter
di RS Syariah
SOSIALISASI KODE ETIK DOKTER RS SYARIAH
Elemen Penilaian SSMMI 5 Telusur Telusur SKOR
2. Kode etik dokter rumah D Bukti Implementasi kode 10 TL
sakit syariah etik dokter rumah sakit 5 TS
diimplementasikan dalam Syariah dalam Pelayanan 0 TT
pelayanan dokter di rumah dokter (buku panduan
sakit dokter di rumah sakit
Syariah
IMPLEMENTASI KODE ETIK DOKTER
RS SYARIAH

Kewajiban
dokter
terhadap
diri sendiri
Kewajiba
n Dokter
Terhadap
Sejawat

Kewajiban
Dokteran
terhadap
Pasien
Standar Syariah Manajemen Modal Insani
(SSMMI) 6

PEDOMAN PERILAKU PERAWAT


Standar Syariah Manajemen
Modal Insani (SSMMI) 6
• Rumah sakit menerapkan pedoman
perilaku perawat rumah sakit syariah.
• Landasan normatif khusus:
• Hadis Nabi SAW
‫ش إيء‬َ ‫علَى ك ُِل‬ َ ‫س‬
َ ‫ان‬ ِ‫ب إ‬
َ ‫اْل إح‬ َ َ ‫َّللا َكت‬
َ َّ ‫• ِإ َّن‬
• “Sesungguhnya Allah mewajibkan (kepada kita)
untuk berbuat yang terbaik dalam segala
sesuatu….” (HR. Muslim)
SSMMI 6
Maksud dan Tujuan SSMMI 6
• Rumah sakit memiliki serangkaian prinsip-prinsip aqidah, syariah dan
akhlak Islam sebagai pedoman dalam penyelenggaraan dan pengelolaan
pelayanan kedokteran, sehingga tugas dan tanggungjawab dapat
dilaksanakan semaksimal mungkin dengan senantiasa mematuhi aturan
dari Allah SWT.

Elemen Penilaian SSMMI 6


• Pedoman perilaku perawat rumah sakit syariah diberlakukan oleh
pimpinan rumah sakit menjadi pedoman etik dalam pelayanan
keperawatan.
• Pedoman perilaku perawat rumah sakit syariah diimplementasikan dalam
pelayanan kedokteran di rumah sakit.
Elemen Penilaian SSMMI 6 Telusur Telusur SKOR
1. Pedoman perilaku perawat R Pimpinan rumah sakit 10 TL
rumah sakit syariah memberlakukan pedoman
diberlakukan oleh perilaku perawat rumah 5 TS
pimpinan rumah sakit sakit syariah
menjadi pedoman etik D Bukti sosialisasi pedoman 0 TT
dalam pelayanan perilaku perawat di rumah
keperawatan sakit
Pemberlakuan Pedoman Perilaku
Perawat di RS Syariah
Sosialisasi Pedoman Perilaku Perawat Syariah
Elemen Penilaian SSMMI 6 Telusur Telusur SKOR
2. Pedoman perilaku D Implementasi pedoman 10 TL
perawat rumah sakit perilaku perawat rumah 5 TS
syariah sakit syariah dalam
diimplementasikan pelayanan keperawatan 0 TT
dalam pelayanan w Wawancara dengan staf
perawat di rumah sakit keperawatan
syariah
IMPLEMENTASI PERILAKU
PERAWAT RS SYARIAH
Standar Syariah Manajemen Modal Insani
(SSMMI) 7

BUDAYA RUMAH SAKIT ISLAMI


Standar Syariah Manajemen
Modal Insani (SSMMI) 7
• Rumah sakit menerapkan budaya Rumah
Sakit Islami.
• Landasan normatif khusus:
• Hadis Nabi SAW
‫ش إيء‬َ ‫علَى ك ُِل‬ َ ‫س‬
َ ‫ان‬ ِ‫ب إ‬
َ ‫اْل إح‬ َ َ ‫َّللا َكت‬
َ َّ ‫• ِإ َّن‬
• “Sesungguhnya Allah mewajibkan (kepada kita)
untuk berbuat yang terbaik dalam segala
sesuatu….” (HR. Muslim)
SSMMI 7
Maksud dan Tujuan SSMMI 7
1. Rumah sakit memiliki suatu sistem makna, nilai-nilai dan kepercayaan
yang berdasarkan pada nilai Islami yang dianut bersama dalam suatu
organisasi yang menjadi rujukan untuk bertindak
2. Rumah Sakit memiliki budaya organisasi Islami yang memuat:
a. Budaya sholat berjamaah untuk karyawan muslim
b. Budaya berbusana Islami.

