PENYAKIT ANAMNESIS INSPEKSI PALPASI PERKUSI AUSKULTASI LAIN-LAIN Tuberkulosis (TB) Gejala umum TB - Bila lesi - Bila lesi - Bila dicurigai - Suara napas - Hasil BTA (+) Paru Paru adalah minimal, minimal, adanya vesikular - Radiologi: batuk produktif biasanya tidak biasanya infiltrat yang melemah, • Bayangan berawan / lebih dari 2 ditemukan tidak luas, maka suara napas nodular di minggu, yang kelainan ditemukan didapatkan tambahan segmen apikal disertai : (bentuk dan kelainan perkusi yang ronki basah, dan posterior 1. Gejala gerak simetris) - Bila lesi luas, redup. kasar, dan lobus atas paru pernapasan - Bila lesi luas, dapat - Bila terdapat nyaring. dan segmen (nyeri dada, dapat ditemukan kavitas yang - Bila terdapat superior lobus sesak napas, ditemukan kelainan cukup besar, kavitas yang bawah • Kaviti, terutama hemoptisis) bentuk dada berupa perkusi cukup besar, lebih dari satu, dan/atau yang tidak fremitus memberikan auskultasi dikelilingi oleh 2. Gejala simetris. mengeras suara memberikan bayangan opak sistemik - Retraksi +/- atau hipersonor suara amforik berawan atau (demam - Pelebaran iga melemah atau timpani. nodular subfebril, +/- • Bayangan tidak nafsu bercak milier • Efusi pleura makan, unilateral penurunan (umumnya) berat badan, atau bilateral keringat (jarang) malam dan mudah lelah PENYAKIT ANAMNESIS INSPEKSI PALPASI PERKUSI AUSKULTASI LAIN-LAIN Pneumonia - Demam, - Dapat terlihat Fremitus dapat Redup di bagian Terdengar suara - Leukosit menggigil, bagian yang mengeras pada yang sakit napas normal atau suhu tubuh sakit bagian yang sakit bronkovesikuler meningkat meningkat tertinggal sampai bronkial - Foto toraks: dapat waktu yang mungkin - Infiltrat melebihi 40 bernapas disertai ronki alveolar derajat celcius - Retraksi atau basah halus, yang (konsolidasi - Batuk dengan penarikan kemudian paru dengan dahak mukoid dinding dada menjadi ronki air atau purulen bagian bawah basah kasar pada bronchogram) kadang- - Pernapasan stadium resolusi disebut kadang cuping hidung sebagai disertai darah pneumonia - Sesak napas lobaris bila - Nyeri dada mengenai 1 - Sakit kepala lobus paru - Malaise - Penurunan nafsu makan PENYAKIT ANAMNESIS INSPEKSI PALPASI PERKUSI AUSKULTASI LAIN-LAIN Asma - Sesak napas, - Pergerakan - Vocal fremitus - Sonor - VBS ka=ki - Spirometri memburuk dada simetris dalam batas - Batas paru - Ekspirasi Peningkatan pada malam - Retraksi sela normal hepar dalam memanjang lebih dari sama hari iga batas normal - Wheezing +/+ dengan 12% - Batuk lebih - Retraksi - Vocal fremitus setelah berat pada epigastrium dalam batas pemberian malam hari - Retraksi normal bronkodilator - Mengi suprasternal (reversibel) berulang - Sela iga - Uji alergi (skin - Dada seperti melebar -/- prick test) diikat (chest - Trakea deviasi tightness) -/- - Gejala semakin berat saat terpapar faktor risiko (alergen) - Riwayat eksim, keluarga ada riwayat asma atau atopi PENYAKI ANAMNESIS INSPEKSI PALPASI PERKUSI AUSKULTASI LAIN-LAIN T PPOK - Sesak napas - Sianosis sentral pada - Sering tidak - Pada - Ekspirasi - Spirometri - Kadang disertai membran mukosa ditemukan emfisema memanjang FEV1 < 80%, - Abnormalitas dinding