Anda di halaman 1dari 27

Standar Syariah

Manajemen Organisasi
KOMITE SYARIAH
(SSMO 1.1.5)
PELAKSANAAN PERAN, TUGAS DAN TATA KERJA
KOMITE SYARIAH DI RS SYARIAH

Samsudin Salim
- Manajer BPI RSI Sultan Agung
- Ketua Komite Syariah RSI Sultan Agung
- Dosen Fakultas Agama Islam Unissula
- Pengasuh Ma’had Darul Ihsan
- Dewan Pengawas Syariah pada beberapa koperasi syariah (KSPPS
Hudatama, KSPPS ANDA, KSPPS Titian Berkah, Koperasi WISH,
Kopmensa)
- Dewan Pengawas Syariah LAZIS Sultan Agung
- Koordinator DPS PBMT Jateng
- Sekretaris DPW Ittihadul Muballighin Jateng
- Sekretaris Div Sertifikasi Syariah MUKISI Pusat
- Ketua Forum Bina Rohani Islam Nasional
Outline
• Penetapan Komite Syariah
• Uraian Jabatan
• Struktur Organisasi dan Tata Kerja
• Kebijakan Komite Syariah
• Pedoman Organisasi Komite Syariah
• Fungsi dan Wewenang
• Peran dan Tugas
• Program Kerja
• Laporan Pelaksanaan Program Kerja
• Rekomendasi Komite Syariah
Penetapan
Komite
Syariah

Uraian
Jabatan

SOTK

Outline Komite Syariah


Kebijakan

Pedoman
Organisasi

Fungsi dan
Wewenang

Peran dan
Tugas

Program
Kerja

Pelaporan

Rekomendasi
Pendahuluan
• Untuk memastikan terpenuhinya ketentuan dan
prinsip Syariah yang difatwakan DSN MUI, maka perlu
dibentuk Komite Syariah dalam struktur organisasi
rumah sakit Syariah.
• Keberadaan Komite Syariah merupakan salah satu
bagian penting dari institusi rumah sakit Syariah.
• Komite Syariah sebagai bagian dari struktur organisasi
rumah sakit Syariah sangat diperlukan untuk menilai,
mengawasi serta memberikan rekomendasi terhadap
kebijakan dan tata kelola pelayanan kesehatan di
rumah sakit sesuai prinsip Syariah.
Landasan Normatif
• Fatwa DSN-MUI No. 107/DSN-MUI/X/2016
tentang Pedoman Penyelenggaraan Rumah
Sakit Berdasarkan Prinsip Syariah tanggal 29
Dzulhijjah 1437 H / 01 Oktober 2016 M.
• Keputusan DSN-MUI No. Kep-13/DSN-
MUI/III/2017 tentang Standar dan Instrumen
Sertifikasi Rumah Sakit Syariah DSN-MUI
tanggal 22 Jumadil Akhir 1438 H / 21 Maret
2017 M.
SSMO 1.1.5
Rumah sakit menetapkan komite syariah untuk memastikan
operasional pelayanan di rumah sakit sesuai syariah
EP. 1.1.5 Pengelola
menetapkan komite
syariah, dan mereka
yang bertanggung
jawab didalamnya
diidentifikasi dengan
jabatan atau nama

Materi Telusur :
SK Direktur
tentang komite
syariah rumah
sakit
(1) SK
Komite Syariah
Personal Komite Syariah?
• Utama
Persyaratan • Pendidikan
• Pengabdian/Masa Kerja
Jabatan • Sekunder
• Mampu membaca al-Quran level A

Tertuang dalam
• Menguasai fiqh pasien Uraian Jabatan
Kompetensi • Menguasai Standar dan Instrumen RS Syariah
 Pedoman
Organisasi
Komite Syariah

•SIFAT
Karakter • Memiliki sikap dan pribadi yang dapat dijadikan role
model bagi staf
SSMO 1.1.5
Rumah sakit menetapkan komite syariah untuk memastikan
operasional pelayanan di rumah sakit sesuai syariah
EP 1.1.5. Pengelola
menetapkan komite
syariah, dan mereka
yang bertanggung
jawab didalamnya
diidentifikasi dengan
jabatan atau nama

Materi Telusur :
SK Direktur
tentang komite
syariah rumah
sakit

(2) Uraian Jabatan


Komite Syariah
Uraian Jabatan Komite Syariah
1. Nama Jabatan
 Ketua Komite Syariah
Membantu Direktur Utama dalam
2. Nama Jabatan Atasan merencanakan, mengarahkan,
 Direktur Utama mengkoordinasikan, mengendalikan,
3. Nama Jabatan Bawahan Langsung mengevaluasi pelaksanaan program-program
 Sekretaris Komite Syariah standar kepatuhan syariah, Penerapan kebijakan
 Anggota Komite Syariah rumah sakit sesuai prinsip syariah, serta
4. Tugas Utama pengawasan terhadap implementasi nilai-nilai
5. Uraian Tugas syariah di Rumah Sakit
6. Tantangan Utama
7. Wewenang Memberikan masukan tentang
8. Hubungan Kerja implementasi kepatuhan syariah kepada
9. Persyaratan Jabatan Direktur Utama, Direktur Bidang,
10. Kompetensi Bidang Manajer dan Ka. Instalasi
11. Karakter Personal
SSMO 1.1.5
Rumah sakit menetapkan komite syariah untuk memastikan operasional
pelayanan di rumah sakit sesuai syariah

EP 1.1.5 Pengelola
menetapkan komite (3) Komite Syariah masuk dalam SOTK RS
syariah, dan mereka
yang bertanggung
jawab didalamnya
diidentifikasi dengan
jabatan atau nama