Elemen Penilaian SSMMI 7


• RS menyelenggarakan budaya rumah sakit Islami
• Implementasi budaya rumah sakit Islami.
Elemen Penilaian SSMMI 7 Telusur Telusur SKOR
1. RS menyelenggarakan R Kebijakan rumah sakit 10 TL
budaya rumah sakit Islami tentang budaya RS Islami 5 TS
yang memuat tentang a
0 TT
dan b
Elemen Penilaian SSMMI 7 Telusur Telusur SKOR
2. Implementasi budaya D • Bukti implementasi 10 TL
rumah sakit Islami O budaya rumah sakit
Islami 5 TS
• Observasi budaya sholat
berjamaah dan busana 0 TT
Islami
Bukti implementasi
budaya rumah sakit
Islami
Standar Syariah Manajemen Modal Insani
(SSMMI) 8
KOMPETENSI FIQH PASIEN
Peningkatan kompetensi Fiqih
Ibadah untuk pasien
• Peta kompetensi yang telah ada dalam standar
akreditasi ditambahkan tentang mandatory
training tentang fiqh pasien
• Dilaksanakan rutin satu tahun sekali
• Ada modul pembelajaran
• Dibuatkan sertifikat
Standar Syariah Manajemen
Modal Insani (SSMMI) 8
• Rumah sakit menetapkan kebijakan tentang kompetensi staf
dalam hal fikih pasien.
• Landasan normatif khusus:
Q.S. At-Taubah ayat 122
ِ ‫• فَلَ إو ََّل نَفَ َر ِم إن ك ُِل فِ إرقَة ِم إن ُه إم َطائِفَةٌ ِليَتَفَقَّ ُهوا فِي الد‬
َ ‫ِين َو ِليُ إنذ ُِروا قَ إو َم ُه إم إِ َذا َر َجُُوا إِلَ إي ِه إم لََُلَّ ُه إم يَحإ َذ ُر‬
‫ون‬
• “..Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa
orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk
memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya,
supaya mereka itu dapat menjaga dirinya”.
Hadis Nabi SAW
)‫ِين )رواه البخاري‬ ِ ‫َّللاُ ِب ِه َخ إي ًرا يُفَ ِق إههُ ِفي الد‬ َّ ‫• َم إن يُ ِر ِد‬
• “Barangsiapa yang Allah menghendaki kebaikan baginya, maka Allah akan
fahamkan dia dalam agamanya.” (HR. Bukhari)
SSMMI 8

Maksud dan Tujuan SSMMI 8


• Pelayanan pasien adalah proses penting yang membutuhkan pendidikan khusus,
pelatihan, pengetahuan, dan keterampilan yang berkenaan dengan fikih pasien.
Untuk keperluan tersebut, setiap jenis pelayanan dilaksanakan oleh individu yang
kompeten.
• Logika pentingnya penguasaan fikih bagi orang sakit didasarkan pada: (1) Bahwa
pemahaman terhadap fikih pasien merupakan tuntutan bagi tenaga profesional
kesehatan, (2) Pelayanan spiritual merupakan kebutuhan dasar bagi pasien.