mengi kelainan pada hipersonor - Suara napas FEV1/FVC < 0,7 dada yang menunjukkan - Batuk kering atau hiperinflasi paru termasuk PPOK dan batas vesikuler - Pada radiologi dengan dahak iga yang tampak - Irama jantung jantung normal, atau emfisema : yang produktif horizontal, barrel chest di apeks sulit mengecil, melemah • Hiperinflasi (diameter anteroposterior • Hiperlusen disertai rasa berat ditemukan letak - Mengi selama dan transversal • Ruang di dada sebanding) dan abdomen karena diafragma pernapasan retrosternal - FR : genetik, asap yang menonjol keluar adanya rendah, biasa melebar rokok, polusi - Hemidiafragma mendatar hiperinflasi hepar - Ronki basah - Laju respirasi istirahat • Diafragma udara meningkat lebih dari paru terdorong kasar saat mendatar 20kali/menit dan pola - Hiperinflasi inspirasi • Jantung napas lebih dangkal menyebabkan - Bunyi jantung menggantung - Pursed lip breathing hati letak terdengar jauh (jantung (mulut setengah terkatup rendah dan - Bunyi jantung pendulum / tear mencucu) - Laju ekspirasi lebih mudah di lebih keras di drop / eye drop lambat memungkinkan palpasi area appearance) pengosongan paru yang - Pada xiphoideus - Pada bronkitis lebih efisien emfisema kronik : - Penggunaan otot bantu fremitus • Normal napas • Corakan - Billa terjadi gagal jantung melemah, bronkovaskuler kanan terlihat JVP di leher sela iga dan edema tungkai bertambah melebar - Penampilan pink puffer atau blue bloater PENYAKIT ANAMNESIS INSPEKSI PALPASI PERKUSI AUSKULTASI LAIN-LAIN Pneumotoraks - Sesak napas - Dapat terjadi - Pada sisi - Ditemukan - Didapatkan - Radiologi : - Nyeri dada pencembung yang sakit, suara suara napas • Bagian pada sisi an pada sisi sela iga dapat hipersonor yang melemah pneumothorax yang sakit yang sakit normal atau - pergeseran sampai tampak lusen, - Nyeri dada (hiperekspans melebar mediastinu menghilang paru yang kolaps tajam, timbul i dinding - Iktus jantung m ke arah akan tampak secara tiba- dada) terdorong ke yang sehat garis yang tiba, dan - Pada waktu sisi yang merupakan tepi semakin respirasi, sehat paru nyeri jika bagian yang - Suara • Jantung dan menarik sakit fremitus trakea terdorong napas dalam gerakannya menurun ke sisi sehat atau tertinggal atau • Sela iga melebar terbatuk. - Trakea dan menghilang • Diafragma - Keluhan jantung di sisi yang mendatar dan timbul terdorong ke sakit tertekan mendadak sisi yang kebawah ketika tidak sehat sedang aktivitas - FR : infeksi (TB, pneumonia), trauma, merokok PENYAKIT ANAMNESIS INSPEKSI PALPASI PERKUSI AUSKULTASI LAIN-LAIN Efusi pleura - Sesak napas - Pergerakan - Vocal fremitus - Redup - VBS menurun - Foto thorax: - Lebih nyaman dada menurun - Batas paru pada bagian - Perselubunga posisi asimetris pada bagian hepar lebih efusi n homogen berbaring ke (efusi efusi tinggi - Ronkhi basah menutupi arah efusi tertinggal) dibanding halus pada struktur paru - Terasa penuh - Cembung normal (diatas bagian efusi bawah, bagian dada - Sela iga ICS V) permukaan - Nyeri dada melebar di atas cekung, hingga ke bagian efusi sudut punggung dan - Deviasi trakea kostofrenikus tangan yang +/- tumpul terkena efusi, memburuk dengan batuk atau napas