Materi Telusur :
Komite syariah
dimunculkan
dalam struktur
organisasi dan
memiliki SOTK
SOTK Komite Syariah

Muncul pada SOTK Rumah Sakit

Berada pada kotak Komite

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite


Syariah bertanggung jawab kepada Direktur
Utama
SSMO 1.1.5
• EP 1.1.5 Struktur organisasi komite syariah dan tata
kelolanya diuraikan dalam dokumen tertulis

Materi Telusur : Program kerja


komite syariah dan
pendokumentasian
pelaksanaan, evaluasi serta
tindaklanjutnya
Struktur Organisasi Komite Syariah
Struktur • Ketua
Organisasi • Sekretaris
• Anggota
Komite Syariah

• Mengakomodir SDI lintas unit


Personal • Unit Kerohanian
• Unit Medis, keperawatan, penunjang medis dll

• Tidak ada ketentuan


Jumlah • Sesuai kebutuhan
SSMO 1.1.5
• EP 1.1.5. Struktur organisasi
komite syariah dan tata
kelolanya diuraikan dalam
dokumen tertulis
Materi Telusur : Program kerja
komite syariah dan
pendokumentasian
pelaksanaan, evaluasi serta
tindaklanjutnya
Pedoman Organisasi
Sistematika Pedoman Organisasi
– Bab I Pendahuluan
o Latar Belakang
o Tujuan
o Ruang Lingkup Organisasi
– Bab II Gambaran Umum Rumah Sakit
– Bab III Visi, Misi, Value, Motto, Meaning Statement
– Bab IV Struktur Organisasi Rumah Sakit
– Bab V Struktur Organisasi Komite Syariah
– Bab VI Uraian Jabatan
– Bab VII Tata Hubungan Kerja
– Bab VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personal
– Bab IX Pertemuan/Rapat
– Bab X Pelaporan
– Bab XI Penutup
SSMO 1.1.5
• EP 1.1.5. Komite
syariah menyusun
program kerja dan
melakukan evaluasi
serta
tindaklanjutnya
Materi Telusur : Program kerja
komite syariah dan
pendokumentasian
pelaksanaan, evaluasi serta
tindaklanjutnya
Program Kerja dan Kegiatan Komite Syariah
• Peningkatan Implementasi Standar RS Syariah
– Edukasi dan sosialisasi standar RS syariah di unit kerja
– Monitoring Implementasi standar RS Syariah di Unit Kerja
• Peningkatan Impementasi Mutu Syariah
– Edukasi dan sosialisasi mutu syariah di unit kerja
– Monitoring Implementasi Mutu Syariah di Unit Kerja
– Penilaian kepatuhan terhadap penerapan standar RS Syariah
– Pembahasan dan penerapan standar pelayanan RS syariah
– Penilaian kepatuhan terhadap penerapan standar pelayanan RS syariah
Dapat
– Sosialisasi Fatwa-Fatwa DSN-MUI diimprovisasi
• Edukasi dan Sosialisasi kepada pejabat structural dan unit kerja Sesuai kondisi
obyektif
– Pengkajian nilai-nilai Islam dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
• Pengkajian nilai-nilai Islam dalam pelayanan medik
• Pengkajian nilai-nilai Islam dalam asuhan keperawatab
– Pengembangan Sharia Complience dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
– Evaluasi hasil penerapan standar Syariah di rumah sakit
– Analisis hasil evaluasi
– Penerbitan Rekomendasi Komite Syariah
– Design and Re-design
SSMO 1.1.5

• EP 1.1.5. Komite
syariah menyusun
program kerja dan
melakukan evaluasi
serta tindaklanjutnya

Materi Telusur : Program kerja


komite syariah dan
pendokumentasian
pelaksanaan, evaluasi serta
tindaklanjutnya
SSMO 1.1.5
• EP 1.1.5. Komite
syariah menyusun
program kerja dan
melakukan evaluasi
serta
tindaklanjutnya
Materi Telusur : Program kerja
komite syariah dan
pendokumentasian
pelaksanaan, evaluasi serta
tindaklanjutnya

(3) Bukti Rekomendasi Komite Syariah


Format Rekomendasi
Komite Syariah
Identitas • Nomor dan Judul
Rekomendasi

Informasi • Permintaan (mustafti) Rekomendasi Syariah


dan substansi pertanyaan/ masalah yang
Rekomendasi diajukan (isykal/ mustafti fih)

Rekomendasi • Memperhatikan dan menjadikan fatwa-


Komite Syariah fatwa DSN-MUI sebagai dasar
Mekanisme Penerbitan
Rekomendasi

Permohonan Penerbitan
Rekomendasi Rekomendasi

Diskusi dan Penyusunan


Pengkajian Rekomendasi
Studi Kasus
• Parcel Lebaran
• Fee rujukan
• Denda keterlambatan pembayaran BPJS
• Bunga bank konvensional
Tugas Komite Syariah
1) Membantu Direktur Utama dalam
operasional RS Syariah agar sesuai dengan
ketentuan dan prinsip syariah yang telah
difatwakan oleh DSN-MUI
2) Melaporkan hasil Penilaian terhadap
penerapan prinsip syariah kepada Direktur
Utama secara periodic
3) Memberikan rekomendasi kebijakan dan tata
kelola rumah sakit sesuai prinsip syariah atas
permintaan/pertanyaan Direktur Utama
Wa Allahu a’lam bi sh-shawab

Anda mungkin juga menyukai