Elemen Penilaian SSMMI 8


• Staf rumah sakit memiliki kompetensi dalam hal fikih pasien.
• Prosedur pelayanan syariah di rumah sakit didukung oleh staf yang kompeten
dalam hal fikih pasien.
• Sertifikat kompetensi dalam hal fikih pasien
Elemen Penilaian SSMMI 8 Telusur Telusur SKOR
1. Staf rumah sakit memiliki R Pedoman/Panduan tentang 10 TL
kompetensi dalam hal fikih kompetensi staf dalam hal
5 TS
pasien fiqh pasien SPO tentang
kompetensi staf dalam hal 0 TT
fikih pasien
Pedoman/Panduan tentang kompetensi
staf dalam hal fiqh pasien
Elemen Penilaian SSMMI 8 Telusur Telusur SKOR
2. Prosedur pelayanan D Dokumen bukti staf yang 10 TL
syariah di rumah sakit berkompeten dalam hal 5 TS
didukung oleh staf yang fikih pasien melakukan 0 TT
kompeten dalam hal Fiqh prosedur pelayanan syariah
Pasien S Simulasi pelaksanaan fiqh
pasien
Dokumen bukti staf
berkompeten dalam hal fikih
pasien
Elemen Penilaian SSMMI 8 Telusur Telusur SKOR
3. Sertifikat kompetensi dalam D Bukti sertifikat kompetensi staf 10 TL
hal fikih pasien dalam hal fikih pasien 5 TS
0 TT
Standar Syariah Manajemen Modal Insani
(SSMMI) 9
MANDATORY TRAINING FIQH PASIEN
Standar Syariah Manajemen
Modal Insani (SSMMI) 9
• Rumah sakit melaksanakan mandatory training keagamaan bagi seluruh staf.
• Landasan normatif khusus:
• Allah SWT akan mengangkat derajat orang yang berilmu pengetahuan tinggi. (Q.S.
Al-Mujadilah: 11)
ٌ ‫ون َخ ِب‬
‫ير‬ َّ ‫ِين أُوتُوا ا إل ُِ إل َم د ََر َجات َو‬
َ ُ‫َّللاُ ِب َما تَ إُ َمل‬ َ ‫ِين آ َمنُوا ِم إن ُك إم َوالَّذ‬ َّ ‫• يَ إرفَ ِع‬
َ ‫َّللاُ الَّذ‬
• “...niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
• Q.S. Al-Isra’ Ayat 36 tentang larangan mengikuti sesuatu apabila tidak memiliki
pengetahuan tentang hal tersebut.
ً ‫سئ‬
‫ُوَّل‬ ‫ع إنهُ َم إ‬
َ ‫َان‬َ ‫ص َر َوا إلفُ َؤا َد ُك ُّل أُو َٰلَئِ َك ك‬
َ َ‫س إم َع َوا إلب‬
َّ ‫س لَ َك ِب ِه ِع إل ٌم ِإ َّن ال‬َ ‫ف َما لَ إي‬ ُ ‫• َو ََّل تَ إق‬
• “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu
akan diminta pertanggungan jawabnya.”
SSMMI 9
Maksud dan Tujuan SSMMI 9
• Penyelenggaraan mandatory training keagamaan berfokus pada pelatihan dan
pengembangan SDI rumah sakit dalam memahami kebutuhan spiritual pasien dan
Fikih bagi orang sakit.

Elemen Penilaian SSMMI 9


• Ada kebijakan tentang pelatihan (training) staf.
• Rumah sakit menjalankan program pelatihan (training) yang bersifat wajib untuk
seluruh staf.
• Materi mandatory training
a) Pengenalan Maqasidh Syariah,
b) Bimbingan salat bagi pasien,
c) Bimbingan do`a pre operasi,
d) Bimbingan Thaharah (air, wudhu, mandi, dan tayamum),
e) Bimbingan talqin,
f) Bimbingan hijab pasien,
g) Bimbingan fikih darah wanita,
h) Komunikasi Islami.
Elemen Penilaian SSMMI 9 Telusur Telusur SKOR
1. Ada kebijakan tentang R kebijakan pelatihan wajib 10 TL
pelatihan (training) staf (mandatory training ) 5 TS
dengan materi pelatihan (a)
0 TT
s.d. (h)
kebijakan pelatihan wajib
(mandatory training)

Pasal 2 Halaman 2-3


Elemen Penilaian SSMMI 9 Telusur Telusur SKOR
2. Rumah sakit menjalankan D Bukti implementasi program 10 TL
program training yang mandatory training 5 TS
bersifat wajib untuk seluruh W Wawancara staf tentang
staf dengan muatan mandatory training 0 TT
kurikulum keagamaan
Bukti implementasi program mandatory
training
Elemen Penilaian SSMMI 9 Telusur Telusur SKOR
3. Materi mandatory D Modul mandatory training 10 TL
training dibuat modul yang memuat mater (a) s.d. 5 TS
atau paket materi (h) 0 TT
Modul mandatory training yang
memuat mater (a) s.d. (h)
JAZAKUMULLAH AHSANAL JAZA’

Anda mungkin juga menyukai